Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang ulun hormati Dewan Juri, Bapak Ibu dari Dinas Kesehatan Kab. Hulu Sungai Utara,
kawan – kawan seperjuangan peserta Jambore Kader tingkat Kabupaten. Perkenalkan nama ulun
Fatma wati kader posyandu dari Kecamatan Danau Panggang.
Pada kesempatan kali ini ulun akan menyampaikan materi penyuluhan tentang
“Stunting”. Sebelum ulun memulai penyuluhan ulun hari ini, ulun ada kata-kata stunting dulu,
apabila ulun menyebut stunting, ibu-ibu menyahut “Cegah, atasi, dan hilangkan”, terima kasih.

Apa itu stunting ?


Kira-kira buhan pian tahulah stunting itu apa?
Nah stunting itu bu ai adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak /
gangguan pertumbuhan pada anak.
Penyebab Stunting
Penyebab terjadinya stunting pada anak adalah kurangnya nutrisi selama masa pertumbuhan
anak.
Bagaimana Mengatasi Stunting ?
Ada 10 cara mengatasi stunting, yaitu :
1. Perbaiki masalah stunting sebelum usia anak 2 tahun
Apabila anak pian usianya di bawah 2 tahun, stunting masih bisa di perbaiki, tapi bila
usianya sudah di atas 2 tahun lebih sulit memperbaikinya.
2. Pemberian Asi Eksklusif
Asi Eksklusif diberikan dari usia 0 sampai 6 bulan, jadi khusus air susu ibu tanpa adanya
makanan tambahan seperti bubur, atau nasi yang di pisat/ di haluskan. Apabila Asi tidak
mencukupi maka di ganti dengan susu formula.
3. Perbaiki posisi menyusui
Jangan asal menyusui, posisi bayi dan payudara ibu harus sejajar. Jangan setumat
langsung pindah kesebelahnya, harus bujur-bujur kempes hanyar dipindah ke sebelahnya.
Jangan beranggapan terlalu lawas menyusui bisa menyebabkan kepala bayi miring
sebelah.
4. Berikan olahan protein hewani pada saat MPASI
Tahulah bu protein hewani itu ?
Protein hewani contohnya iwak haruan, nila, walut, ayam, daging, telor / hintalu dan
lainnya.
Manfaat iwak haruan gasan pertumbuhan tulang
Manfaat iwak nila gasan kekebalan tubuh
Manfaat iwak walut gasan kecerdasan otak anak.
Kada usah iwak yang larang kaya iwak salmon, cukup yang ada di kampung kita.
5. Memantau tumbuh kembang anak
Caranya dengan rutin membawa anak ke posyandu, jadi kita tahu perkembangan anak,
apakah naik berat badannya, bertambahkah tinggi badannya. Jadi jangan kada datang bu
lah ke posyandu.
6. Imunisasi rutin
Maksudnya datang ke posyandu jangan cuma betimbang, beukur, ambil makannya
langsung bulik, kalau anak pian jadwalnya imunisasi, anaknya sehat maka di beri
imunisasi.
Apa manfaat imunisasi ?
Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dan mencegah beberapa
penyakit misalnya TBC, Polio, Campak.
7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Di rumah harus ada bak sampah minimal 1 buah. Jangan sampai sampah berhamburan di
mana-mana apalagi ada bayi di rumah. Bila ada tong / penampungan banyu di kuras
minimal seminggu sekali dan di tutup supaya nyamuk kada masuk dan berkembang biak
di dalam banyu supaya kada menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit demam
berdarah.
8. Memakai jamban sehat
Di rumah harus ada wc, jangan lagi kita BAB di sungai, apalagi kalau di sebelah
betatapas / mandi. Jangan sampai kita menjadi penyebar penyakit.
9. Atasi masalah kesehatan anak
Misalnya anak batuk / demam cepat-cepat dibawa ke puskesmas supaya anak cepat
mendapat penanganan dari tenaga kesehatan. Jangan di lambat- lambatkan membawanya
kasian anaknya.
10. Selalu menambah ilmu kesehatan
Apabila ada penyuluhan baik di desa atau di posyandu di umpati, di dengarkan supaya
menambah ilmu kita.
Dari 10 cara mengatasi ada 4 cara mencegah stunting, yaitu :
1. Memberikan Asi Eksklusif 0-6 bulan
2. Memantau perkembangan anak dengan rutin datang ke posyandu
3. Mengkonsumsi secara rutin tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja
4. Memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani (untuk bayi diatas 6 bulan )
Sebelum ulun tutup penyuluhan dari ulun, ulun ada pantun sedikit.
“Isukan tadi mamakan lempeng”
“Mamakannya lawan teh panas”
“Sama-sama kita cegah stunting”
“Agar generasi sehat dan cerdas”
Akhir kalam summa salamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai