upaya
untuk
memenuhi
kebutuhan
pengembangan
Belajar Tuntas/
Learning,
dan
berbasis
produksi/Production
Based
adalah
tujuan
pembelajaran
dapat
tercapai.
Keberhasilan
Informasi
tentang
Melakukan
Pengujian
Benih
Melakukan Pengujian
Benih
kemampuan
komunikasi,
kerjasama
dalam
team,
tujuan
pendidikan
untuk
membentuk
manusia
profesional dan produktif yang dilandasi oleh budi pekerti dan nilainilai luhur bangsa dapat terwujud.
Cianjur,
Melakukan Pengujian
Benih
Juni 2009
ii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
....
PETA
KEDUDUKAN
MODUL
..
GLOSARIUM
..
.
I.
PENDAHULUAN
..
A.
Latar
Belakang
.
B.
Diskripsi
.
C.
Prasyarat
.
.
D.
Petunjuk
Penggunaan
Modul
E.
Tujuan
Pembelajaran
.
.
F.
Kompetensi
yang
Akan
Dicapai
.
G.
Cek
Kemampuan.
.
II.
Pembelajaran
..
A.
Rencana
Belajar
Peserta
Diklat..
B.
Kegiatan
Belajar
1.
Tujuan
Kegiatan
Pembelajaran
.
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
..
b.
Uraian
Materi
..
13
Melakukan Pengujian
Benih
ii
iii
iv
1
3
4
4
9
9
12
13
16
16
16
16
iii
c.
Rangkuman
..
d.
Tugas
..
e.
Lembar
Latihan
.
f.
Lembar Jawaban ..
.
g.
Lembar
Kerja
..
2. Kegiatan
Belajar
:
2
Menguji
Kadar
Air
...
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
.
b.
Uraian
Materi
..
c.
Rangkuman
.
d.
Tugas
..
e.
Lembar
Latihan
g.
Lembar
Kerja
f.
Lembar
Jawaban
g. Lembar Kerja .
21
III.
EVALUASI
A.
Evaluasi
Kognitif
Skill
B.
Evaluasi
Psikomotorik
Skill
64
Melakukan Pengujian
Benih
22
23
24
26
28
28
28
34
36
37
38
40
42
42
42
56
58
59
60
62
64
66
iv
.
C.
Evaluasi
Attitude
Skill
71
IV.
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
79
80
GLOSARY
Melakukan Pengujian
Benih
vi
vii
adalah
kemampuan
pendinginan
ruang
terhadap
simpan
benih
benih
yang
dalam
disimpan
adalah
kegiatan
penutupan
atau
perekatan
bahan
adalah
proses
pemeriksaan
terhadap
proses
Melakukan Pengujian
Benih
viii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecenderungan penerapan standarisasi proses dan produk pada
suatu
kegiatan
usaha
lembaga/perusahaan.
sudah
Kebijakan
menjadi
ini
sebagian
diambil
besar
dalam
rangka
penyelenggaraan
kegiatan
penerapan
operasional
prinsip-prinsip
perusahaan
mengarah
pada
supplayer
and
customer.
proses
dapat
digunakan
oleh
customer-nya
pada
tenaga-tenaga
profesional
harus
mampu
profesional.
kompetensi
kesungguhan
siswa
yang
dimiliki,
mengaplikasikan
tetapi
sejauh
mana
kompetensinya
dalam
Pengujian
khusus membahas
benih
merupakan
kompetensi pengujian
suatu
proses
untuk
Melakukan Pengujian
Benih
fisik,
fisiologis,
dan
genetis
yang
berlaku
secara
Pada
dikuasainya.
Pengembangan
motorik
skills
sampai
Melakukan Pengujian
Benih
Modul
pembelajaran
ini
disajikan
mengacu
pada
standar
Kebenaran ini
Diskripsi
Modul pengujian benih ini akan membahas tugas/pekerjaan
tentang penyiapan contoh benih, pengujian kemurnian benih,
pengujian kadar air pengujian daya kecambah dan pengujian
vigor benih.
Pengujian benih merupakan pekerjaan yang sangat penting
dilakukan dalam penanganan benih. Pengujian benih dilakukan
untuk mengetahui mutu atau kualitas dari
benih. Keterangan
C.
Prasyarat
Kemampuan awal yang dipergunakan untuk mempelajari
modul ini adalah :
Morfologi benih
Fisiologi benih
Matematika dasar
Untuk
memudahkan
Anda
dalam
mencapai
prosedur
pembelajaran
sampai
Anda
memperoleh
Lakukan
kegiatan
belajar
untuk
mendapatkan
susun
dan
disetujui
oleh
guru
dan
intitusi
Laksanakan
lembar
kerja
untuk
pembentukan
Melakukan Pengujian
Benih
Anda
dapat
konsultasi
dengan
guru
pembimbing Anda.
2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan
dapat
menyiapkan
peralatan
tulis
yang
Anda
harus
praktik
serta
diperlukan.
Dalam
melaksanakan
menyiapkan
peralatan
lembar
dan
kerja.
bahan
Konsultasikan
terdapat
fasilitas yang
pada
diperlukan
guru
ketidaksesuaian
sebaik
pembimbing
antara
standar
mempelajari
modul
ini
dengan
disediakan
Melakukan Pengujian
Benih
GBPP
Verifikasi oleh QA
Verifikasi oleh QC
Penerbitan Sertifikat
harus
menyiapkan
rancangan
strategi
Melakukan Pengujian
Benih
rancangan
strategi
pembelajaran,
secara
GBPP Kurikulum
Salah satu
harus
memahami
perannya
dalam
Mengkoordinasikan
kegiatan
belajar
kelompok
jika
Merencanakan
proses
evaluasi
serta
menyiapkan
perangkatnya
Melaksanakan penilaian.
Melakukan Pengujian
Benih
E. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan
mampu
melakukan
pekerjaan
pengujian
benih
sesuai
harus dicapai :
Melakukan Pengujian
Benih
10
Ruang Lingkup
Sikap
Benih
diuji
sesuai prosedur
Hasil pengujian
ke-murnian
benih
dihi-tung
sesuai
dengan ketentuan
Komponen
benih yang dianalisis
Benih
murni
Benih
spesies
tanaman
lain
Benih
gulma
Tanaman
lainnya
Melakukan Pengujian
Benih
Disiplin
Taat azas
Kemauan
untuk bekerja
keras
Konsisten
Kemauan
untuk
memperoleh
hasil terbaik
Kemauan
untuk bekerja
cepat
Kreatif
Tujuan
pengujian
kemurnian
benih
Komponen
benih
yang
dianalisis
Prosedur
pengujian
kemurnian
benih
Perhitungan
kemurnian
benih
Bukti Belajar
Keterampilan
Pengetahuan
Tujuan
pengujian
kemurnian
benih
Komponen
benih
yang
diuji
Prosedur
kemurnian
benih
Perhitungan
kemurnian
benih
Tujuan
pengujian
kemurnian
benih
Komponen
benih yang diuji
Prosedur
pengujian
kemurnian
benih
Perhitungan
kemurnian
benih
10
2. Menguji
kadar air
Kompetensi/
Sub.
Kompetensi
Hasil pengujian
daya
kecambah
dihitung
sesuai
ketentuan
Melakukan Pengujian
Benih
*Metode
pengujian,
Oven
Seed
moisture
tester
Disiplin
Taat azas
Kemauan
untuk bekerja
keras
Konsisten
Kemauan
untuk
memperoleh
hasil terbaik
Kemauan
untuk bekerja
cepat
Kreatif
Tujuan
pengujian
benih
Metode
pengujian
kadar air benih
Prosedur
pengujian
kadar air benih
Perhitungan
kadar air benih
Menguji
kadar air benih
Menghitung
kadar air benih
Tujuan
pengujian
kadar air benih
Metode
pengujian
kadar benih
Prosedur
pengujian
kadar air benih
Perhitungan
pengujian
kadar air
Rumus
perhitungan
kadar air benih
Ruang Lingkup
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Bukti Belajar
11
3 Menguji
daya
kecambah
Daya kecambah
benih diuji sesuai
prosedur
Hasil pengujian
daya kecambah
dihitung sesuai
ketentuan
Media
perkecambah
an
Substrat
kertas
Pasir
Tanah
4. Menguji
daya Vigor
Metode
pengujian
Melakukan Pengujian
Benih
Disiplin
Taat azas
Kemauan
untuk bekerja
keras
Konsisten
Kemauan
untuk
memperoleh
hasil terbaik
Kemauan
untuk bekerja
cepat
Kreatif
Disiplin
Taat azas
Kemauan
untuk bekerja
keras
Konsisten
Kemauan
untuk
memperoleh
hasil terbaik
Kemauan
untuk bekerja
cepat
Kreatif
Tujuan
pengujian daya
kecambah
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
daya kecambah
Metode
pengujian daya
kecambah
Prosedur
pengujian daya
kecambah
Perhitungan
daya kecambah
Tujuan
pengujian daya
vigar
Metode
pengujian daya
vigar
Prosedur
pengujian daya
vigor
Klasifikasi
kecambah
vigor
Perhitungan
daya vigor
Menguji
daya kecambah
Menghitung
daya kecambah
Menguji
daya vigor
Menghitung
daya vigor
Tujuan
pengujian daya
kecambah
Metode
pengujian daya
kecambah
Prosedur
pengujian daya
kecambah
Perhitungan
daya kecambah
Rumus
perhitungan
daya kecambah
Tujuan
pengujian daya
vigor
Metode
pengujian daya
vigor
Prosedur
pengujian daya
vigor
Klasifikasi
kecambah
vigor
Perhitungan
daya kecambah
12
G. Cek Kemampuan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda V
pada kolom yang telah disediakan !
No
Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ya
Tida
k
.
Melakukan Pengujian
Benih
12
II.
A.
PEMBELAJARAN
Anda harus
rencana
belajar
Anda
berdasarkan
rancangan
Kegiatan
Tgl
Jam
Tempat
Alasan
perubahan bila
diperlukan
,
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Melakukan Pengujian
Benih
Paraf
Pesert
a
Guru
diklat
Peserta Diklat
13
ringkasan
menurut
pengertian
berkaitan
Anda
sendiri
dengan
sub
pekerjaan
dalam
diagram
dapat
alir,
Anda
yang
tuliskan/gambarkan
dilengkapi
dengan
tahapan
proses
ini
sebelum
Anda
akhiri,
minta
saran
Evaluasi
14
dalam
suatu
kompetensi,
yaitu
aspek
Verifikasi
oleh
tim
penjamin
mutu
dari
external
sesuai
prosedur
baku
dan
kreteria
ini,
Melakukan Pengujian
Benih
apabila
kegiatan
evaluasi
Dari hasil
oleh
sekolah
15
Hasil
memperbanyak
tanaman
maupun
dalam
banyaknya
spesies/varietas
tanaman
yang
Melakukan Pengujian
Benih
16
adalah
kelompoknya
2. Untuk mengetahui identitas dari berbagai spesies benih dan
partikel-partikel lainnya yang ada dalam kelompoknya
3. Untuk melindungi konsumen benih
Pada pengujian mutu benih, pengujian kemurnian benih
biasanya dilakukan terlebih dahulu sebelum pengujian benih
yang lainnya dilakukan. Setelah diperoleh benih murni maka
dilanjutkan untuk pengujian yang lainnya, misal pengujian
kadar air, daya kecambah benih, pengujian kekuatan tumbuh
dan pengujian kesehatan benih.
Nilai
benih
kemurniannya
yang
dikirim
merupakan
ke
kelompok
laboratorium
benih
yang
yang
diuji
perlu
Melakukan Pengujian
Benih
17
Benih Murni
Yang termasuk dalam katagori benih murni adalah :
Melakukan Pengujian
Benih
18
Benih hampa.
Benih gulma
Benih gulma adalah semua biji yang berasal dari tanaman
gulma atau tanaman yang pada umumnya dianggap sebagai
tanaman pengganggu. Yang termasuk dalam katagori ini :
semua
pecahan
biji
yang
tidak
memenuhi
dalam benih adalah tanah, pasir, kerikil, potongan bagianbagian tanaman seperti sekam, jerami, ranting, daun dan lainlain.
Cara Menguji Kemurnian Benih
Pengujian kemurnian benih biasanya dilakukan secara duplo.
Beda
beratnya
terlebih
dahulu,
kemudian
dipisah-
Melakukan Pengujian
Benih
19
awal
sampel
benih
yang
diuji,
tetapi
bisa
juga
hasil yang
hasil
laboratorium,
uji
kemurnian
benih
Melakukan Pengujian
Benih
20
seperti benih spesies lain, gulma dan kotoran lain memiliki nilai
rendah.
Dalam
perhitungan
kemurnian
benih
dipengaruhi
oleh
A =
B
x 100%
C
Keterangan :
A=
B=
C=
Rangkuman
Kemurnian benih merupakan persentase dari berat benih murni
yang terdapat dalam suatu kelompok benih.
Pengujian kemurnian benih adalah pengujian terhadap sampel
benih untuk mengetahui persentase benih murni yang terdapat
dalam sampel benih yang diuji.
Tujuan pengujian benih ini antara lain :
1. Untuk mengetahui komponen jenis benih yang ada dalam
kelompoknya.
Melakukan Pengujian
Benih
21
kemurnian
benih
merupakan
pengujian
yang
A =
B
x 100%
Keterangan :
A=
B=
C=
d. Lembar Tugas
Untuk memperluas pemahaman tentang pengujian kemurnian
benih, kerjakanlah tugas dibawah ini agar dapat meningkatkan
penguasaan materi.
1. Bacalah
referensi
tentang
pengujian
kemurnian
benih,
22
perhitungan
persentase
kemurnian
benih,
dan
3.
4.
e. Lembar Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan pengujian kemurnian benih?
2. Mengapa kemurnian benih perlu diuji?
3. Bagaimana prosedur pengujian kemurnian benih?
4. Apa arti tulisan 98% kemurnian benih pada label kemasan
benih 10 gram?
5. Apa akibatnya jika dalam pelaksanaan budidaya tanaman
benih yang digunakan memiliki nilai kemurnian
benih
rendah?
Melakukan Pengujian
Benih
23
f. Kunci Jawaban
1. Pengujian kemurnian benih adalah pengujian benih untuk
mengetahui persentase
kelompoknya.
Melakukan Pengujian
Benih
24
tanaman
lain,
gulma
atau
kotoran
lainnya
dan
produk
yang
dihasilkan
tidak
akan
Melakukan Pengujian
Benih
25
g.
Lembar Kerja
1. Pendahuluan
Pengujian
Melakukan Pengujian
Benih
26
Peserta
dapat
menguji
mengidentifikasi
dalam
contoh
kemurnian
benih
komponen-komponen
benih
dan
dengan
yang
menghitung
cara
tercampur
masing-masing
komponen.
3. Alat dan bahan
a. Contoh benih yang diuji
b. Benih tanaman
c. Meja
d. Timbangan
e. Wadah
f.
Kalkulator
4. Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
pengujian kemurnian benih!
Timbang berat sampel benih yang akan diuji sesuai
dengan ketentuan!
Amati dan identifikasi contoh benih yang diuji!
Pisahkan masing-masing komponen dari contoh benih
yang diuji menjadi
yang diuji!
27
Melakukan Pengujian
Benih
28
Kegiatan Belajar 2 :
tujuan
dilakukan
pengujian
benih
adalah
untuk
Kualitas benih
Umumnya kadar air saat biji dipanen berkisar antara 16% - 20%.
Pada
kisaran
kadar
air
ini
biji
telah
mengalami
tingkat
Melakukan Pengujian
Benih
29
benih
menurunkan
akan
disimpan
viabilitas,
maka
jangka
waktu
kandungan
air
lama
tanpa
benih
harus
Hal ini
dapat
berakibat
benih
kehabisan
bahan
cadangan
merupakan
organisme
hidup
bersifat
sekitarnya.
Dengan
benih
lebih
cepat
hingga
benih
tumbuh
sebelum ditanam.
Di samping itu kelembaban tinggi pada lingkungan sekitar benih
merupakan tempat yang cocok bagi kehidupan organisme,
patogen yang mudah merusak benih. Begitu juga sebaliknya,
apabila kadar air benih terlalu rendah (0 - 5%), pada beberapa
jenis benih dapat menyebabkan benih kehilangan vialibitas oleh
Melakukan Pengujian
Benih
30
Metode Pengujian
Pada pengujian kadar air, setiap jenis benih harus dipilih metode uji
yang sesuai dengan karakternya, agar dapat diperoleh nilai yang
betul-betul dapat menunjukkan keberadaan kandungan air dalam
benih.
Beberapa macam pengujian kadar air benih yang dapat digunakan
antara lain:
1. Metode praktis
Adalah penentuan kadar air benih berdasarkan atas sifat
konduktifitasnya dan dielektik benih. Metode ini berlangsung
cepat, mudah dilaksanakan namun hasilmya kurang teliti.
Yang termasuk dalam jenis metode praktis antara lain :
a. Metode calcium carbide
b. Metode electric moisture meter
c. Metode Burrow moisture tester serial
2. Metode penentuan kadar air benih berdasarkan atas pengukuran
kehilangan
berat
benih
yang
diakibatkan
oleh
Yang termasuk
Melakukan Pengujian
Benih
31
x 100%
ba
Keterangan:
y = Kadar air benih (%)
a = Berat wadah (gram)
b = Berat wadah + sampel benih (gram)
c = Berat wadah + sampel benih setelah dikeringkan (gram)
2. Pengujian
kadar
air
dilakukan
dengan
dua
kali
tahap
pemanasan.
A2 A3
y1 =
x 100%
A2 A1
A3 A4
Y2 =
x 100%
A2 A1
Melakukan Pengujian
Benih
32
Y1 x Y2
S = y1 + y2
100
Keterangan:
S = Kadar air benih (%)
Y1 = Kadar air benih tahap I (%)
Y2 = Kadar air benih tahap 2 (%)
A1 = Berat wadah benih(gram)
A2 = Berat wadah benih + sampel benih mula-mula (gram)
A3 = Berat wadah benih + sampel benih setelah dipanaskan
pada tahap I (gram)
A4 = Berat wadah benih + sampel benih setelah dipanaskan
pada tahap II (gram)
Melakukan Pengujian
Benih
33
yang ditentukan
Untuk benih-benih
disaring.
Untuk
benih-benih
yang
memiliki
Kemudian wadah
Melakukan Pengujian
Benih
34
c.
Rangkuman
Kadar air benih adalah jumlah air yang terkandung dalam
suatu benih. Tinggi rendahnya kandungan air dalam benih
memegang peranan yang sangat penting dan berpengaruh
terhadap viabilitas dan pertumbuhan umum dari pada benih
Kadar air benih sangat berkaitan dengan
Kualitas benih
dalam benih.
Metode oven
Metode destilasi
Melakukan Pengujian
Benih
35
bc
Y=
x 100%
ba
Keterangan:
y = Kadar air benih (%)
a = Berat wadah (gram)
b = Berat wadah + sampel benih (gram)
c = Berat wadah + sampel benih setelah dikeringkan (gram)
Melakukan Pengujian
Benih
36
d.
Lembar Tugas
1. Cari referensi dan buatlah ringkasan tentang pengujian kadar
air benih
2. Lakukan observasi ke penangkar benih dan tanyakan perihal
pengujian kadar air benih yang meliputi :
a. Metode uji yang digunakan
b. Penyiapan sampel benih
c. Jenis peralatan
d. Pengoperasian dan perawatan peralatan
e. Prosedur pengujian
f.
Anda
bersama
teman
sekolah
dan hasil
dan
guru
Melakukan Pengujian
Benih
37
e. Lembar Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan kadar air benih?
2. Mengapa kadar air penting untuk diperhatikan?
3. Metode apa saja yang digunakan dalam pengujian kadar air ?
4. Mengapa kadar air benih tinggi dapat berpengaruh terhadap
daya
kecambah?
f.
Lembar Jawaban
Melakukan Pengujian
Benih
38
kadar
kecambah rendah.
air
tinggi
akan
menyebabkan
daya
kelembaban
tinggi
kelembaban di sekitarnya.
mendukung
terjadinya
(cawan porselin/botol
oven)
Melakukan Pengujian
Benih
39
wadah
yang
berisi
keadaan
terbuka,
tutup
bawah
wadah
dalam oven
1300C selama
f.
60 90
sampel
diletakkan
benih
dalam
pada
bagian
dengan temperatur
menit.
g.
Lembar Kerja
Melakukan Pengujian
Benih
40
Melakukan Pengujian
Benih
41
temperatur
1300C
selama 60 90 menit
Setelah
dingin
cawan
porselin
beserta
isi
ditimbang
Melakukan Pengujian
Benih
42
Uraian Materi
Perkecambahan
benih
berkembangnya
bagian
diartikan
penting
sebagai
dari
embrio
mekar
dan
benih
yang
sejumlah
benih
Melakukan Pengujian
Benih
43
persentase
daya
kecambah
berarti
semakin
tinggi
nilai
kualitasnya.
2. Untuk mendapatkan informasi tentang nilai pertumbuhan benih
di lapangan.
menguntungkan
bagi
perkembangan
benih
berkecambah.
b. Pengamatan dan penilaian dilakukan pada kecambah saat
kecambah mencapai suatu fase perkembangan agar tampak
perbedaan antara kecambah normal dan abnormal
c. Pertumbuhan dan perkembangan kecambah harus dapat
mewujudkan struktur-strukturnya
sehingga
dapat dinilai
Melakukan Pengujian
Benih
Namun dari
44
berlangsungnya
proses
perkecambahan
benih.
kulit
benih
dan
menyebabkan
Air
sehingga
berguna
dapat
mengaktifkan
mengaktifkan
proses
protoplasma
pencernaan,
Air
sebagai
alat
transportasi
larutan
45
berkecambahnya
benih
dapat
terpacu
dengan baik.
Pada temperatur minimum antara 05 0C kebanyakan benih
mengalami chilling hingga menghambat aktifitas kerja enzim
sehingga benih menjadi rusak dan bahkan mati tidak
berkecambah. Untuk jenis benih tanaman musim dingin
temperatur minimumnya 4,5 0C. dan untuk benih tanaman
musim panas temperatur minimumnya 10 15 0C. Adapun
temperatur
tertinggi
berkecambah
adlah
kebanyakan
antara
30
benih
40 0C,
masih
namun
dapat
pada
panas.
Proses Respirasi
C6H12O6 + 6 O2
Gula
oksigen
air
kalori
energi
Melakukan Pengujian
Benih
46
4) Cahaya
Cahaya
yang
dibutuhkan
untuk
setiap
benih
dalam
Phytochrome
bolak-balik,
yaitu
memiliki
dua
phytokrom
bentuk
yang
merah
yang
Melakukan Pengujian
Benih
47
praktis tidak
tempat,
0,50 mm
pH = 6,0 7,5
Pasir sebagai media kecambah, sebelum digunakan
diayak lebih dahulu
untuk
perkecambahannya
apabila
tanah
yang
48
digunakan
padat,
karena
benih
susah
menembus
kepermukaan tanah.
Media tanah digunakan apabila media kertas atau pasir
dalam pengujian daya kecambah tidak sesuai dengan benih
yang diuji.
Melakukan Pengujian
Benih
49
C.
petridish,
sedangkan
untuk
pasir
dan
tanah
Sampel
benih
yang
digunakan
untuk
pengujian
daya
Jumlah
contoh
benih
setiap
spesies/verietas
yang
diuji
benih
dan
tempat
yang
digunakan
dalam
perkecambahan.
Metode Pengujian
Pengujian daya kecambah dari setiap spesies/varietas sampel benih
yang diuji diperlukan metode pengujian yang cocok dengan
karakteristik benih yang diuji. Hal ini untuk menghindari terjadinya
gangguan
pada
mengakibatkan
proses
turunnya
perkecambahan
benih
yang
nilai
benih
dan
viabilitas
dapat
bahkan
Melakukan Pengujian
Benih
50
UDK m
merupakan
Metode ini
sangat
Pengujian
baik
UDK
digunakan
dan
untuk
benih-benih
yang
benih
disesuaikan
ke
dalam
petridish
dengan
ukuran
benih.
jumlahnya
Untuk
benih
tindih.
harus
yang
Guna
baik
Melakukan Pengujian
Benih
selama
pengujian
perkecambahan
maka
51
2.
UAK
(Uji
antar
kertas)
dan
UAK m
(Uji
antar
kertas
dimiringkan)
Pengujian metode UAK dan UAKm merupakan pengujian
contoh benih yang ditanam di antara kertas substrat. Metode
ini sangat baik digunakan bagi benih kecil dan benih-benih
yang tidak peka terhadap cahaya untuk perkecambahannya,
misal : benih padi, sorghum, bayam rerumputan dan lainlain.
Substrat kertas yang digunakan pada metode UAK dan UAK m
berukuran = 20 x 30 cm, 14 x 28 cm 15 x 30 cm.
Sebelum substrat kertas dibasahi, substrat dilipat menjadi
dua lipatan yang sama dan sampai bentuk lipatan bagian
tengahnya terlihat. Benih ditanam di antara lipatan substrat
Melakukan Pengujian
Benih
52
Untuk metode
Metode
dan
UKDP,
benih
disemai
secara
merata
pada
53
Untuk
metode
UKDP
prosedur
pelaksanaannya
sama,
Metode UKDP
dengan
substrat
pasir/tanah
merupakan
di atas atau di
untuk tanaman
2,5
cm.
Sedang
benih-benih
besar
dengan
besar
kecilnya
dan
tipe
perkecambahan.
Untuk benih yang mempunyai tipe epigeal penanaman
lebih dangkal jika dibandingkan dengan tipe hipogeal.
Pengamatan dan penilaian
Melakukan Pengujian
Benih
54
kaper,
kenaf,
kapas,
bunga
pukul
empat
pengamatan
terhadap
radikal
dan
atas
kecambah
dilakukan
pada
saat
Kecambah normal
Kecambah abnormal
Benih keras
Benih mati
Melakukan Pengujian
Benih
55
Kecambah normal
Kecambah normal adalah kecambah yang memiliki
kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman normal
jika ditanam pada lingkungan yang mendukung. Ciri-ciri
nya:
Pertumbuhan
plumula
dengan
daun
hijau
dan
tumbuh baik.
Kecambah abnormal
Kecambah abnormal
membengkak,
akar
Benih Keras
Adalah benih yang sampai batas akhir pengujian tetap
keras, tidak terjadi proses imbibisi karena kulit benih
Melakukan Pengujian
Benih
56
benih
berkecambah
yang
sampai
karena
sebab
akhir
lain
pengujian
walaupun
tidak
benih
57
menghitung
persentase
daya
kecambah,
dapat
x 100 %
C
Keterangan :
A = Daya kecambah (%)
B = Jumlah benih yang mampu berkecambah
C = Jumlah benih yang dikecambahkan
Melakukan Pengujian
Benih
58
c.
Rangkuman
Perkecambahan
benih
adalah
mekar
dan
berkembangnya
kondisi
lingkungan
yang
optimal.
Pengujian
daya
yang
perlu
diperhatikan
dalam
pengujian
daya
kecambah :
Melakukan Pengujian
Benih
59
adalah
dengan
persentase
daya
kecambah
x 100 %
C
Keterangan :
A = Daya kecambah (%)
B = Jumlah benih yang mampu berkecambah
C = Jumlah benih yang dikecambahkan
Melakukan Pengujian
Benih
60
d. Lembar Tugas
1. Buatlah ringkasan tentang pengujian daya kecambah dari
referensi yang dibaca!
2. Carilah
informasi
dengan
mengunjungi
tempat-tempat
Melakukan Pengujian
Benih
61
e. Lembar Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan pengujian daya kecambah?
2. Mengapa pengujian daya kecambah benih perlu dilakukan?
3. Bagaimana cara menentukan sampel benih untuk pengujian
daya kecambah?
4. Jelaskan faktor lingkungan yang diperlukan untuk benih
dapat berkecambah!
5. Jelaskan
metode
kecambah!
6. Jelaskan pengamatan dan penilaian yang digunakan dalam
pengujian daya kecambah!
Melakukan Pengujian
Benih
62
f.
Lembar Jawaban
1. Pengujian
daya
kecambah
kemampuan benih
adalah
pengujian
terhadap
dalam
benih
yang
digunakan
dalam
pengujian
daya
antara lain :
a. Metode uji di atas kertas adalah :
Pengujian benih yang dilakukan di atas kertas digunakan
pada
benih
yang
membutuhkan
cahaya
untuk
berkecambah.
b. Metode uji antar kertas
Adalah pengujian benih yang dilakukan di antara kertas.
Metode
ini
digunakan
untuk
benih
yang
tidak
Melakukan Pengujian
Benih
63
(kacang
Melakukan Pengujian
Benih
64
f.
Lembar Kerja
1. Pendahuluan
Perkecambahan benih adalah pemunculan dan perkembangan
dari embrio menjadi struktur-struktur yang akan berkembang
menjadi tanaman normal pada kondisi yang memungkinkan.
Perkecambahan
dimulai
setelah
adanya
kondisi
yang
Melakukan Pengujian
Benih
65
butir, atau 16 x 25
benih!
c. Gunting kertas merang sebanyak 3 - 7 lapis dengan
ukuran yang sesuai dengan petridish!
d. Letakkan substrat kertas merang di atas cawan petridish!
e. Basahi substrat dengan air sampai meresap secara
merata, jika kelebihan air dibuang!
f.
menggunakan pinset.
g. Letakkan petridish yang sudah diisi benih ke dalam alat
pengecambahan!
h. Lakukan pengamatan setiap hari sampai batas waktu yang
ditentukan, dan penilaian uji daya kecambah selama dua
kali
i.
Melakukan Pengujian
Benih
66
III.
EVALUASI
ditutup secepatnya?
3. Hitunglah hasil dari pengujian kadar air benih dengan
menggunakan metode oven bila diketahui :
Melakukan Pengujian
Benih
67
Berat
wadah
dan
sampel
benih
sebelum
dikeringkan = 17 gram
c.
Ulangan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Melakukan Pengujian
Benih
68
KRITERIA
benih
diidentifikasi
Sampel
YA
TIDAK
dan
2.
Benih murni
Benih gulma
Kotoran lainnya
Komponen hasil uji
benih
ditimbang
dengan ketentuan:
Masing-masing
komponen
benih
3.
benih
Masing-masing komponen benih dihitung
B
dengan rumus: = A
C
x 100%
benih
(gram)
C = Jumlah berat sampel benih (gram)
Melakukan Pengujian
Benih
69
KRITERIA
Wadah sampel benih (cawan porselin/
YA
TIDAK
benih
berminyak
tidak
digiling
3.
Wadah
berisi
sampel
benih
ditimbang
Sampel benih dan wadah dipanaskan
dalam oven dengan ketentuan :
Melakukan Pengujian
Benih
70
wadah
NO
4.
KRITERIA
Benih
dalam
YA
wadah
TIDAK
didinginkan
dengan ketentuan:
Sampel
benih
dikeluarkan
dari
secepatnya
dan
wadah
oven
ditutup
dan
dengan
penutup wadah
Sampel
benih
dan
wadah
Sampel
benih
dan
wadah
x 100%
setelah dikeringkan
Pengujian kadar air dilakukan dengan
ketentua:
Melakukan Pengujian
Benih
71
Pengujian
kadar
air
dilakukan
secara duplo/kembar
Melakukan Pengujian
Benih
72
KRITERIA
YA
TIDAK
dengan
ketentuan:
Masing-masing
tempat
(petridish)
ukuran benih)
Media kertas disiapkan dalam petridish
dengan ketentuan :
Lapisan
kertas
sebanyak
lembar
3.
Lapisan
kertas
dalam
keadaan
Melakukan Pengujian
Benih
73
butir
NO
KRITERIA
YA
TIDAK
Benih
dikecambahkan
dengan
5.
dan
dipelihara
kelembabannya
Perkecambahan benih
diamati
dan
6.
Benih
yang
berkecambah
normal
Masing-masing
daya
perlakuan dihitung
kecambah
sesuai
rumus
74
No
Atribut
1
2
3
Disiplin
Taat azas
Kemauan untuk
4
5
bekerja keras
Konsisten
Kemauan untuk
Skor Perolehan
Belive
Evalution
(Preferensi
(Guru/evalution)
siswa)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
mem-peroleh hasil
6
terbaik
Kemauan untuk
bekerja keras
Kreatif
Catatan:
Untuk mengisi skor sikap A nda dalam melaksanakan kegiatan
pengujian benih, ada dua sumber yang harus ditulis, yaitu:
Skor di bawah kolom believe/pervensi Anda sendiri. Anda harus
mengisi setiap atribut sesuai apa yang anda rasakan selama
Melakukan Pengujian
Benih
75
Melakukan Pengujian
Benih
76
KUNCI JAWABAN
ALTERNATIF
SKOR
3,0
Jawaban sesuai
4 sesuai jawaban
2,0
benih
3 sesuai jawaban
1,5
2 sesuai jawaban
1,0
1 sesuai jawaban
tidak
497
Persentase kemurnian benih =
500
99,4%
x 100% =
SKOR PESERTA
2.
ada
jawaban
0,5
0
sesuai
termasuk
spesies/varietas
yang
72
NO
KUNCI JAWABAN
ALTERNATIF
SKOR
SKOR PESERTA
tanaman
umumnya
gulma
dianggap
atau
yang
sebagai
pada
tanaman
penganggu.
d. Kotoran adalah semua bahan yang bukan
biji termasuk semua pecah biji yang tidak
memenuhi persyaratan baik dari komponen
benih murni spesies/varietas tanaman lain
3.
Jawaban sesuai
2,5
1,0
masiing-masing
komponen
dari
Melakukan Pengujian
Benih
73
NO
KUNCI JAWABAN
ALTERNATIF
SKOR
SKOR PESERTA
Melakukan Pengujian
Benih
74
b.
NO
1.
KUNCI JAWABAN
Cawan porselin/wadah benih keadaan terbuka
ALTERNATIF
a. Jawaban sesuai
a. Jawaban sesuai
2,0
1,0
dari
2.
3.
luar
yang
dapat
mengakibatkan
SKOR
2,0
SKOR PESERTA
1,0
0
a. Jawaban benar
Total
10,0
3,0
17 12
Melakukan Pengujian
Benih
75
c.
NO
KUNCI JAWABAN
ALTERNATIF
SKOR
SKOR
PESERTA
1.
a. Jawaban sesuai
2,0
antara lain :
b. Jawaban 4 sesuai
1,6
c. Jawaban 3 sesuai
1,2
Kecambah normal
Adalah
yang
memiliki
d. Jawaban 2 sesuai
0,8
tumbuh
menjadi
e. Jawaban 1 sesuai
0,4
kecambah
kemampuan
tanaman
untuk
normal
jika
ditanam
pada
Kecambah abnornal
Adalah kecambah yang telah tumbuh namun
struktur
pentingnya
tidak
dapat
benih
yang
sampai
batas
akhir
karena
kulit benih
impermeabel
76
NO
KUNCI JAWABAN
ALTERNATIF
SKOR
SKOR
PESERTA
berkecambah
karena
dorman
atau
benih
yang
busuk
sebelum
a. Jawaban sesuai
2,5
b. Jawaban 1 sesuai
1,2
0
77
NO
KUNCI JAWABAN
- Metode ini digunakan untuk benih yang
membutuhkan cahaya untuk
ALTERNATIF
SKOR
SKOR PESERTA
perkecam-
bahan
- Benih ditanam diatas substrat kertas
tahan
cahaya
untuk
perkecambahannya
3.
a. Jawaban sesuai
2,5
b. Jawaban 3 sesuai
1,8
c. Jawaban 2 sesuai
1,2
b. Tidak beracun
d. Jawaban 1 sesuai
0,6
memadai
78
Melakukan Pengujian
Benih
79
IV. PENUTUP
Setelah Anda menyelesaikan seluruh proses pembelajaran kompetensi
Melakukan Pengujian Benih, dan mengumpulkan seluruh bukti-bukti
belajar (portfolio) sesuai standar yang telah ditetapkan, selanjutnya
Anda dapat mendaftarkan untuk mengikuti uji kompetensi. Pendaftaran
uji kompetensi ini dapat melalui guru pembibimbing di sekolah Anda,
untuk pendaftaran ini perlu kejelasan kompetensi apa yang akan diikuti
uji kompetensinya, kapan uji kompetensi diselenggarakan, di mana uji
kompetensi akan diselenggarakan. Hal-hal yang harus dipertimbangkan
sebelum mendaftarkan, Anda harus yakin bahwa Anda
sudah belajar
berkompeten.
profesi
bermukim/bersekolah.
yang
ada
Prosedur
di
daerah
untuk
di
mana
mendapatkan
Anda
sertifikat
gambar
diagram
Melakukan Pengujian
Benih
79
DAFTAR PUSTAKA
Melakukan Pengujian
Benih
80