Dalam hal etika pelayanan di rumah sakit, merupakan etika dalam bersikap
perilaku sebagai insan rumah sakit (code of conduct). Etika dalam bersikap dan
perilaku sebagai professional (code of professional conduct). Etika dalam membuat
keputusan klinis, secara individu ataupun secara tim (teori etik, kaidah dasar
bioetik, etik klinik). Etika dalam membuat keputusan manajerial ( etik organisasi,
etik bisnis). Isu etika perilaku berupa bersikap ramah, penuh perhatian, dan peduli,
berkomunikasi dengan efektif, informatif dan edukatif, focus dan tidak terpecah
perhatiannya dengan alat komunikasi dan gadget, tidak membicarakan hal-hal
ihwal yang tidak ada hubungan dengan pasien.
Kaidah dasar bioetik terdiri dari 4 prinsip antara lain beneficence, non
maleficence, autonomy, dan justice. Prinsip Beneficence (berbuat baik) menentut
dokter untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat mencegah kesalahan
atau kejahatan. Contoh dokter menganjurkan klien tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan secara umum, tetapi dokter menasehati untuk tidak
dilakukan karena alasan risiko serangan jantung.
Etik terus berlaku hingga pada akhir kehidupan. Dalam dunia kedokteran
dikenal istilah assisted suicide & euthanasia yang diartikan dengan suatu tindakan
bantuan bunuh diri atau penghentian upaya mempertahankan kehidupan. Tindakan
ini bertujuan untuk mengambil nyawa sesorang. Kematian pasien merupakan
akibat langsung dari tindakan tersebut. Tindakan ini harus dilakukan atas
permintaan pasien itu sendiri dan pasien dapat meninggal sesuai permintaan baik
dengan cara bunuh diri maupun dengan euthanasia.