Anda di halaman 1dari 5

Doctor, Professionalism, Ethics and Society III (DPES)

Olivia Robertson

Rabu, 16 Januari 2019


WEEK 2 HEMATO-ONCO
Hukum Kesehatan
Pengetahuan mengenai hukum dan hubungan antar dokter pasien itu penting karena perspektif para
penegak hukum mengenai hubungan dokter dan pasien masih belum sesuai. Penegak hukum melihat hubun-
gan antar dokter pasien hanyalah sebagai suatu hubungan yang transaksional.
Idealnya, kesehatan dan pendidikan itu seharusnya dibiayai oleh negara karena merupakan bagian
dari investasi negara. Biaya untuk bersekolah dan berobat seharusnya tidak mahal. Guru, Dokter, dan Per -
awat hendaknya diberi honor yang cukup tinggi atas jasanya melayani negara.
Hukum kesehatan merupakan instrumen untuk mengawal masyarakat yang berkaitan dengan kese-
hatan. Kesehatan menjadi perdagangan yang menyediakan barang dan jasa. Berdasarkan peraturan hukum
kesehatan, Rumah sakit harus melayani kelompok masyarakat yang rentan. Para dokter tidak mau ke Indone-
sia Tengah dan Timur karena tidak dapat berbuat banyak, dapat dilihat dari minimnya fasilitas kesehatan
yang ada.
Sumpah dokter dijadikan dulunya dijadikan etik, dijadikan hukum. Hal yang penting dalam kedokteran
adalah etika, disiplin, hukum. Etika dapat dilihat dari kemampuan menjaga rahasia pasien.

Dalam dunia kedokteran, yang penting adalah


1. Beneficience : yang terbaik untuk pasien
Contoh : orang dengan fraktur terbuka dan fraktur tertutup, orang
2. Non-Maleficence : tidak memperburuk keadaan
3. Autonomy : Hak Pasien
4. Justice : Penanganan dan pelayanan yang sama.

SOP adalah Standard Operation Procedure agar pelayan kesehatan bisa disiplin.
Etika, disiplin, hukum mana yang paling penting? Etika.
Jika orang menjadi syok lalu meninggal ketika kita menyuntik sang pasien, masyarakat mengaggap
dokter salah. Tapi pada kenyataanya tidak hanya segi sebab dan akibat saja. Oleh karena itu, penting sekali
melakukan informed consent. Dokter mengambil tindakan defensive medicine karena ingin main aman.

Siloam konsep yang salah


25 persen orang yang tidak mampu.
Harusnya pemerintah bayar
Lakukan semampunya baru dirujuk, rujuk pun dengan ambulans, yang temani harusnya dokter.
Bisa di klaim ke BPJS.
Harusnya jangan bertentangan dengan kemanusiaan.
Pelayanan Geriatri di Indonesia.
Hukum kesehatan dikelompokan menjadi 4 kelompok yaitu :
1. Hukum kesehatan yang terkait langsung dengan pelayanan kesehatan…
2. Hukum kesehatan yang tidak secara langsung terkait dengan pelayanan kesehatan (Hukum Pidana—pasien
ga lapor tapi negara tahu, Perdata—ganti rugi atas tuntutan pasien, dan Hukum Administrasi seperti SIP)
3. ,,,
4. ,,,

Contoh kita memeriksa anak hamil, terus kita lapor ke ibu, kita melanggar peraturan dan bisa untuk dituntut.
Pasien harus bisa percaya dengan dokter sehingga pengobatan dapat berjalan dengan baik.
Gimana kita obati orang lain kalo kita ga obati keluarga kita? Kita harus layani semua termasuk keluarga.

Bikin paper, tulisan berdasarkan rujukan, dokter yang ideal itu seperti apa
Bagaia

24 Januari 2018
Why Doctors Get Sued?
Upaya lawyer?Sebagai dokter kita harus hati-hati. Kebanyakan berkaitan dengan sistem? BPJS.
Pasien uda sampe puluhan dan ratusan,waktu tatap muka pasien itu mininmal. Kondisi psikologinya sudah
tertekan. Biasanya dokter menghindar dan self-defense?
Dokter merupakan mesin ATM paling empuk untuk lawyer jahat. Standar BPJS rendah, kebutuhan
pasien tinggi. Orang tidak mampu dibiayai negara. Kurang spesialis, sistem rujukan kurang. Semua dilem -
parkan kepada spesialis sehingga waktu tidak cukup.
Jikalau hubungan dokter pasien berlangsung 18.3 menit, biasanya tidak menjadi persoalan. Dalam
delapan jam pekerjaan, seorang dokter dapat melayani 24 pasien. Dokter yang memiliki ratusan pasien
menghadapi bom waktu.
Pasien-pasien di Indonesia masih cukup sabar. Kalau hubungan dokter-pasien emosinya masih ter -
hubung, tidak akan terjadi masalah. Seorang bapak disuntik dan kena alergi. Anak-anaknya siap menuntut
sang dokter tersebut. Tapi sang ayah secara emosi terhubung dengan dokter itu, sudah berobat selama 20
tahun dan pasien sudah percaya.
Jikalau standards of care buruk, dokter dapat dituntut. Pekerjaan yang berbasis Oleh SOP menge-
cilkan kemungkinan dokter untuk dituntut.
Pasien ingin penjelasan dari dokter. Oleh karena itu informed consent sangatlah penting. Kita butuh
untuk menjadi dokter yang kompeten.
Dokter butuh untuk kompensasi. Jangan sampai menjadi dokter yang tidak memiliki perasaan, yang
tidak mempedulikan pasien.
Accountability sangat penting bagi dokter.
7 hal yang membuat dokter di sue?
1. Delay in diagnosis
Delay in diagnosis membuat delay in treatment, dan delay in diagnosis.
2.
3.

Patah tulang terbuka 7 jam akan menyebabkan ostemyelitis dan berakibat fatal. Jika kita terlambat
merujuk kepada rujukan yang benar akan menjadi masalah. Kelalaian dalam pengobatan, Tidak informed
consent juga bahaya.
Komunikasi merupakan hal yang penting sekali dalam hubungan dokter-pasien. Tampilan seorang dokter
harus penuh kemampuan untuk empati dan ilmu psikologis.
Rasa kemanusiaan sangatlah penting bagi seorang dokter. Jangan sampai kita hanya menjadi robot-
robot pencari uang saja.
Banyak sekali Medical Error Karena kelelahan. Ada dokter yang kelelahan setelah melakukan op -
erasi bedah, sehingga ia menabrak tiang listrik ketika pulang. Penting sekali untuk membatasi jumlah pasien.
Yang penting adalah kualitas bukan kuantitas pasien.
Rumah sakit yang kerjanya menarik uang?
Apakah semua kasus jantung harus dipasang stem? Masyarakat diam-diam mengaudit dokter.
Salah memasang stem juga kesalahan. Ada saat dokter untuk stem dan untuk melakukan operasi bypass.
Tuntutan bukan Hanya diberikan pada dokter jantung saja, namun kepada dokter jantung.
Dokter yang serakah? Dokter pebisnis? Dokter jual pen, jual stem?
Dokter tidak seharusnya terhubung dalam dunia bisnis! Dokter harus bebas dari hal seperti itu. Jan-
gan sampai jadi serigala berjubah putih. Mau jadi pebisnis atau dokter?Good Governance Indonesia belum
bagus. Dokter hidup untuk kemanusiaan bukan untuk berbisnis.

Pertanyaan Liv

Sudah lama saya mengetahui kabar mengenai dokter-dokter yang bekerja sama dengan perusahaan obat?
seorang teman yang bekerja di Dunia bisnis curhat dengan saya, saya membaca di berita seperti forbes, ABS-
CBN news manila, kompasiana, tribun news.

Jika seorang dokter mampu menjual obat tertentu sampai 800 juta, ia akan diberi 200 juta. Namun perjanjian
yang dilakukan oleh dokter dan medical representative itu secara lisan saja, sehingga tidak ada bukti?
Yang menjadi permasalahan adalah sering kali obat yang diresepkan Oleh seorang dokter tidak dibutuhkan
Oleh pasien, atau sebenarnya ada obat yang lebih murah yang akan mengurangi beban finansial pasien.
"Banyak orang jadi resisten terhadap antibiotik golongan terendah gara-gara dokter mengadakan kerja sama
untuk meresepkan antibiotik golongan yang lebih tinggi," kata salah satu medrep.”

Apakah ada hal yang dapat kita lakukan agar kerjasama antar dokter dan perusahaan obat yang merugikan
pasien dapat teratasi? Jika bergantung pada pemerintah, saya setuju bahwa good governance masih kurang?
Ataukah hanya bergantung pada integritas dokter?

Contoh kasus :
Bawa ortu berobat dengan kartu BPJS, anak minta biar ayahnya dirawat, krn bapaknya sudah …, dokter suru
pulang, dalam perjalanan pulang pasien meninggal.
Dokter yang Ideal
Dokter yang ideal adalah dokter yang memiliki hati untuk melayani dalam bidang kesehatan. Dokter yang
fokusnya bukan untuk mengambil keuntungan namun membantu pasien.

31 Januari 2019
Pelanggaran etik = Pelanggaran Hukum
Pelanggaran etik dan disiplin, pintu masuk pelanggaran hukum

Disiplin
SOP sanksinya tidak boleh praktek.
Etik : filosofi dari kedokteran itu. beneficience, non-maleficent, autonomy, …
Inform consent.
Melanggar etik? Dapat dikeluarkan dari profesi itu.
Dokter gaboleh jelek2in sesama dokter.
Melakukan profesi menurut ukuran yang tertinggi.
Orang yang punya passion dan punya dasar humanisme itu jarang.
Norma Etika adalah norma yang ideal, norma disiplin/hukum adalah ukuran rata-rata.
Norma Hukum

Pelanggaran etik, tidak melakukan inform consent, SOP dilanggar, pasien cacat jdi persoalan hukum.
Aborsi itu pidana?

Jaminan Kesehatan Nasional


dr. Sintak
Asuransi yang bersifat nasional, nirlaba, gotong royong, equity. JKN mampu Menjamin semua
penyakit dengan biaya minimum.Pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan.Orang yang sakit bisa berfungsi dengan normal.
Orang akan ikut sebuah pembayaran iuran bulanan. Meskipun manfaat dirasakan tapi banyak juga
yang belum bayar.
Idealnya pelayanan kesehatan? primer, sekunder, tersier.Primer dilayani oleh dokter keluarga.
Orang yang dilayani oleh RS itu porsinya akan Kecil nantinya, krn klinik akan bisa melakukan op-
erasi. 10 juta untuk 1000 peserta?
Tindakan preventif promotif.Masalah Etika dapat dilihat dai dua hal yaitu etika kewajiban dan etika
keutamaan. Etika kewajiban itu apa yang harus kita kerjakan. Etika keutamaan itu kita ingin menjadi manu-
sia seperti apa, berkarakter seperti apa.

Keutamaan dalam profesi medis


1, Kesetiaan pada kepercayaan (Fidelity to trust)
2. Belas kasih (Compassion)
3. Kebijaksanaan (Phronesis)
4. Keadilan (Justice)
5. Keberanian (Fortitude) = berani yang bijaksana, bukan nekat. Kalo kena kasus sulit kita tidak bisa selalu
minta bantuan orang lain.
6. Pengendalian diri (temperance), untuk bikin keputusan, dilakukan kapan saja.
7. Integritas, berprinsip, melaksanakan segala sesuatu sesuai prinsip, memiliki integritas moral. Tidak
menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki
8. Tidak mengedepankan kepentingan diri (self effacement)

Seringkali kita mengaggap orang tidak bernilai.


Compassion dimana kita merasakan masalah pasien dan tergerak untuk membantu menyelesaikan masalah -
nya.
Cukup, tidak lebih, tapi tidak berkekurangan

Layanan kesehatan saat ini


Ada keluhan masyarakat. Masyarakat ingin layanan yang cepat, ramah, berkualitas, namun kita sulit mem-
beri itu.

Pelayanan kedokteran yang ada dewasa ini disiapkan untuk melayani infeksi dan penyakit akut.
Sedangkan dewasa ini penyakit di Rumah sakit mengarah ke penyakit degeneratif dan kronik.

Pasien lansia biasa kena penyakit jantung, saraf, mata. 3 spesialis ini harus bekerja sama.

efektif, aman, berpusat pada pasien, tepat waktu, setara, efisien.

Jaminan kesehatan, Fokus preventing dan promoting, tapi impactnya tidak dirasakan sebesar BPJS?

Seizing the Opportunity: Improving Young Adult Preventive Health Care


Further, unhealthy behav- iors tend to continue into middle and late adulthood and are linked to prevent- able
chronic conditions and premature deaths.7 Yet young adults have been the least likely age group to be in -
sured, to use ambulatory medical care services, and to have a usual source of care.8–11 Even when young
adults use primary care, they
infrequently receive preventive care.8,9,12
through improving the content of care, including the provision of preventive services

The delivery of preventive services to young adults has not received significant attention in either clinical
practice or the research literature. Several recent stud- ies, using both clinician reports8,12 and young adult
reports,9 conclude that cur- rent rates of service delivery are generally low. Provider report data from the Na -
tional Ambulatory Care Survey and National Hospital Ambulatory Care Sur- vey indicate that close to 70%
of visits by young adults to primary care clinicians did not include preventive counseling in areas critical to
young adult morbidity and mortality, such as injuries, mental health, sexually transmitted infections, and diet
and exercise.3,12

Dengan adanya JKN, saya melihat pengaruhnya yang cukup baik dibanding masa lalu,

Walaupun pada teorinya itu kita mengedepankan tindakan promotif dan preventif. Tapi pada implemen-
tasinya, yang di fokuskan lebih kearah treating, memperbaiki penyakit.
Saya percaya bahwa penyakit-penyakit kronik dan degeneratif seperti jantung, diabetes, dll Adalah penyakit
yang sebenarnya dapat dicegah sejak usia muda.

Seperti yang kita ketahui, unhealthy behaviours yang terus-terusan sejak usia muda mengarah kepada
penyakit kronik dan kematian prematur.
tapi, young adults Kurang di highlight untuk diberi insurance,medical care service. Walaupun young adults
mendapat primary care, namun jarang sekali mendapat preventif care.

Apakah ada gerakan atau tindakan yang cukup besar yang dilakukan pemerintah untuk fokus pada preventif
health care?
Tindakan ini belum mendapat perhatian yang signifikan dan literatur2 penelitian yang ada saat ini. Service
kepada young adults masih rendah umur 18-26.
70% of visits by young adults to primary care clinicians did not include preventive counseling in areas criti-
cal to young adult morbidity and mortality, such as injuries, mental health, sexually transmitted infections,
and diet and exercise.3,12 di California loh.

Anda mungkin juga menyukai