A Lifestyle (Dietary) Intervention Reduces Tiredness
in Children with Subclinical Hypothyroidism, a Randomized Controlled Trial
Ellen van der Gaag, Job van der Palen, Pim Schaap, Mirthe van Voorthuizen and Thalia Hummel
Dibawakan Oleh : Dian Jabal Rachman Bey
NO HALANG CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK DINILAI 1 Judul Makalah a. Tidak terlalu panjang atau tidak terlalu pendek P b. Menggambarkan isi utama penelitian P c. Cukup menarik P d. Tanpa singkatan, selain yang baku P
2 Abstrak a. Abstrak terstruktur P
b. Mencakup komponen IMRAC (Introduction, methods, Results, P Conclussion) c. Secara keseluruhan abstrak informatif d. Tanpa singkatan, selain yang baku P e. Kurang dari 250 kata P P
3 Pendahuluan a. Ringkas terdiri dari 2 – 3 paragraf P
b. Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukannya penelitian P c. Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian P d. Didukung oleh pustaka yang kuat & relevan P e. Kurang dari 1 halaman P
4 Metode a. Disebutkan design, tempat dan waktu penelitian P
b. Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) P c. Dijelaskan kriteria pemilihan subyek (inklus i& eksklusi) P d. Disebutkan cara pemilihan subjek (teknik sampling) P e. Disebutkan perkiraan besar sampel & alasannya P f. Perkiraan besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai g. Observasi, pengukuran serta intervensi dirinci sehingga orang lain P dapat mengulanginya P h. Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci i. Pengkuran dilakukan secara tersamar P j. Definisi iistilah & variable penting dikemukakan P k. Ethical clearance diperoleh l. Disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan & power penelitian P P
NO HAL YANG DINILAI CHECK LIST PENILAIAN YA TIDAK
5. Hasil a. Disertakan tabel karakteristik subjek penelitian P b. Karakteristik subjek yang penting (data awal) dibandingkan kesetaraannya P c. Dilakukan uji hipotesis(statistik) untuk kesetaraannya P d. Disebutkan jumlah subjek yang diteliti P e. Dijelaskan subyek yang dropout dengan alasannya P f. Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar P g. Penulisan tabel dilakukan dengan tepat P h. Semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam naskah P i. Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil P j. Subyek yang drop out diikutkan dalam analisis P k. Analisis dilakukan dengan uji statistik yang sesuai P l. Ditulis hasil ujistatistik, derajat kebebasan (degree of freedom), dan nilai p P m. Disertakan interval kepercayaan P n. Dalam hasil disertakan komentar & pendapat P P
6. Diskusi a. Semua hal yang relevan dibahas P
b. Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil P c. Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampaknya terhadap hasil P d. Disebutkan penyimpangan protokol, dan dampaknya terhadap hasil e. Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian P f. Dibahas hubungan hasil dengan teori/hasil penelitian terdahulu P g. Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis P h. Efek samping dikemukakan dan dibahas P i. Disebutkan hasil tambahan selama diobservasi j. Disertakan simpulan utama penelitian P k. Simpulan didasarkan pada data penelitian P l. Disebutkan generalisasi hasil penelitian P m. Disertakan saran penelitian selanjutnya P P P Il. KHUSUS 1. PENILAIAN VALIDITAS UJI KLINIS 1. Apakah dilakukan randomisasi ? Ya, pada penelitian ini dilakukan randomisasi. 2. Apakah kelompok yang diperbandingkan setara pada awal studi? Ya, kelompok control dan intervensi setara pada awal studi sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan. 3. Apakah dilakukan penyamaran ? Pada penelitian ini tidak dilakukan penyamaran atau penelitian ini bersifat terbuka. 4. Bila tidak dilakukan penyamaran, apakah kelompok kelompok diperlakukan sama kecuali untuk terapi yang diteliti? Pada penelitian ini, dilakukan perlakuan yang berbeda. Untuk kelompok intervensi diberikan intervensi berupa diet makanan yang tinggi akan kadar gizi yang baik bagi kelenjar tiroid, sedangkan kelompok control diberikan kebebasan untuk mengikuti diet makanan yang sudah biasa dilakukan. 5. Apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil luaran ? desain penelitian yang bersifat terbuka, diet makanan yang overlap misalnya baik dalam grup control maupun grup intervensi, keduanya mengonsumsi daging dan sayuran dalam jumlah tertentu. 6. Apakah semua pasien yang dirandomisasi diperhitungkan dalam simpulan akhir dan dianalisis sesuai dengan alokasi awalnya? Iya, semua pasien yang dirandomisasi dianalisis sesuai dengan alokasi awalnya 7. Uraikan unsur PICO !
P untuk Patient, population, problem
Populasi pada penelitian ini adalah anak-anak usia 1 – 12 tahun dari poliklinik anak di dua rumah sakit yang didiagnosis oleh dokter spesialis anak dengan hipotiroid subklinis yang memenuhi nilai laboratorium untuk FT4 normal (10 – 25 pmol/L) dan TSH yang meningkat (>4,2 mU/L) dan orang tuanya mengerti Bahasa Belanda. Masalah yang ada pada penelitian ini antara lain desainnya yang bersifat terbuka sehingga bisa menimbulkan bias, nilai PedQL multidimensional fatigue grup control pada awal randomisasi cenderung tinggi, hingga waktu penelitian yang cukup lama yaitu selama 2 tahun.
I untuk Intervention, Prognostic Factor, Exposure atau Indeks dan indikator.
Pada penelitian ini intervensi yang diberikan adalah berupa diet makanan yang baik untuk proteksi dan fungsi kelenjar tiroid dan rendah akan iodine yaitu berupa daging sapi (3 kali dalam seminggu), sayur-sayuran hijau (5 kali dalam seminggu), susu tinggi lemak ( 300ml per hari) dan butter ( 5 gram setiap selembar roti yang dikonsumsi). Diet makanan ini diberikan selama 6 bulan.
C untuk Comparison (jika ada atau dibutuhkan)
Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara kelompok intervensi (yang diberikan diet makanan tinggi nutrisi untuk kelenjar tiroid dan rendah iodine) dan kelompok control ( yang tidak diberikan diet makanan khusus). Beberapa hal yang dibandingkan adalah kadar TSH dan FT4, Anti TPO, lipid profile, antropometri, nilai PedQL fatigue scale
O untuk Outcome yang ingin diukur atau ingin dicapai
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah adanya perubahan yang bermakna pada PedQL fatigue scale pada pasien hipotiroid subklinis dengan diberikannya intervensi berupa diet makanan yang tinggi nutrisi untuk kelenjar tiroid dan rendah iodine.
2. PENILAIAN PENTINGNYA HASIL UJI KLINIS
1. Apakah outcome / hasil dipaparkan secara jelas (hasil uji statistik dengan hasil nilai p)? ya, pada penelitian ini hasil dipaparkan dengan jelas dengan hasil nilai p (<0,05)
2. Seberapa besarkah pengaruh terapi tersebut ?
3. PENILAIAN KEMAMPUTERAPAN HASIL UJI KLINIS 1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti pada uji klinis? Ya, pasien pada penelitian ini memiliki karekteristik yang sama dengan pasien di Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo yaitu pasien hipotiroid subklinis. 2. Apakah terapi tersebut tersedia, terjangkau dan dapat diterima oleh pasien? Ya, terapi yang diberikan merupakan diet makanan yang mudah untujk didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diterima oleh pasien.