Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEPALA RUANGAN

PRAKTEK MANAGEMEN KEPERAWATAN


RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD KOTA BEKASI

Disusun untuk tugas stase Managemen Keperawatan

Disusun Oleh :
RISKA KHAIRUNA FADILLAH, S.Kep
3720190032

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2020
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

1. Lingkungan Fisik
Ruang wijaya kusuma mempunyai 1 ruang rawat inap bedah dengan kapasitas 6
bed yaitu:
1. Kamar 206 bed 1 Tn.T
2. Kamar 206 bed 2 (kosong)
3. Kamar 206 bed 3 (kosong)
4. Kamar 206 bed 4 (kosong)
5. Kamar 206 bed 5 (kosong)
6. Kamar 206 bed 6 (kosong)

2. Sarana dan Prasarana


Kebutuhan minimal luas ruangan pada ruang rawat inap
Nama Ruang Luas Satuan
1 Ruang perawatan:
Kelas III 7,2 m2/tempat tidur
2 Ruang pos perawat 20 m2
3 Ruang tindakan 24 m2
4 Ruang administrasi 9 m2
5 Ruang dokter 20 m2
6 Ruang perawat 20 m2
7 Ruang ganti/locker 9 m2
8 Ruang linen bersih 18 m2
9 Ruang linen kotor 9 m2
10 Spoelhoek 9 m2
11 Kamar mandi 25 m2
12 Ruang janitor.service 9 m2

Ruang rawat inap Wijaya Kusuma (WK) merupakan ruang rawat inap
penyakit dalam atau bedah yang terdiri dari 1 ruangan rawat inap dengan
kapasitas tempat tidur 6 pasien, dengan rincian tempat tidur sebagai berikut:
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

a. Kamar 206
Terdiri dari 6 tempat tidur dengan fasilitas 6 kursi tunggu pasien, 6
regulator O2 dinding, 1 kamar mandi 2 AC dalam keadaan baik.

3. Pengaturan Shift
Dinas pagi
Kepala Ruangan : Riska Khairuna Fadillah, S.Kep
Katim : Ananda Diva Az-Zahra, S.Kep
PP I : Alyvia Putri R, S.Kep
PP II : Intan Aulia, S.Kep

Dinas Sore
Katim : Endah Budiarti, S.Kep
PP I : Komarudin, S.Kep
Pp II : Lilin Marlina, S.Kep

4. Kondisi Klien Secara Umum


a. TIM 1
Terdiri dari 1 kamar dengan kapasitas 6 pasien, saat ini bed yang terisi
sejumlah 4 bed dengan rincian keadaan pasien sebagai berikut :
1) Tn. T dengan diagnose medis Ureterolithiasis, dengan KU baik,
tingkat kesadaran Composmentis GCS 15 : E=4 M=6 V=5 klien
mengeluh nyeri pada bagian penis dan kandung kemih jika sedang
kambuh nyeri skala 8 nyeri seperti tertekan beban berat dan frekuensi
nyeri hilang timbul, hasil TTV : TD: 162/99 mmHg, N: 90x/mnt, RR:
20x/mnt, S: 37,2oC.
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

5. Hasil Perhitungan

Diketahui :
Hari perawatan :1
Jumlah Tempat Tidur : 28
Jumlah pasien keluar :1
Jumlah pasien :1

a. BOR
b. AvLOS
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Kepala Ruangan : Riska Khairuna Fadillah, S.Kep


Jumlah Ruangan :1
Ruangan : Wijaya Kusuma
Jumlah Pasien : 1 pasien
Tanggal : 31 Agustus 2020

Waktu Kegiatan
07.00 - 07.30 WIB Operan shift dilanjutkan pre conference
07.30 – 08.00 WIB Mengecheck SDM, fasilitas dan kebutuhan logistic
08.00 – 09.00 WIB Mengecheck kebutuhan pasien (bersamaan dengan visit
setelah operan
09.00 – 09.30 WIB Melakukan komunikasi dan interaksi dengan pasien baru
atau dengan pasien dengan kebutuhan khusus
09.30 – 10.00 WIB Melakukan pembagian tugas kepada ketua tim yang
kemudian ketua tim bagikan kepada perawat pelaksana
Dinas Pagi
Katim 1 (Ananda Diva Az-Zahra, S.Kep) : kamar 206
PP 1 (Alyvia Putri R, S.Kep) : kamar 206 bed 1
PP 2 (Intan Auli, S.Kep) : kamar 206 bed 1
Dinas Sore
Katim 2 (Endah Budiarti, S.Kep): Kamar 206
PP 1 ( Komarudin, S.Kep) : kamar 206 bed 1
PP 2 (Lilin Marlina, S.Kep) : kamar 206 bed 1
10.00 – 10.30 WIB Melakukan supervise kepada ketua tim
Katim 1 : Alyvia Putri R, S.Kep
Tindakan : Ganti balutan luka Diabetes Melitus
10.30 – 11.30 WIB Melakukan diskusi / rapat dengan ruangan (Katim dan PP)
11.30 – 12.10 WIB ISHOMA
12.10 – 12.30 WIB Mengecheck ulang keadaan pasien, perawat yang bertugas,
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

fasilitas, lingkungan, serta menyiapkan dan merencanakan


kegiatan asuhan keperawatan untuk dinas sore dan keesokan
harinya
12. 30 – 13.00 WIB Post Conference dilanjutkan dengan operan shift

Laporan Pendahuluan
Manajemen Keperawatan
(Peran : Kepala Ruangan)
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

A. Pengertian
Kepala ruangan adalah Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat.
B. Tugas Pokok dan Tangung Jawab Tugas
Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruang rawat
yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan protab / SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaan
keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progam bimbingan siswa/mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan
C. Kompetensi Kepala Ruangan
1. Keterampilan keperawatan dasar, mencakup proses keperawatan dan
penguasaan terhadap SOP Tindakan Keperawatan.
2. Teknik manajemen waktu dalam pengelolaan unit ruang rawat.
3. Kemampuan belajar informasi baru, termasuk mempergunakan sumber-
sumber untuk belajar.
4. Mempergunakan “positive self talk and thinking”
5. Perilaku assertive Ketrampilan komunikasi
6. Penerapan asek legal dalam pelayanan keperawatan
7. Penerapan aspek etik dalam pelayanan keperawatan
8. Penyelesaian masalah dan berfikir kritis

D. Uraian Tugas 1. Perencanaan


a. Menunjuk perawat primer dan perawat asosiet serta tugasnya
masingmasing.
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.


c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dibantu perawat primer.
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan
aktivitas dan tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat
primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi,
tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan
mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan
terhadap klien.
g. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan :
1) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.
2) Membimbing penerapan proses keperawatan 3) Menilai
asuhan keperawatan.
4) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
5) Memberikan informasi kepada pasien/keluarga yang baru masuk.
h. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
j. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit.

2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b. Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara jelas.
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 2 perawat
primer dan perawat primer membawahi 2 perawat asosiet.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari.
f. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
g. Mengatur dan mengedalikan logistic ruangan.
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak ada tempat kepada
perawat primer
i. Mengembangkan kemampuan anggota
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

j. Menyelenggarakan konferensi.

3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer.
b. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan
baik.
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan
sikap.
d. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan asuhan keperawatan klien.
e. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
f. Meningkatkan kolaborasi.

4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada
klien.
b. Melalui supervisi :
1. Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan
memperbaiki/mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat ini.
2. Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat
selama dan sesudah proses keperawatan dilakukan
(didokumentasikan), mendengar laporan dari perwat primer.

5. Evaluasi
1. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disususn bersama.
LAPORAN KEPALA RUANGAN
PROGRAM STUDI NERS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
Management Keperawatan

2. Audit keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai