Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

Metodologi
Penelitian
Hipotesis Penelitian

Abstract Kompetensi
Matakuliah Metodologi Penelitian Mampu memahami mengenai hipotesa
mengenai rumusan, rancang, dan penelitian
pelaksanaan penelitian dalam bidang
teknik sipil.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Fakultas Teknik Program W112100046 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Studi
11
A. Tinjauan Pustaka

n Bahan pustaka dapat membantu peneliti dalam menyusun kerangka berfikir,


merumuskan hipotesis.
n Bahan kepustakaan yang baik adalah sumber pustaka yang relevan dan mutakhir
serta hasil penelitian yang telah dimuat dalam jurnal dalam negeri (yang telah
terakreditasi) maupun luar negeri.

KOMPONEN SEBUAH SUB BAB TELAAH PUSTAKA

1. Berbagai temuan penelitian mengenai kontruk/variabel yang dianalisis


2. Uraian teoritis dan aplikatif dari konstruk/variabel yang dianalisis
3. Pengertian Teoritis dan Aplikatif dari konstruk/variabel yang dikembangkan dalam
sebuah sub bab.
4. Konsep teori/hasil penelitian mengenai hubungan dua variabel yang akan
dihipotesiskan. Teori mana yang memberikan dukungan terhadap Hipotesis .
5. Hasil pembahasan disimpulkan dalam sebuah rumusan hipotesis.

2021 Metodologi Penelitian


2 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
B. Hipotesis

Bahan pustaka dapat membantu peneliti dalam menyusun kerangka berfikir,


merumuskan hipotesis.

1. Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang
dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi hipotesis merupakan suatu
pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya
(Djarwanto, 1994 : 13).
2. Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk
memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan suatu gejala (Donald
Ary, 1992 : 120).
3. Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap Masalah penelitian
yang kebenarannya harus diuji secara empiris (Moh.Nazir, 1998: 182).
4. Secara teknis, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi
yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
penelitian (Sumadi Suryabrata, 1991 : 49).
5. Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter
yang akan diuji melalui statistik sample (Sumadi Suryabrata, 2000 : 69).
6. Ditinjau dalam hubungannya dengan variabel, hipotesis merupakan pernyataan
tentang keterkaitan antara variabel-variabel (hubugan atau perbedaan antara
dua variabel atau lebih).
7. Ditinjau dalam hubungannya dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi
dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai
hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif).

2021 Metodologi Penelitian


3 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
DASAR PEMIKIRAN PERUMUSAN HIPOTESIS

1. Hipotesis yang mempunyai dasar yang kuat menunjukkan bahwa peneliti telah
mempunyai cukup pengetahuan untuk melakukan penelitian pada bidang
tersebut.
2. Hipotesis memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data.
3. Hipotesis merupakan petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus diikuti dan
jenis data apa saja yang harus dikumpulkan.
4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penelitian.

CIRI-CIRI RUMUSANHIPOTESIS

1) Hipotesis harus menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih (dalam
satu rumusan hipotesis minimal terdapat dua variabel).
2) Hipotesis hendaknya dinyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan) yang
mengutarakan bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
3) Hipotesis hendaknya dirumuskan dengan jelas atau secara kongkrit apa
yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
4) Hipotesis harus dapat diuji kebenarannya

Hipotesis

• Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah.


• Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta.
• Harus dapat diuji (testable).
• Menyangkut variabel yang diteliti.
.

2021 Metodologi Penelitian


4 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Kegunaan Hipotesis

n Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja


penelitian
n Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta.
n Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam
suatu kesatuan penting dan menyeluruh
n Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar
fakta

MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian


2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS

1. Berdasarkan pada teori


2. Berdasarkan penelitian terdahulu
3. Berdasarkan penelitian pendahuluan
4. Berdasarkan akal sehat peneliti

PENGAJUAN HIPOTESIS

n Merumuskan hipotesis merupakan pekerjaan yang sulit dalam langkah penelitian,


karena hanya peneliti yang mempunyai latar belakang teori yang kuat yang
mampu menurunkan hipotesis.
n Selain itu, penguasaan tentang teori dan penelitian yg relevan serta alat analisis
yang kurang menyebabkan semakin sulit merumuskan hipotesis secara baik.
n Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ?
n Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah
n Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif

2021 Metodologi Penelitian


5 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
RESEARCH PROBLEM: RQ or RH

n Bila penelitian saudara adalah penelitian exploratory, maka langkah berikut


setelah research problem adalah memunculkan research questions (RQ) atau
pertanyaan penelitian.
n Bila penelitian saudara adalah penelitian explanatory, maka langkah berikut
setelah research problem adalah memunculkan research hipotesis (RH).

CONTOH HIPOTESIS

“Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan
kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. X”

“Apabila faktor risiko dari aspek teknis dan lingkungan pada proyek pembangunan
pipa bawah laut teridentifikasi, maka risiko terhadap kinerja waktu dan biaya dapat
dikelola.”

“Jika dilakukan pengembangan fungsi tambahan pada proyek infrastruktur Jalan Tol
Trans Sumatera melalui analisa fungsi dengan pendekatan rekayasa nilai maka akan
meningkatkan nilai tambah terhadap Jalan Tol Trans Sumatera “

“Jika faktor-faktor risiko klaim pada proyek lumpsum design and build MRT Jakarta
diketahui, maka risiko terhadap kinerja waktu dan biaya proyek dapat dikelola.”

HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:


– MASALAH PENELITIAN
– VARIABEL PENELITIAN
– METODE ANALISIS DATA
– KESIMPULAN

2021 Metodologi Penelitian


6 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
JENIS-JENIS HIPOTESIS

• Ditinjau dari rumusannya, hipotesis dibedakan menjadi :


a. Hipotesis kerja, yaitu hipotesis “yang sebenarnya” yang merupakan
sintesis dari hasil kajian teoritis. Hipotesis kerja biasanya
disingkat H1 atau Ha
b. Hipotesis nol atau hipotesis statistik, merupakan lawan dari hipotesis kerja,
dan sering disingkat Ho.

Ada kalanya peneliti merumuskan hipotesis dalam bentuk H1 dan Ho untuk satu
permasalahan penelitian. Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa Ho ‘sengaja”
dipersiapkan untuk ditolak, sedangkan H1 “dipersiapkan” untuk diterima
(Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 171).

Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel
sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel.
Hipotesis Alternatif (disingkat H1atau Ha)

Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau


pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari
hipotesis alternatif)

• Ditinjau dari proses pemerolehannya, hipotesis dibedakan menjadi :


a. Hipotesis induktif, yaitu hipotesis yang dirumuskan berdasarkan
pengamatan untuk menghasikan teori baru (pada penelitian kualitatif)
b. Hipotesis deduktif, merupakan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan
teori ilmiah yang telah ada (pada penelitian kuantitatif).

2021 Metodologi Penelitian


7 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
PEMBAGIAN HIPOTESIS

1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
– Pelayanan Rumah sakit RSCM sangat Memuaskan
– Kinerja Keuangan Bank BCA Baik
– Semangat Kerja Karyawan PT. LKI Tinggi

2. HIPOTESIS KOMPARATIF
– Rumah sakit RSCM lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit
CIKINI.
– Kinerja keuangan bank BCA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank BII
– Semangat kerja karyawan PT.LKI lebih tinggi dibandingkan dengan semangat
kerja PT.LPM

3. HIPOTESIS ASOSIATIF
– Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
– Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank BCA
– Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan

Hipotesis Deskriptif
• Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa.
• Harus didukung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan
lain-lain yang relevan.
• Tidak berdasarkan trial and error.

Contoh:
• Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik
jantan.

2021 Metodologi Penelitian


8 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Hipotesis Statistik
n Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol
tertentu.
n Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif)

Hipotesa Nul (Null Hypothesis)


• Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif
• Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji
Dinyatakan dengan H0

Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis)


– Hipotesa yang mendukung prediksi
– Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa
– Dinyatakan dengan H1

Atau:

H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan itik Jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik jantan.

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:

1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas


– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan
(jelas)
– Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan
(tidak jelas)

2021 Metodologi Penelitian


9 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Dapat diuji secara alamiah
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat
diuji)
– Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak
(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat
mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)

3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat


– Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat
yaitu teori permintaan dan penawaran)
– Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar
mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)

2021 Metodologi Penelitian


10 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Synder. (2019). Literature Review as a Research Methodology : An Overview and


Guidelines. Journal of Business Research Volume 104 Pages 333 – 339.
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0148296319304564

Bastiaansen et al. (2020). Time to Get Personal? The Impact of Researchers Choices on the
Selection of Treatment Targets Using the Experience Sampling Methodology. Journal of
Psychosomatic Research Volume 137.

Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S002239992030773X

Lalevee et al. (2020). The Interest of an Evolution of Value Management Methodology in


Complex Technical Projects for Improving Project Management. Procedia CIRP Volume
2020 Pages 411 – 415.

Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212827120302791

Baryshev et al. (2021). Application of a New Methodology of Research of Electrophysical


Properties of Composite Materials for Modeling of a New Mobile Trascranial Magnetic
Stimulation System. Procedia Computer Science Volume 190 Pages 40 - 44

Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050921012473

Caillaud et al. (2016). Research Methodology for Systems Engineering : Some


Recommendations. IFAC- Papers Online Volume 49 Pages 1567 - 1572

Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405896316310850

Gudaityte, Ingrida. (2016). The research methodology for performance indicators of transport
diesel engine in exploitation. Procedia Engineering volume 134
Papachristos, George dan Adamides, Emmanuel. (2016). A retroductive systems-based
methodology for socio-technical transitions. Technological forecasting and social change
volume 108.
Latief, Yusuf. Teknik Sipil Fakultas Teknis UI, (2014), Metodologi Penelitian, UI Depok.
Yin, Robert K. (2004). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa

2021 Metodologi Penelitian


11 Ir. Ali Sunandar, SST, MT, IPM.
Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai