Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN GANGGUAN SISTEM


PERKEMIHAN : INKONTINENSIA URINE

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

1. ADIS ERLYN ADIEZA (3018041005)


2. HAYATUN NUFUS (3018041062)
3. INDRIANI (3018041068)
4. LILIS DAMAYANTI (3018041077)
5. MUHAMAD ROISUL ARIFIN (3018041080)
6. SHELY LUCIANA APRILIANI (3018041128)
7. SITI FAIKOH (3018041131)
8. YUNI MAULIDA (3018041158)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG
2020
I. PENGKAJIAN
A. IdentitasKlien
Nama : Ny.S
Umur : 80 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Janda
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda
Diagnosa Medik : Inkontinensia Urine
Alamat : kp. Dukuh pandeglang

B. Status kesehatan saat ini


1. Keluhan utama
Ny S mengatakan sering mengompol ,
2. Gejala yang dirasakan
Sering mengompol pada malam hari dengan frekuensi sehari 10x , kalau bersin atau
batuk kencing keluar secara tiba-tiba
3. Timbulnya keluhan
( ) Mendadak (V) Bertahap
4. Waktu mulai timbulnya keluhan
Satu tahun
5. Upaya mengatasi
Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktik

C. Riwayat kesehatan dahulu

1. Penyakit yang pernah di derita


Klien mengatakan dua tahun lalau terkena hipertensi dan rutin mengonsumsi obat
diuretik
2. Riwayat alergi (obat,makanan, binatang, debu dan lain-lain)
Tidak ada alergi
3. Riwayat kecelakaan
Tidak pernah mengalami kecelakaan
4. Riwayat dirawat di rumah sakit
Klien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit karna sering berobat ke dokter
klinik
5. Riwayat pemakaian obat
Klien mengatakan rutin mnegonsumsi obat diuretik

D. Tinjauan Sistem / Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan Umum : baik
Kesadaran : CM
Kelelahan : Tidak
Tanda-Tanda Vital (TTV) :
Tekanan Darah (TD) : 160/80 mmHg
Nadi : 60 x / menit
Respirasi : 16 x / menit
Suhu : 37,5 0C
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 160 cm

2. Rambut : bersih, berwarna putih, tidak ada ketombe


3. Mata : simetris, konjungtiva anemis, palpebrae
gelap, sclera anikterik
4. Telinga : bersih, tidak ada benda asing
5. Mulut, gigi dan bibir : bersih, tidak berbau, gusi tidak ada
peradangan, tidak ada karies, tidak ada gigi
palsu, lidah bersih
6. Leher : baik, tidak ada pembesaran tyroid , klien
mengatakan leher terasakaku dan pegal
7. Dada : bentuk dada simetris, getaran dinding kiri dan
kanan sama, tidak ada suara tambahan,
payudara menyusut, tidak teraba massa, tidak
ada suara tambahan
8. Abdomen : datar, tidak ada bendungan vena pada
abdomen, tidak ada striae, kendung kemih
teraba keras, tidak ada mengalami usus buntu,
tidak ada pembesaran limfe
9. Kulit : tekstur kulit terhilat kendur, keriput, tugor
kulit jelek, terdapat ruam dan kemerahan
disekitar genetalia
10. Ekstremitas atas : tonus otot baik, kekuatan otot tangan
kiri kanan sama yaitu pada skala 5
11. Ekstremitas bawah : kekuatan otot kaki kiri dan kanan sama yaitu
pada skala 5, tidak ada nyeri persendian, tidak
terjadi osteoporosis, dan tidak ada kelainan
tulang

E. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

1. Psikososial
a. Mudah berinteraksi dengan orang lain/lingkungan
b. Mudah merencanakan dan menyusun aktivitas
c. Mudah melakukan aktivitas untuk dirinya sendiri/orang lain
d. Melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas social

2. Masalah Emosional

Pertanyaan tahap I

a. Apakah klien mengalami Sukar tidur ? Ya


b. Apakah klien merasa gelisah ? Tidak
c. Apakah klien murung atau menangis sendiri ? Tidak
d. Apakah klien sering was-was atau kuatir ? Tidak

Pertanyaan tahap 2 :

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam 1 bulan
Kadang pusing dan penglihatan berkurang
b. Ada masalah atau banyak pikiran : Jika dirumah sendirian Ny.M sedih
memikirkan suami yang sudah meninggal
c. Ada masalah atau masalah dengan orang lain : Klien tidak mempunyai masalah
dengan orang lain
d. Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter : Tidak menggunakan
obat tidur
e. Cenderung mengurung diri : Klien tidak mengurung diri.

Hasil : Masalah emosional (+)

3. Spiritual
Beribadah secara teratur , Melibatkan diri dalam kegiatan rohani

F. PENGKAJIAN FUNGSIONAL

1. Katz Indeks
Ny.S Termasuk kategori Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK / BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi

2. Modifikasi dari barthel Indeks

Termasuk yang manakah klien?

NO KRITERIA BANTUAN MANDIRI KETERANGAN


1 Makan 10 Frekuensi : 2-3x sehari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi,sayur dan
lauk
2 Minum 10 Frekuensi : 6-7 gelas
sehari
Jumlah : 6-7 gelas
Jenis
3 Berpindah dari kursi 15
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
4 Personal toilet (cuci 5 Frekuensi :2x sehari
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 15 Frekuensi : 2xsehari
7 Jalan di permukaan 5
datar
8 Naik turun tangga 10
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel 10 Frekuensi : 1 -2x sehari
(BAB) Konsisten : padat
11 Kontrol Bladder 10 Frekuensi : 10x sehari
(BAK) Warna : kuning
12 Olah raga atau 10 Frekuensi: 2 seminggu
latihan
13 Rekreasi atau 10 Frekuensi: 1x sehari
pemantapan waktu Jenis: menonton tv
luang

Hasil : 130
Keterangan hasil : Mandiri

G. Pengkajian Status Mental Gerontik

1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Questioner (SPMSQ)

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


 1. Tanggal berapa hari ini?
 2. Hari apa sekarang?
 3. Apa nama tempat ini?
 4. Dimana alamat anda?
 5. Berapa umur anda?
 6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang?
 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?
 9. Siapa nama ibu anda?
 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun.
∑ =7 ∑ =3 Fungsi intelektual utuh

Hasil : Salah 3
Keterangan hasil : Fungsi intelektual utuh

b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE


(Mini Mental Status Exam)
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O

 1 ORIENTASI :
  a. Menanyakan tahun…..., 1
  b. Menanyakan musim…..., 1
  c. Menanyakan bulan…..., 1
  d. Menanyakan hari…….., 1
  e. Menanyakan tanggal…….., 1
  f. Menanyakan dimana sekarang kita berada :
  1) dinegara………., 1
  2) dipropinsi……….., 1
  3) dikabupaten……….., 1
  4) dikecamatan………., 1
  5) didesa………………… 1
2  REGISTRASI :
  a. Menyebutkan nama 3 objek (misal : baju, piring, sapu) dan
  berikan kesempatan mengingatnya selama 1 detik untuk 1objek
  b. Meminta klien untuk menyebutkan kembali ketiga objek tadi 0
 3 PERHATIAN DAN KALKULASI :
  a. Meminta klien untuk menyebutkan angka 100
b. meminta klien untuk menguranginya 7 sampai 5 tingkat (lansia
  mampu menyebutkan angka 93, 86, 79, 72, 65) 0
 4 MENGINGAT :
Meminta klien untuk mengulangi menyebutkan kembali ketiga
  Objek tadi (baju, piring, sapu) 0
 5 BAHASA :
a. Menunjukan satu benda pada lansia dan menanyakan nama
  Benda tersebut 1
b. Menunjukan satu benda lain lagi dan menanyakan pada lansia
  nama benda tersebut 1
c. Meminta klien untuk mengulang kata berikut : tak ada, jika,
  Tetapi 1

  d. Meminta klien untuk mengikuti perintah berikut : ambil kertas 3


ditangan anda, lipat dua dan taruh dilantai
  e. Perintahkan kepada klien : "tutup mata anda" 1
  f. Meminta kepada klien untuk menulis satu kalimat 1

  g. Meminta kepada klien untuk menyalin gambar 1


  JUMLAH 19

Hasil :19
Keterangan hasil : Aspek kognitif dari fungsi mental baik

H. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (Tenneti, ME, dan Ginter, SF, 1998)

Komponen Utama Dalam Langkah-Langkah Kriteria Nilai


Bergerak
A. Perubahan posisi atau 1. Bangun dari 1. Tidak bangun dari 0
gerakan keseimbangan kursi tempat duduk dengan
satu gerakan, tetapi
mendorong tubuhnya
keatas dengan tangan
atau bergerak kedepan
kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali.

2. Duduk ke kursi 2. Menjatuhkan diri 0


kekursi, duduk
ditengah kursi

3. Menahan 3. Pemeriksa mendorong 1


dorongan pada sternum (perlahan-
sternum lahan sebanyak 3 kali).
Klien menggerakkan
kaki memegang objek
untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-
sisinya.

(mata ditutup) 4. Kriteria sama dengan 0


4. Bangun dari kriteria untuk mata
kursi terbuka

5. Duduk ke kursi 5. Kriteria sama dengan 1


kriteria untuk mata
terbuka

6. Menahan 6. Kriteria sama dengan 1


dorongan pada kriteria untuk mata
sternum terbuka
7. Perputaran leher 7. Menggerakkan kaki, 0
memegang obyek
untuk dukungan kaki
tidak menyentuh sisi-
sisinya, keluhan
vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil.

8. Gerakan 8. Tidak mampu untuk 0


menggapai menggapai sesuatu
sesuatu dengan bahu fleksi
max, sementara berdiri
pada ujung-ujung jari
kaki tidak stabil,
memegang sesuatu
untuk dukungan.

9. Membungkuk 9. Tidak mampu 0


membungkuk untuk
mengambil objek-objek
kecil dari lantai, memegang
objek untuk bisa berdiri,
memerlukan usaha-usaha
multiple untuk bangun.
B. Gaya 1. Minta klien untuk 1. Ragu-ragu, tersandung, 0
berjalan/bergerak berjalan ketempat memegang objek untuk
yang ditentukan dukungan

2. Ketinggian 2. Kaki tidak naik dari 0


langkah kaki (saat lantai secara konsisten
berjalan) (menggeser atau
menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu
tinggi (>50 cm)
3. Kontinuitas 3. Setelah langkah-langkah 0
langkah kaki awal, langkah menjadi
(diobservasi dari tidak konsisten,
samping klien) memulai mengangkat
satu kaki sementara
yang lain menyentuh
tanah.
4. Kesimetrisan 4. Tidak berjalan pada 0
langkah garis lurus,
(diobservasi dari bergelombang dari sisi
samping klien) ke sisi.

5. Berbalik 5. Berhenti sebelum 0


berbalik, jalan
sempoyongan,
bergoyang, memegang
objek untuk dukungan.
Jumlah nilai : 3

Hasil :3
Keterangan : resiko jatuh rendah

I. ANALISA DATA

NO SYMPTOM ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Kelainan traktus urinearius bagian Gangguan
bawah
- klien mengeluh eliminasi urin
sering mengompol
DO :
Infeksi
- klien tampak tidak
Saraf sfingter terganggu
nyaman dengan
kondisinya
- klien berkemih > 12
Pola eliminasi urine terganggu
kali perhari

2 Sering mengompol Gangguan pola


DS : tidur
- klien mengatakan
sering terjaga saat Ketidaknyaman

tidur
DO : Gangguan pola tidur
- klien tampak tidak
nyaman
- Mata klien tampak
kemerahan
- Klien tampak sering
menguap
3 Pola eliminasi urine terganggu Defisit
DS : pengetahuan
- klien mengatakan
tidak tahu tentang apa Sering mengompol
yang dialaminya

Kurang pengetahuan
DO :
- klien tampak tidak
mengerti dengan
kondisinya

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penurunan sensasi kemih


2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan ketidaknyamanan
3. Kurang pengetahuaan berhubungan dengan kurangnya informasi yang didapat

K. INTERVENSI

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


O
1 Gangguan eliminasi urine Tujuan : -
berhubungan dengan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
penurunan sensasi kemih
selama 1 x 24 jam gangguan eliminasi
Ditandai dengan : urine teratasi dengan kriteria hasl:
DS : -
- klien mengeluh
sering
mengompol
DO :
- klien tampak tidak
nyaman dengan
kondisinya
- klien berkemih >
12 kali perhari
-

2 Gangguan pola tidur Tujuan : -


berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan keperawatan
hambatan lingkungan selama 1 x 24 jam gangguan pola tidur
ditandai dengan : teratasi dengan kriteria hasil :
-
DS :
- klien mengatakan
sering terjaga saat
tidur
DO :
- klien tampak tidak
nyaman
- Mata klien tampak
kemerahan
- Klien tampak
sering menguap

3 Tujuan :
Kurang pengetahuaan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
berhubungan dengan
selama 1 x 24 jam kurang pengetahuan
kurangnya informasi yang
teratasi dengan kriteria hasil :
didapat ditandai dengan :

DS :
- klien mengatakan
tidak tahu tentang
apa yang
dialaminya

DO :
- klien tampak tidak
mengerti dengan
kondisinya
L. IMPLEMENTASI

NO TUJUAN DAN KRITERIA IMPLEMENTSI


DIAGNOSA
HASIL
Gangguan eliminasi Tujuan :
1
urine berhubungan Setelah dilakukan asuhan
dengan penurunan keperawatan selama 1 x 24 jam
sensasi kemih kurang pengetahuan teratasi
dengan kriteria hasil

Gangguan pola tidur Tujuan :


2
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan
hambatan lingkungan keperawatan selama 1 x 24 jam
gangguan pola tidur teratasi dengan
kriteria hasil

Kurang pengetahuaan Tujuan :


3
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan
kurangnya informasi keperawatan selama 1 x 24 jam
kurang pengetahuan teratasi dengan
kriteria hasil

M. EVALUASI

No Hari dan tanggal Diagnosa Evaluasi


.
1. Gangguan pola tidur S: klien mengatakan masih sering
berhubungan dengan berkemih
hambatan lingkungan O: klien tampak sering bolak balik ke
toilet
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
2. Gangguan pola tidur S: klien mengatakan masih sering terjaga
berhubungan dengan dari tidurnya
hambatan lingkungan O: mata kien tampak merah dan kien
tampak sering menguap
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
3. Kurang pengetahuaan S: klien mengatakan mengerti tentang
berhubungan dengan masalahnya..
kurangnya informasi yang O: klien tampak tenang
didapat. A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai