PENDAHULUAN
Kebudayaan atau yang dapat disebut juga peradaban mengandung pemahaman perasaan
suatu bangsa yang sangat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
adat istiadat, kebiasaan, dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
Mempelajari kebudayaan bukanlah suatu kegiatan ang mudah dan sederhana, karena
banyak sekali batasan konsep dari berbagai bahasa sekali, sejarah, sumber bacaan atau
literatur yang baik pendekatan metode juga telah banyak disiplin ilmu lain yang juga
mengkaji berbagai macam permasalahan terkait kebudayaan seperti sosiologi, psikoanalisis,
psikologi, dan lain sebagainya yang masing-masingm mempunyai tingkat kejelasan sendiri-
sendiri tergantung pada konsep dan perekaman masing-masing,
Apabila ditinjau dari asas katanya, maka kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu “Budhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “Budhi” yang berarti budi dan akal.
Dalam hal ini, kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi
atau pikiran.
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan kebudayaan
2. Untuk mengetahui unsur dan ciri-ciri kebudayaan
3. Untuk mengetahui teori dan karakteristik kebudayaan
1. 3 Rumusan Masalah
1. 5 Pembahasan Masalah
Dari karya ilmiah ini, penulis hanya membahas tentang berbagai macam kebudayaan
yang ada di dalam masyarakat desa Purba Hinalang.
1. 6 Manfaat
1. 6.1 Bagi Masyarakat
Agar masyarakat lebih mengenal luas kebudayaan yang ada di sekitar mereka
baik di dalam kelompok masyarakat desa mereka sendiri, maupun desa lain.
1. 6.2 Bagi Orang Tua
Agar orang tua lebih paham dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang
ada di sekitar mereka.
1. 6.3 Bagi Diri Sendiri
Agar saya dapat memahami lebih dalam dan luas tentang kebudayaan dan arti
kebudayaan, dan berbagai macam kebudayaan yang ada di sekitar saya.
Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu Budhayah dari kata Budhhi
yang artinya budi akal atau pikiran, maka kebudayaan adalah sebagai hal-hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut
“Culuture” yang berasal dari kata lain yaitu “Colere” yang berarti mengolah atau
mengerjakan tanah atau bertani. Dalam bahasa Indonesia kata Culturu diadopsi
menjadi Kultur.
b. Unsur-Unsur Kebudayaan
c. Ciri-Ciri Kebudayaan
e. Karakteristik Kebudayaan
3. 2 Populasi
3. 3 Sampel
3. 4 Metode Penelitian
Tidak hanya pakaian adat, tarian khas mereka juga mereka lestarikan tari Tor-Tor yang
menjadi ciri khas kebudayaan mereka. Di dalam acara adat sering sekali mereka menari Tor-
Tor sembari di iringi irama musik. Agama di dalam kebudayaan ini mayoritas beragama
Protestan dan Katolik. Keunikan dari kebudayaan ini adalah rumah adatnya. Rumah adat
yang sering disebut dengan Rumah Bolon, yang dulunya menjadi tempat dan rumah para
Raja.
Sistem mata pencaharian orang Simalungun di desa ini yang sebagian besar adalah
petani. Bahasa yang mereka pakai ialah Bahasa Simalungun yang paling sering mereka
gunakan untuk berkomunikasi. Bila di selidiki lebih dalam Suku Simalungun di desa ini
memiliki kepercayaan yang berhubungan dengan pemakaian mantera-mantera dari datu atau
dukun disertai persembahan kepada roh-roh nenek moyang yang selalu didahului panggilan
kepada Tuhan atau disebut Naibata.
Orang Simalungun tidak terlalu mementingkan tentang silsilah karena penentu
perkerabatan di Simalungun adalah hasusuran (tempat asal nenek moyang) dan tibalni
parhundul (kedudukan/peran) dalam acara-acara adat. Terdapat empat marga asli suku
Simalungun yang populer dengan akronim SISADAPUR yaitu Sinaga, Saragih, Damanik,
Purba.
BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Berdasarkan penjelasan pada pembahasan ini, maka kesimpulan yang dapat dipaparkan
pada karya ilmiah ini adalah :
www.google.com
https://id.m.wikipedia.org
Lampiran – Lampiran