Bendahara Pengeluaran mencatat SPP UP yang diajukan ke dalamRegister SPP UP.

C. Penerbitan Surat Permintaan Membayar (SPM) Berikut ini merupakan uraian kegiatan

Prosedur Penerbitan SPM UP yaitu:

a. PPK SKPD atas nama Penggunaan Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran menerima

SPP UP yang diajukan olehBendahara Pengeluaran.

b. PPK SKPD mencatatRegister SPP UP yang diterima ke dalamRegister SPP UP.

c. PPK SKPD atas nama Kepala SKPD atau Pengguna Anggaran meneliti kelengkapan

dokumen SPP UP.

d. Catatan yang digunakan dalam prosedur penerbitan SPM UPadalah:

i. Register SPP UP

ii. Register Penerbitan SPM UP

iii. Register Penolakan SPP UP

e. Jika kelengkapan dokumen SPP UP dinyatakan lengkap dan sah,PPK SKPD menyiapkan

SPM UP untuk ditanda tangani oleh Kepala SKPD atau Pengguna Anggaran.

f. Jika kelengkapan dokumen SPP UP dinyatakan tidak lengkap dan sah, maka PPK SKPD

menolak untuk menerbitkan SPM UP dan selanjutnya mengembalikan SPP UP kepada

Bendahara Pengeluaran untuk dilengkapi dan diperbaiki.

g. Kepala SKPD atau Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD mengembalikan SPP UP paling

lambat 1 hari kerja terhitung sejak diterima pengajuan SPP UP yang bersangkutan.

h. PPK SKPD mencatat penerbitan SPM UP ke dalam register penolakan SPM UP.

i. SKPD mencatat penolakan penerbitan SPM UP ke dalam register penolakan SPPUP.