(2 SKS)
Pertemuan 3: Hipotesis
Definisi hipotesis; Bagan berpikir ilmiah: berpikir induktif dan
deduktif; Kriteria hipotesis yang baik; Jenis-jenis rumusan
hipotesis; Uji hipotesis; Tipe kesalahan hipotesis
Tahapan
penelitian: 1. 8.
Memilih topik Membuat
penelitian kesimpulan
2. 7.
Merumuskan Menganalisis
masalah data
3. 6.
Merumuskan Merencanakan
dan
hipotesis melaksanakan
penelitian
5.
4.
Menentukan Menentukan
variabel tipe dan
desain
Hipotesis
1.
Memilih topik
penelitian
Perkiraan secara teoritik
terhadap terhadap penyelesaian
masalah penelitian
2. Deskripsi teoritik terkait dengan
Merumuskan
masalah masalah lain yang akan diteliti
Kemungkinan implikasi-nya pada
masalah yang akan diteliti
3.
Merumuskan
hipotesis
Bagan berpikir ilmiah
Rute:
Kemacetan:
Pentingnya hipotesis
Experimental Non-experimental
Pernyataan “Jika-Maka”
antecendent consequent
Jika A maka B
‰
Hubungan causal
Hubungan definitional ‰
Hubungan decisional ‰
Hubungan logical
Rumusan hipotesis: hubungan causal
SEBAB AKIBAT
Jika A maka B
‰
Contoh:
Jika lakmus merah dimasukkan ke dalam larutan alkali, maka
warna kertas lakmus akan berubah dari merah menjadi biru.
Rumusan hipotesis: hubungan definisional
ANTECEDENT PENJELASAN
Jika A maka B
‰
Contoh:
Jika asam klorida merupakan standar primer, maka asam
klorida memiliki stabilitas tinggi dan terdapat dalam keadaan
murni.
Rumusan hipotesis: hubungan decisional
ANTECEDENT CONSEQUENT
Jika A maka B
‰
Contoh:
Jika Budi lulus ujian, maka Budi dan Ani akan menikah.
Rumusan hipotesis: hubungan logical
PREMIS KESIMPULAN
Jika A maka B
‰
Contoh:
Jika Budi cerdas maka Budi akan lulus ujian
Kriteria Hipotesis yang Baik:
Capable of verification
metode harus tersedia
terkait dengan dan/atau didukung oleh pengetahuan
yang ada
tidak boleh fiktif atau hipotetis!
Measurable
hipotesis harus dinyatakan dalam istilah yang dapat
diukur jika tidak bisa diukur maka itu tidak bisa diuji!
dinyatakan dalam hubungan operasional antara variabel
bebas dan variabel tak bebas.