Oleh :
Nama : Ni Nyoman Yuliana Damayanti
NIM : 1907531206
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas resume yang
berjudul Resume Dasar – Dasar Akuntansi ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Inisiasi Akuntansi 2019 pada Program Studi Akuntansi, Fakuktas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang dasar - dasar Akuntansi bagi para
pembaca khususnya pemula dalam bidang akuntansi dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Inisiasi Akuntansi FEB
Unud 2019 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan resume ini.
Saya menyadari, resume yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan resume ini.
Penulis
A. Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan
untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan. Ada beberapa
proses yang terdapat dalam akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,
mencatat, dan menafsirkan, mengomunikasikan peristiwa ekonomi dari sebuah
organisasi kepada pemakai informasinya. Oleh karena itu, semua proses tersebut
diselenggarakan secara tertulis dan berdasarkan bukti transaksi yang juga harus
tertulis.
Ada beberapa istilah pokok yang perlu diperhatikan :
1. Suatu sistem informasi.
Akuntansi diselenggarakan secara seragam melalui prosedur atau urut –
urutan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan suatu aturan yang ditetapkan
terlebih dahulu untuk menangani transaksi yang terjadi berulang – ulang.
2. Identifikasi.
Melalui proses akuntansi kejadian – kejadian ekonomi dikenali
karakteristiknya dan dikenali pengaruhnya terhadap kekayaan, utang, dan
modal, serta pendapatan dan biaya.
3. Mencatat atau merekam.
Dari hasil identiifkasi atas peristiwa ekonomi yang sudah terjadi selanjutnya
dilakukan pencatatan untuk merekam transaksi tersebut dalam sistem yang
sudah disediakan.
4. Menafsirkan.
Semua transaksi ekonomi sudah dicatat, dan sudah dikumpulkan secara
sistematis dalam bentuk laporan keuangan maka secara sistematis akumulasi
atau kumpulan tiap kelompok transaksi dapat memberikan makna untuk
ditafsirkan.
5. Komunikasi.
Proses akuntansi menghasilkan laporan keuangan yang menunjukkan rincian
dan jumlah kekayaan, utang, modal pada akhir periode akuntansi. Selain itu,
menghasilkan laporan tentang jumlah pendapatan, biaya dan laba selama satu
periode akuntansi. Setelah itu laporan tersebut disampaikan kepada pihak yang
berkepentingan terhadap informasi tersebut untuk digunakan sesuai
kebutuhannya masing – masing.
6. Peristiwa ekonomi. 4
Setiap kejadian yang memengaruhi kekayaan, utang, modal, pendapatan atau
biaya perusahaan disebut dengan peristiwa ekonomi yang dikenal dengan
isilah transaksi. Yang termasuk transaksi adalah menjual, membeli, menerima
uang, mengeluarkan uang, memakai kekayaan perusahaan, dan lain – lain.
B. Manfaat Akuntansi
Akuntansi memiliki manfaat umum dan manfaat khusus. Manfaat umum
dalam akuntansi memperoleh informasi keuangan perusahaan yang akurat
sehingga pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan tepat,
sebagai alat pertanggung jawaban manajemen kepada pemilik perusahaan, selain
itu untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari satu periode ke periode
akuntansi.
Tidak hanya manfaat umum yang dimiliki, ada juga manfaat khusus.
Manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut.
A. Memberikan informasi keuangan suatu perusahaan yang dipercaya tentang
perubahan harta (aset), utang (liabilitas) dan modal (ekuitas) yang timbul dari
kegiatan usaha untuk memperoleh laba.
B. Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai informasi akuntansi
untuk memperkirakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.
C. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain terkait laporan keuangan
seperti informasi mengenai kebijakan yang dianut perusahaan.
D. Memberikan informasi penting lain seperti aktivitas pembiayaan dan investasi.
4. Pemasok (supplier)
Pihak yang menjual barang dagang kepada perusahaan secara kredit. Pihak
ini harus memiliki keyakinan kredit yang diberikan kepada perusahaan dapat
dibayar sesuai kesepakatan.
5. Pemegang saham
Pihak ini telah menanamkan modalnya di perusahaan. Pihak pemegang
saham ini harus memporelh imbalan atas kekayaan yang telah ditanamkannya.
Imbalan yang dimaksudkan adalah pemegang saham berupa pembagian laba
usaha yang diperoleh perusahaan dengan ketentuan yang telah disepakati.
b. Akun Nominal
Akun ini nantinya akan dicatat dalam laporan laba/rugi. Akun
nominal dibedakan menjadi akun pendapatan dan akun beban.
1. Akun Pendapatan
Hasil yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan
kegiatan usaha atau diluar usaha itulah yang disebut dengan
pendapatan. Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan
usaha dan pendapatan di luar usaha.
2. Akun Beban
Beban merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan untuk
menghasilkan pendapatan. Beban dibedakan menjadi dua
yaitu beban usaha (operasional) dan beban di luar usaha
( nonoperasional). Dalam hal ini beban usaha dikeluarkan
perusahaan berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
Sedangkan beban di luar usaha dikeluarkan perusahaan di
luar kegiatan utama perusahaan.