Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI

Nyonya A tinggal di Desa Melati yang berjarak 7 jam perjalanan darat dari pusat kota.
Infrastruktur jalan sangat tidak mendukung sehingga membuat desa ini tergolong ke dalam
desa yang terisolasi. Fasilitas kesehatan yang ada di desa tersebut hanya 1 klinik Bidan Desa.
Puskesmas terletak di ibukota kecamatan yang berjarak 3 jam dari desa tersebut. Nyonya A
memiliki 8 orang anak, dan saat ini sedang mengandung anak ke-9. Suami nyonya A bekerja
sebagai buruh pabrik kelapa sawit dan memiliki kebiasaan merokok. Nyonya A bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Nyonya A memiliki prinsip bahwa pemenuhan gizi untuk keluarga
sangat penting, hal ini terlihat dari ke-8 anaknya tumbuh dengan sehat. Termasuk dalam masa
kehamilannya saat ini, Nyonya A sangat memperhatikan kondisi kesehatannya secara mandiri
walaupun jauh dari pelayanan kesehatan. Akan tetapi, suami Nyonya A kurang mendukung
untuk melakukan persalinan di fasilitas kesehatan dengan alasan masih ada keluarga yang
bisa membantu proses persalinan secara tradisional.

KESIMPULAN
1.Pembelajaran apa yang bisa Saudara peroleh dari narasi diatas?
Menurut saya, didalam narasi tersebut terdapat 3 permasalahan yaitu :
a.Infrastruktur jalan sangat tidak mendukung sehingga sulit untuk ke pusat desa dan klinik
Bidan Desa hanya ada 1
Pada narasi diatas, fasilitas kesehatan yang ada di desa tersebut hanya ada 1 klinik
bidan sehingga menyebabkan warga desa kesulitan, bisa kita bayangkan jika pusat kesehatan
masyarakat hanya ada 1, hal ini sungguh sangat memprihatinkan. Akan banyak ibu yang
menggendong balita nya sambil berdiri karena kekurangan kursi, kemudian ibu hamil dan
lansia yang harus mengantri lama hanya untuk berobat dikarenakan hanya ada 1 puskesmas.
Selain itu, Kondisi ini sangat merugikan, bayangkan saja jarak yang harus ditempuh untuk ke
pusat kota bisa sampai 7 jam hal ini akan membuat warga mengalami kesusahan. Maka untuk
itu diperlukan adanya perhatian dari pemerintah terkhusus untuk desa terpencil yang
kekurangan puskesmas.
Pembelajaran yang dapat diambil yaitu kita harus lebih memperhatikan pelayanan
kesehatan yang ada agar tidak terjadi seperti di narasi tersebut yang membuat warga
kebingungan untuk berobat saat mereka sakit. Dan juga seharusnya pemerintah lebih
memperhatikan wilayah-wilayah terpencil yang letak puskesmas nya masih jauh dari
pemukiman warga.
b. Nyonya A memiliki prinsip bahwa pemenuhan gizi bagi keluarganya sangat penting
menurut saya dari narasi diatas kita dapat mengambil pelajaran tentang pemenuhan
gizi. Walaupun mereka adalah salah satu keluarga yang kurang mampu tapi nyonya A tetap
mementingka pemenuhan gizi bagi keluarganya. Jadi kita sebagai masyarakat seharusnya
juga sangat mementingkan pemenuhan gizi bagi tubuh kita agar tubuh kita sehat dan terjaga
dari penyakit
c. Nyonya A sangat memperhatikan kehamilannya walaupun jauh dari pelayanan kesehatan
menurut saya hal ini adalah salah satu pembelajaran yang dapat kita ambil, karena
nyonya A tetap memperhatikan kesehatan kehamilannya walaupun jauh dari pelayanan
masyarakat. Nyonya A tetap yakin dengan kehamilannya walaupun sang suami meyakini
tidak perlu di bawa ke puskesmas dikarenakan mempercayai keluarganya yang bisa
mengatasinya. Sikap nyonya A sangat lah memberi pembelajara bagi para ibu hamil di
pedesaan yang jauh dari pelayanan kesehatan. Walaupun jauh dari pelayanan kesehatan
buktinya nyonya A sudah memiliki 8 anak yang hidup sehat danpemenuhan gizinya terjaga.

2.Bagaimana budaya mempengaruhi kondisi kesehatan di keluarga tersebut?


Menurut saya, jika dilihat dari narasi tersebut diatas, budaya sangat mempengaruhi
kesehatan di keluarga tersebut. Bisa kita lihat dari tindakan suami Nyonya A yang masih
percaya kepada dukun beranak padahal sudah jelas bahwa dukun beranak dapat
membahayakan keselamatan ibu dan anak karena mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan
yang cukup di bidang medis tersebut. Akan tetapi karena suami Nyonya A kurang atau belum
memahami mengenai dampak dari persalinan di dukun beranak menyebabkan suami Nyonya
A tidak mendukung persalinan di fasilitas kesehatan. Dan juga suami nyonya A lebih
memilih dukun beranak karena biaya nya sangat lebih murah dari pada ke bidan ataupun
dokter. Dan anggapan banyak anak banyak rezeki pun juga mempengaruhi keluarga mereka
sehingga mereka memiliki 8 orang anak yang bisa tumbuh sehat dan pemenuhan gizi nya
terjaga.

Tugas 2 : Budaya Daerah yang Meningkatkan dan Menurunkan Kesehatan


2. Adat peucicap ci aceh (menurunkan)
Sebagian masyarakat di Aceh merayakan tujuh hari kelahiran bayinya dengan adat
peucicap. Adat peucicap adalah memperkenalkan makanan kepada bayi biasanya dengan
mencampur berbagai rasa makanan seperti sari buah apel, jeruk, pisang, anggur, nangka,
gula, garam, madu yang dioleskan kepada bibir si bayi disertai dengan doa dan harapan agar
si bayi kelak tumbuh menjadi anak yang saleh, berbakti pada orangtua dan agama, dan
kepada bangsa. Setelah adat peucicap tersebut selesai berarti si bayi sudah boleh diberikan
makanan. Di bagian utara aceh pun sebagian masyarakatnya memercayai bahwa si bayi
belum cukup kenyang dengan hanya pemberian ASI saja. Tangisan bayi yang kerap terdengar
dipercayai merupakan rasa lapar yang belum terpuaskan sehingga bayi diberikan makanan
berupa pisang yang dikerok dan dilumatkan dan dicampur dengan nasi. Faktanya secara
medis, usus bayi baru lahir belum memiliki enzim yang mampu mencerna karbohidrat dan
serat-serat tumbuhan yang begitu tinggi. Akibatnya, pemberian makanan tambahanpada bayi
berusia di bawah 6 bulan dapat menyebabkan sumbatan pada usus dan diare yang berlebihan
pada bayi. Adat ini bisa menurunkan tingkat kesehatan karena seharusnya bayi baru boleh di
beri makanan selain ASI pada umur 6 bulan. Tetapi sekarang kebanyakan orang seperti ibu
muda sudah mengetahui itu tapi hal yang dapat menghambat hal tersebut adalah pemikiran
orang-orang tua yang masih mempercayai memberi makanan pada bayi sebelum 6 bulan itu
boeh karena para orang tua yang terdahulu belum mengetahui ilmu yang telah berkembang.

1.penggunaan daun jarak untuk perut kembung pada bayi


Jarak Pagar yang sering disebut dalam bahasa Latin Jatropha curcas L. termasuk ke
dalam famili Euphorbiaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah jarak costa, jarak
wolanda, bindalo, atau balacai hisa. Memiliki Kandungan Kimia aeperti berikut:
N-1-trikontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3beta, 7 alpha-diol, stigmaterol,
beta-sitosterol, iso-viteksin, 7-keto-beta sitosterol dan HCN.
Efek Farmokologis
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman
ini memiliki sifat : rasapahit, astringens, sejuk, beracun. Melancarkan darah (stagnant blood
dispeling), menghilangkan bengkak (anti swelling), menghentikan pendarahan (hemostatik),
menghilangkan gatal (anti pruritic).
Khasiat daun jarak yang satu ini sudah dikenal sejak dulu yaitu untuk mengobati perut
yang kembung. Untuk mendapatkan khasiat ini, daun jarak dapat dipanggang terlebih dahulu
sampai layu. Setelah layu berikan sedikit minyak kelapa pada daun jarak, kemudian
tempelkan daun jarak tersebut di atas perut si kecil untuk mengatasi perut kembung. Atau
diletakkan di gurita bayi, agar tidak mudah lepas.
Berikut bahan dan cara penggunaannya:
Alat dan bahan:
 1 atau 2 lembar daun jarak (tergantung ukurannya)
 Minyak goreng secukupnya
 Minyak telon atau minyak kayu putih
 Gurita, bedong atau kaos dalam bayi
Cara penggunaan :
 Panaskan daun jarak di atas api (kompor) hingga sedikit layu, buang
tangkainya
 Gulung atau pilin perlahan daun jarak dengan kedua tangan, lalu lebarkan
kembali
 Oleskan secukupnya minyak goreng baru (bukan sisa) ke bagian atas daun
hingga merata, sisihkan di atas piring
 Oleskan minyak telon atau minyak kayu putih ke bagian perut, dada dan
punggung bayi
 Letakkan daun jarak tadi di atas perut bayi, lalu tutup dengan gurita atau kaos
dalam
Hal ini sudah dilakukan sejak dulu hingga sekarang karena sudah terbukti
menggunakan daunjarak untuk perut kembung pada bayi bisa menyembuhkan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai