Anda di halaman 1dari 14

https://manfaat.co.

id/manfaat-gelombang-radar
8 Manfaat Gelombang Radar Dalam
Kehidupan
√ Verified

 Post authorReview By: Redaksi Manfaat


Manfaat radar salah satunya adalah untuk mendeteksi ketinggian pesawat terbang. Radar
memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penerbangan, pelayaran, transformasi darat
dan lain lain. Radar adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging, suatu gelombang
radio yang dipancarkan dan memantul dari suatu benda akan ditangkap oleh radar karena
radar sendiri memiliki artian mendeteksi dan menangkap radar. Setelah menganalisis sinyal
yang memantul tersebut maka lokasinya dapat ditentukan dengan analisis lebih lanjut dan
mampu ditentukan jenis sinyalnya. Terkadang sinyal yang diterima bisa relatif lemah akan
tetai radio sinyal dapat dideteksi oleh sistem penerima radar. Karena panjang gelombang
yang dipancarkan oleh radar sangat bervariasi mulai dari yang besar yakni meter hingga
milimeter.

Gelombang radar memiliki tiga sistem dalam komponennya yaitu yaitu antena, pemancar
sinyal dan penerima sinyal . Antena adalah suatu antena reflektor berbentuk piring parabola
dan mampu menyebarkan energi elektromagnetik  yang berasal dari titi fokus dan dapat
dipantulkan melalui permukaan yang memiliki bentuk seperti parabola. Sinyal yang diterima
akan tertangkap antena kemudian diteruskan ke pusat sistem radar. Antena radar memiliki
dua kutub. Proses input sinyal dilakukan secara bertahap/ bertingkat. Yang kedua adalah
pemancar sinyal (Transmitter) yang berfungsi guna memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui antena.  Memiliki bandwitch yang berkapasitas besar. Pemancaran
gelombang elektromagnetik ini dilakukan untuk mengenali sinyal objek dalam tangkapan
radar. Yang ketiga adalah receiver atau penerima sinyal memiliki dungsi menerima pantulan
gelombang elektromagnetik sinyal objek yang tertangkap oleh radar yang melewati reflektor
antena. Memiliki kemampuan menyaring sinyal agar sesuai dengan tujuan pendeteksian
sinyal sesuai dengan apa yang diharapkan. Receiver mampu memperkuat sinyal objek yang
lemah dan dapat meneruskan serta memproses data dan menampilkanny apada layar monitor.
Perlu diketahui juga bahwa gelombang radar memiliki tiga fungsi pendukung lain
yaitu Duplexer, merupakan tempat pertukaran dan peralihan antara antena dan penerima atau
pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situasi, Software adalah suatu bagian
elektronik yang memiliki fungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika
melakukan tugasnya. Waveguide, memiliki fungsi sebagai penghubung antara antena dan
transmitter.

Berbagai manfaat gelombang radar dapat digunakan dalam kehidupan, diantaranya adalah :

1. Memprediksi Cuaca

Gelombang radar dapat digunakan untuk mendeteksi dan memperkirakan cuaca. Wind
Profiler berguna untuk mencatat kecepatan dan arah angin yang dideteksi melalui gelombang
suara (sodar) sedangkan weather radar digunakan untuk mendeteksi cuaca seperti badai dan
curah hujan di suatu tempat.

2. Bermanfaat Dalam Bidang Penelitian

Manfaat Gelombang radar dapat digunakan oleh peneliti biologi untuk menemukan pola
migrasi hewan yang digunakan untuk suatu penelitian tertentu.

3. Berguna dalam Sistem Penerbangan

Gelombang radar sangat penting dalam sistem penerbangan. Dengan gelombang radar yang
didapatkan dari deteksi PSR yang diperoleh dari radar SSR  yang merupakan radardeteksi
aktif dengan pesawat terpasang transponder, informasi yang dapat diperoleh adalah kecepatan
pesawat, ketinggian, kode, posisi, jarak sehingga menghindari pesawat untuk bertabrakan
karena sudah memiliki rute penerbangan sendiri.

4. Mendeteksi Kapal dalam Sistem Pelayaran

Selain manfaat gelombang elektromagnetik Pendeteksian gelombang radar pada bidang


pelayaran mampu membuat kapal beroperasi sesuai dengan jalurnya masing-masing dan tidak
bertabrakan meskipun dalam cuaca buruk sekalipun.

5. Mendeteksi Objek Luar Angkasa

ALTAIR Radar merupakan salah satu jenis radar yang digunakan untuk mendeteksi objek
diluar angkasa. Manfaat gelombang radio juga dapat digunakan dalam astronomi. Semua
objek lain juga dapat diteliti dan lihat dengan memanfaatkan gelombang radar.

6. Melacak Kecepatan Kendaraan 

Dapat digunakan untuk kepolisian untuk melacak para pengendara yang mengendarai
kendaraan dengan kecepatan diatas standar atau mengemudi dalam keadaan mabuk.

7. Penggunaan Radar dalam Militer

Penggunaan radar dalam militer sangat penting hal ini juga berpengaruh pada sistem
keamanan dan pertahanan suatu negara salah satunya yang ada pada pesawat tempur.

8. Sistem Komunikasi

Alat komunikasi kita saat ini sangat bergantung dengan gelombang radar yakni penggunaan
ponsel, internet dan lain lain. Selain manfaat gelombang mikro dalam komunikasi. Alat yang
digunakan ialah wifi radar dimana aplikasi ini akan memberitahukan dengan notifikasi suara
jika gelombang wifi ditangkap oleh ponsel sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi jarak
jauh.

Manfaat gelombang radar sangat penting dalam kehidupan akan tetapi paparan gelombang
yang berlebihan pun sangat tidak baik bagi kesehatan. Berbaga resiko dapat dialami jika hal
tersebut terjadi yakni menyerang sel dalam tubuh manusia yakni sel somatik dan sel genetik.
Seperti manfaat sinar ultraviolet dan bahayanya yang  secara berkelanjutan dapat
menyebabkan penyakit serius seperti katarak dan kanker. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

 Tagsgelombang, radar

Related Posts

 8 Manfaat Gelombang Mekanik Untuk Berbagai Alat Kebutuhan Manusia


 Manfaat Gelombang Bunyi Infrasonik Dalam Kehidupan
 6 Manfaat Gelombang Elektromagnetik Sehari-hari Bagi Manusia
 6 Manfaat Gelombang Mikro Dalam Kehidupan
 9 Manfaat Gelombang Bunyi Ultrasonik dalam Kehidupan Sehari Hari

Search for:

https://profindo-telecom.blogspot.com/2014/04/pengertian-fungsi-cara-kerja-jenis.html

CV. PROFINDO TECHNOLOGY |


Hotline : 0811 7700 678 (+WA)
Supplier | Contractor | Jual | Pasang - Instalasi | Service | Camera CCTV, Mesin Absensi - Fingerprint | Alarm | Access Door
Control | PABX | Perlengkapan Kantor | PC / Laptop Secondhand Import dari Japan & Singapore | Kontraktor Sipil : Bangun
Baru, Renovasi, Interior / Exterior | Mechanical & Electrical |

 HOME

 PRODUCT ∇

 PROMO

 CONTACT US
Home »Unlabelled » Pengertian - Fungsi - Cara Kerja - Jenis - Kegunaan Radar

Tuesday

Pengertian - Fungsi - Cara Kerja - Jenis - Kegunaan


Radar
By:profindo group
JUAL, PEMASANGAN, PERBAIKAN  : CCTV, PABX, KOMPUTER |||||| PC - LAPTOP

(second Singapore) , INTERNET / NETWORKING, ALARM, AUTOGATE

Call : 081372777678

Radar (yang dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari Radio Detectionand Ranging, yang

berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistemgelombang elektromagnetik yang berguna

untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang,

berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).


Panjang gelombang yang dipancarkan radar adalah beberapa milimeter hingga satu meter.

Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap

oleh radar. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan

lokasinya dan kadang-kadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang diterima relatif

lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat oleh radar.

Radar adalah deteksi objek sistem yang menggunakan gelombang radio untuk menentukan

jangkauan, ketinggian, arah, atau kecepatan benda. Hal ini dapatdigunakan untuk mendeteksi

pesawat, kapal, pesawat ruang angkasa, peluru kendali, kendaraan bermotor, formasi cuaca, dan

medan. Hidangan radar atau antena mentransmisikan pulsa gelombang radio atau gelombang mikro

yangmemantul dari benda di jalan mereka. Tujuannya mengembalikan sebagian kecil dari energi

gelombang untuk hidangan atau antena yang biasanya terletakdi tempat yang sama dengan

pemancar.

Radar diam-diam dikembangkan oleh beberapa negara sebelum dan selama Perang Dunia II. The

RADAR Istilah ini diciptakan pada tahun 1940 olehAngkatan Laut Amerika Serikat sebagai akronim

untuk radio dan Deteksi Mulai[1]. Radar Istilah sejak memasuki bahasa Inggris dan lainnya sebagai

radarkata benda umum, kehilangan kapitalisasi semua.

Penggunaan modern radar sangat beragam, termasuk kontrol lalu lintas udara,astronomi radar,

sistem pertahanan udara, sistem antiroket, radar laut untuk menemukan landmark dan kapal lainnya,

sistem pesawat anticollision, sistem pengawasan laut, pengawasan luar angkasa dan sistem

pertemuan;meteorologi curah hujan pemantauan, sistem kontrol altimetri dan penerbangan, rudal

target yang dipandu mencari sistem, dan radar penembus tanah untuk pengamatan geologi. Tinggi

sistem radar berteknologiberhubungan dengan pemrosesan sinyal digital dan mampu untuk

penggalianinformasi yang berguna dari tingkat kebisingan yang sangat tinggi.


Sistem lain yang mirip dengan radar memanfaatkan bagian lain dari spektrumelektromagnetik. Salah

satu contoh adalah "LIDAR", yang menggunakancahaya dari laser daripada gelombang radio.

Informasi yang diberikan oleh radar mencakup bantalandan jangkauan (dan karena itu posisi) dari

obyek dariradar pemindai. Hal demikian digunakan di berbagai bidang di mana kebutuhan untuk

posisi tersebut sangat penting. Penggunaan pertama dari radar adalah untuk keperluan militer: untuk

mencari udara, darat dan target laut. Hal ini berkembang di bidang sipil ke dalam aplikasi untuk

pesawat, kapal, dan jalan.

Dalam penerbangan, pesawat dilengkapi dengan perangkatradar yang memperingatkan hambatan di

atau mendekatijalan mereka dan memberikan pembacaan yang akuratketinggian. Perangkat

komersial pertama dipasang kepesawat adalah 1.938 Bell Lab Unit pada beberapapesawat Air Serikat

Lines. [23] pesawat tersebut dapatmendarat dalam kabut di bandara dilengkapi denganradar-dibantu

sistem tanah-dikontrol pendekatan di manapenerbangan pesawat diamati di radar layar

sementaraarah operator radio untuk mendarat pilot.

Radar laut yang digunakan untuk mengukur bantalan dan jarak dari kapal untuk mencegah tabrakan

dengan kapallain, untuk menavigasi, dan untuk memperbaiki posisi mereka di laut ketika dalam

jangkauan pantai atau referensi tetap lainnya seperti pulau, pelampung, danlightships. Di pelabuhan

atau di pelabuhan, kapalsistem pelayanan lalu lintas radar yang digunakan untuk memonitor dan

mengatur pergerakan kapal di perairanyang sibuk. Pasukan polisi menggunakan senjata radaruntuk

memantau kecepatan kendaraan di jalan-jalan.

Meteorologi menggunakan radar untuk memonitor curah hujan. Hal ini telah menjadi alat utama

untuk jangka pendek prakiraan cuaca dan menonton untuk cuaca burukseperti badai, tornado, badai

musim dingin, jenis curah hujan, dll Ahli geologi menggunakan khusus tanah-menembus radar untuk

memetakan komposisi dari kerakbumi.

Berdasarkan bentuk gelombang


Continuous Wave/CW (Gelombang Berkesinambungan), merupakan radar yang menggunakan

transmitter dan antena penerima (receive antenna) secara terpisah, di mana radar ini terus menerus

memancarkan gelombang elektromagnetik. Radar CW yang tidak termodulasi dapat mengukur

kecepatan radial target serta posisi sudut target secara akurat. Radar CW yang tidak termodulasi

biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan target dan menjadi pemandu rudal (missile

guidance).

Pulsed Radars/PR (Radar Berdenyut), merupakan radar yang gelombang elektromagnetiknya diputus

secara berirama. Frekuensi denyut radar (Pulse Repetition Frequency/PRF) dapat diklasifikasikan

menjadi 3 bagian, yaitu PRF high, PRF medium dan PRF low.

Jenis-jenis Radar

Doppler Radar

Doppler radar merupakan jenis radar yang mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk

ke dalam daerah tangkapan radar dengan menggunakan Efek Doppler. Hal ini dilakukan dengan

memancarkan sinyal microwave (gelombang mikro) ke objek lalu menangkap refleksinya, dan

kemudian dianalisis perubahannya. Doppler radar merupakan jenis radar yang sangat akurat dalam

mengukur kecepatan radial. Contoh Doppler radar adalah Weather Radar yang digunakan untuk

mendeteksi cuaca.

Bistatic Radar

Bistatic radar merupakan suatu jenis sistem radar yang komponennya terdiri dari pemancar sinyal

(transmitter) dan penerima sinyal (receiver), di mana kedua komponen tersebut terpisah. Kedua

komponen itu dipisahkan oleh suatu jarak yang dapat dibandingkan dengan jarak target/objek. Objek

dapat dideteksi berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh objek tersebut ke pusat antena. Contoh
Bistatic radar adalah Passive radar. Passive radar adalah sistem radar yang mendeteksi dan melacak

objek dengan proses refleksi dari sumber non-kooperatif pencahayaan di lingkungan, seperti

penyiaran komersial dan sistem komunikasi

Sistem radar

Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam sistem radar, yaitu antena, transmitter (pemancar

sinyal) dan receiver (penerima sinyal) .

Antena

Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor berbentuk piring parabola yang

menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang

berbentuk parabola. Antena radar memiliki du akutub (dwikutub). Input sinyal yang masuk

dijabarkan dalam bentuk phased-array (bertingkat atau bertahap). Ini merupakan sebaran unsur-

unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR.

Pemancar sinyal (transmitter)

Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk memancarkan gelombang

elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah

tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas

yang besar. Transmitter juga memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa dipercaya, ukurannya

tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal perawatannya.
Penerima sinyal (receiver)

Pada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai penerima kembali pantulan

gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena.

Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai

dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan

sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal (signal and data processor), dan kemudian

menampilkan gambarnya di layarmonitor (display).

Selain tiga komponen di atas, sistem radar juga terdiri dari beberapa komponen pendukung lainnya,

yaitu

Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter.

Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau

pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situati tersebut.

Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan

antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.

Prinsip pengoperasian radar

Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di dalam

piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah

tangkapan antena yang bersudut 20o – 40o. Ketika ada benda yang masuk ke dalam daerah

tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke pusat

sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar

monitor/display.
Kegunaan radar

Cuaca

Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi intensitas

curahhujan dan cuaca buruk, misalnya badai.

Wind Profiler, merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk mendeteksi kecepatan dan arah

angin dengan menggunakan gelombang suara (SODAR).

Militer

Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi untuk mendeteksi

posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini biasanya dimanfaatkan untuk

pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer.

Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk mencapai

sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis radar ini adalah pesawat

tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini pada peluru kendali udara (AIM-54

Phoenix), maka peluru kendali yang ditembakkan ke udara itu (air-to-air missile) diharapkan dapat

mencapai sasarannya dengan tepat.

Kepolisian

Radar biasa dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mendeteksi kecepatan kendaraan bermotor saat

melaju di jalan. Radar yang biasa digunakan untuk masalah ini adalah radar gun (radar kecepatan)

yang berbentuk seperti pistol dan microdigicam radar.

Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar setiap kapal

dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak saling bertabrakan, sekalipun

dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut.

Penerbangan

Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada pemakaian Air Traffic Control

(ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara. Tugasnya

adalah untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang

akan lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing). ATC juga

berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi

bandara yang dituju.

Semoga artikel Pengertian - Fungsi - Cara Kerja - Jenis - Kegunaan Radar  bermanfaat bagi

Anda. Jika kamu suka dengan artikel Pengertian - Fungsi - Cara Kerja - Jenis - Kegunaan

Radar ini, like dan bagikan ketemanmu.


Kamis, 17 September 2020  
 

Fenomena-
fenomena alam :
» daftar fenomena

RADAR : Radio Detection


and Ranging
Akhmad Fadholi

Radar kependekan dari Radio


Detection and Ranging. Radar
merupakan sistem gelombang
elektromagnetik yang digunakan untuk
mendeteksi, mengukur jarak dan
membuat map benda-benda seperti
pesawat terbang, kendaraan bermotor
dan informasi cuaca / hujan.

Gelombang radio/sinyal yang


  dipancarkan dari suatu benda dapat  
ditangkap oleh radar kemudian
dianalisa untuk mengetahui lokasi dan
bahkan jenis benda tersebut.
Walaupun sinyal yang diterima relatif
lemah, namun radar dapat dengan
mudah mendeteksi dan memperkuat
sinyal tersebut.

Jenis-jenis Radar

 Doppler Radar
Radar Doppler merupakan
jenis radar yang menggunakan
dfek Doppler untuk mengukur
  » Penghargaan kecepatan radial dari sebuah
  » Cara link obyek yang masuk daerah
  » Mengenai kami tangkapan radar. Radar jenis
ini sangat akurat dalam
mengukur kecepatan radial
(gambar 1). Contoh Radar Doppler yaitu radar yang digunakan untuk mendeteksi
cuaca.
 Bistatic Radar
Radar Bistatic adalah jenis sistem radar yang mempunyai komponen pemancar
dan penerima sinyal dipisahkan oleh suatu jarak yang dapat dibanding dengan
jarak target (gambar 2). Obyek dideteksi berdasarkan pantulan sinyal dari obyek
tersebut ke pusat antena. Contoh Radar Bistatic yaitu radar pasif.

Prinsip Kerja Radar

Sistem radar mempunyai tiga komponen utama yakni:

1. Antena
Antena radar adalah suatu antena reflektor berbentuk parabola yang menyebarkan
energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dicerminkan melalui permukaan
yang berbentuk parabola sebagai berkas sempit (gambar 3). Antena radar
merupakan dwikutub (gambar 4). Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk
phased-array yang merupakan sebaran unsur-unsur obyek yang tertangkap antena
dan kemudian diteruskan ke pusat sistem radar (gambar 5).
2. Pemancar Sinyal
Pemancar pada sistem radar berfungsi untuk memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui reflektor antena agar sinyal obyek yang berada pada
daerah tangkapan radar dapat dikenali, umumnya pemancar mempunyai
bandwidth yang besar dan tenaga yang kuat serta dapat bekerja efisien, dapat
dipercaya, tidak terlalu besar ukurannya dan juga tidak terlalu berat serta mudah
perawatannya. Contoh pemancar berupa tabung (gambar 6).
3. Penerima sinyal
Penerima pada sistem radar berfungsi untuk menerima pantulan kembali
gelombang elektromagnetik dari sinyal obyek yang tertangkap radar melalui
reflektor antena. Umumnya penerima mempunyai kemampuan untuk menyaring
sinyal agar sesuai dengan pendeteksian serta dapat menguatkan sinyal obyek
yang lemah dan meneruskannya tersebut ke pemroses data dan sinyal serta
menampilkan gambarnya di layar monitor.

Prinsip Pengoperasian Radar

Radar pada umumnya beroperasi dengan menyebar tenaga elektromagnetik terbatas di


dalam piringan antena yang bertujuan untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas
pada daerah tangkapan yang bersudut 20o � 40o (gambar 7). Ketika suatu benda masuk
dalam daerah tangkapan antena, maka sinyal yang ditangkap akan diteruskan ke pusat
sitem radar dan akan diproses hingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar
monitor.

Kebanyakan radar citra dioperasikan pada frekuensi 1.25 dan 35.2 GHz (24 cm � 0.8 cm).
Panjang gelombang sinyal radar menentukan luas dari gelombang mikro yang dilemahkan
dan / atau disebarkan oleh atmosfir.

Keterangan gambar:

1. Dopler Radar
2. Bistatic Radar
3. Antena Radar
4. Contoh Antena Radar
5. Transmitter Radar
6. Prinsip Kerja radar
Referensi:

1. U.S. Department of Commerce/ National Oceanic and Atmospheric Administration,


2005. Federal Meteorological Handbook No. 11 Doppler Radar Meteorological
Observations Part b Doppler Radar Theory and Meteorology. Office of the Federal
Coordinator for Meteorological Services and Supporting Research. Washington,
DC.
2. Tjasyono, B. 2001. Mikrofisika Awan dan Hujan. Institut Teknologi Bandung.
Bandung.

» kirim ke teman revisi terakhir : 23 Maret 2013


» versi cetak
» berbagi ke Facebook
» berbagi ke Twitter
» markah halaman ini

PERHATIAN : fisik@net berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, namun tidak bisa menjamin tidak terjadi kesalahan baik disengaja
maupun tidak. Segala akibat dari pemakaian sarana ini merupakan tanggung-jawab pemakai !
- sejak 17 Agustus 2000 -
  Dikelola oleh TGJ LIPI Hak Cipta © 2000-2020 LIPI  

Anda mungkin juga menyukai