DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. SYARIF HIDAYATULLAH
2. TIA CAHYA FARHANI
3. USNI RUSIHAB
4. WANDA MARETA TIANA
5. WINDY AURINA
6. WIWIN FEBRIANINGSIH
7. YUNI MAULIDA
8. KHAIRUL UMAM
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran, khususnya terhadap ilmu pengetahun. Selain itu juga bertujuan untuk mencari
sumbang pikiran dalam memecahkan masalah. Hal ini sesuai dengan sasaran penelitian yaitu
mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan terhadap suatu masalah yang dihadapi melaui
kegiatan penelitian dasar dan terapan.
Hasil suatu penelitian berupa temuan (findings) akan memberikan impliksi bagi
pihak : 1) Ilmu pengetahuan (menyempurnakan pengetahuan yang sudah ada); 2) Perbaikan
pelayanan atau program; 3) Tindak lanjut penelitian secara komprehensi.
Itulah sebabnya penelitian harus bersifat jelas, terbuka, jujur dan dapat diulang atau
dikembangkan oleh orang lain. Bahkan lebih dari itu, hasil penelitian sebaiknya
disesiminasikan secara luas baik melalui media cetak maupun diskusi kelompok besar
sepertui seminar atau diskusi panel.
Penelitian keperawatan diadakan untuk menjawab persoalan dan pemecahan masalah
keperawatan yang spesifik. Ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
utuh bagi keperawatan. Penelitian keperawatan mempelajari integritas bidang pengetahuan
dan perilaku manusia dan pengaruhnya satu sama lain adalah upaya mempelajari masalah
kesehatan yang berhubungan dengan perilaku manusia dan bagaimana hubungan perilaku
tersebut dengan kesehatan dan sakit
3. JENIS PENELITIAN
Beberapa pendekatan digunakan untuk menetapkan klasifikasi jenis penelitian.. Berdasarkan
tujuan, metoda, kelengkapan, kesinambungan (waktu), tempat dan aktivitas dan dapat
digambarkan sebagai berikut (Gambar.1)
4. PELAKU PENELITIAN
Sesuai dengan hakekatnya maka penelitian bertopang pada ilmu pengetahuan yang
selanjutnya akan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut karenanya penelitian harus
dilaksanakann oleh orang yang memiliki dasar ilmu yang adekut sesuai dengan bidang
yang diteliti. Bahkan mutu dan kualitas seseorang ilmuan dapat dinilai dari mutu ide dan
kegiatan penelitian yang dilakukan.
Ilmuan yang mengamalkan ilmu tertentu dalam tugas perkerjaannya perlu
mengembangkan ilmunya melalui penelitian. Dalam bidang kesehatan (UU No.23 1992)
dinyatakan ada 4 ilmu bidang kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan, kesehatan
masyarakat dan farmasi. Penelitian adalah tulang punggung ilmu pengetahuan karena
pengetahuan berkembang dengan penelitian, tentunya hasil penelitian tersebut harus
diamalkan dalam tatanan praktik profesi, dengan demikian akan memperbaiki mutu
pelayanan profesi termasuk keperawatan.
Pada masa ini aktivitas keperawatan masih sangat terbatas. Pada era ini telah
bermunculan studi di bidang pendidikan keperawatan meski serba sedikit.
Studi-studi tsb mencakup Nursing Report (1912), Goldmark Report (1923), dan Burgess
Report (1926). Tahun 1900, American Journal of Nursing dipublikasikan untuk pertama
kalinya.Gairah peneitian di bidang kep tumbuh pada tahun1940 dan terus beranjut hingga
tahun1950-an.Pada era ini penelitian terfokus pada organisasi dan layanan keperawatan,
seperti klasifikasi pasien menurut kebutuhan kep, asuhan kep komprehensif, kepuasan
pasien, dll.
Pada thn 1950-an penelitian kep mulai mengalami kemajuan, penelitan menjadi prioritas
pada masa ini. Sekolah-sekolah keperawatan mulai memperkenalkan penelitian, akses
dan dana penelitian makin mudah diperoleh. Mulai dipublikasikan jurnal Nursing
Research thn 1952. Tahun 1950 ANA mangadakan proyek studi selama 5 thn (five years
study) dibidang fungsi dan aktivitas kep. Temuan dari hasil studi tsb adalah Twenty
Thousand Nurses Tell Their Study yg merumuskan kriteria tentang fungsi, standar dan
kualifikasi perawat prof thn 1957.
4. PENELITIAN KEPERAWATAN THN 1970-an
a. Cancer Nursing
b. Cardiovascular Nursing
e. Journal of Obstetric
ATahun 1991 ANA merevisi Standards of Clinical Nursing Practice. Dalam standar
tersebut ANA merekomendasikan agar perawat dapat memasukkan/melaksakan temuan
ilmiah dalam praktik klinis untuk memperbaiki kes, mencegah penyakit, & memini
malkan penyakit akut/kronis.