MARRIAGE
• Persatuan laki-laki dan perempuan sehingga anak yang dilahirkan dari perempuan
tersebut diakui sebagai keturunan mereka (Royal Anthropogical Institute, 1951).
– Pendapat ini kurang tepat karena keadaan yang relatif beragam seperti
pernikahan poligami (mis: fraternal polyandry), adanya pernikahan sesama
jenis (mis: pada wanita Nuer), atau adanya jenis hubungan lain antar laki-
perempuan (domestic partnerships, holy matrimony seperti di Arembepe
Brasil).
• Keadaan bersatu sebagai sebuah pasangan dalam hubungan yang konsensual dan
kontraktual dan diakui hukum (Meriam-Webster Dictionary)
YANOMAMO
Jumlah wanita lebih sedikit dari jumlah pria.
Hal tabu sangat kuat, lebih menginginkan bayi laki-laki, kalua ada bayi perempuan
dibunuh.
Dibolehkan perwakilan sedarah.
Laki-laki diharapkan untuk menikahi sepupu perempuan mereka.
ASHANTI
Dalam budaya Ashanti, hanya beberapa jenis pelanggaran seksual yang disebutkan
untuk mendapatkan intervensi oleh otoritas hukum dan hukuman.
ENDOGAMI
Perkawinan antar etnis, klan, suku, atau kekerabatan dalam lingkungan yang sama.
HOMOGAMI
Perkawinan antara kelas golongan sosial yang sama.
CASTE
Stratified groups in which membership is ascribed at birth and lifelong
ROYAL ENDOGAMY
Based in a few, societies on brother-sister marriage, is similiar to caste endogamy.