Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI

POKOK BAHASAN 1 DAN POKOK PEMBAHASAN 2


MK. ETIKA PERENCANAAN (TPS7603)

Disusun Oleh

Nama : Sophia Ribka Christina Hutabarat


NIM : 610016137

DEPARTEMEN PERANCANGAN DAN DESAIN

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

TAHUN 2019
Pokok Bahasan 1
Pendahuluan, Literatur Dan Pengenalan Dasar

A. Pendahuluan

Etika adalah suatu aturan atau prinsip-prinsip yang mengatur perilaku manusia,
muncul sebagi bagian dari tekanan sosial pada kelompok masyarakat tertentu, yaitu pada:
organisasi, profesi dam sistem budaya yang berkaitan erat dengan kehidupan sosial.
Etika adalah perbedaan antar apa yang ingin dilakukan dan dapat dilakukan bersifat
pribadi/egois.Aspek-aspek dalam Etika Kehidupan :
1. Perilaku
2. Perlu adanya kepercayaan, loyalitas dan keadilan.
Fungsi Planner dalam Etika Perencanaan, yaitu sebagai :
1. Segala keputusan akan mempengaruhi perilaku/kecenderungan dalam masyarakat
(Force of Social Change/politically active and autonomous actor).
2. Segala sesuatu yanng disusun harus sesuai dengan ketentuan Pemerintah (Servant
the elected official).
3. Merupakan jembatan dalam hubungan Pemerintah & masyarakat dalam
perencanaan (Coordination and facilitator of the planning process).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam beretika yang
dikarenakan oleh :
a. Keluarga d. Pergerakan Sosial
b. Agama/Keyakinan e. Pengalaman Profesional
c. Pendidikan formal
Eksistensi Perencana : Peran Perencana telah bergeser mengarah atau
didominasi oleh Pemerintah, sedangkan oleh Swasta, faktor profit dan hasil pekerjaan
rimbul permasalahan : supaya ada pembatasan dengan Produk berkualitas, disinilah
diperlukan adanya etika.
Produk Perencanaan : dahulu didominasi ke arah fisik sekarang
masalah manuisa, perilaku politik, ekonomi dengan wawasan multidisiplin.

B. Tanggung Jawab Perencana

 Tantangan bagi Planner


Ada tiga tantangan utama yang meliputi : 1). Memperjuangkan eksistensi supaya
dihargai 2). Bersaing dengan tenaga asing dalam tingkat ilmu pengetahuan dan
teknologi 3). Mampu menjadi mediator.
 Untuk Menentukan Target
Ada dua target utama, yaitu : a). Menyusun prioritas b). Membuat penilaian.
 Peranan Planner
Ada tuga peranan utama, yaitu :
 Force of Social Change
 Servant the elected official
 Coord & Fas
Pokok Bahasan 2
Etika Perencanaan dalam Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

Cara Planner melakukan kewajiban moral pada cara mereka memandang masalah-
masalah etika. Ada 2 pendekatan :
1. DEONTOLOGIST yang meliputi : a) Kebenaran tindakan, mengabaikan
konsekuensi b) Berpedoman pada “apa yang harus dilakukan” c) Prinsip-prinsip yang
dianut bersifat procedural.
2. CONSEQUENSIALIST yang meliputi : a) Suatu Tindakan, ada keseimbangan
antara yang baik (secara fungsi/manfaat) dan yang buruk b) Berpedomana pada “apa
yang dapat dilakukan” c) Prinsip = pentingnya analisis.
Tipe planner menurut Pendekatan Etika:
a. Pure Deontologist, terbagi menjadi 3 yaitu Narrow Deontologist, Process
Deontologist dan Substantif Deontologist.
b. Consequensialist terbagi menjadi Act utilitarian.
c. Mixed, terbagi menjadi 3 yaitu Rule utilitarian, Public Interest Planner dan Public
Interest.
3. PARADIGMA PLANNER
Tiga peran penting planner : 1) Sebagai kekuatan untuk melakukan perubahan sosial
2) melayani pemerintah 3) Sebagai koordinator dan fasilitator.
4. Peran Planner dibedakan menjadi 6 kelompok, yaitu :
a. Traditional Technician, adalah para planner yang memisahkan antara
perencanaan dengan politik.
b. Passive Hybrid, adalah planner yang bersedia sedikit terlibat dalma lingkungan
politik.
c. Technician Activist, adalah mereka yang sebenarnya merupakan teknisi murni,
tetapi mereka juga aktif secara politik.
d. Active Planner, adalah kelompok ini secara langsung dan terbuka terlibat dalam
lingkungan politik.
e. Process Planner, adalah kelompok yang mengutamakan legitimasi proses
perencanaan dan mengutamakan perencanaan terbuka dan perak terhadap
masukan-masukan dari berbagai kelompok.
f. Closet Politician, adalah kelompok yang terkecil.
Empat variabel dalam pengelompokkan peran planner yaitu : 10 pendapatan Planner
tentang peran yang ideal 2) Peran aktual yang dilakukan oleh planner 3) tingkat
kepedulian planner terhadap implementasi rencana dan 4) Tingkat keaktifan para
planner dalam memperjuangkan implementasi tersebut.

Tipologi Perencanaan
1. Tradisional Planning
2. Democratic Planning
3. Equity Planning
4. Incremental Planning

Anda mungkin juga menyukai