Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI

“PETERNAKAN BEBEK PAK BRENGOS”

DISUSUN OLEH :
1. Adisty Ramania (01)
2. Dhuhro Anisah W. J. (06)
3. Diva Nadya Odilia (08)
4. Septina Indi R. (30)

SMA NEGERI 7 SURABAYA


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan pada Allah SWT yang sudah memberi kami kekuatan untuk
menyelesaikan laporan observasi mengenai Usaha Peternakan Bebek Pak Brengos di Sidoarjo.
Namun keberhasilan kami bukan hanya semata usaha kami saja, tapi juga banyak bantuan dari
orang-orang di sekitar kami. Dan pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
Dra. Pujiati, M.M selaku guru PKWU.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari nilai sempurna, maka dari itu
kami akan menerima dengan senang hati setiap kritik dan saran yang membangun. Mohon maaf jika
masih banyak kekurangan, semoga laporan observasi kami ini memberi manfaat untuk setiap
pembaca dan juga menambah ilmu bagi kami sendiri.

Surabaya,2 September 2019

Pengarang
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bebek pedaging merupakan salah satu bebek yang banyak dipelihara sebagai unggas peliharaan
sebagai konsumsi keluarga maupun dijadikan unggas pemeliharaan yang bertujuan untuk memenuhi
permintaan daging dalam skala yang lebih besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan permintaan
daging bebek mengalami peningkatan salah satunya karena cita rasa dagingnya yang lezat, gurih,
lembut dan tidak terlalu amis. Sehingga permintaan daging ini terus mengalami peningkatan.
Diantara jenis bebek pedaging yang sangat potensial diantaranya adalah Bebek Peking, Bebek
Mojosari, Bebek Magelang, Bebek Serati, Bebek Tiktok, Bebek Hibdrida dan Bebek Pejantan Lokal
lainnya. Pada saat memelihara bebek, kita perlu menentukan tujuan pemeliharaannya. Jika Anda
ingin memelihara dengan tujuan sebagai pedaging, Anda bisa memilih jenis bebek pedaging, dan
bila akan memelihara bebek petelur Anda juga bisa memilih jenis Bebek Mojosari, Bebek Alabio
dan Bebek Hibrida atau Raja.
B. TUJUAN
Observasi bertujuan untuk :
1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan ternak
2. Sistem pemeliharaan
3. Sistem perawatan kandang
4. Cara mengatasi wabah
5. Jenis kandang
C. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Observasi lapangan pada Peternakan Bebek Pak Brengos bertempat di Jalan Raden Wijaya
No. 104 Desa Sawotratap Gedangan Sidoarjo.
Adapun waktu pelaksanaan observasi lapangan ini pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 mulai
pukul 13.00 s/d 15.00 WIB.
BAB II
PEMBAHASAN
1. HASIL OBSERVASI
a. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan : 1. Mendapat keuntungan yang besar
2.
Kekurangan : 1.

b. Sistem pemeliharaan
Pemberian makan ternak :
 Makan 2X sehari : - Pagi pukul 05.00 (setelah subuh)
- Sore pukul 16.00 atau setelah magrib
 Minum sudah disediakan di kandang

c. Perawatan kandang
Semua peralatan, tempat makan, tempat minum dsb dilepas untuk dicuci, kandang bebek dan
ayam dibersihkan dari semua bentuk kotoran, baik di dalam, di luar dan di sekitar kandang.
Pembersihannya menggunakan sapu lidi, sikat ijuk dan sikat kawat
d. Cara mengatasi wabah
Dulu sempat terjadi wabah yang mengakibatkan 300 ayam dan 20 ekor bebek. Semenjak itu
pak brengos tidak memelihara ayam lagi karena beliau mengalami kerugian besar

e. Jenis kandang
Menggunanakan jenis kandang campuran dengan jumlah bebek 200 ekor. Jenis bebek yang
dipelihara adalah bebek peking. Selain ternak bebek pak brengos juga ternak ayam yang
masih anakan. Ayam boiler sebanyak 100 ekor dan ayam kampung 200 ekor. Selain itu
beliau juga ternak mentok sebanyak 15 ekor.

Anda mungkin juga menyukai