Anda di halaman 1dari 5

Format Penilaian Artikel Pada Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika

Paper ID : 10,15294 / jpii.v7i2.14249


Judul Artikel : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS KEARIFAN
LOKAL UNTUK MELATIH KARAKTER SARABA KAWA

A. Penilaian Artikel

Nilai
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
1 Judul sesuai dan menggambarkan penelitian √
yang dilakukan
2 Abstrak tergambar jelas dan efektif √
3 Pendahuluan
a. Pentingnya penelitian digambarkan secara √
jelas
b. Masalah dinyatakan dengan jelas √
4 Kajian Pustaka
a. Menggambarkan tiap variabel penelitian √
b. Merujuk lebih dari satu sumber pustaka √
5 Metode Penelitian √
6 Hasil dan Pembahasan
a. Temuan penelitian dinyatakan dengan jelas √
b. Pembahasan tentang temuan dinyatakan √
dengan jelas dan tepat
7 Informasi pendukung (Tabel, gambar, dll)
a. Terorganisasi dengan baik √
b. Sesuai dan mendukung argumen √
8 Kesimpulan didasarkan pada temuan √
9 Daftar pustaka
a. Sumber minimal 10 tahun terakhir √
b. Sumber dari jurnal minimal 60% √
10 Dampak ilmiah √
11 Orisinalitas √
12 Kebaruan √
13 Akurasi dan kebenaran hasil penelitian √

Keterangan:

4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
B. Keunggulan dan kelemahan naskah

Menurut saya, dalam jurnal ini memiliki keunggulan :


1. Judulnya telah memiliki variabel terikat dan variabel bebas.
2. Judul dan abstraknya sudah sesuai.
3. Dalam jurnal peneliti cukup banyak menyertakan teori-teori dari berbagai sumber
dan merupakan jurnal yang memiliki tingkat pembaruan yang cukup baik.
4. Metode yang di gunakan dalam penelitian cukup sesuai.
5. Menggunakan refrensi yang cukup banyak.
Dan dalam jurnal ini memiliki kelemahan, seperti :
1. Pada kajian pustaka penggambar tiap variabel penelitian masih kurang(variabel dan
definisi operasional).
2. Dalam jurnal ini peneliti tidak mencantumkan waktu penelitian.
3. Kesimpulan hanya membandingkan kelayakan bahan ajar tetapi belum
menyimpulkan hasil pencapaian karakter siswa dari penelitian ini.

C. Saran untuk naskah

Saran dari saya, dalam penelitian ini peneliti kedepannya melengkapi jurnal dengan
kajian pustaka, yang memiliki variabel-variabel dan definisi operasional dan
menyampaikan kesimpulan dengan hasil pencapaian karakter siswa dari penelitian.

D. Rekomendasi artikel:

Artikel dapat dipublikasikan


√ Artikel dapat dipublikasikan dengan sedikit perbaikan
Artikel dapat dipublikasikan dengan banyak perbaikan
Artikel ditolak

Penjelasan Penilaian :
1. Judul sesuai dan menggambarkan penelitian yang dilakukan.
Berdasakan judul jurnal ini yaitu “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis
Kearifan Lokal Untuk Melatih Karakter Saraba Kawa” sudah sangat sesuai dengan
gambaran penelitian yang dilakukan. Telah tercantum di pengantar pada paragraf 2
dimana dijelaskan bahwa penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Tanjung Tabalong
Kabupaten Kalimantan Selatan. Di sekolah ini belum mendapatkan pembelajaran
mengenai kearifan lokal, dan penanaman karakternya masih kurang optimal. Pada
paragraf 3 juga dijelaskan bahwa salah satu kearifan lokal masyarakat Tabalong yaitu
ketika mereka menghasilkan gula merah dan gula tersebut terbuat dari getah. Hal yang
membuat gula terkait dengan topik pembelajaran fisika adalah suhu dan panas. Selain itu
juga terdapat karakter masyarakat Tabalong yang disebut saraba kawa yang berarti
Perjuangan Dan Tekad Orang Tabalong Untuk Melakukan Tugasnya Dan Kewajiban
Untuk Bangsa, Negara, Dan Agama. Pada Paragraf Ke Empat Juga Dijelaskan Bahwa
Tujuan Dari Penelitian Ini untuk mengembangkan bahan ajar dengan kearifan lokal
untuk memperkenalkan karakter dari Saraba Kawa berdasarkan validitasnya, efektivitas,
kepraktisan, dan pencapaian karakter.

2. Dalam bagian abstrak permasalahan di sekolah yang akan diteliti adalah di SMA Negeri 2
Tanjung Tabalong kalimantan selatan. Selain itu juga tergambar jelas tujuan sesuai
dengan judul, jenis penelitian, subjek uji coba, instrumen, hasil penelitian dan kesimpulan
dari penelitian ini.

3. Pendahuluan:
a. Dalam jurnal ini pentingnya penelitian digambarkan secara jelas pada paragraf
terakhir jurnal, pada bagian pendahuluan dimana pentingnya penelitian ini adalah
agar tercapainya proses integrasi bahan ajar dengan kearifan lokal untuk
memperkenalkan karakter dari saraba kawa. Dan pada penelitian ini diharapkan
kearifan lokal masyarakat tabalong kalimantan selatan dapat membangun
pengetahuan ilmiah masyarakat tabalong serta diharapkan menjadi referensi alternatif
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dalam memperoleh pengetahuan
dan menumbuhkan karakter pada siswa.
b. Masalah dinyatakan dengan sangat jelas dapat kita lihat pada paragraf ke 2 bagian
pendahuluan dimana Berdasarkan wawancara yang dilakukan di Jakarta SMA Negeri
2 Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan, pembelajaran fisika di sekolah sejauh ini
belum terintegrasi pembelajaran bahan ajar dengan kearifan lokal. Selain itu,
penanaman karakter selama proses pembelajaran kurang optimal. Berdasarkan hasil
analisis bahan ajar fisika yang diadopsi dalam sekolah, bahan ajar belum termasuk
potensi dan kearifan lokal masyarakat di Indonesia Kabupaten Tabalong.

4. Kajian pustaka:
a. Menggambarkan tiap variabel penelitian. Berdasarkan jurnal ini tidak terdapat kajian
pustaka. Karena setelah pendahuluan langsung metode dan tidak terdapat kajian
pustaka selain itu di pendahuluan juga tidak dijelaskan definisi operasional dari
masing-masing variabel yang digunakan. Penelitian ini yang tertulis hanyalah
keterkaitan variabel saja.
b. Merujuk lebih dari satu sumber pustaka. Dapat dilihat jelas bahwa jurnal ini merujuk
lebih dari satu sumber pustaka baik itu dari masing-masing paragraf maupun dilihat
dari referensi yang telah dicantumkan oleh peneliti.

5. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini sudah baik dimana
dijelaskan jenis penelitian menggunakan model ADDIE, desain penelitiannya, sampel
yang diambil, tempat penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian,
teknik pengolahan dan analisis data.

6. Hasil dan pembahasan:


a. Temuan penelitian dinyatakan secara jelas. Dapat di lihat pada paragraf ke 16, 19, dan
20 pada bagian hasil dan pembahasan dimana siswa lebih mudah memahami materi
suhu dan panas pada pembuatan gula merah kemudian karakter yang terbentuk yaitu
kegigihan siswa dalam menghadapi masalah selama proses belajar, kemampuan untuk
memecahkan masalah dengan menemukan solusi yang tepat, dan kemampuan untuk
melakukan tugas dengan hati-hati dan jadwal dalam menyelesaikan tugas yang berasal
dari pengintegrasian kearifan lokal dalam materi fisika hingga menumbuhkan kepada
peserta didik kabupaten Tabalong kalimantan selatan.
b. Pembahasan tentang temuan dinyatakan dengan jelas dan tepat. Dapat kita lihat pada
paragraf ke 21 setelah penjabaran mengenai hasil dari penelitian kemudian dijelaskan
juga perkembangan hingga proses penumbuhan karakter tersebut.

7. Informasi pendukung (tabel, gambar dll):


a. Terorganisasi dengan baik. Dalam jurnal ini sudah sangat terstruktur dengan
baikdimana dapat dilihat dari 9 tabel yang dicantumkan dan 1 gambar hasil
pengembangan fisikanya. Dari tabel ke 1 hingga ke 3 (kriteria-kriteria baik penilaian
validasi bahan ajar, mengajar praktis, bahkan efektivitas pembelajaran), kemudian
dilanjutkan ditabel 4 pencapaian kriteria, tabel 5 dan 6 hasil validasi baik material
maupun pengajaran kemudian pada tabel 7 hasil tanggapan analisis kuesioner, tabel 8
analisis hasil tes prestasi siswa dan pada tabel terakhir yaitu tabel 9 hasil karakter
prestasi belajar siswa.
b. Sesuai dan mendukung argumen. Sudah mendukung dari argumen yang ada dapat kita
lihat dari tabel hasil, dibawah tabel dicantumkan nilai dan kesesuaian dengan tabel
yang lalu sedikit dijabarkan alasannya sehingga informasi pendukung ini cukup sesuai
dan dapat mendukung argumen dari penelitian ini.

8. Kesimpulan didasarkan pada temuan. Dalam kesimpulan jurnal ini sudah cukup
mengarah pada judul penelitian. Namun dalam hal ini masih ada yang kurang karena pada
kesimpulan disini lebih mengarah pada pengembangan oleh guru fisikanya bukan
mengarah pada peserta didik yang menjadi bahan penelitian dan penemuan yang
dihasilkan juga tidak hanya dari guru fisika namun juga dilihat dari karakter peserta didik.

9. Daftar pustaka
a. Sumber minimal 10 tahun terakhir. Sudah cukup baik karena dalam pemilihan sumber
atau referensi mulai dari 10 tahun terakhir namun dalam jurnal ini masih terdapat
sumber dari tahun 1998 oleh Hake, RR yang berjudul “Keterlibatan Interaktif vs.
Metode Tradisional” yang seharusnya akan lebih baik jika tidak dijadikan referensi
dan dapat mencari referensi yang lebih terbaru lagi.

b. Sumber dari jurnal minimal 60%. Dapat dilihat dengan jelas bahwa pada bagian
pengantar, metode, hasil dan diskusi cukup banyak dicantumkan. Kemudian bagian
yang tidak terdapat sumber yaitu bagian abstrak, pengantar (paragraf ke 2 dan yang
terakhir), dan kesimpulan Selain itu juga sekitar kurang lebih 42 sumber yang berasal
dari jurnal yang dapat dilihat dari referensi jurnal.

10. Dampak ilmiah dari penelitian ini sudah baik dapat kita lihat tertera pada bagian
pendahuluan paragraf terakhir bahwa materi fisika berdasarkan kearifan lokal kalimantan
selatan layak berkontribusi dengan fisika. Penelitian ini membangun pengetahuan ilmiah
berbasis kebijaksanaan lokal.
11. Orisinalitas dari penelitian ini dapat diuji. Dengan cara menuliskan kata kunci dari
variabel yang tertera dijudul pada Science Direct untuk menguji kemiripan atau
perbedaan dengan beberapa artikel lainnya yang memiliki judul yang hampir sama. Untuk
penelitian ini dapat dikatakan memiliki tingkat orisinalitas yang baik karena tidak
ditemukan kesamaan baik itu judul, tahun, metode, hasil penelitian dan lain sebagainya
melainkan masih terdapat perbedaan dari penelitian-penelitian yang ada.

12. Kebaruan dari penelitian ini sudah baik. Mulai dari judul penelitian dan referensi tahun
dari penelitian ini juga cukup terbaru. dimana setiap daerah tentunya memiliki kearifan
lokal masing-masing dan dalam penelitian ini mencoba untuk menerapkan dalam suatu
bahan ajar guna menumbuhkan serta mengembangkan karakter dari peserta didik. Hal ini
sangat dibutuhkan mengingat karakter anak muda jaman sekarang.

13. Akurasi dan kebenaran hasil penelitian Berdasarkan penelitian ini tingkat keakuratannya
sudah baik seperti yang dijelaskan pada hasil dan diskusi. Namun pada jurnal ini data
yang diberikan tidak terlalu detail dijelaskan dari mana ditemukannya data tersebut
karena semakin detail suatu data maka tingkat akuratnya akan lebih tinggi dan
kemungkinan kebenaran hasil dari penelitian akan semakin kuat.

Anda mungkin juga menyukai