MODUL PERKULIAHAN
Metodologi
Penelitian
Variabel Penelitian
Abstract Kompetensi
Matakuliah Metodologi Penelitian Memahami mengenai variable
mengenai rumusan, rancang, dan penelitian
pelaksanaan penelitian dalam bidang
teknik sipil.
Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai
Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan
fenomena yang nyata.
Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur
dengan berbagai macam nilai.
Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.
Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau
skala dalam suatu kisaran nilai.
Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang
dapat diukur.
Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct
sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran
dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang
lebih baik.
PENGERTIAN INDIKATOR
1. Ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi (wilson, 1993)
2. Variabel yang mengindikasikan atau memberi petunjuk suatu keadaan sehingga
dapat digunakan untuk mengukur suatu perubahan (Green,1992)
¡ Untuk mendapatkan variabel laten (X1 = KEPUASAN) dengan teknik total, maka
kita perlu menjumlahkan setiap data responden berdasarkan baris. Maka
tabulasinya akan tampak seperti di bawah ini:
Kolom paling kanan (X1) adalah variabel laten yang diperoleh dengan menggunakan
teknik total.
¡ Pembaca hanya perlu melihat kolom paling kanan saja. Kolom paling kanan
menunjukkan koefisien korelasi antara variabel total dengan semua variabel indikator
dan variabel total itu sendiri (baris paling bawah).
¡ Tentu saja, korelasi dengan dirinya sendiri pasti bernilai 1, dan dalam kasus ini bisa
diabaikan, karena kita berkepentingan dengan korelasi antara variabel indikator
dengan variabel total.
¨ Nampak bahwa variabel indikator yang memiliki korelasi paling kuat dengan variabel
total adalah x14, dengan koefisien korelasi sebesar 0.6521406.
¨ Maka data pada variabel indikator x14 dapat digunakan sebagai data variabel laten
KEPUASAN.
¨ Apabila salah satu dari variabel indikator memiliki tipe data berbeda, misal x11, x12,
x14 bertipe interval, sedangkan x13 bertipe rasio (misal pendapatan per bulan dalam
rupiah), maka teknik korelasi terkuat lebih masuk akal untuk digunakan daripada
teknik total ataupun teknik ratarata.
Bastiaansen et al. (2020). Time to Get Personal? The Impact of Researchers Choices on the
Selection of Treatment Targets Using the Experience Sampling Methodology. Journal of
Psychosomatic Research Volume 137.
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S002239992030773X
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212827120302791
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050921012473
Tautan : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405896316310850
Gudaityte, Ingrida. (2016). The research methodology for performance indicators of transport
diesel engine in exploitation. Procedia Engineering volume 134
Papachristos, George dan Adamides, Emmanuel. (2016). A retroductive systems-based
methodology for socio-technical transitions. Technological forecasting and social change
volume 108.
Latief, Yusuf. Teknik Sipil Fakultas Teknis UI, (2014), Metodologi Penelitian, UI Depok.
Yin, Robert K. (2004). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa