Franda: eh
Hana : Nathan !!
Nathan :Kenapa kamu tidak memperlihatkan anya kepadaku?dia disinikan? Perlihatkan ! ( membentak)
Nathan : ( memberontak ingin melepaskan diridari popo) Jangan katakan itu ! ( marah)
Hana : sudahlah kamu selalu berakting seolah olah melihat anya ( Agak Marah)
Jian : Any..
Nathan : ( Menarik krah baju jian dengan posisi tangan lain seperti ingin memukul)
Nathan : jian tolong, hentikanlah . memang kita tidak bisa menerima kepergian anya yang begitu cepat .
tapi tolong berhentilah
Anya tersenyum
Popo : benarkan? (mengambil buku diari anya ) Kenapa ini? ( membaca sejenak kemudian kaget)
Franda : ada apa popo? ( franda membaca tulisan di diari anya ) Hari ini anya bermain di markas rahasia
dengan teman teman yang sudah remaja. Kalian jangan bertengkar,kita harus selalu bersama
Nathan : berikan kepada ku! ( mengambil buku diari dan membacanya) ini.. ( agak terbata bata ) ini
tulisan anya
Anya tersenyum
Jian :um..
Besoknya
Jian : benarkan?
Popo : hehe ( menunjukan 2 jari tangan dan tangan kiri di belakang kepala)
Jian sedikit tersenyum , anya sedikit tersentak dan memandangi kedua tangannya
Saatknay menghanyutkan kapal. Mereka semua menghadap ke sungai anya berdiri di belakang mereka.
secara perlahan popo mulai mengangkat bambu untuk di hanyutkan
Ppo : 3..2..1..
Jian : tungg..
Anya : yee kapal impian kita sudah berlayar ( lompat lompat ke girangan)
Malam harinya
Hp jian berbunyi
jian : yah nathan? Iya.. ok.. baiklah.
Suatu tempat
Popo: . Hei! Mengapa kita sangat menginginkan anya pergi? Kita sangat ingin impian anya terwujud agar
dia menghilang.
Franda :Aku tau aku hanya memikirkan diriku sendiri. Karna aku tidak mau jian selalu memikirkan anya.
Aku ingin dia pergi ke surga ( menangis). Aku gak peduli impiannya terwujud. Aku hanya ingin dia pergi
kesurga ( dari berdiri kemudian jongkok).
Nathan : Aku juga. Aku mencintai anya. Sampai sekarang rasa cintaku tak pernah berubah. Tapi.. hanya
jian yang bisa melihatnya. Aku iri, aku tak bisa menerimanya. Lebih baik anya pergi ke surga.
Franda: kamu juga hana !. ( berdiri kemudian menghardik hardik dan menunjuk nunjuk hana) berhentilah
untuk menyembunyikan perasaan mu kepada nathan
Hana langsung mendorong franda dan memegang kedua tanganya. Franda agak berteriak
Jian : hoi
Nathan : hana!
Franda : iya, aku ini iri kepada anya. Apa bedanya dengan mu, kamu juga sama!
Franda : iya kamu iri. Kamu iri karna kamu suka sama nathan.
Hana : kamu salah ! ( melepas tangan franda) aku tidak iri kepada anya, aku tau kok aku tidak akan bisa
melampauinya. Aku hanya benci kepada mu
Hana : jika anya ada disini kau lah orang yang menggantikan anya. Karna nathan tidak bisa memiliki anya.
Aku tak pernah menggantikan anya. Aku ini iri, KEPADA MU FRANDA !!! ( agak keras) . kamu selalu
menjadi orang kepercayaan nathan . sedangkan aku butuh waktu yang lama dan setelah anya meninggal,
akhirnya aku mendapatkan posisi orang kepercayaan nathan. Aku puas dengan hal itu. Sekarang nathan
kembali mendekat dengan mu
Nathan: Hana..
Hana : ( jongkok dan melepas kaca mata) . jika anya ke surga, franda akan dekat dengan jian.sedagkan
aku akan mendapatkan posisi ku kembali. ( menangis) . aku memang salah ( nangisnya agak keras), aku
egois.
Popo :jika aku tidak bisa membuat keinginan anya terwujud, jika aku tidak bisa membawa anya ke surga.
Aku tidak akan bisa maafkan diriku ( agak berteriak)
Jian: popo
Semua kaget
Popo: ketakutan sangat menghantui ku sejak saat itu . aku takut pulang ke rumah , aku takut ke sekolah,
aku tak tau harus berbuat apa, dan kemudian aku tinggal di base kita. ( berdiri dengan lutut) aku mohon (
menutup wajah dengan kedua tangannya) tolong bawa anya ke surga ( menangis) . ini adalah salah ku
tidak memyelamatkan anya. Aku benar benar mintak maaf kepadanya anya (anya).
Franda : akuakan minta maaf. Aku tak peduli dengan jian aku akan minta maaf ke anya.
Jian: Franda..
( semua tertawa )
Nathan : jadi mari kita wujudkan keinginan anya . jadi leader , bawalah anya ke base kita.
Hana : leader
Di rumah jian
Anya: anya ingat janji yang anya buat dengan ibu jian. Anya selalu berusaha, tapi anya selalu gagal. Anya
memang tidak pintar makanya anya meminta bantuan kepada teman teman agar jian tersenyum. Tapi
memang tidak pernah berhasil. Anya memang selalu merahasiakannya dari jian. Tapi sepertinya sekarang
adalah waktu untuk mengatakan selamat tinggal.
Jian: tunggu .. tolong tunggu. Bukan Cuma aku. Aku ingin melihat mu anya, selalu ingin melihat mu, aku
ingin meminta maaf, aku ingin mengatakan aku cinta pada mu ( sambil membawa anya ke kursi roda)
Anya: jian..
Jian : tapi semua.. mereka juga merasakah hal yang sama. Mereka semua sayang pada mu. Mereka ingin
melihat mu . menunggu kita di tempat kita. Base kita anya. ( berlari keluar rumah)
Anya: ( berlinang)
Popo : kenapa?
Jian : anya!!
Popo: jian
Jian : oi anya!
Jian: ( lari keluar base dan berteriak dengan sangat lantang) Anyaaaa!
Franda : tunggu!
Puisi
Franda : jian
Jian : apa ini? Kenapa anya? Ini petak umpetkan? Kami tidak akan berhenti sampai menemukan mu.
( menangis). Sudah atau belum.... sudah atau belum... sudah atau belum..
Anya : sudahh..
Franda : anya
Jian : anya
Anya : anya memang buruk dalam petak umpet . jadi jian, katakahlah yang seharusnya kamu katakan
Jian : (terdiam)
( anya menangis )
anya : anya ingin bersama kalian lebih lama, makanya anya ingin pergi ke surga dan kemudian
berreingkarnasi, kemudian kita bisa bermain bersama lagi.
Jian : 1...2....
Anya : kalian menemukan ku. Terima kasih dan.. selamat tinggal ( tersenyum dengan menutup mata )