Epidemiologi
Penyakit ini dapat mengenai semua umur, namun demikian
lebih sering terjadi pada umur 20-50 tahun. Untuk bell’s
palsy ini hampir selalu terjadi unilateral. Namun demikian
dalam jarak waktu satu minggu atau lebih dapat terjadi
paralisis bilateral.
Gejala dan tanda klinik
Mulut tampak mencong terlebih pada saat menangis kelopak
mata tidak dapat di pejamkan (lagoftalmos), waktu
penderita disuruh menutup kelopak matanya maka bola
mata tampak terputar ke atas.
Faktor yang di duga berperan terjadinya bell’s palsy:
Bepergian jauh dengan kendaraan
Tidur ditempat terbuka
Tidur dilantai
Penyakit vascular
Hipertensi
Stress
Faktor genetik
Dari hasil penelitian penyebabnya belum diketahui.
1. Kongenital
Trauma lahir (fraktur tengkorak, pendarahan intrakranial)
2. Yang di dapat
Trauma, proses intrakranial (tumor, radang, pendarahan), infeksi.