MODUL PERKULIAHAN
Metodologi
Penelitian
Hipotesis Penelitian
Abstract Kompetensi
Matakuliah Metodologi Penelitian Mampu memahami mengenai hipotesa
mengenai rumusan, rancang, dan penelitian
pelaksanaan penelitian dalam bidang
teknik sipil.
1. Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang
dari” dan thesis yang berarti pendapat. Jadi hipotesis merupakan suatu
pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya
(Djarwanto, 1994 : 13).
2. Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk
memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan suatu gejala (Donald
Ary, 1992 : 120).
3. Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap Masalah penelitian
yang kebenarannya harus diuji secara empiris (Moh.Nazir, 1998: 182).
4. Secara teknis, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi
yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
penelitian (Sumadi Suryabrata, 1991 : 49).
5. Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter
yang akan diuji melalui statistik sample (Sumadi Suryabrata, 2000 : 69).
6. Ditinjau dalam hubungannya dengan variabel, hipotesis merupakan pernyataan
tentang keterkaitan antara variabel-variabel (hubugan atau perbedaan antara
dua variabel atau lebih).
7. Ditinjau dalam hubungannya dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi
dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai
hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif).
1. Hipotesis yang mempunyai dasar yang kuat menunjukkan bahwa peneliti telah
mempunyai cukup pengetahuan untuk melakukan penelitian pada bidang
tersebut.
2. Hipotesis memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data.
3. Hipotesis merupakan petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus diikuti dan
jenis data apa saja yang harus dikumpulkan.
4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penelitian.
CIRI-CIRI RUMUSANHIPOTESIS
1) Hipotesis harus menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih (dalam
satu rumusan hipotesis minimal terdapat dua variabel).
2) Hipotesis hendaknya dinyatakan secara deklaratif (kalimat pernyataan) yang
mengutarakan bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
3) Hipotesis hendaknya dirumuskan dengan jelas atau secara kongkrit apa
yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
4) Hipotesis harus dapat diuji kebenarannya
Hipotesis
MANFAAT HIPOTESIS
PENGAJUAN HIPOTESIS
CONTOH HIPOTESIS
“Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan
kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. X”
“Apabila faktor risiko dari aspek teknis dan lingkungan pada proyek pembangunan
pipa bawah laut teridentifikasi, maka risiko terhadap kinerja waktu dan biaya dapat
dikelola.”
“Jika dilakukan pengembangan fungsi tambahan pada proyek infrastruktur Jalan Tol
Trans Sumatera melalui analisa fungsi dengan pendekatan rekayasa nilai maka akan
meningkatkan nilai tambah terhadap Jalan Tol Trans Sumatera “
“Jika faktor-faktor risiko klaim pada proyek lumpsum design and build MRT Jakarta
diketahui, maka risiko terhadap kinerja waktu dan biaya proyek dapat dikelola.”
Ada kalanya peneliti merumuskan hipotesis dalam bentuk H1 dan Ho untuk satu
permasalahan penelitian. Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa Ho ‘sengaja”
dipersiapkan untuk ditolak, sedangkan H1 “dipersiapkan” untuk diterima
(Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 : 171).
Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel
sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan
atau pengaruh antar variabel.
Hipotesis Alternatif (disingkat H1atau Ha)
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
– Pelayanan Rumah sakit RSCM sangat Memuaskan
– Kinerja Keuangan Bank BCA Baik
– Semangat Kerja Karyawan PT. LKI Tinggi
2. HIPOTESIS KOMPARATIF
– Rumah sakit RSCM lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit
CIKINI.
– Kinerja keuangan bank BCA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank BII
– Semangat kerja karyawan PT.LKI lebih tinggi dibandingkan dengan semangat
kerja PT.LPM
3. HIPOTESIS ASOSIATIF
– Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
– Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank BCA
– Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan
Hipotesis Deskriptif
• Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa.
• Harus didukung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan
lain-lain yang relevan.
• Tidak berdasarkan trial and error.
Contoh:
• Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik
jantan.
Atau:
H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan itik Jantan.
H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik jantan.
Bastiaansen et al. (2020). Time to Get Personal? The Impact of Researchers Choices on the
Selection of Treatment Targets Using the Experience Sampling Methodology. Journal of
Psychosomatic Research Volume 137.
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S002239992030773X
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212827120302791
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050921012473
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405896316310850
Gudaityte, Ingrida. (2016). The research methodology for performance indicators of transport
diesel engine in exploitation. Procedia Engineering volume 134
Papachristos, George dan Adamides, Emmanuel. (2016). A retroductive systems-based
methodology for socio-technical transitions. Technological forecasting and social change
volume 108.
Latief, Yusuf. Teknik Sipil Fakultas Teknis UI, (2014), Metodologi Penelitian, UI Depok.
Yin, Robert K. (2004). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa