Oleh :
Nama : Ni Nyoman Yuliana Damayanti
NIM : 1907531206
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas resume yang berjudul Sejarah dan
Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Inisiasi Akuntansi 2019 pada Program Studi Akuntansi, Fakuktas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Udayana. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sejarah dan perkembangan akuntansi berbasis teknologi bagi para
pembaca khususnya pemula dalam bidang akuntansi dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Inisiasi Akuntansi FEB Unud
2019 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya
dapat menyelesaikan resume ini.
Saya menyadari, resume yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
resume ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI………………........................................................................iii
iii
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
Sekarang ini sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Sistem Anglo
Saxon karena sistem ini dapat mencatat berbagai macam transaksi dan bersifat universal
daripada sistem lainnya yang sulit digunakan karena memisahkan antara pembukuan
dengan akuntansi. Pada sistem Anglo Saxon, pembukuan adalah bagian dari akuntansi.
1
B. SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA
Pada tahun 1747 ditemukannya bukti yang berkaitan dengan praktik akuntansi yang
dilaksanakan oleh Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta. Belanda mengenal
sistem pembukuan berpasanagan seperti yang dikembangkan oleh Luca Pacioli.
Pada 1870 pemerintah Belanda menghapus Undang – Undang Tanam Paksa.
Sehingga kebijakan ini memicu timbulnya pengusaha Belanda yang menanamkan
modalnya di Indonesia Kondisi inilah yang menyebabkan awal mula perkembangan
akuntansi di Indonesia. Saat itu pembukuan perusahaan milik Belanda yang beroperasi di
Indonesia menggunakan sistem continental. Seiring berjalannya waktu, sistem continental
mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem Anglo Saxon. Sistem Anglo Saxon ini mulai
diperkenalkan di Indonesia setelah tahun 1960. Pada 1957 terjadisebuah peristiwa
konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan Belanda sehingga seluruh pelajar
yang berada di Belanda ditarik dan melanjutkan studinya di berbagai negara termasuk
Amerika. Selain itu, perkembangan investasi asing (Penanaman Modal
Asing/PMA) menyebabkan perkembangan akuntansi khususnya sistem akuntansi Anglo
Saxon. Perubahan sistem akuntansi ini tidak lepas dari peran Bank Dunia yang
menyalurkan pinjaman kepada Indonesia. Bank Dunia menghendaki laporan keuangan
menggunakan sistem Anglo Saxon. Sehingga sistem akuntansi yang dianut di Indonesia
adalah sistem Anglo Saxon.
Akuntan publik pertama kali didirikan di Indonesia yaitu Frese & Hogeweg pada
tahun 1918. Pendirian kantor ini diikuti kantor pula akuntan lain, yaitu kantor akuntan
H.Y.Voerens pada tahun 1920 dan pendirian Jawatan Akuntan Pajak-Belasting
Accountant Dienst (Soemarso 1995). Pada era penjajahan, tidak ada orang Indonesia satu
pun yang bekerja sebagai akuntan publik. Orang Indonesa pertama yang bekerja
di bidang-bidang akuntansi adalah JD Massie sebagai pemegang buku pada Jawatan
Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929.
Ketika Indonesia merdeka, hanya ada satu akuntan pribumi yaitu Prof.Dr.
Abutari. Tujuan pemerintah Indonesia mengirimkan pasukannya untuk ke luar negeri
untuk belajar akuntansi. Di Indonesia mulai merintis pendidikan di akuntansi dan
mendirikan perkumpulan akuntan Ikatan Indonesia. Kemudian perkumpulan akuntan
tersebut diberi nama Ikatan Akuntansi Indonesia(IAI). Tujuan dari IAI adalah
2
membimbing perkembangan akuntansi serta meningkatkan mutu Pendidikan dan
pekerjaan akuntan.. IAI memiliki tanggung jawab atas penyusunan prinsip – prinsip
akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan. SAK ini
merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 yang
menggantikan Prinsip Akuntansi (PAI) tahun 1984.
Profesi Akuntan mulai berkembang pesat sejak dikeluarkannya Undang – Undang
Penanaman Modal Asing tahun 1967 dan Undang – Undang Penanaman Modal Dalam
Negeri tahun 1968. Dalam menjalankan tugas, akuntan harus menerapkan standar
akuntansi keuangan yang berlaku. Di Indonesia SAK berkembang menjadi empat pilar
mengikuti perkembangan bisnis.
3
akhir bulan saat akuntansi masih menggunakan tenaga manual para akuntan perlu waktu
berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk menyiapkan laporan keuangan. Namun
sekarang, hal itu tidak ada lagi. Para akuntan hanya memerlukan waktu beberapa menit
untuk menyelesaikan laporan keuangan tersebut.
2. Zahir Accounting
3. Accurate Accounting
4
pajaknya juga support dengan kebijakan di Indonesia. Dan juga dukungannya
terhadap multi: currency, user, departemen, gudang, dan proyek. Jika kita bosan
dengan tampilan Accurate, kita dapat mengganti skin atau temanya sesuai selera.
Ada beberapa pilihan skin atau tema yang disediakan.
4. Omega Accounting
Omega Accounting adalah pilihan yang baik untuk pemilik bisnis berbasis
retail, distribusi, jasa, makanan dan minuman, atau perhotelan. Program Omega
Accounting ini terdiri dari sistem penjualan dan pembelian, yang akan secara
otomatis akan membuatkan laporan keuangan. Laporan yang dihasilkan dapat diubah
formatnya dan dikelompokkan sesuai kebutuhan. Dalam hal input data, Omega
Accounting menyediakan formulir untuk beberapa transaksi seperti stok opname,
penjualan, pembelian, dan transaksi yang sering digunakan lainnya. Satu lagi
kelebihan software ini adalah dukungan terhadap penggunaan beberapa mata uang,
dan warehouse.
5. QuickBooks Online
QuickBooks online menjadi salah satu software akuntansi terbaik dan juga
lumrah digunakan sebagai software yang biasa membantu para akuntan dalam
melakukan pembukuan di perusahaan tempatnya bekerja. Software ini dirilis sekitar
tahun 1996 oleh perusahaan Intuit inc. Perusahaan ini memiliki beberapa produk
seperti ; Quicken, QuickBase, TurboTax dan yang lainnya.Dengan aplikasi
QuickBooks, pengguna dapat membuat laporan keuangan, seperti laporan penjualan,
laporan pembelian, laporan hutang piutang, laporan inventory serta laporan laba rugi
dan neraca.Kelebihan software akuntansi ini, pengguna dapat mengelompokan
transaksi pendapatan berdasarkan projeck dan lokasi.
5
Penggunaan fungsi rumus mempermudah perhitungan. Dengan userinterface yang
sederhana, excel sangat mudah digunakan untuk pemula.
Ini adalah sebagian dari banyak jenis software akuntansi yang biasa membantu
pembukuan sebuah perusahaan. Dengan adanya perkembangan teknologi ini kita benar-
benar sangat terbantu untuk mengefisienkan waktu yang ada. Sehingga kita bisa
mengerjakan pekerjaan lainnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Hastyorini, Irim Rismi.2018. Ekonomi Peminatan Ilmu – Ilmu Sosial. Klaten :PT Intan Pariwara
Ivonny. 2018. 9 Macam Software Akuntansi dan Penjelasannya.
(tersedia di https://dosenit.com/software/akuntansi/macam-macam-software-akuntansi,
diakses pada 1 September 2019)
L.M.Samryn,S.E.,Ak.,M.M,CA. 2015. Pengantar Akuntansi Mudah Membuat Jurnal Dengan
Pendekatan Siklus Transaksi Edisi IFRS. Depok : PT Raja Grafindo Persada.