Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Kelompok 4
FAKULTAS PERTANIAN
AGRIBISNIS
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................5
A. Pengertian Uang................................................................................................5
B. Macam – Macam Uang.....................................................................................5
C. Fungsi Uang......................................................................................................7
D. Pengertian Lembaga Keuangan.......................................................................8
E. Jenis – Jenis Lembaga Keuangan.....................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini uang dalam wujudnya terdiri dari lembaran – lembaran kertas dan kepingan –
kepingan logam yang dicetak dan dicap yang pengaruhnya amat besar dalam kehidupan
manusia.. Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai perananan yang sangat penting. Dengan
adanya uang kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar. Uang digunakan oleh
masyarakat untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan. Uang juga digunakan untuk
menyimpan kekayaan dan untuk membayar hutang. Apa yang terjadi jika di dunia ini tidak
ada uang? Tentu manusia menjadi repot. Jika tidak ada uang, kita mungkin akan membayar
iuran sekolah dengan kelapa, beras, ayam, kambing atau barang lainnya. Oleh karena itu
semakin besar jumlah uang yang diperoleh maka makin puaslah seseorang karena barang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dipaparkan di atas, maka penulis merumuskan,
pokok permasalahan :
Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya arti uang dalam kehidupan
perekonomian manusia dan hubungan uang itu sendiri dengan lembaga keuangn di Negara
kita.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN UANG
Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai peranan yang sangat penting. Dengan adanya
uang, kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar. Uang digunakan oleh masyarakat
untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan. Uang juga digunakan untuk menyimpan
kekayaan dan untuk membayar hutang. Bahkan dengan adanya uang, kalian dapat
mengatakan bahwa bukumu lebih mahal daripada pensil temanmu, dan sebagainya. Apakah
yang dimaksud dengan uang itu? Setelah membaca uraian di atas, kalian dapat menyimpulkan
bahwa uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur
nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu
1 ) Uang logam
Uang logam adalah uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari logam perunggu,
2 ) Uang kertas
Uang kertas merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya yang
memiliki kualitas tinggi yaitu tahan air, tidak mudah robek atau luntur.
b . Berdasarkan Nilainya
5
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang sama
Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera di atas uang lebih
1 ) Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logam
maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, dan wajib
2 ) Uang giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang
dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan. Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan
a) Giro bilyet adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lainnya dengan cara
transfer uang.
b) Cek adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar
bank membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya disebutkan dalam cek
dengan memindahkan sebagian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang
d . Berdasarkan Kawasan
1 ) Uang lokal
6
Uang lokal merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Contohnya rupiah di
2 ) Uang regional
Uang regional adalah uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang
lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu euro.
3 ) Uang internasional
Uang internasional adalah uang yang berlaku antarnegara. Misalnya US dolar menjadi
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli atau fungsi primer, meliputi: sebagai alat tukar umum dan sebagai
satuan hitung.
Uang sebagai alat tukar dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan
Uang sebagai alat satuan hitung dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai
2. Fungsi turunan atau fungsi sekunder, meliputi: sebagai alat pembayaran, sebagai
standar pembayaran utang, sebagai alat penimbun kekayaan, sebagai alat pembentukan
modal dan pemindahan modal, dan sebagai ukuran harga atau pengukur nilai.
Uang sebagai alat pembayaran digunakan untuk membayar berbagai bentuk transaksi
7
b ) Uang sebagai alat penimbun kekayaan
lagi ditabung. Uang yang ditabung tersebut dikatakan sebagai alat penimbun
kekayaan yang dapat digunakan untuk berjaga-jaga, spekulasi, dan untuk kegiatan
Uang dapat juga berfungsi sebagai alat pemindah kekayaan. Misalnya, Pak Tagor
berniat pindah rumah ke Makassar. Pak Tagor memutuskan untuk menjual rumahnya
yang ada di Medan. Uang hasil penjualan rumah digunakan untuk membeli rumah
baru di Makassar. Dengan demikian Pak Tagor telah memindahkan kekayaan berupa
Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara antara
pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Lembaga
Lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang keuangan untuk
menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi utama
ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat ataupun
sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau masyarakat.
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan
jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi
keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk
8
perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan
a. Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan
sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau
dan Undang-Undang Dasar 1945. Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992, fungsi
utama Perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan sebagai penyalur dana
rakyat banyak.
9
2) Bank sebagai Penyalur Dana Masyarakat (Kredit Aktif)
Bank dapat menyalurkan dananya kepada masyarakat dengan cara-cara sebagai berikut.
b) Kredit reimburse (letter of credit), yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah atas
c) Kredit aksep, yaitu pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah dengan
d) Kredit dokumenter, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah setelah
nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui oleh kapten
e) Kredit dengan jaminan surat berharga, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999, Bank Sentral (Bank Indonesia) merupakan lembaga
negara yang independen/mandiri, bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain
kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia adalah mengatur dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah tampak dari perkembangan laju inflasi dan perkembangan nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia
10
a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
d) Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk bantuan likuiditas
Bank Indonesia.
2) Bank Umum
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum
b) koperasi, atau
c) perusahaan daerah.
b) warga negara Indonesia dengan warga negara asing dan atau badan hukum asing
secara kemitraan.
Bank umum yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas (PT) ada yang dimiliki negara
dan swasta. Bank umum milik negara tersebut adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat
Sedangkan bank umum berbentuk PT yang dimiliki swasta terdiri atas bank swasta nasional
dan swasta asing. Bank swasta nasional tersebut misalnya Bank Central Asia (BCA), Lippo
Bank, Bank Danamon, dan Bank Internasional Indonesia (BII). Bank umum swasta asing
misalnya First National City Bank (Citibank). Bank of America, Chase Manhattan Bank,
11
Bank umum yang berbentuk koperasi, misalnya Bank Umum Koperasi Indonesia
(Bukopin), Bank Umum Koperasi Kahoeripan, dan Bank Umum Koperasi Jawa Barat.
bergerak di bidang usaha antara lain perbankan. Bank milik pemerintah daerah terdapat pada
setiap daerah tingkat satu. Misalnya, Bank Nagari (Sumatra Barat), BPD Bali, Bank DKI,
Bank Perkreditan Rakyat hanya diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang
dipersamakan dengan itu. Namun, BPR juga boleh memberikan kredit kepada masyarakat
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.
Menurut pasal 14 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, BPR dilarang melakukan kegiatan
sebagai berikut.
a) Menerima simpanan dalam bentuk giro dan turut serta dalam lalu lintas pembayaran.
e) Melakukan kegiatan usaha lain di luar kegiatan usaha, sebagaimana yang dimaksud
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi dan berlaku di dalam wilayah
tertentu. Para ahli dan pemikir ekonomi biasanya memberikan makna yang berbeda-beda
mengenai uang. Meskipun demikian, pengertian umum uang adalah sama, yakni benda
Diterima umum (acceptability), Mudah disimpan, Mudah diangkut atau mudah dibawa
3. Fungsi uang yang sedemikian penting itu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: fungsi
4. Ada dua lembaga keuangan yang penting, yakni bank dan lembaga keuangan bukan
bank. Usaha pokok bank adalah (a) menghimpun dana dari masyarakat; (b) memberikan
kredit kepada masyarakat; (c) memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran; dan (d)
memberikan jasa-jasa dalam peredaran uang. Usaha pokok bank ini melekat secara
a. Berdasarkan undang-undang jenis bank ada tiga, yaitu: bank sentral, bank umum, bank
perkreditan rakyat.
b. Berdasarkan kepemilikan modalnya, jenis bank antara lain: bank pemerintah, bank swasta
nasional, bank swasta asing, dan kerja sama bank swasta nasional atau swasta asing.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Uang
2. http://yastory.blogspot.com/2013/04/pengertian-lembaga-keuangan-bank-dan.html
3. http://blogbelajar-pintar.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-lembaga-keuangan-bukan-
bank.html
4. http://silmiikaffah.wordpress.com/2013/03/15/fungsi-dan-peranan-lembaga-keuangan/
5. Subroto, Djoko. Daru Wahyuni. 2008 . Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi 3. Jakarta :
Bumi Aksara.
Erlangga.
14