pmbuluh darah arteri konjungtiva posterior bisa karena infksi atau alergi
Lakrimasi: kelebihan produksi air mata yang disebebkan oleh rangsangan
pada kelenjar lakrima
Kongesti nasal ipsilateral: hidung bumpet; sesuai dengan lokasi yang
terkena
Allodynia: respon nyeri bukan dari stimulus nyeri
Hiperalgesia: respon nyeri berlebihan yang dikarenakan dari stimulus
nyeri, ex: ditusuk jarum
Nyeri: sesuatu yang tidak mengenakkan karena adanya kerusakan
jaringan atau rangsangan lainnya
STEP 2
1. Mengapa pasien mengalami nyeri kepala hebat dan terutama dirasakan
disekitar mata kanan yang menjalar ke kepala, leher dan bahu kanan?
2. Jelaskan klasifikasi dari nyeri kepala!
3. Apa hubungan keluhan pasien pada skenario dengan riwayat merokok?
4. Jelaskan tentang skor nyeri!
5. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri!
6. Bagaimana cara kerj dari parsetamol dan kenapa tidak membuat keluhan
mereda!
7. Kenapa bisa didapatkan kongesti nasal ipsi lateral, lakrimasi, edema
palpebra, dan injeksi palpebra?
8. Bagaimana vaskularisasi dari kranium dan otak?
9. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada keluhan pasien di skenario?
10.Bagaimana terapi dari setiap nyeri kepala?
11.Bagaimana cara penegakkan diagnosis pada skenario?
12.Apa DD dari dkenario?
STEP 3
Reseptor sensoris??
3. Mengapa pasien mengalami nyeri kepala hebat dan terutama dirasakan
disekitar mata kanan yang menjalar ke kepala, leher dan bahu kanan?
Ada rangsang ke arah meningeas (di otak dan medula spnalis impuls
nyeri dari seluruh badan tergantung serabut yang penerima nyeri C
fomatio retikulari, A lngsung ke talamus sebarkan ke gyrus2 atau
neuron ganglion trigeminal n. Trigeminus divis oftalmika nyeri pada
mata, pengaruhi ke pembuluh darah vasodilatasi/ vasokonstriksi
aliran darah semakin cepat dan banyak mengeluarkan neuropeptida
perkuat respon inflamasi.
5. Apa hubungan keluhan pasien pada skenario dengan riwayat merokok dan
faktor pencetus lainnya?
Faktor pencetus nyeri:
Rokok mengandung zat2 kimia, nosiseptor punya serabut C peka
thdp mekanis, suhu, zat kimiawi (di dalam rokok?) dan yang
menghantarkan impuls nyeri
6. Jelaskan klasifikasi dari nyeri kepala!
Vaskuler nyeri hebat di satu atau dua sisi kepala, gangguan
penglihatan, mual muntah. Ex: cluster. Red migran
Miogenik/ maskular tekanan spasme pada oto dan leher
menyebar pada dahi. Ex: tension headchace
Cervicogenik dari gangguan leher, yg diinervasi cervical 1 dan 3
Inflamatori stimulus nosiseptor
HIS
Berdasarkan lokasi
Supra tentorial - nyeri berdasarkan n. Trigeminus
Subtentorial n II, N IX, n X
Peripheral pain terasa padaa permukaan tubh
Deep pain permukaan tubuh dan lebih dalam bisa sampai organ
visceral
Referred pain penyakit organ atau struktur dari tubuh
Central pain nyeri karena rangsangan sistem saraf pusat, batang
otak, thalamus
Infeksi
Tumor karena menekan jaringan peka nyeri, n trigeminus, n
vagus , n fasialis
Gangguan metabolisme pasukan oksigen dan zat zat
metabolisme
7. Jelaskan tentang skor nyeri!
a. Tidak bisa merasakan nyeri
b. Dicubit
c. Nyeri yang bisa ditoleransi
d. Kuat dan dalam seperti disengat lebah
e. Sangat menyedihkan nyeri terkilir
f. Nyeri intens kuat dan dalam
g. Tidak bisa merawat diri sendiri
h. Bisa membuat gelsah
i. Membuat pasien ingin menghilngkan nyeri dengan cara apapun
j. Membut pasien pingsan
Cara peniliaian nyeri dari ekspresi muka untuk pasien tidak bisa
bicara dan untuk anak2
Verbal rating scale:
Tidak nyeri
Ringan
Berat
Sangat berat
Buat tabel perbedaan cluster, migrain, tension dan nyeri kepala sekunder
Etiologi dan
Faktor Resiko Nyeri
Pemeriksaan NYERI
fisik KEPALA
Gejala Pemeriksaan
penunjang
primer
sekunder
Terapi dan
Tata Laksana