Anda di halaman 1dari 2

Nama: Mutia Fadilla Asyifa

NIM: N1A119215
Kelas: 2E
PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN
COVID-19
Virus corona kini telah menjadi pandemi yang menimpa seluruh dunia. Masker,
pencuci tangan (hand sanitizer), bilik disinfektan, alat pelindung diri, alkohol, dan sarung
tangan adalah kata benda yang sering berseliweran akhir-akhir ini di banyak grup Whatssapp.
Barang-barang tersebut kian langka di pasaran. Warga masyarakat memburunya untuk
melindungi diri dari wabah Corona.Kesadaran masyarakat akan bahaya Corona kian
meningkat.

Persepsi masyarakat terhadap virus ini sangatlah bermacam-macam yaitu ada yang
menganggap situasi saat ini serius dan tidak boleh diremehkan, ada juga yang mengaggap
situasi ini sudah gawat darurat. Sedangkan perilaku masyarakat saat ini untuk mencegah
penyebaran covid-19 adalah menjaga kekebalan tubuh, sering mencuci tangan, bekerja,
Belajar dan Beribadah di rumah, menghindari salaman atau bersentuhan fisik, mencoba tidak
menyentuh muka, memborong masker, sembako dan barang lainnya.

Melihat fenomena dan fakta berdasarkan data sudah sangat dibutuhkan koloborasi
atau kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daearah, serta semua komponen masyarakat
agar tercipta gerakan untuk melawan wabah covid19 bersama sama. Harapan besar seluruh
masyarakat, bahwa kerja sama akan melahirkan rasa solidaritas di relung hati masyarakat
Indonesia yang akan melahirkan perilaku saling tolong menolong, karena pada dasarnya
Pemerintah tidak akan mungkin menyelesaikan sendiri masalah wabah covid19 ini.  Ketika
solidaritas bersama muncul, maka akan muncul perilaku-perilaku dan aktivitas yang
menggerakkan ‘spirit’ masyarakat sehingga ‘epedemi’ yang sangat erat ini dapat dipikul
bersama dan mampu meringankan semua pihak, termasuk pemerintah. Bagaimana pun juga
pemerintah baik pusat dan daerah adalah pihak yang diberikan kewenangan oleh rakyat oleh
karenanya mereka mempunyai kekuasaan untuk membuat kebijakan dan mengambil langkah-
langkah yang lebih membela kepentingan masyarakat yaitu kesehatan dan keselamatan
masyarakat.
Jadi persepsi dan perilku masyarakat ini sangat berpengaruh terhadap penyebaran
virus covid-19. Jika masyarakat lebih memahami tentang covid-19 maka penyebaran virus ini
mungkin bisa melambat.

Anda mungkin juga menyukai