Anda di halaman 1dari 3

PROSIDING SNIPS 2016

Eksperimen Penentuan Konstanta Dielektrik


Beberapa Bahan Menggunakan LCR Meter Dan Prinsip
Kerja Kapasitor Plat Sejajar

Susanti Sihono1,a) dan Siti Nurul Khotimah2,b)

1
Program Studi Magister Pengajaran Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2
Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a)
susantisihono@gmail.com (corresponding author)
b)
nurul@fi.itb.ac.id

Abstrak
Penentuan konstanta dielektrik bahan padatan telah dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan LCR meter
dan prinsip kerja kapasitor plat sejajar yaitu dengan cara mengukur kapasitansi yang divariasikan terhadap jarak
antara plat yang berisi bahan dielektrik. Ada enam bahan dielektrik yang ditentukan dengan hasil dari yang terkecil
sampai yang terbesar berturut-turut yaitu styrofoam (1.09 ± 0.74), kain flanel (1.31 ± 0.14), triplek (2.07 ± 0.11),
akrilik (2.89 ± 0.16), kertas buram (3.13 ± 0.18) dan kaca (4.01 ± 0.56). Dengan menggunakan satu nilai jarak antar
plat, urutan nilai konstanta dielektrik untuk tiga bahan berikut kain flanel (1.75 ± 0.006), akrilik (3.29 ± 0.006), kaca
(5.58 ± 0.006) tetap sama dengan hasil yang menggunakan variasi nilai jarak antar plat.

Kata-kata kunci: dielektrik, kapasitor plat sejajar, LCR meter.

PENDAHULUAN
Ukuran dari “kapasitas” penyimpanan muatan untuk suatu perbedaan potensial tertentu disebut kapasitansi [1]. Nilai
kapasitansi plat sejajar dipengaruhi oleh bahan pengisi ruang antar plat yang disebut bahan dielektrik, luas plat dan
jarak antar plat. Oleh sebab itu pemilihan bahan dielektrik sangat menentukan kekuatan sebuah kapasitor dan harus
mampu menahan tegangan DC yang cukup tanpa menjadi rusak. Bahan dielektrik sangat penting dalam pembuatan
kapasitor, yaitu untuk menaikkan nilai kapasitansi, menaikkan operating voltage, memberi dukungan mekanis di antara
kedua keping sehingga dapat memperkecil jarak antar plat tanpa membuat antar plat tersebut bersentuhan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas penulis melakukan penelitian untuk menentukan nilai konstanta dielektrik
beberapa bahan isolator yaitu akrilik, styrofoam, kain flanel, kaca, triplek dan kertas.

ISBN: 978-602-61045-0-2 21-22 JULI 2016 713


PROSIDING SNIPS 2016
KAPASITANSI PADA PLAT SEJAJAR
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi. Makin besar kapasitansi sebuah kapasitor
maka makin besar pula muatan yang dapat disimpan kapasitor tersebut. Jika kapasitor dapat menyimpan muatan q
dihubungkan dengan beda potensial V, maka kapasitansi tersebut didefinisikan sebagai:
q
C (1)
V
Persamaan (1) menunjukkan bahwa kapasitansi C bergantung dari muatan kapasitor q dan beda potensial V.
Kapasitansi plat sejajar:

q A
C  o (2)
V d

   0 .K (3)

Persamaan (2) menceriterakan untuk kapasitor keping sejajar, kapasitansi sebanding dengan luas keping A dan
berbanding terbalik dengan jarak pemisahnya d dan persamaan (3)  disebut permitivitas dielektrik.
Perbandingan kapasitansi dengan dielektrik terhadap kapasitansi tanpa dielektrik disebut konstanta dielektrik dari
bahan tersebut ( K ), sehingga :
A
C  K o (4)
d

Berdasarkan persamaan (4) cara memperbesar kapasitansi suatu kapasitor adalah dengan memperkecil jarak antar plat
kapasitor, memperluas permukaan kedua plat kapasitor dan menyisipkan bahan dielektrik yang berkonstanta dielektrik
besar.

Eksperimen yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh jarak antar plat kapasitor terhadap kapasitansi.
Grafik hubungan antara kapasitansi dengan satu per jarak antar plat kapasitor dibuat berdasarkan eksperimen, kemudian
dari persamaan regresi linier dan kapasitansi plat sejajar diperoleh nilai konstanta dielektrik akrilik, styrofoam, kain
flanel, kaca, triplek dan kertas. Eksperimen ini menggunakan kit yang telah dibuat oleh Yeti Rusmiati (2013).
Eksperimen ini juga menggunakan LCR Meter yaitu sebuah alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur nilai
impedansi dari sebuah komponen dalam rangkaian. LCR merupakan singkatan dari induktansi (L), kapasitansi (C) dan
resistansi (R) perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur induktansi (L), kapasitansi (C), dan resistansi R)
dari suatu komponen.

HASIL EKSPERIMEN DAN PERBANDINGAN DENGAN DATA REFERENSI


Berikut ini adalah hasil-hasil eksperimen yang didapatkan dengan menggunakan metode yang telah diterangkan
sebelumnya.
Tabel.1 Data nilai konstanta dielektrik K dari yang terbesar sampai yang terkecil berturut-turut dari bahan dielektrik
hasil eksperimen
Nilai konstanta dielektrik K
No Bahan dielektrik
hasil eksperimen
1 Kaca 4.01 ± 0.56
2 Kertas 3.13 ± 0.18
3 Akrilik 2.89 ± 0.16
4 Triplek 2.07 ± 0.11
5 Kain flanel 1.31 ± 0.14
6 Styrofoam 1.09 ± 0.74

ISBN: 978-602-61045-0-2 21-22 JULI 2016 714


PROSIDING SNIPS 2016
Tabel 2. Perbandingan nilai konstanta dielektrik K dari bahan dielektrik hasil eksperimen dengan referensi
Bahan Konstanta dielektrik
K ± ΔK Presentase
Hasil Referensi perbedaan
Yeti Rusmiati Mr.Re.D.Lc ncbi Giancoli
Akrilik 3.04±0.33 (0.007-0.095) %.
Styrofoa 1.03 (0.660-0.780) %.
Kain flanel 1.3 (0.100-0.110) %
Kaca 4-7 (0.138-0.143)%
Triplek 2.1 (0.038-0.067)%
Kertas Buram 3-7 (0.103-0.017)%

Hasil perbandingan data dari nilai jarak antara plat (d) yang sama terhadap bahan dielektrik yang berbeda, berturut-
turut dari yang terkecil sampai yang terbesar adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Data nilai jarak antara plat (d) yang sama terhadap bahan dielektrik yang berbeda.
Bahan Nilai konstanta dielektrik
Jarak antara plat d(m) Kapasitansi C (x10-12) F
dielektrik K
Kain flanel 0.005 97 1.75± 0.006

Akrilik 0.005 183 3.29± 0.006

Kaca 0.005 310 5.58± 0.006

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data hasil eksperimen maka dapat disimpulkan : Bahan dielektrik yang mempunyai nilai
konstanta dielektrik dari yang terkecil sampai yang terbesar berturut-turut adalah. Kaca, kertas, akrilik, triplek, kain
flanel, styrofoam.

REFERENSI
1. Halliday, Renick, Silaban,P., dan Sucipto, E (1999) : Fisika Jilid 2 Edisi ketiga. Erlangga, 141-168.
2. Tipler, Paul A (1991) : Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga. Erlangga, 117
3. Rusmiati, Yeti. (2013) : Eksperimen Penentuan Konstanta Dielektrik Akrilik Dengan Menggunakan Prinsip Kerja
Kapasitor Plat Sejajar. Institut Teknologi Bandung. 11-13
4. Lc, D, Re, Mr (2008) : https://www.scribd.com/doc/15891068/Tetapan- Dielektrik-Bahan (Desember 2015)
5. https://books.google.co.id/books?id=43UA9e3a2WQC&pg=PA125&lpg=PA125&dq=tabel+konstanta+dielektrik+ba
han&source=bl&ots=uuZjFkto6y&sig=muqnp4QxxOR2LLrdd4A6Sq1v5JU&hl=en&sa=X&sqi=2&redir_esc=y#v=o
nepage&q=tabel%20konstanta%20dielektrik%20bahan&f=false
6. http://documents.tips/documents/lcr-meter-digital.html
7. [http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=14712 (diakses tanggal 25 Desember 2015)

ISBN: 978-602-61045-0-2 21-22 JULI 2016 715

Anda mungkin juga menyukai