Komunikasi Telemedicine
Komunikasi Telemedicine
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah
ini adalah apakah yang dimaksud dengan telemedicine serta bagaimana
peranan telemedicine dalam pelayanan kesehatan.
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian telemedicine
2. Mengetahui tipe praktik telemedicine
3. Mengetahui jenis-jenis telemedicine
4. Mengetahui perkembangan telemedicine di Indonesia
5. Mengetahui sejarah perkembangan telemedicine di dunia kesehatan
6. Mengetahui manfaat telemedicine
7. Mengetahui hambatan dan kendala dalam telemedicine
8. Mengetahui issue tentang telemedicine
9. Mengetahui aplikasi dalam telemedicine
10. Memahami konsep google duo sebagai alat komunikasi dalam
telemedicine
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI TELEMEDICINE
3
telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara
sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi
diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.
4
Dengan ditunjang peralatan kedokteran yang dapat mengubah citra video
menjadi citra digital, maka kini, penggunaan telemedicine dalam praktik
kedokteran sudah dimanfaatkan secara luas. Sampai sekarang telemedicine
telah diaplikasikan di banyak negara di dunia seperti Amerika, Yunani, Israel,
Jepang, Italia, Denmark, Belanda, Norwegia, Jordan, India, dan Malaysia.
C. JENIS-JENIS TELEMEDICINE
Adapun Jenis-jenis telemedicine dalam pelaksanaannya diterapkan
dalam dua konsep yaitu real time (synchronous) dan store-and-foreword
(asynchronous). Telemedicine secara real time (synchronous telemedicine)
bisa berbentuk sederhana seperti penggunaan telepon atau bentuk yang lebih
kompleks seperti penggunaan robot bedah. Synchronous telemedicine
memerlukan kehadiran kedua pihak pada waktu yang sama, untuk itu
diperlukan media penghubung antara kedua belah pihak yang dapat
menawarkan interaksi real time sehingga salah satu pihak bisa melakukan
penanganan kesehatan. Bentuk lain dalam Synchronous telemedicine adalah
penggunaan peralatan kesehatan yang dihubungkan ke komputer sehingga
dapat dilakukan inspeksi kesehatan secara interaktif. Contoh penggunaan
teknologi ini adalah tele-otoscope yang memberikan fasilitas untuk seorang
dokter melihat kedalam pendengaran seorang pasien dari jarak jauh. Contoh
yang lain adalah tele stethoscope yang membuat seorang dokter
mendengarkan detak jantung pasien dari jarak jauh. Telemedicine dengan
store-and-foreword (asynchronous telemedicine) mencakup pengumpulan data
medis dan pengiriman data ini ke seorang dokter (specialist) pada waktu yang
tepat untuk evaluasi secara offline. Jenis telemedicine ini tidak memerlukan
kehadiran kedua belah pihak dalam waktu yang sama. Dermatolog, radiolog,
dan patologi adalah spesialis yang biasanya menggunakan asynchronous
telemedicine ini. Rekaman medis dalam struktur yang tepat seharusnya adalah
komponen dalam transfer ini.
5
D. PERKEMBANGAN TELEMEDICINE DI INDONESIA
1. Easy call me
Masa sekarang banyak dokter sudah membangun kedekatan dengan pasien
melalui telepon atau pesan singkat (SMS). Hal ini memungkinkan bagi
dokter untuk menangani masalah khusus misalnya pasien hepatitis rawat
jalan, atau pasien hipertensi rawat jalan, dll.
2. Smart- home, smart patient
Teknologi ini merupakan teknologi untuk melakukan monitoring terhadap
pasien, dimana pasien tetap berada di rumah selama monitoring.
Teknologi ini dikembangkan oleh ATA (American Telemedicine
Association), Home Telehealth dan Remote Monitoring.
3. Robotic telemedicine
Proyek ini dikembangkan oleh Offsite Care Inc. Robot ini memungkinkan
dokter berkoordinasi dengan klinis atau rumah sakit setempat, sekaligus
memeriksa pasien dari jarak jauh.
4. Pakistan telemedicine project
Pemerintah America Serikat bekerja sama dengan IBM membangun
infrastruktur telemedicine di Holy Family Hospital Rawalpindi di
Pakistan. Di sini dibangun sebuah system telemedicine untuk
mengoneksikan dokter-dokter ahli di Amerika Serikat dengan rumah sakit
tersebut melalui jaringan Wi-Max. Dokter berhubungan dengan pasien
melalui webcam dan dengan perangkat-perangkat yang dioperasikan oleh
perawat di RS tersebut.
5. Sistem Pakar
6
Sistem ini memodelkan pengetahuan pakar ke dalam sistem komputer.
Contoh penggunaan system pakar dalam dunia medis adalah
dilakukan dihttp://easydiagnosis.com/Dalam website tersebut kita bisa
melakukan beragam penyakit yang mungkin kita derita dengan memilih
modul-modul yang tersedia dalam website tersebut.
6. Aplikasi telemedicine dari Telkom (Indonesia)
Dirjen Bina Upaya Kesehatan berinisiatif mengimplementasikan e-health
dalam bentuk telemedicine. Aplikasi telemedicine dari Telkom adalah
cikal bakal terintegrasi nya diagnosa medis secara nasional. Hal ini telah
disampaikan dalam seminar Telemedicine Tahun 2011. Saat ini pilot
proyek implementasi online diagnose medis adalah enam rumah sakit di
Jakarta yaitu RSUP Pesahabatan, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo,
RSUP Fatmawati, RS Darmais, RSJP Harapan Kita, dan RSAB Harapan
Kita3).
7
pendidikan, interpretasi dan menegakkan diagnosis serta melakukan
pengobatan psikiatri, dan radiologi jarak jauh.
F. MANFAAT
Manfaat langsung bagi pasien adalah:
1. Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
2. Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung
dari dokter-dokter pribadi.
3. Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat
dapat memberikan dukungan langsung.
4. Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
5. Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan
pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di
rumah.
8
jika sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin besar. Di sisi lain,
persoalan kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal. Pemahaman tenaga
kesehatan di rumah sakit terhadap potensi TI kadang menjadi lemah karena
pemahaman yang keliru.
Demikian juga model serupa agar jadwal imunisasi bagi balita tidak
terlambat. Investasi yang diperlukan cukup dengan komputer yang telah diisi
dengan database klinik pasien, nomor HP serta rule mengenai penjadwalan
imunisasi. Penerapan jaringan wireless saat ini juga bukan investasi yang
9
mahal. Dan masih seabrek inovasi lain yang dapat dikembangkan. Dari
konteks teknologi informasi dan komunikasi, dapat dikatakan bahwa pelbagai
aplikasi sangat potensial sekali diterapkan di dunia medis.
Akan tetapi kita harus memperhatikan bahwa hingga saat ini secara
kultural, dunia medis, termasuk yang sudah menerapkan infrastruktur
elektronik secara canggih sebagian besar transaksi informasi klinis masih
berjalan secara face to face. Sehingga tidak salah bila ada yang mengatakan
bahwa keberhasilan sistem informasi di rumah sakit 90% merupakan masalah
sosial kultural dan hanya 10% saja yang merupakan masalah informatika.
G. ISSUE TELEMEDICINE
Ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth
yaitu:
1. Pembiayaan.
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth.
Meskipun dijumpai bahwa telehealth banyak mempunyai manfaat.
Pemerintah masih kurang dalam mengembangkan telehealth.
2. Aspek legal
3. Aspek hukum menyatakan bahwa: warga negara harus dilindungi dari
praktik petugas kesehatan yang tidak baik standar keamanan. Perhatian
dalam aplikasi teknologi dalam pelayanan kesehatan adalah
keamanan/keselamatan pasien. Sistem pelayanan telehealth harus bisa
menjamin keselamatan bagi pasien.
10
menjamin keamanan data. Infrastruktur komunikasi Infrastruktur
telekomunikasi merupakan bagian dari telehealth yang mempunyai biaya
dengan presentasi paling besar. Isu yang lain, adalah alat untuk hubungan
antarmuka (interface) akan sulit menyelenggarakan telehealth jika tidak ada
saling hubungan (interkoneksi) antar alat. Aplikasi telemedicine sangatlah
luas, tergantung dari materi dan objek transmisi nya. Misalnya:
1. Teleradiologi
2. Telepatologi
3. Teledermatologi
4. Tele Kardiologi
5. Teleprescribing
H. APLIKASI TELEMEDICINE
1. Skala Makro: Dilaksanakan oleh salah satu instansi layanan kesehatan
dalam skala terbatas
2. Skala Mikro
a. Aplikasi Sektoral: terbatas untuk satu subdisiplin ilmu kedokteran /
bidang layanan kesehatan
b. Aplikasi Regional: mencakup keseluruhan bidang pelayanan kesehatan
terbatas dalam wilayah tertentu dalam suatu negara.
c. Aplikasi Nasional: mencakup keseluruhan bidang pelayanan kesehatan
di semua wilayah di suatu negara.
11
sebaiknya berada di center-center besar. Namun harus dibedakan mana yang
bisa diaplikasikan sesuai kemampuan, dan mana yang harus menunggu
pemakaian teknologi tinggi.
Google Duo hanya terkait dengan nomor telepon Anda dan bukan
email Google, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk chatting dengan kontak
yang sudah ada dalam daftar telepon Anda. Google sudah meluncurkan
aplikasi Duo di Google Play dan iOS sehingga Anda dapat chatting dengan
teman di Android dan Apple. Dan berikut ini cara menggunakan aplikasi
Google Duo:
1. Cara Menginstal Google Duo
a. Download Google Duo dari Google Play.
b. Buka Aplikasi Google Duo.
c. Menyetujui Syarat Google dan Ketentuan untuk aplikasi Duo.
d. Jika Anda menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi, Anda harus
menerima izin satu-per-satu di peluncuran:
1) Memungkinkan Duo untuk mengambil gambar dan video sehingga
aplikasi (dan siapa pun yang memanggil Anda) dapat melihat
Anda.
2) Memungkinkan Duo untuk merekam audio sehingga aplikasi (dan
siapa pun yang memanggil Anda) dapat mendengar Anda.
3) Memungkinkan Duo mengakses kontak Anda sehingga dapat
melihat kontak Anda di Google Duo dan Anda bisa mengajak siapa
saja untuk menggunakan layanan.
12
4) Memungkinkan Duo untuk mengirim dan melihat pesan teks ke
yang dapat mengirim undangan ke kontak Anda dan sehingga
dapat melihat kode verifikasi Anda akan menerima dalam beberapa
langkah.
13
f. Hand phone Anda akan menerima pesan teks untuk memverifikasi
nomor Anda. Kadang-kadang aplikasi akan membaca pesan teks kode
verifikasi itu sendiri secara otomatis, tetapi jika tidak, masukkan secara
manual. (Jika kode SMS tidak bekerja, ada pilihan untuk menerima
panggilan suara otomatis yang akan memberitahukan Anda kode
verifikasi).
14
g. Sekarang Anda sudah siap untuk menggunakan aplikasi google Duo
untuk melakukan panggilan video call.
15
c. Duo akan memanggil kontak Anda, membuat video Anda terlihat
dengan Knock Knock.
d. Untuk mengakhiri panggilan, tekan tombol telepon warna merah di
bagian tengah bawah layar Anda.
a. Tekan tombol mute di atas preview video Anda di sudut kiri bawah
untuk menonaktifkan mikrofon Anda selama panggilan.
b. Tekan tombol kamera di atas tombol mute di sisi kiri layar untuk
mengalihkan kamera selama panggilan,
c. Jika Anda terhubung ke headset Bluetooth, Anda dapat beralih antara
Bluetooth dan internal speaker atau microphone menggunakan tombol
Bluetooth di atas tombol kamera di sisi kiri layar.
16
5. Pengaturan Aplikasi Google Duo
a. Knock Knock adalah Jika Anda tidak ingin orang yang Anda hubungi
melihat Anda sebelum mereka menerima panggilan. Anda dapat geser
beralih untuk Knock Knock off jika Anda tidak ingin terlihat saat
melakukan panggilan.
b. Secara default, pengaturan untuk membatasi penggunaan data mobile
diaktifkan, ini akan mengakibatkan kualitas video menurun ketika
17
Anda jauh dari Wi-Fi, jadi jika Anda ingin kualitas video penuh saat
Anda berada pada jaringan yang kuat.
18
BAB III
PEMBAHASAN
Pada suatu hari di ruang penyakit dalam, ada seorang pasien bernama
Ny. D usia 36 tahun telah dirawat selama 3 hari dengan diagnose steven Johnson
+ dermatitis mentosa. Selama perawatan pasien telah diberikan cairan infus RL 5
kolf, sudah diberikan injeksi ceftriaxone setiap 12 jam dan diberikan salep
betametason neomycin 2x sehari.
Ny. D : waalaikumsalam wr wb, baik sus tapi masih terasa gatal di daerah
lengan
Ny. D : rasa mual ada jua , rasa sakit perut jua di sebelah kanan
Perawat N : pemisi bu lah saya periksa dulu *sambil menekan perut bagian
kanan atas*
19
Perawat N : baik bu, untuk memastikan kondisi ibu bagaimana kita periksa
darah dulu, apa ibu bersedia?
Dokter : baik kita lakukan telemedicine biar saya bisa melihat secara
langsung kondisi pasien.
Perawat G : baik dok akan saya persiapkan pasien dan ruangannya terlebih
dahulu, terima kasih dok.
Katim : kita kontrak dulu ke pasien setelah itu kita hubungi perawat ruang
telemedicine
Setelah kontrak dengan dokter adit perawat melakukan kontrak dengan pasien
Perawat N : permisi bu, setelah hasil cek darah tadi keluar dokter ingin
berkomunikasi secara langsung dengan ibu, nah komunikasi nya
20
lewat telemedicine karena dokternya sedang ada tugas di luar kota,
bagaimana ibu apa setuju?
Perawat Nisa pun meminta bantuan perawat Gita untuk menghubungi perawat di
ruang telemedicine.
Perawat A : iya benar saya saya perawat andre yang bertugas pagi ini, ada apa
ya?
Perawat G : ini ada pasien atas nama Ny. D dengan diagnose steven Johnson +
dermatitis mentosa ingin melakukan telemedicine dengan dokter
adit, apakah bisa pagi ini juga dilakukan telemedicine nya?
Ny. D pun dibawa keruang telemedicine bersama perawat Nisa dan Perawat Gita
Perawat A : tunggu dulu ya ibu saya hubungkan dengan dokter adit terlebih
dahulu
21
Perawat A : assalamualaikum dok saya andre perawat ruang telemedicine
disini sudah ada pasien Ny. D dengan perawat Nisa dan Gita dok
Dokter : selamat pagi ibu bagaimana kabarnya? Apa keluhan hari ini?
Ny. D : masih rasa gatal di bagian lengan dok, mual, lalu sakit perut dok
Dokter : baik ibu saya akan minta bantuan perawat untuk memeriksa ibu
ya, tolong perawat nisa palpasi bagian perut kanan pasien
Dokter : cukup sus, nah ibu setelah saya periksa tadi saya akan menambah
obat ibu ya yaitu ondansetron untuk obat mualnya dan saya ganti
obat antibiotiknya, untuk salepnya tetap diteruskan ya bu
Dokter : iya bu sama-sama, oh iya perawat Nisa nanti saya chat obat
tambahan dan dosis yang diberikan dan tolong kirimkan foto hasil
lab Ny. D, basok sore saya sudah pulang kemungkinan lusa saya
kan visite lagi.
Dokter : kalau begitu saya matikan dulu yak arena saya masih ada urusan
assalamualaikum
22
Ny. D : baik sus
23
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Secara umum telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk
memberikan layanan kesehatan, mulai dari konsultasi, diagnosa dan tindakan
medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan dari jarak jauh. Untuk dapat
berjalan dengan baik, sistem ini membutuhkan teknologi komunikasi yang
memungkinkan transfer data berupa video, suara, dan gambar secara interaktif
yang dilakukan secara real time dengan mengintegrasikan nya ke dalam
teknologi pendukung video-conference.
Tujuan telemedicine adalah mengusahakan tercapainya pelayanan
kesehatan secara merata di seluruh populasi negara, meningkatkan kualitas
pelayanan terutama untuk daerah terpencil dan penghematan biaya
dibandingkan cara konvensional. Telemedicine juga ditujukan untuk
mengurangi rujukan ke dokter atau pelayanan kesehatan di kota-kota besar,
sarana pendidikan kedokteran dan juga untuk kasus-kasus darurat. Perluasan
manfaat telemedicine bisa menjangkau daerah-daerah bencana, penerbangan
jarak jauh, dan bagi wisatawan asing yang sedang berada di daerah wisata.
B. SARAN
Walaupun banyak keuntungan yang ditawarkan dari manfaat
telemedicine, namun perlu juga di dipertimbangkan penggunaannya secara
bijak, karena penggunaan teknologi dapat berdampak pada menguatnya
paradigma mekanistik dan pendekatan instrumentalistik terhadap tubuh
manusia. Oleh sebab itu, hubungan terapeutik dokter dan pasien dalam
penggunaan telemedicine harus dilandasi nilai-nilai luhur filsafat kedokteran
yang memandang manusia sebagai makhluk yang mulia. Spiritualitas atau
kesehatan spiritual diharapkan dapat menjadi bagian dari pengembangan
telemedicine dalam praktek kedokteran.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.centerklik.com/aplikasi-google-duo-cara-menggunakan-google-duo/
diakses pada 22 Oktober 2019 Pukul 12.00 WITA
25