Arifin Rudiyanto
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
Selaku Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Nasional
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1 BAB I
PENDAHULUAN
2
2 BAB II
PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
3
2018 pasal 19 ayat 3 menyatakan bahwa pemantauan dilaksanakan setiap 6
bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan dan ayat 4 menyatakan
bahwa evaluasi dilaksanakan satu tahun sekali atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
4
Dewan Pengarah
Pelaporan
6
Penugasan
Koordinator Koordinasi
Pelaksana
2 1
Tim Pelaksana
Bappenas Kementrian/
Bappenas
(Deputi Monev) Lembaga
(Deputi KSDA)
3 4
4 3
3 1
Kelompok
Sekretariat
Kerja
5
3. Ketua Tim Pelaksana mengarahkan empat Kelompok Kerja untuk
mengkaji dan memvalidasi laporan kemajuan yang disampaikan oleh
K/L dibantu dan berkoordinasi dengan Sekretariat (Langkah 3).
4. Masing-masing Kelompok Kerja dibantu Sekretariat menyerahkan
keseluruhan laporan dan hasil kajian kepada Ketua Tim Pelaksana
(Langkah 4).
5. Ketua Tim Pelaksana menyampaikan keseluruhan laporan kepada
Koordinator Pelaksana yang dalam hal ini yaitu Menteri PPN/Kepala
BAPPENAS (Langkah 5).
6. Koordinator Pelaksana melaporkan pencapaian atas pelaksanaan Target
TPB/SDGS tingkat nasional kepada Presiden selaku Ketua Dewan
Pengarah minimal sekali dalam setahun dan sewaktu-waktu apabila
diperlukan (Langkah 6).
Dewan Pengarah
Pelaporan
6
Arahan/Penugasan
Koordinator Koordinasi
Pelaksana
3 2
Tim Pelaksana 1 1
Bappenas Kementrian/
Bappenas BPS
(Deputi Monev) Lembaga
(Deputi KSDA)
4
4 3
1
1
Kelompok
Sekretariat
Kerja
6
Alur pelaporan dalam evaluasi RAN mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
7
2.4.2 Alur Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah
(RAD)
Dewan Pengarah
Pelaporan 7
Arahan/Penugasan
Koordinator
Koordinasi Pelaksana
6
5
Tim Pelaksana
(Ketua: Deputi KSDA)
4
4 5
Kelompok
Sekretariat 3
Kerja
4
BAPPENAS
Kemendagri
1 (Deputi Monev
(Ditjen Bina Bangda
Bappenas )
Pusat
Daerah 2
1
1
Sekretariat Pokja TPB
Gubernur WPP
TPB Provinsi Provinsi
1
1 1
Bupati/Walikota
8
Alur pelaporan pemantauan RAD TPB/SDGs mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
9
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS selaku
Koordinator Pelaksana melaporkan pencapaian atas pelaksanaan Target
TPB/SDGs tingkat daerah kepada Presiden selaku Ketua Dewan
Pengarah sekali dalam (satu) tahun sekali atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan, sesuai pasal 17 ayat 3 Perpres 59/2017 (Langkah 7).
Dewan
Pengarah
4 Pelaporan
Arahan/Penugasan
Koordinator Koordinasi
Pelaksana
Tim
Pelaksana
Kelompok
Kerja 1
Voluntary Self Assesment
Sekretariat Ormas & Media, Pelaku
Usaha dan Filantropi serta
Perguruan Tinggi dan
Akademisi
10
Alur pelaporan dalam pemantauan pihak nonpemerintah mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
11
2. Rencana Aksi Daerah TPB/SDGs;
3. Data program dan kegiatan yang terkait dengan TPB/SDGs;
4. Data pencapaian sasaran indikator TPB/SDGs termutakhir;
5. Dokumen pencapaian kinerja nonpemerintah.
INDIKATOR 1
PROGRAM 1
1.1. Indikator Kegiatan
Kegiatan 1:
1.2. Indikator Kegiatan
Rincian pengisian setiap kolom dari matriks di atas adalah sebagai berikut:
12
Kolom 3: Berisi target pencapaian indikator kegiatan tiap tahunnya
dengan memasukan data dari dokumen resmi termutakhir;
Kolom 4: Berisi capaian/realisasi indikator kegiatan tiap tahunnya
dengan memasukan data dari dokumen resmi termutakhir;
Kolom 5: Berisi realisasi anggaran yang dihitung selama tahun berjalan
untuk setiap kegiatan;
Kolom 6: Berisi sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan
selama 5 tahun (APBN, APBD, sumber lain yang sah dan tidak
mengikat);
Kolom 7: Berisi nama K/L atau SKPD yang melaksanakan program
tersebut.
13
Rincian pengisian setiap kolom dari matriks diatas adalah sebagai berikut:
14
C. Cara Pengisian Formulir Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak
Lanjut (FORM 3).
Keuangan
Regulasi
Operasional
Politik
Lainnya …
16
Kolom 4: diisi dengan nama indikator TPB/SDGs global atau indikator
proksi nasional
Kolom 5: diisi dengan nama survey atau laporan administrative yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan data realisasi
indikator TPB/SDGs global atau indikator proksi nasional;
Kolom 6: diisi dengan satuan dari indikator TPB/SDGs seperti persen,
jumlah absolut, indeks, dll.
Kolom 7: diisi dengan penetapan angka realisasi pada tahun dasar
untuk setiap indikator TPB/SDGs yang diambil dari sumber data
termutakhir yaitu hasil survey, laporan administrative yang dapat
dipertanggungjawabkan;
Kolom 8: diisi dengan target indikator TPB/SDGs tahun berjalan yang
diambil dari tabel Bab III tiap indikator SDGs pada Dokumen Rencana
Aksi Nasional TPB/SDGs 2017-2019;
Kolom 9: diisi dengan capaian/realisasi tahun berjalan pada setiap
indikator TPB/SDGs yang diambil dari sumber data termutakhir yaitu
hasil survey, laporan administrative yang dapat
dipertanggungjawabkan;
Kolom 10: Diisi dengan simbol yang menunjukan status pencapaian
indikator SDGs yang diukur dari perbandingan capaian indikator
TPB/SDGs tahun berjalan dengan target indikator TPB/SDGs tahun
berjalan, sebagai berikut:
: Tercapai (achieved)
: Akan tercapai/ membaik (positive change)
: Perubahan negative/memburuk/perlu perhatian khusus
(negative change)
Catatan: maksimal satu halaman termasuk grafik, foto, peta lokasi (koordinat), website, dll.
1. Pendahuluan
2. Ringkasan Status Pencapaian TPB/SDGs di Indonesia (Ringkasan
narasi dalam satu paragraf atas pencapaian setiap Tujuan, matriks
status pencapaian indikator setiap Tujuan mengacu pada FORM 4)
3. Tinjauan Status Pencapaian TPB/SDGs di Indonesia Per Tujuan
a. Keadaan dan Kecenderungan (tren)
b. Tantangan dan pembelajaran
c. Kebijakan dan strategi
d. Upaya Percepatan Pencapaian TPB/SDGs
4. Penutup
18
Proses penyusunan laporan harus melibatkan semua pemangku
kepentingan mulai dari penyusunan jadwal kerja, penyusunan outline
laporan, pembahasan setiap bab laporan dan finalisasi laporan.
19
3 BAB III
PENUTUP
20