Perbankan Syariah
Berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, pengertian bank adalah berupa badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat. Jadi bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
beroperasi sesuai dengan prinsipprinsip syariah. Sedangkan menurut kamus besar bahasa
Indonesia bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit
Pengertian bank syariah atau bank Islam adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah Islam. Bank ini tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan al-
Quran dan hadits. bank syariah adalah istilalah yang dipakai di Indonesia untuk menyatakan
suatu jenis bank yang dalam pelaksanaannya berdasarkan pada prinsip syariah. Namun, “Bank
Islam” (Islamic Bank) adalah istilah yang digunakan secara luas dinegara lain untuk
menyebutkan bank dengan prinsip syariah, disamping ada istilah lain untuk menyebut bank
Islam lain untuk menyebut bank Islam diantaranya interst free bank, lariba bank, dan shari’a
bank.
Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga
(Muhammad, 2011). Adapun pengertian lain dari perbankan syariah berarti seni dan ilmu
mengelola usaha jasa perbankan syariah. Dikatakan seni karena sering terjadi hal khusus dan
unik berdasarkan karakteristik masing-masing lembaga. Di sisi lain, dikatakan ilmu karena dapat
a. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad perjanjian diwujudkan dalam
bentuk jumlah nominal, yang akan besarnya tidak kaku dan dapat dilakukan dengan kebebasan
untuk tawar menawar dalam batas wajar. Beban biaya tersebut hanya dikenakan sampai batas
dihindari, karena persentase bersifat melekat pada sisa utang meskipun batas waktu perjanjian
telah berakhir.
perhitungan berdasarkan keuntungan yang pasti yang ditetapkan di muka, karena pada
hakikatnya yang mengetahui tentang ruginya suatu proyek yang dibiayai bank hanyalah Allah
semata.
dianggap sebagai titipan yang diamanatkan sebagai penyertaan dana pada proyek-proyek yang
dibiayai bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah sehingga pada penyimpan tidak
e. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas untuk mengawasi operasionalisasi bank dari
sudut syariahnya. Selain itu manajer dan pimpinan bank Islam harus menguasai dasar-dasar
muamalah Islam.
f. Fungsi kelembagaan Bank Syariah selain menjembatani antara pihak pemilik modal
dengan pihak yang membutuhkan dana, juga mempunyai fungsi khusus yaitu fungsi amanah
artinya berkewajiban menjaga dan bertanggung jawab atas keamanan dana yang disimpan dan
Secara garis besar, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah terbagi menjadi tiga bagian
besar, yaitu produk penghimpunan dana (funding), produk penyaluran dana (financing), dan
1) Tabungan
Menurut Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 tahun 2008, tabungan adalah simpanan
berdasarkan akad wadi‟ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan
ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau yang
Tabungan adalah bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid. Artinya, produk ini dapat
diambil sewaktu-waktu apabila nasabah membutuhkan, tetapi bagi hasil yang ditawarkan kepada