1.
2.
3.
4.
bentuk abdomen
kulit dinding perut dan umbilicus
gerakan dinding perut pada saat bernafas
gerakan peristaltic usus yang tampak pada dinding abdomen
1. BENTUK ABDOMEN
Normal,simetris mendatar,pada anak-anak agak membuncit hingga masa pubertas.perut
yang membuncit pada orang dewasa kemungkinan disebabkan obesitas,kehamilan,tumor intra
abdominal,meteorismus,asites,retensio urin.
Perut yang scaphoid (cekung) dapat di jumpai pada orang yang kekurangan makan atau
dehidrasi.
Bentuk perut buncit (sagging) pada pinggang (bila berbaring terlentang) ,disertai
dengan umbilicus yang tertarik ke kiri dan ke kanan (smiling umbilicus)terjadi pada asites di
inspeksi dalam posisi tegak tampak perut buncit,umbilicus menonjol (tidak smiling)pada
kehamilan atau tumor intra abdominal,pada posisi tegak atau terlentang perut tampak buncit
tanpa sagging dan tanpa smiling umbilicus.
Pada bentuk asimetris dapat disebabkan adanya penonjolan pada salah satu
sisi,misalnya karena ada tumor atau perbesaran hepar atau lien.
2.
yang mengalami aneurisma ,maka denyut itu tampak walau pada orang yang tidak kurus
sekalipun dan bersifat ekspasif (berdenyut ke segala arah).pada penderita tumor lambung
pulsasi di daerah epigastrium pun tampak lebih menonjol.
Pulsasi di daerah hipokondrium kanan dapat berasal dari hepar pada pasien yang
menderita insufisiensi katup trikuspidal.
Pada orang normal saat bernapas dinding perut mengembang pada waktu ekspirasi secara
simetris.pada kelumpuhan diafragma atau pada abses subdiafragma gerakan dinding perut
menjadi sebaliknnya
Pada peritonitis tidak ada pergerakan di dinding perut sama sekali .pada asites yang
amt besar pergerakan dinding perut saat bernapas juga tidak tampak.
4. gerakan peristaltic usus yang tampak pada dinding abdomen
pada orang normal tidak tampak gerak peristaltic .tetapi pada obstruksi usus,akan tampak
gerakan peristaltic di sebelah proksimal dari tempat obstruksi.
PALPASI ABDOMEN
1. Rigiditas dinding perut atau defans muscular
2. Nyeri tekan raba atau lepas
3. Ada tidak asites
4. Tumor ekstra atau intra abdominal
5. Gaster,duodenum,jejunum,ileum,kolon
6. Hepar
7. Vesika felea
8. Lien
9. Ginjal
10. Vesika urinaria yang penuh
11. Uterus dan adeneksanya
Pada ascites bila di palpasi perut bagian kiri akan menimbulkan getaran cairan (fluid wave
atau fluid thrill)pada perut bagian kanan .
4. Tumor ekstra atau intra abdominal \
Tumor pada abdomen harus dibedakan apakah intra abdomen atau ekstra abdomen.caranya
dengan membuat dinding perut pasien menjadi tegang hingga tumor intra abdominal akan
tenggelam atau masuk ke dalam rongga abdomen sedangkan tumor ekstra abdominal tidak
akan terpengaruh dan tetap pada tempatnya.
Jika ditemukan tumor harus ditetapkan lokasi,ukuran,konsistensi,suhu,permukaan,nyeri atau
tidak atau dapat atau tidak digerakan dari dasarnya dan dari kulit atau dinding perut di
atasnya.tetapkan jaringan atau organ dimana tempat itu berasal .
5. Hepar
Bila hepar teraba pemeriksa ,tetapkan berapa cm jaraknya teraba dari arcus kosta
konsistensinya(licin,kenyal,berbenjol),tepinya (tajam,tumpul,berbenjol),nyeri tekan atau
tidak.
Hepar yang normal tidak teraba dari arcus kosta kemungkinan hepatomegali atau hepar turun
(ptosis).konsistensi hepar normal kenyal,permukaan licin ,tepi tajam.pada peradangan
hati(hepatitis)hepar membesar,konsistensinya dapat kenyal atau lunak,nyeri
tekan,permukaannya licin ,tepi tajam atau tumpul(bila kronik).
Pada sirisis hepatis ,hepar menjadi kecil dari sebelumnya teraba dengan permukaan kasar dan
tepi tumpul tidak rata ,nyeri tekan .pada dekompensasi kordis kanan ,hepar membesar,nyeri
tekan konsistensinya kenyal dan lunak,tepi tumpul dan permukaan licin.
6. Vesika felea
Normalnya tidak teraba . pada peradangan menyebabkan vesika velea mambangkak,v .felea
dapat teraba dan terasa nyeri .berbentuk seperti buah peer.
Bila kita letakan tangan pada sudut tempat v. felea,saat pasien menarik nafas panjang ,tibatiba tarikannafas berhenti karena pasin merasa kesakitan disebut tanda murphy positif .rasa
sakit ini disebabkan vesika felea yang meradang tersentuh tangan atau jari pemeriksa saast
bergerak turun saat pada inspirasi.tanda ini menunjukan pasien penderita kolesistitis
Penyebab lain pembesaran kandung empedu oleh batu atau terjepit oleh karsinoma pada
kaput pancreas.
7. Lien
Bila lien teraba tepat pada umbilicus ,lien teraba harus pula disebutkan konsistensinya ,nyeri
tekan atau tidak tepi permukaannya.
8. Ginjal
. Mansjoer Arif, Suprohaita, Wardhani Wahyu Ika, Setiowulan Wiwiek. Kapita Selekta
Kedokteran. FKUI. Jakarta. 2000. p;3-8