Anda di halaman 1dari 269

01

FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa ke RS dengan luka tusuk pada


punggung. Pasien mengeluhkan lengan dan tungkai kiri sulit digerakkan, kemudian
pasien merasa kebas mulai dari lengan kanan hingga ke kaki kanan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 110/70 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 22 x/menit,
suhu 36.8C. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan hemiparese sinistra, hipestesia
sisi kanan tubuh. Apakah diagnosis yang paling tepat?

A. Anterior cord syndrome


B. Posterior cord syndrome
C. Brown sequard syndrome
D. Central cord syndrome
E. Complete spinal transection

© FDI2020
C. Brown sequard syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Luka tusuk
• Lengan dan tungkai kiri sulit digerakkan
• Lengan dan tungkai kanan kebas
• Hemiparese sinistra
• Hipestesia sisi kanan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Brown sequard syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kelemahan motorik atau paralisis ipsilateral (hemipereplegia)


• Kehilangan sensasi (nyeri dan suhu) kontralateral (hemianestesia)
• Proprioseptif sisi lesi dapat terkena

Ropper, A. H., Samuels, M. A. & Klein, J. P., 2014. Adams and Victor's Principles of Neurology. 10th ed. New York: McGraw-Hill Education

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Anterior cord syndrome → paralisis motorik dan


kehilangan sensasi nyeri dan suhu
B. Posterior cord syndrome → kehilangan fungsi
sensorik tekanan, sentuhan dan proprioseptif
D. Central cord syndrome → penurunan fungsi
motorik bagian atas tubuh lebih berat
E. Complete spinal transection → kehilangan fungsi
motorik dan sensorik komplit

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pasien adalah…


C. Brown sequard syndrome

© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Laki-laki 35 tahun, datang ke RS dengan keluhan wajah mencong ke kanan tiba-


tiba setelah bangun tidur. Wajahnya tampak tidak simetris dan kelopak mata tidak
dapat dipejamkan sempurna. Wajah tampak simetris saat istirahat. Pasien
merupakan ojek yang sering bekerja hingga malam hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,9C. Status
neurologis GCS 15, parese N. VII sinistra tipe LMN. Apakah tatalaksana yang paling
tepat?

A. Prednison 3x20 mg
B. Mecobalamin 3x500 mg
C. Asiklovir 5x800 mg
D. Aspilet 1x 320 mg
E. Citicolin 3x500 mg

© FDI2020
A. Prednison 3x20 mg
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki-laki 35 tahun
• Wajah mencong ke kanan
• Tidak dapat memejamkan mata sempurna
• Simetris saat istirahat
• Mendadak setelah bangun tidur
• Parese N. VII sinistra tipe LMN

© FDI2020
Bell’s Palsy
Paralisis fasialis (N. VII) perifer
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

idiopatik, yang merupakan


penyebab tersering dari paralisis
fasialis perifer unilateral

Tetapi dikaitkan dengan infeksi HSV tipe I


dan reaktivasi VZV

• Kelumpuhan muskulus fasialis


• Tidak mampu menutup mata
• Nyeri tajam pada telinga dan mastoid
(60%)
• Perubahan pengecapan (57%)
• Hiperakusis (30%)
• Kesemutan pada dagu dan mulut
• Epiphora
• Nyeri ocular
• Penglihatan kabur © FDI2020
Bell’s Palsy
• Klasifikasi House and Brackmann
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi

© FDI2020
Bell’s Palsy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana medikamentosa
• Kortikosteroid → prednisone 60 – 80 mg/hari
selama 5 hari → tapering off
• Antiviral → valacyclovir (1000 mg/ hari selama 5 – 7
hari) atau acyclovir (5 x 400 mg / hari selama 10
hari)

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Mecobalamin 3x500 mg → kurang tepat


C.Asiklovir 5x800 mg → 5 x 400 mg
D.Aspilet 1x 320 mg → kurang tepat
E. Citicolin 3x500 mg → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana pasien adalah…


A. Prednison 3x20 mg

© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan kesulitan menelan dan
mengunyah yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit menutup
rahang bawahnya akibat kelemahan. Pasien merasa bila pagi hari setelah bangun tidur
keluhan tersebut berkurang, namun sore hari keluhan tersebut memberat. Dalam 1 bulan ini,
pasien sulit membuka kelopak mata dan pandangan ganda. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, ophthalmoplegi, ptosis bilateral, disfagia dan
jaw drop. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

A. Acethylcholinesterase inhibitor
B. Antivirus
C. Angiotensin-converting-enzyme inhibitor
D. Calcium channel blocker
E. Antibiotik

© FDI2020
A. Acethylcholinesterase inhibitor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki-laki 45 tahun
• Kesulitan menelan dan mengunyah hilang timbul
• Memberat sore hari
• Ptosis bilateral
• Jaw drop
• Opthalmoplegi
• Pandangan ganda

© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan neuromuskular yang Gejala:


disebabkan proses autoimun • Kelemahan otot mata yang dapat
terhadap reseptor asetilkolin (AChR) menyebabkan (ptosis dan diplopia)
• Kesulitan menelan, dan
• Bicara pelo
• Kelemahan pada tangan, kaki, dan leher
• Mengenai otot-otot pernapasan (berat)

Tanda:
• Ptosis
• Diplopia
• Paresis pada tangan dan kaki
• Disartria
• Disfagia

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education. © FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tes Melihat lurus tanpa berkedip → ptosis


wartenberg
Tes tensilon Diberikan edrophonium chloride → kekuatan otot
meningkat

Ice test Diberi es selama >2 menit → ptosis hilang

Serologi Deteksi Anti-AChR antibodi

© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Anticholinesterase/
acethylcholinesterase inhibitor →
Pyrydostigmine (30 – 60 mg, 3 -4
kali/hari)
• Immunosuppressive agents
• Thymectomy
• Plasmapheresis atau intravenous
immunoglobulin (IVIg)

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education. © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Antivirus → kurang tepat


C.Angiotensin-converting-enzyme inhibitor →
kurang tepat
D.Calcium channel blocker → kurang tepat
E. Antibiotik → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana pasien adalah…


A. Acethylcholinesterase inhibitor

© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar sejak 1
tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus dan sering terjatuh saat
berjalan sendiri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/80 mmHg, nadi 90 x/m,
suhu 37,1°C, RR 20 x/m, masked face (+), resting tremor (+), rigiditas (+). Dimanakah
letak lesi yang paling mungkin?

A. Hipofisis
B. Pons
C. Putamen
D. Capsula interna
E. Substantia nigra

© FDI2020
E. Substantia nigra
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki – laku usia 62 tahun
• Tangan gemetar sejak 1 tahun yll
• Sulit berjalan lurus
• Sering terjatuh
• Masked face (+)
• Resting tremor (+)
• Rigiditas (+)

© FDI2020
Parkinson’s Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pada Penyakit Parkinson terjadi penurunan jumlah


dopamine di otak yang berperan dalam mengontrol
gerakan sebagai akibat kerusakan sel saraf di substansia
nigra pars kompakta di batang otak.

Gejala klinis:
• Bradykinesia
• Resting tremor
• Rigiditas
• Gait disturbance/postural instability
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Hipofisis → kurang tepat


B. Pons → kurang tepat
C.Putamen → kurang tepat
D.Capsula interna → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


E. Substantia nigra

© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala.


Nyeri kepala sudah dirasakan selama 3 hari. Pasien merupakan
seorang pegawai kantoran yang sering mengalami tekanan
pekerjaan. Nyeri dirasakan pada kedua sisi kepala dan seperti terikat.
Apakah edukasi yang dapat diberikan kepada pasien?

A.Mengurangi stress
B. Diet
C.Tetap melakukan pekerjaan seperti biasa
D.Minum obat antinyeri
E. Melakukan CT Scan

© FDI2020
A. Mengurangi stres
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Nyeri kepala
• 3 hari
• Stress pekerjaan
• Kedua sisi dan bersifat seperti terikat

© FDI2020
Tension Type Headache
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kriteria diagnosis TTH Episodik Infrekuen:


A. Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata rata<1hr/bln (<12hr/thn),
dan memenuhi kriteria B-D.
B. Nyeri kepala berlangsung dari 30 menit sampai 7 hari.
C. Nyeri kepala paling tidak terdapat 2 gejala khas:
1. Lokasi bilateral.
2. Menekan/mengikat (tidak berdenyut).
3. Intensitasnya ringan atau sedang.
4. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga.
D. Tidak didapatkan:
1. Mual atau muntah (bisa anoreksia).
2. Lebih dari satu keluhan: foto fobia atau fonofobia.
F. Tidak ada yang lebih sesuai dengan diagnosis lain dari ICHD-3.

PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020


Medikamentosa: Aspirin 1000 mg/hari,

Asetaminofen 1000 mg/hari,

NSAIDs (Naproxen 660-750 mg/hari, Ketoprofen 25-50 mg/hari, asam mefenamat, ibuprofen 800
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

mg/hari, diklofenak 50-100 mg/hari).


Kafein (analgetik ajuvan) 65 mg.

Kombinasi: 325 aspirin, asetaminofen + 40 mg kafein

Kronik: Antidepresas, Antiansietas

Edukasi: Meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik

Mengurangi kecemasan atau depresi

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Diet → kurang tepat


C. Tetap melakukan pekerjaan seperti biasa →
tidak tepat
D. Minum obat antinyeri → farmakologi
E. Melakukan CT Scan → tidak perlu

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Mengurangi stres

© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak berusia 7 tahun dibawa Ibunya ke poloklinik dengan keluhan sering terjatuh
saat berjalan. Pasien juga kesulitan saat bangkit dari duduk di lantai untuk berdiri dan harus
menggunakan kedua tangannya sebagai tumpuan. Ibu mengatakan bahwa ada
keluarganya yang menderita penyakit seperti pasien. Pemeriksaan fisik TD 100/7O, Nadi90
x/menit, Suhu 36˚C . Pemeriksaan Lab Hb 11 g/dl, Leukosit 10.000 /ul, Trombosit 200.000,
peningkatan serum kreatinin kinase. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

A. Poliomyelitis
B. Guillain barre syndrome
C. Myasthenia gravis
D. Amyotrophic lateral sclerosis
E. Duchenne muscular distrophy

© FDI2020
E. Duchenne muscular distrophy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Anak usia 7 tahun
• Sering terjatuh
• Kesulitan bangkit dari lantai
• Harus bertumpu dengan tangan saat mencoba berdiri
• Serum kreatinin kinase meningkat

© FDI2020
Duchenne’s Muscular Dystrophy
pseudohypertrophic muscular dystrophy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Penyakit X-linked recessive berupa mutasi gen dystrophin

Anamnesis
• Kelambatan perkembangan,
• Riwayat keluarga dengan kelumpuhan
• Kelumpuhan otot proksimal yang lebih nyata berupa
kesulitan memanjat anak tangga, kesulitan bangkit dari
posisi duduk, kesulitan menyisir rambut
• Gangguan jantung (kardiomiopati)

Px Fisik
• Kelumpuhan LMN
• Atrofi otot terutama bagian proksimal
• Pseudo hypertrofi otot betis
• Gower’s sign
• Waddling gait
• Toe walking
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education. © FDI2020
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Penunjang Tatalaksana
Serum kreatinin kinase ↑
EMG Prednisone 0.75 mg/kg
BB/24jam selama 6
PCR bulan
Biopsi otot
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Poliomyelitis → demam, kelemahan otot,


kehilangan reflek superfisial dan dalam
B. Guillain barre syndrome → ascending paralysis
C. Myasthenia gravis → ptosis, diplopia, kelemahan
otot
D. Amyotrophic lateral sclerosis → degenerative,
kelemahan otot (+) simetris, atrofi otot (+)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


E. Duchenne muscular distrophy

© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien laki-laki berusia 40 tahun datang ke Poliklinik saraf dengan


keluhan nyeri punggung. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke kaki.
Pasien merupakan seorang kuli bangunan yang sering mengangkat
beban berat. Pada pemeriksaan fisik BB 85 kg, TB 160 cm. Apakah
edukasi yang dapat diberikan kepada pasien?

A.Mengurangi berat badan


B. Diet garam
C.Menggunakan kruk
D.Tirah baring
E. Minum obat antinyeri

© FDI2020
A. Mengurangi berat badan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki-laki 40 tahun
• Nyeri punggung menjalar
• Riwayat sering mengangkat beban berat
• BB 85 kg, TB 160 cm

© FDI2020
Hernia Nukleus Pulposus
Nukleus pulposus menonjol (bulging)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

dan menekan kearah kanalis spinalis

Lokasi tersering HNP → L4-L5 atau L5-S1

Gejala:
Nyeri punggung bawah disertai nyeri
menjalar, kesemutan, tersetrum

Faktor risiko:
• Usia
• Jenis kelamin
• Pekerjaan
• Trauma

© FDI2020
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

. PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Edukasi:
• Olahraga
• Hindari mengangkat barang yang berat
• Tidur di tempat yang datar dan keras.
• Hindari olahraga/kegiatan yang dapat menimbulkan trauma
• Kurangi berat badan.
© FDI2020
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Diet garam → kurang tepat


C. Menggunakan kruk → kurang tepat
D. Tirah baring → kurang tepat
E. Minum obat antinyeri → farmakologi

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Mengurangi berat badan

© FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 29 tahun datang ke poli RSUD dengan


keluhan nyeri kepala berdenyut. Nyeri sudah dirasakan 1 hari. Nyeri
dirasakan pada sisi kanan kepala. Keluhan lain didapatkan mual (+),
muntah (-). Nyeri tidak memburuk ketika pasien batuk. Pemeriksaan
fisik dbn. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?

A.Cluster headache
B. TTH
C.Masa otak
D.Migrain tanpa aura
E. Neuralgia trigeminal

© FDI2020
D. Migrain tanpa aura
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Nyeri kepala berdenyut
• Onset 1 hari
• Sisi kanan kepala
• Mual (+)
• Tidak diperparah batuk

© FDI2020
Migrain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Sekurang-kurangnya terjadi 5 serangan yang memenuhi kriteria B-D


B. Serangan nyeri kepala berlangsung selama 4 – 72 jam (tidak diobati atau tidak
berhasil diobati).
C. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya dua diantara karakteristik berikut :
1. Lokasi unilateral
2. Kualitas berdenyut
3. Intensitas nyeri sedang atau berat
4. Keadaan bertambah berat oleh aktivitas fisik atau penderita menghindari
aktivitas fisik rutin (seperti berjalan atau naik tangga).
D. Selama nyeri kepala disertai salah satu dibawah ini :
1. Nausea dan atau muntah
2. Fotofobia dan fonofobia
E. Tidak ada yang lebih sesuai dengan diagnosis lain dari ICHD-3 dan transient ischemic
attack harus dieksklusi
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Cluster headache → Lokasi nyeri unilateral, nyeri


retroorbita, kualitas nyeri seperti ditusuk
B. TTH → sifat nyeri seperti terikat, mual (-)
C. Masa otak → diperburuk dengan batuk (+)
E. Neuralgia trigeminal → Nyeri unilateral, seperti
tersengat listrik, singkat, dipicu oleh stimulus ringan
seperti membasuh wajah, bercukur, berbicara

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


D. Migrain tanpa aura

© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan


nyeri kepala hebat pada sisi kanan kepala. Nyeri dirasakan disekitar
mata kanan pasien, mata dan hidung berair, dan tampak
berkeringat di wajah kanan. Apakah tatalaksana awal yang dapat
diberikan pada pasien?

A.Inhalasi oksigen
B. Ibuprofen
C.Ergotamin
D.Zolmitriptan
E. Lidokain intranasal 4 %

© FDI2020
A. Inhalasi oksigen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Nyeri kepala hebat
• Sisi kanan kepala
• Lokasi sekitar mata kanan
• Hidung dan mata berair
• Keringat di wajah kanan

© FDI2020
Cluster Headache
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Sekurang-kurangnya terdapat 5 serangan yang memenuhi kriteria b-d.


B. Nyeri hebat pada daerah orbita, supraorbita dan/atau temporal yang berlangsung
antara 15-180 menit jika tidak ditangani.
C. Nyeri kepala disertai setidaknya satu gejala berikut:
• Injeksi konjungtiva dan/atau lakrimasi pada mata ipsilateral
• Kongesti nasal dan/atau rhinorrhea ipsilateral
• Edema palpebra ipsilateral
• Berkeringat pada daerah dahi dan wajah ipsilateral
• Miosis dan/atau ptosis ipsilateral
• Gelisah atau agitasi
• Frekuensi serangan 1-8 kali/hari
E. Tidak berhubungan dengan kelainan lain

PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi
Akut:
• Inhalasi oksigen 100% 7-12 liter/menit selama 15 – 20
menit
• Dihidroergotamin (DHE ) 0,5–1,5 mg i.v
• Sumatriptan injeksi subkutan 6 mg
• Zolmitriptan 5 mg atau 10 mg per oral
• Anestesi lokal: 1 ml Lidokain intranasal 4%.
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Education.
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Ibuprofen → tidak efektif


C. Ergotamin → bukan lini 1
D. Zolmitriptan → bukan lini 1
E. Lidokain intranasal 4 % → bukan lini 1

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Inhalasi oksigen

© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien berusia 40 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan tangan terasa
kebas pada tangan kanannya. Pasien merupakan seorang buruh cuci.
Kebas dirasakan pada telapak tangan pasien dari ibu jari sampai setengah
jari manis. Dokter melakukan pemeriksaan dengan meminta pasien
mengibas-ibaskan tangannya. Hasilnya keluhan pasien berkurang. Apakah
interpretasi dari pemeriksaan tersebut?

A. Tinel’s sign (+)


B. Flick sign (+)
C. Luthy’s sign (+)
D. Bottle’s sign (+)
E. Phalen’s test (+)

© FDI2020
B. Flick sign (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 40 tahun
• Tangan kanan kebas
• Dari ibu jari sampai setengah jari manis telapak tangan
• Diminta mengibas-ibaskan tangan → keluhan berkurang

© FDI2020
Carpal Tunnel Syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Neuropati akibat tekanan terhadap nervus


medianus di dalam terowongan karpal
pada pergelangan tangan, tepatnya di
bawah fleksor retinakulum.

Gejala:
• Parestesia
• Numbness
• Tingling
• Memberat pada malam hari
• Pada jari 1 – 3 dan sisi radial jari 4

Pemeriksaan fisik: Tx
• Phalen’s test
• Torniquet test • Istirahat • Nerve gliding
• Tinel’s test • NSAID • Vit. B6
• Flick’s sign • Bidai • Fisioterapi
• Thenar wasting
• Luthy's sign (bottle's sign)
• Pressure test
PERDOSSI., 2017. Panduan Praktik Klinis Neurologi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Tinel’s sign (+) → perkusi carpal tunnel →


nyeri/parestesia
B. Luthy’s sign (+) → melingkarkan ibu jari dan
telunjuk pada botol atau gelas → tidak dapat
menyentuh dengan rapat
C. Bottle’s sign (+) → Luthy’s sign
D. Phalen’s test (+) → fleksi tangan maksimal→ 60
detik → gejala

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


B. Flick’s sign (+)

© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala hebat,


demam dan kaku pada leher. Tidak ada muntah, kelemahan/kebas,
dan gangguan penglihatan. Pemeriksaan fisik kesadaran CM, suhu
39,1oC, kaku kuduk (+), brudzinski sign (+). Apakah pemeriksaan
penunjang yang disarankan?
A. Pungsi lumbal
B. CT scan
C. MRI
D. Rontgen kepala
E. Kultur darah

© FDI2020
A. Pungsi lumbal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 19 tahun
• Nyeri kepala hebat, demam, kaku leher
• Tidak ada muntah, kelemahan/kebas, gangguan
penglihatan
• CM, suhu 39,1oC
• Kaku kuduk (+), Brudzinski sign (+)

© FDI2020
MENINGITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill
Education
Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Baehr, M and Frotscher, M., 2012. Duus’ Topical Diagnosis in Neurology.


5th Ed. New York: Thieme

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. CT scan → tidak ada indikasi


C. MRI → tidak ada indikasi
D. Rontgen kepala → tidak tepat
E. Kultur darah → kultur CSF

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Pungsi lumbal

© FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak 9 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering bengong. Pasien saat di
sekolah sering tiba-tiba bengong selama beberapa detik kemudian melanjutkan
kegiatannya seperti tidak terjadi apa-apa. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Dilakukan EEG dan didapatkan gambaran spike wave. Apakah diagnosis pasien?
A. Kejang tonik
B. Kejang klonik
C. Kejang umum sederhana
D. Kejang lena
E. Kejang mioklonik

© FDI2020
D. Kejang lena
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien usia 9 tahun
• Riwayat sering tiba-tiba bengong beberapa detik
• Merasa tidak terjadi apa-apa
• EEG → Spike-Wave

© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PERDOSSI., 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Edisi 5. Surabaya: Airlangga University Press © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed.


Philadelphia: Elsevier
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PERDOSSI., 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Edisi 5. Surabaya: Airlangga University Press © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Kejang tonik → otot kaku


B. Kejang klonik → kelojotan
C.Kejang parsial kompleks → penurunan
kesadaran, automatisme, kejang sebagian sisi
tubuh
E. Kejang mioklonik → kontraksi singkat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


D. Kejang lena

© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien datang ke IGD dengan kejang seluruh tubuh. Kejang


sudah sejak 40 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat epilepsi
sebelumnya tetapi tidak rutin kontrol. Apakah tatalaksana awal yang
dapat diberikan kepada pasien?
A.Asam valproate
B. Carbamazepin
C.Phenytoin
D.Propofol
E. Lorazepam

© FDI2020
E. Lorazepam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien kejang seluruh tubuh 40 menit
• Riwayat epilepsi tidak rutin kontrol

© FDI2020
STATUS EPILEPTIKUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bangkitan >30 menit


Atau
> 2 bangkitan tanpa pemulihan kesadaran
diantaranya

2 tipe SE:
• SE konvulsif
• SE non konvulsif

PERDOSSI., 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Edisi 5. Surabaya: Airlangga University Press © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
PERDOSSI., 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Edisi 5. Surabaya: Airlangga University Press
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Asam valproate → kurang tepat


B. Carbamazepin → kurang tepat
C.Phenytoin → SE menetap
D.Propofol → SE refrakter

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


E. Lorazepam

© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 54 tahun datang dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa
kebas, pasien juga mengeluhkan tidak bisa untuk menggerakkan tangan dan kaki
kanannya dan pandangan ganda. Keluhan kambuh-kambuhan. Pemeriksaan fisik : Tekanan
darah 120/70 mmHg, Nadi 90x/menit, Suhu 37°C, Lhermitte sign (+). Pemeriksaan Lab Hb 11
g/dl, Leukosit 9.000/ul, trombosit 240.000/ul. Apakah pemeriksaan penunjang selanjutnya
yang tepat?
A. Rontgen kepala
B. CT scan
C. MRI
D. Pungsi lumbal
E. EMG

© FDI2020
C. MRI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 54 tahun
• Tangan dan kaki kanan terasa kebas
• Tidak bisa untuk menggerakkan tangan dan kaki kanannya
• Pandangan ganda
• Kambuh-kambuhan
• Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi
90x/menit, Suhu 37°C, Lhermitte sign (+).
• Pemeriksaan Lab Hb 11 g/dl, Leukosit 9.000/ul, trombosit
240.000/ul

© FDI2020
MULTIPLE SCLEROSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Demielinisasi pada SSP yang


diakibatkan oleh proses autoimun.

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York:
McGraw-Hill Education
PERDOSSI., 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi. © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed.


Philadelphia: Elsevier

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Rontgen kepala → tidak tepat


B. CT scan → tidak tepat
D. Pungsi lumbal → tidak tepat
E. EMG → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


C. MRI

© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke tempat poli saraf


dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sejak 3 minggu yang lalu
mulai kesulitan menggerakkan kedua kaki. Kemudian 3 hari yang lalu
pasien mulai kesulitan buang air besar dan buang air kecil. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan semua refleks fisiologis menurun, dan
terdapat penurunan sensitivitas di kedua ekstremitas bawah. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Hernia nukleus pulposus
B. Sindrom conus medullaris
C. Kompresi medulla spinalis
D. Gullain Barre Syndrome
E. Sindrom cauda equina

© FDI2020
E. Sindrom cauda equina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Perempuan usia 40 tahun
• Keluhan nyeri punggung bawah
• 3 minggu yang lalu mulai kesulitan menggerakkan kedua
kaki
• 3 hari yang lalu pasien mulai kesulitan buang air besar
dan buang air kecil
• Pemeriksaan fisik semua refleks fisiologis menurun,
penurunan sensitivitas di kedua ekstremitas bawah

© FDI2020
CAUDA EQUINA SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Baehr, M and Frotscher, M., 2012. Duus’ Topical Diagnosis in Neurology. 5th Ed. New York: Thieme © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Hernia nukleus pulposus → nyeri punggung menjalar


B. Sindrom conus medullaris → Lesi UMN, kelemahan
ekstremitas bawah (-), saddle anesthesia
C. Kompresi medulla spinalis → UMN
D. Gullain Barre Syndrome → riwayat infeksi, kelemahan
berawal dari distal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


E. Sindrom cauda equina

© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan nyeri pada dada kiri. Nyeri dirasakan seperti tersetrum hilang
timbul. Nyeri diperberat saat bergesekan dengan baju. Riwayat ruam
sebelumnya setinggi dermatom T4-T5 sinistra. Apakah terapi yang
dapat diberikan kepada pasien?
A.Ibuprofen
B. Natrium diklofenak
C.Acyclovir
D.Gabapentin
E. Prednison

© FDI2020
D. Gabapentin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien usia 60 tahun
• Nyeri pada dada kiri
• Nyeri dirasakan seperti tersetrum hilang timbul
• Nyeri diperberat saat bergesekan dengan baju
• Riwayat ruam sebelumnya setinggi dermatom T4-T5 sinistra

© FDI2020
POST HERPETIC NEURALGIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PERDOSSI., 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi. © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Ibuprofen → kurang tepat


B. Natrium diklofenak → kurang tepat
C.Acyclovir → herpes zoster
E. Prednison → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


D. Gabapentin

© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria berusia 82 tahun datang ke IGD dengan keluhan kelemahan lengan kanan.
Pasien mencurigai dirinya terkena stroke. Keluhan muncul pada pagi hari setelah pasien
terbangun. Malam sebelumnya, dia minum pil tidur untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Pemeriksaan neurologis menunjukkan kelemahan fleksi siku pada posisi semi pronasi (otot
brachioradialis), ekstensi pergelangan tangan, dan ekstensi jari tangan. Refleks
brachioradialis (-), refleks trisep (+) dan kekuatan trisep baik. Ada kehilangan sensorik untuk
sentuhan ringan dan tusukan jarum pada punggung lengan bawah dan dorsolateral
tangan. Di manakah letak lesi pada pasien tersebut?
A. N. Ischiadicus
B. N. Radialis
C. N. Ulnaris
D. N. Medianus
E. N. Peroneus

© FDI2020
B. N. Radialis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien usia 82 tahun
• kelemahan lengan kanan
• Pasien mencurigai dirinya terkena stroke
• Keluhan muncul pada pagi hari setelah pasien terbangun
• Riwayat minum pil tidur
• Pemeriksaan neurologis: kelemahan fleksi siku semi pronasi (otot
brachioradialis), ekstensi pergelangan tangan, dan ekstensi jari
tangan
• Refleks brachioradialis (-), refleks trisep (+) dan kekuatan trisep baik.
• Ada kehilangan sensorik untuk sentuhan ringan dan tusukan jarum
pada punggung lengan bawah dan dorsolateral tangan

© FDI2020
SATURDAY NIGHT PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Lesi pada N. Radialis yang berasal dari C5-T1

© FDI2020
Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Daroff, R. B., et al. 2016. Bradley’s Neurology in Clinical Practice. 6th Ed. Philadelphia: Elsevier © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. N. Ischiadicus → kurang tepat


C.N. Ulnaris → kurang tepat
D. N. Medianus → kurang tepat
E. N. Peroneus → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


B. N. Radialis

© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien berusia 25 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan kaki kanan tidak bisa
digerakkan. Riwayat digips pada kaki kanan. Dari pemeriksaan neurologis kaki kanan
didapatkan kelemahan saat dorsofleksi, eversi dan ekstensi ibu jari, tetapi masih bisa plantar
fleksi dan inversi, lutut masih bisa ditekuk, dan abduksi adduksi masih baik. Di manakah
kemungkinan letak lesi pada pasien ini?
A. N. Femoralis
B. N. Tibialis
C. N. Peroneus communis
D. N. Ischiadicus
E. N. Medianus

© FDI2020
C. N. Peroneus communis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 25 tahun
• kaki kanan tidak bisa digerakkan.
• Riwayat digips pada kaki kanan.
• pemeriksaan neurologis kaki kanan: kelemahan saat
dorsofleksi dan eversi, masih bisa plantar fleksi dan inversi,
lutut masih bisa ditekuk, dan abduksi hip masih baik

© FDI2020
PERONEAL PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Lesi pada N. Peroneus communis

Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.N. Femoralis → ekstensi lulut (-), fleksi hip (-)


B. N. Tibialis → plantar fleksi (-)
D. N. Ischiadicus → tibialis + fibularis
E. N. Medianus → di tangan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


C. N. peroneus communis

© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan berusia 19 tahun datang dengan keluhan kedua tungkainya lemah. Keluhan
awalnya mendadak dan makin memberat. Pasien juga mengeluhkan tangannya mulai ikut
melemah. Riwayat batuk pilek 2 minggu yang lalu. Status neurologis didapatkan parese
keempat ekstremitas, kaki dan tangan terasa kesemutan. Apakah terapi yang tepat pada
kasus ini?
A. IVIG
B. Gabapentin
C. Metylcobalamine
D. Pyridostigmine
E. Selegiline

© FDI2020
A. IVIG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 19 tahun datang
• Keluhan kedua tungkai lemah
• Keluhan awalnya mendadak dan makin memberat
• Tangannya mulai ikut melemah
• Riwayat batuk pilek 2 minggu yang lalu
• Status neurologis didapatkan parese keempat ekstremitas,
kaki dan tangan terasa kesemutan

© FDI2020
GUILLAIN BARRE SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Penyakit autoimun yang menyerang sistem


saraf tepi dan menyebabkan kelemahan otot

• Kelemahan ascenden dan simetris


• Anggota gerak bawah dulu baru menjalar ke atas
• Kelemahan akut dan progresif yang ditandai arefleksia
• Puncak defisit 4 minggu
• Pemulihan 2-4 minggu pasca onset
• Gangguan sensorik pada umumnya ringan
• Gangguan otonom dapat terjadi
• Gangguan saraf kranial
• Gangguan otot-otot nafas

Tatalaksana
• IVIg 0,4 gr/kgBB/hari selama 5 hari, atau
• Plasmapheresis/plasma exchange

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill Education
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Gabapentin → antikonvulsan
C. Metylcobalamine → suplemen
D. Pyridostigmine → Myasthenia gravis
E. Selegiline → parkinson disease

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. IVIG

© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan kelemahan


anggota gerak kiri. Saat diajak bicara pasien tampak kesulitan berbicara, tetapi
paham apa yang ditanyakan oleh pemeriksa, dan pengulangan kata pasien
buruk. Apa jenis afasia yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Afasia global
B. Afasia sensorik
C. Afasia wernicke
D. Afasia transkortikal
E. Afasia broca

© FDI2020
E. Afasia broca
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien 56 tahun
• Keluhan kelemahan anggota gerak kiri
• Sulit berbicara
• Memahami pertanyaan pemeriksa
• Tidak dapat mengulangi kata

© FDI2020
AFASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan fungsi berbahasa

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Afasia global → bicara (-), paham (-),


pengulangan (-)
B. Afasia sensorik → bicara (+), paham (-),
pengulangan (-)
C.Afasia wernicke → sama dengan afasia sensorik
D.Afasia transkortikal → pengulangan (+)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


E. Afasia broca

© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kejang dan tidak dapat
membuka mulut sempurna sejak 4 hari lalu. Saat kejang pasien dapat merespon orang
disekitarnya. Dua minggu yang lalu kaki pasien tertusuk paku saat bekerja. Saat ditanya
tentang riwayat imunisasi, pasien mengatakan tidak ingat. Pemeriksaan fisik tekanan darah
100/70 mmHg, nadi 110x, napas 30x/menit. suhu 39oC. Dari pemeriksaan didapatkan trismus
++ kejang rangsang +, kejang spontan +. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
A. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose
B. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose + TT
C. Diazepam + Metronidazole + HTIG single dose
D. Diazepam + Metronidazole + HTIG single dose + TT
E. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose + HTIG single dose + TT

© FDI2020
D. Diazepam + Metronidazole + HTIG
single dose + TT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki-laki 30 tahun
• Keluhan kejang dan tidak dapat membuka mulut sempurna
sejak 4 hari lalu
• Merespon orang disekitarnya
• Dua minggu yang lalu kaki pasien tertusuk paku
• Tidak ingat riwayat imunisasi
• Pemeriksaan fisik tekanan darah 100/70 mmhg, nadi 110x,
napas 30x/menit suhu 39oc
• Trismus ++ kejang rangsang +, kejang spontan +

© FDI2020
TETANUS Etio: eksotoksin C. tetani
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi
• Antibiotik (Metronidazol atau Penicilin)
• Antitoksin (HTIG single dose atau ATS
dosis terbagi)
• Antikonvulsan (benzodiazepin)

Jameson, J. L, et al. 2018. Harrison’s Principles of Internal Medicine. USA: McGraw-Hill Education
Semer, B. N., 2013. Panduan HELP untuk Dasar-dasar Perawatan Luka. Global HELP © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose →


ATS terbagi + TT
B. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose + TT
→ ATS terbagi
C.Diazepam + Metronidazole + HTIG single dose →
TT
E. Diazepam + Metronidazole + ATS single dose +
HTIG single dose + TT → HTIG/ATS

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

D. Diazepam + Metronidazole +
HTIG single dose + TT

© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri wajah kiri
bagian atas sekitar alis dan kening sejak 2 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul dan biasa
muncul jika makan makanan dingin dan gosok gigi. Kualitas nyeri tajam seperti terbakar
atau seperti di iris pisau. Pasien memiliki riwayat herpes zoster ophtalmicus dextra. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Cluster headache
B. Post herpetic neuralgia
C. Migrain
D. Neuralgia trigeminal
E. Bell’s palsy

© FDI2020
D. Neuralgia trigeminal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Perempuan berusia 35 tahun datang ke poli
• keluhan nyeri wajah kiri bagian atas sekitar alis dan kening
sejak 2 hari yang lalu
• Nyeri hilang timbul dan biasa muncul jika makan
makanan dingin dan gosok gigi
• Kualitas nyeri tajam seperti terbakar atau seperti di iris
pisau
• Riwayat herpes zoster ophtalmicus dextra

© FDI2020
NEURALGIA TRIGEMINAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Medikamentosa → Antikonvulsan
PERDOSSI. 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Cluster headache → nyeri orbita, supraorbita


dan/atau temporal, injeksi, lakrimasi, rhinorrhea
B. Post herpetic neuralgia → riwayat HZ
C.Migrain → nyeri berdenyut
E. Bell’s palsy → kelemahan otot wajah

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

D. Neuralgia trigeminal

© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria usia 47 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 5 bulan yang lalu.
Nyeri dirasakan makin lama makin memburuk. Nyeri diperberat terutama saat malam.
Keluhan disertai mual dan muntah. Vital sign TD: 140/70, HR 56 x/min, RR 14x/min, T 36,5C.
Pada neurologis ditemukan kelemahan pada ekstremitas kanan. Apakah kemungkinan
diagnosis pada pasien?
A. TIA
B. Meningitis
C. Perdarahan intrakranial
D. Ensefalitis
E. Tumor otak

© FDI2020
E. Tumor otak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pria usia 47 tahun
• nyeri kepala sejak 5 bulan yang lalu
• Nyeri dirasakan makin lama makin memburuk
• Nyeri diperberat terutama saat malam
• Keluhan disertai mual dan muntah
• Vital sign TD: 140/70, HR 56 x/min, RR 14x/min, T 36,5C
• Pada neurologis ditemukan kelemahan pada ekstremitas
kanan

© FDI2020
TUMOR OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Nyeri kepala

• Mual dan/atau muntah

Umum • Syncope

• Perubahan status mental

• Gangguan kognitif

• Gangguan motorik

• Ataxia
Fokal
• Afasia

• Gangguan penglihatan

Daroff, R. B., et al. 2016. Bradley’s Neurology in Clinical Practice. 6th Ed. Philadelphia: Elsevier
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill Education © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.TIA → <24 jam membaik


B. Meningitis → kaku kuduk, tanda infeksi
C.Perdarahan intrakranial → mendadak
D.Ensefalitis → tanda infeksi

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

E. Tumor otak

© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing. Pusing
dirasakan berputar-putar seperti mau jatuh. Keluhan dirasakan terutama bila bangun dari
tidur/berbaring atau perubahan posisi. Dari anamnesis lebih lanjut penderita juga
merasakan mual namun tidak sampai muntah. Apakah terapi latihan yang dapat dilakukan
pasien di rumah?
A. Dix-Hallpike
B. Epley
C. Brandt-Daroff
D. Supine roll
E. Canalith repositioning

© FDI2020
C. Brandt-Daroff
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun
• keluhan pusing
• Pusing dirasakan berputar-putar seperti mau jatuh
• Keluhan dirasakan terutama bila bangun dari
tidur/berbaring atau berubah posisi
• Mual

© FDI2020
BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi → otolith pada canalis semisircularis Terapi


• Epley manuever
Pusing berputar yang dipicu oleh • Brant-Daroff exercises
perubahan posisi

Diagnosis
• Dix-Hallpike manuever (BPPV kanal
posterior)
• Supine roll test (BPPV kanal lateral)

Bhattacharyya, N., et al., 2017. Clinical Practice Guideline: Benign Paroxysmal Positional Vertigo (Update).
Otolaryngology–Head and Neck Surgery, 156(3S). pp. S1–S47 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bhattacharyya, N., et al., 2017. Clinical Practice Guideline: Benign Paroxysmal Positional
Vertigo (Update). Otolaryngology–Head and Neck Surgery, 156(3S).
pp. S1–S47
Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-
© FDI2020
Hill Education
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Dix-Hallpike → untuk diagnosis BPPV kanal


posterior
B. Epley → dilakukan oleh pemeriksa
D.Supine roll → untuk diagnosis BPPV kanal lateral
E. Canalith repositioning → Epley

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

C. Brandt-Daroff

© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Pasien merasakan seperti benda-
benda disekitarnya bergerak-gerak padahal benda tersebut diam. Pusing dirasakan sudah 3
hari. Pusing dirasakan terus menerus dan tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Telinga
tidak berdenging. Pemeriksaan fisik TD 130/70 mmHg, HR 96x/min, RR 20x/min, suhu 36,8oC.
Tidak didapatkan gangguan pendengaran. Tes head impulse didapatkan hasil positif.
Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Neuritis vestibularis
B. BPPV
C. Meniere disease
D. Vertigo sentral
E. Migraine

© FDI2020
A. Neuritis vestibularis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien dengan keluhan pusing berputar
• Pasien merasakan seperti benda-benda disekitarnya
bergerak-gerak padahal benda tersebut diam
• Tiga hari
• Terus menerus dan tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi
• Telinga tidak berdenging
• Pemeriksaan fisik TD 130/70 mmhg, HR 96x/min, RR 20x/min,
suhu 36,8oc
• Tidak didapatkan gangguan pendengaran
• Tes head impulse (+)

© FDI2020
NEURITIS VESTIBULARIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Serangan vertigo perifer terus-


menerus
• Mual
• Muntah
• Oscillopsia
• Tinnitus (-)
• Gangguan pendengaran (-)

Terapi
• Antivertigo
• Kortikosteroid
Head impulse test
© FDI2020
Ropper, A. H., Samuels, M. A. & Klein, J. P., 2014. Adams and Victor's Principles of Neurology. 10th ed. New York: McGraw-Hill Education
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. BPPV → dipicu perubahan posisi kepala


C. Meniere disease → tinnitus (+), penurunan
pendengaran (+)
D. Vertigo sentral → head impulse (-)
E. Migraine → nyeri kepala

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

A. Neuritis vestibularis

© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing.
Pusing dirasa seperti berputar-putar seperti mau jatuh, hilang timbul. Keluhan dirasakan
kurang lebih sudah sebulan, namun beberapa hari ini pasien juga mengeluhkan
berkurangnya pendengaran dan telinga terasa berdenging. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini ?
A. BPPV
B. Neuritis vestibularis
C. Ramsay Hunt syndrome
D. SNHL
E. Meniere disease

© FDI2020
E. Meniere disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien perempuan berusia 30 tahun
• Keluhan pusing
• Pusing dirasa seperti berputar-putar seperti mau jatuh,
hilang timbul
• Keluhan dirasakan kurang lebih sudah sebulan,
• Beberapa hari terasa berkurangnya pendengaran dan
telinga berdenging

© FDI2020
MENIERE DISEASE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hidrops endolimfe

• Pusing berputar
• Tinnitus
• Penurunan pendengaran

Tx → restriksi natrium, diuretik

Ropper, A. H., Samuels, M. A. & Klein, J. P., 2014. Adams and Victor's Principles of Neurology. 10th ed. New York: McGraw-Hill Education © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.BPPV → tinnitus (-), penurunan pendengaran (-)


B. Neuritis vestibularis → tinnitus (-), penurunan
pendengaran (-)
C.Ramsay Hunt syndrome → herpes zoster otikus
D.SNHL → penurunan pendengaran

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah...

E. Meniere disease

© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke IGD oleh warga dalam kondisi


tidak sadar. Korban mengalami kecelakaan 3 jam yang lalu, saat
kejadian pasien tidak sadar, 1 jam kemudian pasien sadar namun
beberapa menit kemudian pasien kembali tidak sadar. Dari
pemeriksaan fisik terdapat luka babras di daerah frontal, meningeal
sign (-). Apakah diagnosa pada pasien ini?
A. Subdural Hematoma
B. Epidural Hematoma
C.SAH
D.ICH
E. Tumor Cerebri

© FDI2020
B. Epidural Hematoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Laki-laki 25 tahun
• Post KLL 3 jam yang lalu
• Tidak sadar saat kejadian lalu sadar 1 jam setelahnya, lalu
tidak sadar lagi
• Luka babras frontal
• Meningeal sign (-)

© FDI2020
EPIDURAL HEMATOMA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ruptur a. meningea
media
• Lucid interval (+)
• CT scan → bikonveks

American College of Surgeons. Advance Trauma Life Suport. Tenth Editions Chicago: American x of Surgeons; 2018.
Satyanegara. Ilmu Bedah Saraf Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2014. © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Subdural Hemorage → CT scan gambaran bulan


sabit, lucid interval (-)
C. SAH → meningeal sign (+)
D. ICH → lucid interval (-)
E. Tumor Cerebri → SOL (+)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pasien adalah…


B. Epidural Hematoma

© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengeluh pusing dan mual. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak luka
lecet di regio temporal sinistra dan GCS 10. Dari hasil pemeriksaan CT scan kepala
menunjukkan adanya lesi hiperdens, bentuk semilunar di regio parietalis kiri. Apakah etiologi
pada keadaan pasien?
A. Ruptur arteri meningea media
B. Ruptur bridging vein
C. Ruptur arteri cerebri anterior
D. Ruptur arteri cerebri posterior
E. Ruptur arteri basiliar

© FDI2020
B. Ruptur bridging vein
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Seorang laki-laki 23 tahun
• mengalami kecelakaan lalu lintas
• Pasien mengeluh pusing dan mual
• Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak luka lecet di
regio temporal sinistra
• GCS 10.
• CT scan → lesi hiperdens, bentuk semilunar di regio
parietalis kiri
© FDI2020
SUBDURAL HEMATOMA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ruptur bridging vein

•Penurunan kesadaran
•Defisit neurologis
•Nyeri kepala, mual, mentah,
kejang
•CT scan → crescent (bulan
sabit)

American College of Surgeons. Advance Trauma Life Suport. Tenth Editions Chicago: American x of Surgeons; 2018.
Satyanegara. Ilmu Bedah Saraf Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2014. © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Ruptur arteri meningea media → kurang tepat


C.Ruptur arteri cerebri anterior → kurang tepat
D.Ruptur arteri cerebri posterior → kurang tepat
E. Ruptur arteri basiliar → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


B. Ruptur bridging vein

© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 60 tahun datang dengan keluhan kelemahan pada ekstremitas kiri
sejak 4 jam yang lalu. Keluhan juga disertai pelo. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/90, HR 98x/min, suhu 36,5oC. Setelah 6 jam dilakukan perawatan, keluhan pasien
menghilang. Sudah tidak ada kelemahan ekstremitas dan pelo. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien?
A. TIA
B. RIND
C. P-RIND
D. Stroke perdarahan
E. Stroke iskemik

© FDI2020
A. TIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien berusia 60 tahun
• Keluhan kelemahan pada ekstremitas kiri sejak 4 jam yang
lalu
• Keluhan juga disertai pelo
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90, HR 98x/min,
suhu 36,5oC
• Setelah 6 jam keluhan pasien menghilang

© FDI2020
TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TIA Sembuh <24 jam


RIND Sembuh <72 jam
P-RIND Sembuh <7 hari
COMPLETE Menetap, mendadak
PROGRESIF Menetap, bertahap

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill Education
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. RIND → >24 jam, membaik < 72 jam


C.P-RIND → >24 jam, membaik <7 hari
D.Stroke perdarahan → >24 jam
E. Stroke iskemik → >24 jam

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawabannya adalah…


A. TIA

© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan kelemahan pada
tungkai kanan. Pasien juga sulit untuk menahan BAK. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
DM. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan paralisis pada tungkai kanan dan paresis pada
lengan kanan. Didapatkan juga penurunan fungsi sensorik pada tungkai dan kaki kanan
pasien. Dimanakah kemungkinan letak sumbatan pada pasien tersebut?
A. Arteri cerebri anterior
B. Arteri cerebri medial
C. Arteri cerebri posterior
D. Arteri basilaris
E. Arteri vertebralis

© FDI2020
A. Arteri cerebri anterior
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien laki-laki berusia 65 tahun
• Kelemahan pada tungkai kanan
• Pasien juga sulit untuk menahan BAK
• Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM
• Dari pemeriksaan neurologis didapatkan paralisis pada
tungkai kanan dan paresis pada lengan kanan
• Didapatkan juga penurunan fungsi sensorik pada tungkai
dan kaki kanan pasien
© FDI2020
STROKE ISKEMIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Trombosis Emboli

Kasper, D. L, et al. 2016., Harrison’s Manual of Medicine. New York: McGraw-Hill Education © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Arteri cerebri medial → kurang tepat


C.Arteri cerebri posterior → kurang tepat
D.Arteri basilaris → kurang tepat
E. Arteri vertebralis → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Arteri cerebri anterior

© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien berusia 75 tahun datang diantar anaknya ke poliklinik dengan keluhan
pasien sering tidak pulang ke rumahnya. Anak pasien mengatakan pasien sering pergi dari
rumah dan lupa jalan menuju rumah. Keluhan sudah terjadi 4 bulan terakhir. Pasien tidak
memiliki riwayat hipertensi maupun DM. Anak mengatakan untuk aktivitas sehari-hari pasien
sudah harus dibantu keluarga. Pasien juga sering tampak sedih belakangan ini. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien?
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia vaskular
C. Demensia frontotemporal
D. Demensia Lewy bodies
E. Demensia sekunder

© FDI2020
A. Demensia Alzheimer
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Pasien berusia 75 tahun
• Pasien sering tidak pulang ke rumahnya
• Anak pasien mengatakan pasien sering pergi dari rumah
dan lupa jalan menuju rumah
• Sejak 4 bulan terakhir
• Tidak memiliki riwayat hipertensi maupun DM
• Aktivitas sehari-hari pasien sudah harus dibantu keluarga.
Pasien juga sering tampak sedih belakangan ini
© FDI2020
ALZHEIMER’S DISEASE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
PERDOSSI. 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jameson, J. L, et al. 2018. Harrison’s Principles of Internal Medicine. USA: McGraw-Hill Education
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Demensia vaskular → kurang tepat


C. Demensia frontotemporal → kurang tepat
D. Demensia Lewy bodies → kurang tepat
E. Demensia sekunder → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah…


A. Demensia Alzheimer

© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi baru lahir di Puskesmas dengan persalinan pervaginam. Setelah lahir lengan
kiri bayi tampak mengalami kekurangan gerak dibandingkan lengan kanannya. Pada
pemeriksaan didapatkan lengan kiri atas bayi adduksi dan rotasi internal, sedangkan lengan
bawah ekstensi dan pronasi. Dari pemeriksaan rontgen tidak didapatkan gambaran fraktur.
Apakah diagnosis pasien?
A. Klumpke’s palsy
B. Erb’s palsy
C. Carpal tunnel syndrome
D. Fraktur clavicula
E. Global plexus injury

© FDI2020
B. Erb’s palsy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Seorang bayi baru lahir dengan persalinan pervaginam
• Setelah lahir lengan kiri bayi tampak mengalami
kekurangan gerak dibandingkan lengan kanannya
• Pada pemeriksaan didapatkan lengan kiri atas bayi
adduksi dan rotasi internal, sedangkan lengan bawah
ekstensi dan pronasi
• Dari pemeriksaan rontgen tidak didapatkan gambaran
fraktur

© FDI2020
ERB’S PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Lesi pada plexus brachialis C5-C6

Lengan atas
• Adduksi
• Internal rotasi
Lengan bawah
• Ekstensi
• Pronasi
Tangan
• Fleksi

Daroff, R. B., et al. 2016. Bradley’s Neurology in Clinical Practice. 6th Ed. Philadelphia: Elsevier
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Klumpke’s palsy → C8-T1


C.Carpal tunnel syndrome → N. medianus
D.Fraktur clavicula → rontgen gambaran fraktur
E. Global plexus injury → C5-T1

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

B. Erb’s Palsy

© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri dirasakan sejak 1
bulan yg lalu. Nyeri kepala semakin lama semakin memberat. Keluhan disertai mual dan
muntah proyektil. Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital TD 130/80, HR 120x/mnt,
RR 24x/mnt, suhu 40°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda meningeal (-). Riwayat
mengalami keluar cairan di telinga kanan sejak 2 bulan yang lalu. CT Scan didapatkan
massa hipodens dengan penyangatan cincin pada tepinya. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
A. Abses TB
B. Cerebral toxoplasmosis
C. Abses cerebri
D. Meningitis bakterial
E. Tumor intrakranial

© FDI2020
C. Abses cerebri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Perempuan usia 40 tahun
• Keluhan nyeri kepala sejak 1 bulan yg lalu.
• Nyeri kepala semakin lama semakin memberat
• Keluhan disertai mual dan muntah proyektil
• Tanda vital TD 130/80, HR 120x/mnt, RR 24x/mnt, suhu 40°C.
• Tanda meningeal (-)
• Riwayat mengalami keluar cairan di telinga kanan sejak 2
bulan yang lalu
• CT scan → massa hipodens dengan penyangatan cincin
pada tepinya

© FDI2020
ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi
• Antibiotik empirik (Sefalosporin generasi III, Metronidazole) 6-8
minggu, atau spesifik sesuai hasil kultur
• Antiedema (dexamethason/manitol)
• Operasi (konservatif gagal atau abses berdiameter >2,5 cm)

PERDOSSI. 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Abses TB → kurang tepat


B. Cerebral toxoplasmosis → multiple ring
D.Meningitis bakterial → tanda meningeal (+)
E. Tumor intrakranial → manifestasi infeksi (-)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

C. Abses cerebri

© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada jari tangan kanannya
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan pada jari telunjuk. Saat dilakukan pemeriksaan
didapatkan sendi tidak dapat difleksikan secara aktif. Saat dilakukan secara pasif oleh
pemeriksa didapatkan bunyi “klek” dan nyeri pada MCP jari telunjuk. Apa kemungkinan
diagnosis pasien?
A. Gout arthritis
B. Osteoarthritis
C. Sindrom De Quervain
D. Trigger finger
E. Carpal tunnel syndrome

© FDI2020
D. Trigger finger
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Wanita berusia 40 tahun
• Keluhan nyeri pada jari tangan kanannya sejak 3 bulan
yang lalu. Nyeri dirasakan pada jari telunjuk.
• Tidak dapat difleksikan secara aktif.
• Secara pasif oleh pemeriksa didapatkan bunyi “klek” dan
nyeri pada mcp jari telunjuk.

© FDI2020
TRIGGER FINGER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nyeri sendi interfalangeal proksimal


pada pagi hari

Bila jari/ ibu jari difleksikan akan sulit


untuk diekstensikan kembali secara
aktif.

Bila diekstensikan secara pasif akan


timbul bunyi ”klik”disertai nyeri di
daerah metacarpofalangeal

Terapi
• NSAID
• Injeksi lokal kortikosteroid

PERDOSSI. 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologi © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Gout arthritis → tanda inflamasi (+)


B. Osteoarthritis → kaku sendi, tanda inflamasi (+)
C. Sindrom De Quervain → inflamasi sheath tendon
otot abduktor polisis longus dan ekstensor polisis
brevis
E. Carpal tunnel syndrome → parestesia, numbness,
tingling

© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 54 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sulit bernafas. Nafas
terasa dangkal dan pendek. Pasien juga mengeluhkan kesulitan menelan dan mengunyah.
Pasien juga mengeluh sulit menutup rahang bawahnya akibat kelemahan. Pasien sudah
terdiagnosis MG sejak 1 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ophthalmoplegi,
ptosis bilateral, disfagia, dan pernapasan paradoksal. Apakah tatalaksana awal yang tepat
pada pasien?
A. Kortikosteroid injeksi
B. Intubasi
C. Antikolinesterase
D. Plasmapheresis
E. Timektomi

© FDI2020
B. Intubasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Wanita berusia 54 tahun
• Keluhan sulit bernafas
• Nafas terasa dangkal dan pendek
• Kesulitan menelan dan mengunyah
• Sulit menutup rahang bawahnya akibat kelemahan
• Diagnosis MG sejak 1 tahun yang lalu
• Ophthalmoplegi, ptosis bilateral, disfagia, dan
pernapasan paradoksal

© FDI2020
MYASTHENIC CRISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Manifestasi MG
+
Gagal nafas

• Intubasi
• Ventilator
• Plasmapheresis
• IVIg

Hauser, S. L., 2013. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill Education © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Kortikosteroid injeksi → kurang tepat


C.Antikolinesterase → kurang tepat
D.Plasmapheresis → kurang tepat
E. Timektomi → kurang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

B. Intubasi

© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dibawa ke poliklinik oleh orang tuanya karena sering
mengeluarkan suara-suara bersiul disertai hentakan pada tangan kirinya sejak 2 tahun
terakhir. Orang tuanya sudah berusaha menegur anaknya agar tidak melakukan hal
tersebut, tetapi anak mengaku bahwa ia tidak mampu mengendalikan gerakan tersebut.
Ketika tidur gerakan tersebut menghilang. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Persistent tic disorder
B. Provisional tic disorder
C. Tourette syndrome
D. Tic motoric
E. Epilepsi

© FDI2020
C. Tourette syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Anak laki-laki berusia 7 tahun
• Sering mengeluarkan suara-suara bersiul disertai hentakan
pada tangan kirinya sejak 2 tahun terakhir
• Tidak mampu mengendalikan gerakan tersebut
• Ketika tidur gerakan tersebut menghilang

© FDI2020
TOURETTE SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
American Psychiatric Association., 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. 5th Ed. USA: American Psychiatric Publishing,
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Persistent tic disorder → motorik/vokal saja


B. Provisional tic disorder → <1 tahun
D.Tic motoric → hanya motorik
E. Epilepsi → kejang

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

C. Tourette syndrome

© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak laki-laki berusia 4 tahun diantar ibunya datang ke IGD dengan keluhan kelemahan
pada ekstremitas bawah. Keluhan dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Saat ditanya mengenai
riwayat imunisasi, ibu pasien mengatakan imunisasi pasien tidak lengkap. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan paralisis motorik asimetris dan atrofi pada ekstremitas inferior. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien?
A. Poliomyelitis
B. Guillain Barre syndrome
C. DMD
D. Myasthenia gravis
E. ALS

© FDI2020
A. Poliomyelitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Anak laki-laki berusia 4 tahun
• Kelemahan pada ekstremitas bawah
• Sejak 4 hari yang lalu
• Riwayat imunisasi tidak lengkap
• Pemeriksaan fisik → paralisis motorik asimetris dan atrofi
pada ekstremitas inferior

© FDI2020
POLIOMYELITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi → poliovirus
Menyebabkan destruksi cornu
anterior medulla spinalis

Terapi → Suportif

IDAI., 2009. Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: IDAI


Jones, H. R., 2012. Netter’s Neurology. 2nd Ed. Philadelphia: Elsevier
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Guillain Barre syndrome → kelemahan


ascending
C. DMD → Gower’s sign
D. Myasthenia gravis → ptosis
E. ALS → UMN + LMN

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

A. Poliomyelitis

© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak usia 1 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan muntah-muntah sejak 7 hari yang
lalu. Ibu mengaku kalau kepala anaknya makin lama makin membesar. Dari pemeriksaan
didapatkan dilatasi vena kepala, setting sun sign (+). Dari pemeriksaan CT scan didapatkan
pembesaran ventrikel otak. Apakah diagnosis pasien?
A. Tumor otak
B. Perdarahan intrakranial
C. Hidrosefalus
D. Spina bifida
E. Abses otak

© FDI2020
C. Hidrosefalus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Anak usia 1 tahun
• Muntah-muntah sejak 7 hari yang lalu.
• Kepala makin membesar.
• Dilatasi vena kepala, setting sun sign (+).
• Ct scan didapatkan pembesaran ventrikel otak

© FDI2020
HIDROSEFALUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Produksi – absorbsi tidak seimbang → LCS↑ → pembesaran ventrikel otak

Penunjang • Komunikans →
hambatan absorbsi
• CT scan
• Non komunikans →
• MRI obtstruksi

Terapi
Medikamentosa → asetazolamid, manitol
Pembedahan → Ventriculoperitoneal (VP) shunt

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Tumor otak → massa


B. Perdarahan intrakranial → kepala membesar (-)
D.Spina bifida → defek neural tube
E. Abses otak → tanda infeksi

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

C. Hidrosefalus

© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi baru lahir di RS secara spontan. Bayi cukup bulan. Saat hamil ibu pasien tidak
mengonsumsi vitamin apapun. Vital sign dalam batas normal. Saat dilakukan inspeksi
tampak lekukan dan tanda lahir dengan rambut di lumbosacral. Tidak didapatkan
gangguan neurologis pada bayi. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Spina bifida aperta
B. Spina bifida occulta
C. Myelomeningocele
D. Meningocele
E. Encephalocele

© FDI2020
B. Spina bifida occulta
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Bayi baru lahir spontan
• Bayi cukup bulan
• Saat hamil ibu pasien tidak mengonsumsi vitamin apapun
• Saat dilakukan inspeksi tampak lekukan dan tanda lahir
dengan rambut di lumbosacral
• Tidak didapatkan gangguan neurologis pada bayi

© FDI2020
SPINA BIFIDA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tidak ada penonjolan • Herniasi meninges • Herniasi meninges


medulla spinalis atau
meninges
tanpa medulla dan MS
• Asimtomatik spinalis • Defisit neurologis (+)
• Manifestasi kulit seperti • 1/3 kasus disertai • Tampak benjolan
hemangioma, perubahan defisit neurologis
warna pada kulit, lubang,
benjolan, sinus dermal, • Tampak benjolan
atau patch berbulu

Occulta Meningocele Myelomeningocele

Kliegman, R. M., et al., Nelson Textbook of Pediatrics. 20th Ed. Philadelphia: Elsevier
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Spina bifida aperta → defek terbuka/terekspos


C.Myelomeningocele → defisit neurologis
D.Meningocele → benjolan
E. Encephalocele → herniasi jaringan otak kearah
defek

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

B. Spina bifida occulta

© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 41 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan disertai kelemahan
anggota gerak kanan. Beberapa hari yang lalu pasien juga mengalami kejang. Pasien
memiliki riwayat HIV sejak 14 tahun yang lalu. Dari tanda vital didapatkan suhu 39oC.
Dilakukan CT scan dengan kontras dan didapatkan multiple ring enhancement. Apakah
penyebab penyakit pasien?
A. Ruptur arteri cerebral
B. M. tuberculosis
C. Tumor
D. Trombosis arteri cerebral
E. T. gondii

© FDI2020
E. T. gondii
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keywords:
• Wanita 41 tahun
• Nyeri kepala
• Keluhan disertai kelemahan anggota gerak kanan
• Beberapa hari yang lalu pasien juga mengalami kejang
• Pasien memiliki riwayat HIV sejak 14 tahun yang lalu
• Suhu 39oc
• CT scan dengan kontras → multiple ring enhancement

© FDI2020
TOXOPLASMOSIS CEREBRI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi → Toxoplasma gondii

Infeksi oportunistik pada pasien


infeksi HIV

Terapi
• Sulfadiazine (4 g initially, then 4 to 6 g
daily) dan
• Pyrimethamine (200 mg initially, then 50
to 100 mg daily)

Multiple ring enhancement

Ropper, A. H., Samuels, M. A. & Klein, J. P., 2014. Adams and Victor's Principles of Neurology. 10th ed. New York: McGraw-Hill Education © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Ruptur arteri cerebral → tanda infeksi (-)


B. M. tuberculosis → abses TB
C.Tumor → tanda infeksi (-), CT gambaran massa
D.Trombosis arteri cerebral → tanda infeksi (-),
gambaran iskemia/infark cerebri

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, jawaban yang tepat adalah

E. T. gondii

© FDI2020

Anda mungkin juga menyukai