F40-F48
Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform, dan Gangguan Terkait
Stress
Pembimbing: dr. Ismoyowati, Sp.
KJ
Irma Sari Muliadi 1112103000097
+
Terdiri Dari :
+
F40 Gangguan Anxietas Fobik
Etiologi
+
F40.0 Agorafobia
Kriteria:
Tempat umum
Berpergian sendiri
Karakter kelima:
+
F40.1 Fobia Sosial
Kriteria:
+
F40.2 Fobia Khas (Terisolasi)
Kriteria:
+
F41 Gangguan Anxietas
Lainnya
+
F41.0 Gangguan Panik
( Anxietas Paroksismal
Episodik)
+
F41.1 Gangguan Cemas
Menyeluruh
+
F41.2 Gangguan Campuran
Anxietas dan Depresi
+
F42 Gangguan Obsesif Obsesi
pikiran, perasaan, gagasan / sensasi berulang dan mengganggu
Kompulsif
Obesisf / kompulsif / keduanya harus ada hampir setiap hari selama > 2
minggu berturut-turut
Gejala obsesif:
+
F42.0 Predominan Pikiran
Obsesif / Pengulangan
Menyebabkan distress
+
F42.2 Campuran Pikiran dan
Tindakan Obsesif
+
F43 Reaksi Terhadap Stres
Berat dan Gangguan
Penyesuaian
+
F43.0 Reaksi Stres Akut
Ditemukan gejala:
+
F43.1 Gangguan Stres Pasca
Trauma
Selain trauma, harus terdapat bayang-bayang / mimpimimpi dari kejadian traumatik secara berulang-ulang
kembali
+
F43.2 Gangguan Penyesuaian
Karakter kelima:
+
F44 Gangguan Disosiatif
(Konversi)
+
F44.0 Amnesia Disosiatif
+
F44.2 Stupor Disosiatif
Stupor sangat berkurangnya / hilangnya gerakangerakan volunter dan respon normal terhadap rangsangan
luar
Involunter
+
F44.4 Gangguan Motorik
Ketidakmamupuan menggerakan seluruh / sebagian
Disosiatif
dari anggota gerak (tangan / kaki)
+
F44.7 Gangguan Disosiatif
Campuran
+
F45 Gangguan Somatoform
Ciri utama: keluhan-keluhan gejala fisik yang berulangulang disertai permintaan pemeriksaan medik hasil
negatif.
+
F45.0 Gangguan Somatisasi
+
F45.2 Gangguan Hipokondrik
Keluhan tidak melalui sistem saraf otonom dan terbatas pada bagian
tubuh / sistem tertentu
+
F48 Gangguan Neurotik
Lainnya
F48.0 Neurastenia
Paling sedikit ada dua dari hal berikut : perasaan nyeri dan
sakit otot, pusing, sakit kepala, gangguan tidur, tidak dapat
santai, mudah tersinggung, dan dispepsia
Terima Kasih