Anda di halaman 1dari 14

F44 GANGGUAN

DISOSIATIF
(KONVERSI)
Adanya kehilangan (sebagian/seluruh) dari
integrasi normal (dibawah kendali kesadaran)
antara
Ingatan masa lalu
Kesadaran
identitas dan
peng-indera-an
segera
(awareness of
identity dan
immediate
sensations)
Kontrol terhadap
gerakan tubuh
Pedoman diagnostik
Gambaran klinis yang ditentukan untuk masing-
masing bagian F44.-
Tidak ada bukti adanya gangguan fisik yang
dapat menjelaskan gejala-gejala tersebut
Bukti adanya penyebab psikologis (hubungan
kurun waktu yang jelas dengan problem dan
kejadian yang stressful/hubungan interpersonal
yang teganggu meskipun disangkal)

F44.1 FUGUE DISOSIATIF
Pedoman diagnostik
Ciri-ciri amnesia disosiatif
Melakukan perjalana tertentu melampaui hal
yang dilakukan sehari-hari
Mampu mengurus diri yang dasar (makn,
mandi) dan interaksi sosial sederhana
(menanyakan arah, memesan makanan)
Bukan postictal fugue (setelah serangan
epilepsi lobus temporalis)
F44.3 GANGGUAN TRANS DAN
KESURUPAN
Pedoman diagnostik
Kehilangan sementara
aspek penghayatan
akan identitas diri dan
kesadaran terhadap
lingkungannya
(seakan-akan dikuasi
oleh kepribadian
lain/kekuatan
gaib/malaikat)
Gangguan trans yang
involuter (diluar
kemauan individu) dan
bukan merupakan
aktivitas biasa,
keagamaan dan sosial
budaya
Tidak ada penyebab
organik (epilepsi lobus
temporalis, cedera
kepala, intoksikasi zat
psikoaktif) dan bukan
bagian dari gangguan
jiwa tertentu
(skizofrenia,
gangguan kepribadian
multipel)
F44.5 KONVULSI DISOSIATIF
Pseudo seizure
Gerakan mirip kejang epileptik
Jarang disertai lidah tergigit, luka
jatuh, mengompol
Tidak disertai kehilangan
kesadaran diganti stupor/trans
F44.6 ANESTESIA DAN
KEHILANGAN SENSORIK
DISOSIATIF
Gejala anestesi di kulit
berbatas tegas
(menggambarkan pemikiran
pasien mengenai fungsi
tubuhnya bukan kondisi
klinis sebenarnya)
Terjadi perbedaan antara
hilangnya perasaan pada
berbagai jenis modalitas
peng-inderaan yang tidak
mungkin akibat kerusakan
neurologis (hilangnya
perasaan disertai parestesia)
Gangguan penglihatan
berupa gangguan tajam
penglihatan, kabur, tunnel
vision, meskipun ada
gangguan penglihatan
mobilitas dan motorik masih
baik
Jarang tuli disosiatif dan
anosmia disosiatif
F44.7 GANGGUAN DISOSIATIF
CAMPURAN
Campuran dari gangguan F44.0
F44.6
F44.8 GANNGUAN DISOSIATIF
LAINNYA
.80 Sindrom Ganser
Ciri khas : approximate
answers disertai gejala
disosiatif
.81 Gangguan Kepribadian Multipel
.82 Gangguan Disosiatif Sementara
terjadi pada Masa Kanak dan Remaja
.83 Gangguan Disosiatif Lainnya YTD
.81 Gangguan Kepribadian Multipel
.82 Gangguan Disosiatif Sementara terjadi
pada Masa Kanak dan Remaja
.83 Gangguan Disosiatif Lainnya YTD
F44.9 GANGGUAN DISOSIATIF
YTT

Anda mungkin juga menyukai