KONSEP LITERASI
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan
berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual,
digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey
Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam
menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan pengindeksan,
hingga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang
menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah.
1
3. Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui berbagai
bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio,
media televisi), media digital (media internet), dan memahami tujuan
penggunaannya. Secara gamblang saat ini bisa dilihat di masyarakat kita bahwa
media lebih sebagai hiburan semata. Kita belum terlalu jauh memanfaatkan media
sebagai alat untuk pemenuhan informasi tentang pengetahuan dan memberikan
persepsi positif dalam menambah pengetahuan.
5. Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi
media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan
belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan
bermartabat. Tafsir terhadap materi visual yang setiap hari membanjiri kita, baik
dalam bentuk tercetak, di televisi maupun internet, haruslah terkelola dengan baik.
Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan yang benar-benar perlu
disaring berdasarkan etika dan kepatutan.
2
A. NAMA PROGRAM
Meningkatkan minat baca peserta didik agar kreatif, inovatif, produktif dan
rekreatif dalam mencermati dunia pertanian.
1. Pojok Baca
Penataan karya-karya hasil literasi yang berkualitas pada Majalah Dinding atau
kelas masing-masing dapat menginspirasi peserta didik dan menambah
keindahan kelas.
Kegiatan literasi mingguan yang bersifat spiritual dan budaya sekolah seluruh
tingkatan kelas dilaksanakan di mesjid Al Maidah.
Kelompok penyaji setiap minggu bergiliran dari tiap tingkatan kelas
mengimplementasikan kecermatan sikap spiritual Islami dan budaya sekolah
yang diinspirasi oleh SENYUM, SALAM, SAPA dan SANTUN.
E. PENDANAAN
PROGRAM
Tetapi perlu diingat Program Gerakan Literasi di sekolah yang kita rencanakan semata-mata
untuk dilaksanakan, namun bila tidak ada kemauan dari seluruh warga sekolah untuk
mensukseskan program tersebut, maka tidak akan ada hasil yang bisa dicapai.
Pelaksanaan Gerakan Literasi di sekolah memang tidaklah mudah, sehingga salah satu syarat
keberhasilannya juga adalah telaten dan berkelanjutan.
Tetap giat tetap semangat, SMK PPN SUMEDANG Cermat.......