120610046
GCS yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat
kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau
tidak) dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang
diberikan.
Respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3 hal yaitu
Reaksi membuka mata (Eye),
Gerakan (Motorik).
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan
GCS disajikan dalam simbol E…V…M… Selanjutnya
nilai-nilai dijumlahkan.
Nilai GCS yang tertinggi adalah 15 yaitu E4V5M6 dan
terendah adalah 3 yaitu E1V1M1.
Kesimpulan :
1. Composmentis : 15-14
2. Apatis : 13-12
3. Delirium : 11-10
4. Somnolen : 9-7
5. Stupor : 6-4
6. Coma : 3
Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal,
sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua
pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk
berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak
acuh.
Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat,
waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi,
kadang berhayal.
Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran
menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah
tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang
(mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu
memberi jawaban verbal.
Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti
tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan,
tidak ada respon terhadap rangsangan apapun
(tidak ada respon kornea maupun reflek muntah,
mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap
cahaya).
Trauma Kapitis
Trauma kapitis adalah suatu trauma mekanik
yang secara langsung atau tidak langsung
mengenai kepala dan mengakibatkan
gangguan fungsi neurologis.
Epidemiologi
Banyak pada kelompok usia prodktif usia 15-
24 tahun dan usia lanjut 65 tahun banyak
dialami oleh laki-laki dari pada wanita.
1 Hematom Epidural
adalah salah satu jenis perdarahan intracranial
yang paling sering terjadi karena fraktur tulang
tengkorak. Otak di tutupi olek tulang tengkorak
yang kaku dan keras.