Anda di halaman 1dari 3

2.1.1.

Perbankan Syariah

Berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, pengertian bank adalah berupa badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup masyarakat. Jadi bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

beroperasi sesuai dengan prinsipprinsip syariah. Sedangkan menurut kamus besar bahasa

Indonesia bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit

dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Pengertian bank syariah atau bank Islam adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah Islam. Bank ini tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan al-

Quran dan hadits. bank syariah adalah istilalah yang dipakai di Indonesia untuk menyatakan

suatu jenis bank yang dalam pelaksanaannya berdasarkan pada prinsip syariah. Namun, “Bank

Islam” (Islamic Bank) adalah istilah yang digunakan secara luas dinegara lain untuk

menyebutkan bank dengan prinsip syariah, disamping ada istilah lain untuk menyebut bank

Islam lain untuk menyebut bank Islam diantaranya interst free bank, lariba bank, dan shari’a

bank.

Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga

(Muhammad, 2011). Adapun pengertian lain dari perbankan syariah berarti seni dan ilmu

mengelola usaha jasa perbankan syariah. Dikatakan seni karena sering terjadi hal khusus dan

unik berdasarkan karakteristik masing-masing lembaga. Di sisi lain, dikatakan ilmu karena dapat

dipelajari, dapat ditiru, dan dapat didokumentasikan (Pranata, 2013).

Ciri-ciri Bank Syariah


Bank Syariah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad perjanjian diwujudkan dalam

bentuk jumlah nominal, yang akan besarnya tidak kaku dan dapat dilakukan dengan kebebasan

untuk tawar menawar dalam batas wajar. Beban biaya tersebut hanya dikenakan sampai batas

waktu sesuai dengan kesempatan dalam kontrak.

b. Penggunaan persentase dalam hal kewajiban untuk melakukan pembayaran selalu

dihindari, karena persentase bersifat melekat pada sisa utang meskipun batas waktu perjanjian

telah berakhir.

c. Di dalam kontrak-kontrak pembiayaan proyek, bank syariah tidak menerapkan

perhitungan berdasarkan keuntungan yang pasti yang ditetapkan di muka, karena pada

hakikatnya yang mengetahui tentang ruginya suatu proyek yang dibiayai bank hanyalah Allah

semata.

d. Pengarahan dana masyarakat dalam bentuk deposite tabungan oleh penyimpanan

dianggap sebagai titipan yang diamanatkan sebagai penyertaan dana pada proyek-proyek yang

dibiayai bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah sehingga pada penyimpan tidak

dijanjikan imbalan yang pasti.

e. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas untuk mengawasi operasionalisasi bank dari

sudut syariahnya. Selain itu manajer dan pimpinan bank Islam harus menguasai dasar-dasar

muamalah Islam.

f. Fungsi kelembagaan Bank Syariah selain menjembatani antara pihak pemilik modal

dengan pihak yang membutuhkan dana, juga mempunyai fungsi khusus yaitu fungsi amanah

artinya berkewajiban menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan dana yang disimpan dan

siap sewaktu-waktu apabila dana diambil pemiliknya.


Produk-Produk Bank Syariah

Secara garis besar, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah terbagi menjadi tiga bagian

besar, yaitu produk penghimpunan dana (funding), produk penyaluran dana (financing), dan

produk jasa (service).

a. Produk Penghimpunan Dana (funding)

1) Tabungan

Menurut Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 tahun 2008, tabungan adalah simpanan

berdasarkan akad wadi‟ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan

ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau yang

dipersamakan dengan itu.

Tabungan adalah bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid. Artinya, produk ini dapat

diambil sewaktu-waktu apabila nasabah membutuhkan, tetapi bagi hasil yang ditawarkan kepada

nasabah penabung kecil

Anda mungkin juga menyukai