Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, dan karena
izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas Biologi mengenai Keanekaragaman Hayati. Tak lupa
shalawat serta salam kepada Rasul akhir zaman, panutan dalam segala hal, Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang ikut berperan
dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena kami masih
dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam  makalah ini,
kami sangat mengarapkan kritik dan saran untuk kami lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya untuk kita
semua.

Lumajang, 05 Juli 2019


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................


Daftar Isi ............................................................................................................
Pembahasan ........................................................................................................
a. Latar Belakang .............................................................................................
b. Rumusan Masalah ........................................................................................
c. Tujuan Masalah ............................................................................................
d. Pembahasan Materi ......................................................................................

Kesimpulan ........................................................................................................
Penutup ...............................................................................................................
Daftar Pustaka ....................................................................................................
PEMBAHASAN TEORI DARI :

A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud keanekaragaman hayati ?
2. Apa saja tingkatan keanekaragaman hayati ?
B. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian keanekaragaman hayati
2. Mengetahui tingkatan keanekaragaman hayati
C. Pembahasan Materi
1. Konsep Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman menunjukan keragaman yang terlihat pada bermacam-macam benda,
baik benda hidup maupun benda tak hidup.
“Biodiversitas” merupakan sebutan lain dari keanekaragaman hayati. Menurut WWF,
keanekaragaman hayati adalah kekayaan hidup dibumi, yaitu jutaan tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, dan genetika yang ada didalamnya. Jadi keanekaragaman bukan hanya
makhluk hidup yang bisa dilihat oleh mata telanjang saja.
2. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
a) Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman tingkat gen disebabkan karena adanya variasi gen atau struktur gen
dalam suatu spesies makhluk hidup. Gen merupakan suatu subtansi kimia yang dapat
menentukan sifat keterununan yang terletak dalam suatu lokus kromosom.
Contoh : Perbedaa tipe rambut, ada yang berambut keriting,kurus,ikal. Bunga Mawar,
meski sama-sama bunga Mawar dan mempunyai nama spesies yang sama, tetapi warna
mahkota pada bunga Mawar bisa berbeda. Perbedaan rasa setiap buah.
b) Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
Keanekaragaman tingkat jenis adalah variasi sifat dan penampilan individu-individu
yang berbeda jenis tetapi masih dalam satu famili.
Jenis merupakan pengelompokan makhluk hidup yang ditandai dengan persamaan difat
morfologi dan fisiologinya yang mampu kawin dengan sesamanya dan menghasilkan
keturunan yang fertil.
Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan
habitatnya.
Contoh : Arecaceace atau palem-paleman, jika diperhatikan sekilas bentuk fisik tanaman
mirip, namun semuanya merupakan jenis yang berbeda. Perbedaan habitat inilah yang
menyebabkan setiap tanaman mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.
c) Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara lingkungan hidup dengan lingkungan
hidup lainya. Lingkungan hidup melibatkan interaksi antara komponen biotik dan
abiotik.
Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditujukan dengan adanya perbedaan
faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.
Tumbuhan dan hewan yang dapat hidup dalam suatu ekosistem tidak hanya ditentukan
oleh interaksi sesama komponen biotik dalam ekosistem, tetapi juga dipengaruhi juga
oleh lingkungan fisik dan kimia.
Contoh: Suatu perairan mempunyai lingkungan kimia dengan tingkat salinitas yang
cukup tinggi, tentu air nya akan terasa asin. Hanya hewan dan tumbuhan tertentu saha
yang dapat hidup dengan air yang mempunyai salinitas yang tinggi.
Suatu perubahan yang terjadi pada salah satu komponen akan menyebabkan
terganggunya ekosistem dan mempengaruhi keseimbang dalam ekosistem. Misa gunung
meletus, awan panas yang keluar dari gunung itu tentunya akan mempengaruhi suhu
disekitarnya dan akan mematikan flora dan fauna yang ada, bakan dapat menghancurkan
seluruh ekositem.

Anda mungkin juga menyukai