Anda di halaman 1dari 6

Critical Appraisal of Case Control Study

A. Artikel Jurnal
Terlampir
Judul Jurnal : Hubungan Obesitas dan Faktor-Faktor Pada Individu dengan
Kejadian Osteoarthritis Genu
Peneliti : Niken Enestasia Anggraini, Lucia Yovita Hendrati
Publikasi : Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, Januari 2014, hal.
93-104
Institusi : Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga
B. Critical Appraisal
I. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan obesitas dan faktor-faktor
padaindividu dengan kejadian osteoartrhritis genu di Rumah Sakit Islam
Surabaya
b. Simpulan
1. Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis genu di Rumah
Sakit Islam Surabaya dengan nilai odds ratio sebesar 7,20 yang berarti
bahwa obesitas merupakan faktor risiko terjadinya OA genu dan risiko
terjadinya osteoarthritis genu pada orang yang obesitas 7,20 kali dibanding
dengan orang dengan nilai BMI normal.
2. Umur berhubungan dengan kejadian osteoarthritis Genu di Rumah Sakit
Islam Surabaya dengan nilai odds ratio sebesar 3,67 yang berarti bahwa
umur > 55 tahun berisiko 3,67 kali untuk terjadi osteoarthritis genu
dibandingkan usia 25-55 tahun.
3. Jenis kelamin berhubungan dengan kejadian osteoarthritis genu di Rumah
Sakit Islam Surabaya dengan nilai odds ratio sebesar 4,69 yang berarti
bahwa jenis kelamin perempuan berisiko 4,69 kali untuk terjadinya
osteoarthritis genu dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki.
4. Kebiasaan merokok tidak ada hubungan dengan kejadian osteoarthritis genu di
Rumah Sakit Islam Surabaya dengan nilai odds ratio untuk kebiasaan merokok
adalah 0,56 yang berarti bahwa antara perokok ringan dengan yang bukan perokok
memiliki resiko yang sama untuk terjadinya osteoarthritis genu.
5. Aktivitas fisik tidak ada hubungan dengan kejadian osteoarthritis genu di Rumah
Sakit Islam Surabaya dengan nilai odds ratio untuk aktivitas fisik adalah 0,71 yang
berarti bahwa responden yang mempunyai kebiasaan melakukan aktivitas fisik
ringan, aktivitas fisik sedang, dan aktivitas fisik berat mempunyai resiko
yang sama untuk terjadinya osteoarthritis genu. Untuk aktivitas fisik terjadi recall
bias (bias mengingat kembali) karena pengukuran dilakukan pada 1 X 24 jam pada
waktu lampau.
II. Telaah Jurnal
a. Check List Kelengkapan Jurnal (menurut sudigdo)
N Kriteria Ya Tida TR
O k
Judul Makalah
1 Tidak Terlalu panjang atau terlalu pendek V
2 Menggambarkan isi utama penelitian V
3 Cukup menarik V
4 Tanpa singkatan, selain yang baku V
Pengarang & Institusi
Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan
5 V
jurnal
Abstrak
Abstrak satu paragraf atau terstruktur (beri
6 V
tanda yang sesuai)
7 Mencakup komponen IMRAD V
8 Secara keseluruhan informatif V
9 Tanpa singkatan, selain yang baku V
10 Kurang dari 250 kata V
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraf V
Paragraf pertama mengemukakan alasan
12 V
dilakukan penelitian
Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau
13 V
tujuan penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan V
15 Kurang dari 1 halaman V
Metode
Disebutkan desain, tempat, dan waktu
16 V
penelitian
Disebutkan populasi sumber (populasi
17 V
terjangkau)
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi V
Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik
19 V
sampling)
Disebutkan perkiraan besar sampel dan
20 V
alasannya
Besar sampel dihitung dengan rumus yang
21 V
sesuai
Komponen-komponen rumus besar sampel
22 V
masuk akal
Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci
23 V
sehingga orang lain dapat mengulanginya
Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak
24 V
dirinci
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar V
26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) V
27 Definisi istilah dan variabel penting V
dikemukakan
28 Ethical clearance diperoleh V
29 Persetujuan subyek diperoleh V
Disebut rencana analisis, batas kemaknaan, dan
30 V
power penelitian
31 Disebutkan program komputer yang dipakai V
Hasil
32 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian V
Karakteristik subyek sebelum intervensi
33 V
dideskripsi
Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan
34 V
pra-intervensi
35 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti V
Dijelaskan subyek yang drop out dengan
36 V
alasannya
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar V
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat V
Tabel dan ilustrasi informatif & memang
39 V
diperlukan
Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan
40 V
pada nas
Semua outcome yang penting disebutkan dalam
41 V
hasil
42 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisi V
43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai V
Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom &
44 V
nilai p
Tidak dilakukan analisis yang semula tidak
45 V
direncanakan
46 Disertakan interval kepercayaan V
Dalam hasil tidak disertakan komentar atau
47 V
pendapat
Diskusi
48 Semua hal yang relevan dibahas V
Tidak sering diulang hal yang dikemukakan
49 V
pada hasil
Dibahas keterbatasan penelitian, dan
50 V
dampaknya terhadap hasil
Disebut penyimpangan protokol dan
51 V
dampaknya terhadao hasil
Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan
52 V
penelitian
Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian
53 V
terdahulu
54 Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis V
55 Efek samping dikemukakan dan dibahas V
56 Disebutkan hasil tambahan selama observasi V
Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara
57 V
statistika
58 Disertakan simpulan utama penelitian V
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian V
60 Simpulan tersebut sahih V
61 Disebutkan generalisasi hasil penelitian V
62 Disertakan saran penelitian selanjutnya V
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang
63 V
yang tepat
64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar V
Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan
65 V
jurnal
66 Kesesuaian sitasi pada nas dan daftar pustaka V
Lain-lain
Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca,
67 V
informatif, dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas V

b. Check List dari CASP


1. Kevalidan Penelitian

No Tidak
CASP Ya Tidak
. Yakin

1. Apakah penelitian membahas masalah V


terfokus?

Komentar :
Populasi sampel dalam studi terfokus, yaitu
semua pasien Rumah Sakit Islam Surabaya
yang datang ke unit radiologi untuk foto X-
ray. Studi fokus membahas faktor-faktor
resiko dari Osteoarthritis pada Genu.
2. Apakah peneliti menggunakan metode yang V
benar?

Komentar :
Desain penelitian Case-Control merupakan
desain yang tepat dilakukan pada penelitian
tersebut.
3. Apakah kasus ditentukan dengan cara yang V
benar

Komentar :
Kelompok kasus pada penelitian ini
(Osteoartritis pada genu) ditentukan dengan
tepat. Terdapat sistem yang terpercaya untuk
mendpatkan kelompok kasus ini. Kelompok
Kasus memiliki jumlah memenuhi
kepentingan penelitian.
4. Apakah kontrol dipilih dengan cara yang V
benar?

Komentar :
Kontrol pada penelitian ini dipilih dengan
cara yang tepat, yaitu seluruh pasien yang
tidak menderita osteoarthritis dan melakukan
foto X-ray. Kelompok kontrol memiliki
jumlah memenuhi kepentingan penelitian,
yaitu sama dengan kelompok kasus.
5. Apakah paparan diukur dengan akurat untuk V
mengurangi bias?

Komentar :
Paparan diukur dengan akurat menggunakan
pengukuran objektif yang telah tervalidasi
dan dilakukan pada kelompok kasus dan
kelompok kontrol.
6. Faktor Perancu
a. Selain dari intervensi eksperimental, V
apakah kedua kelompok mendapatkan
perlakuan sama ?

Komentar :
Peneliti tidak memperhitungkan kondisi
sosial ekonomi dan lingkungan dari
kelompok kasus dan kelompok kontrol. Bisa
jadi, faktor sosial-ekonomi dan lingkungan
mempengaruhi hasil. Selain itu, peneliti tidak
memperhitungkan Faktor genetika/riwayat
keluarga yang mengalami osteoarthritis.
b. Sudahkah peneliti memperhitungkan V
potensi faktor perancu di analisisnya?

Komentar :
Peneliti tidak memperhitungkan faktor
perancu dalam analisisnya.

2. Kevalidan Hasil
7. Seberapa besar hasil dari perlakuan ?
Komentar :
Analisis yang dilakukan tepat yaitu menggunakan rasio odds karena
desain penelitian kasus-kontrol Berdasalkan hasil penelitian, Terdapat
pengaruh yang besar dari obesitas terhadap kejadian osteoarthritis
pada genu, yaitu dengan rasio odds sebesar 7,20. Untuk faktor resiko
Usia, terdapat hubungan usia dengan kejadian osteoarthritis pada
genu, yaitu dengan rasio odds 3,67 pada usia >55 tahun. Untuk faktor
jenis kelamin, terdapat hubungan antara jenis kelamin denga kejadian
osteoarthritis pada genu, yaitu dengan rasio odds 4,59 pada
perempuan. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dan
aktivitas fisik dengan kejadian osteoarthritis pada genu.
8. Seberapa akuratkah hasilnya?
Komentar :
Hasil penelitian ini cukup akurat, dengan nilai p value yang kecil.
Untuk faktor obesitas, hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p value
= 0,001. Untuk faktor umur, hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p
value = 0,012. Untuk faktor jenis kelamin, hasil analisis menunjukkan
bahwa nilai p value = 0,005.
9. Apakah anda percaya dengan hasil?
Komentar :
Ya. Melihat hasil memiliki efek yang besar (dengan nilai odds rasio
yang tinggi) dan hasil dapat dikatakan akurat (dengan p value yang
kecil), selain itu desain penelitian yang dipilih juga tepat. Oleh karena
itu, hasil penelitian ini dapat dipercaya.

3. Kerelevanan Hasil
No Tida Tidak
CASP Ya
. k Yakin
10. Dapatkah hasil diterapkan ke populasi V    
lokal?

Komentar :
Hasil penelitian ini dapat diterapkan ke
populasi lokal, karena hasilnya sudah
terbukti melalui penelitian terdahulu dan
dasar teori yang ada, serta subyek penelitian
dapat mewakili populasi lokal.
11. Apakah hasil penelitian cocok dengan bukti V    
yang tersedia?

Komentar :
Penelitian ini cocok dengan bukti yang
tersedia pada penelitian-penelitian terdahulu
dan dasar teori yang ada.

Anda mungkin juga menyukai