Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah wirausaha berasal dari kata wira dan usaha.Wira artinya utama, gagah,
luhur, berani, teladan atau pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus
menerus dalam mengelola sumber daya untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian
arti wirausaha adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha
dalam upaya memperoleh keuntungan. Untuk memperjelas definisi wirausaha, maka berikut
ini adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli dan pengertian wirausaha
secara umum.
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses
dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat
dalam memberikan nilai lebih.
Menurut Geoffrey G. Meredith, wirausaha adalah orang- orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil
tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Wirausahawan menurut Joseph Schumpeter (1934) adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi
baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk : (1) memperkenalkan produk baru, (2)
memperkenalkan metode produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new market), (4)
memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) menjalankan
organisasi baru pada suatu industri.
Eddy Soeryanto Soegoto menyatakan bahwa pengertian kewirausahaan adalah suatu
usaha kreatif yang terbangun atas dasar inovasi untuk bisa menghasilkan sesuatu atau hal
yang baru, mempunyai nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan suatu lapangan
kerja dan hasilanya bermanfaat untuk orang lain.
Kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses penerapan
keinovasioan dan kreativitas dalam memecahkan suatu persoalan dan menemukan peluang
dalam memperbaiki kehidupan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drs. Joko Untoro adalah suatu keberanian untuk
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh
seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Seseorang yang melakukan wirausaha disebut wirausahawan. Wirausahawan berbeda
dengan pekerja. Wirausahawan selalu berkeinginan untuk menciptakan hal-hal baru
sedangkan pekerja selalu menginginkan pekerjaan dan bagaimana untuk
mempertahankannya. Wirausaha juga berbeda dengan manajer. Wirausaha atau
entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi,
organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan
dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal
dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan. Dengan demikian, seorang
wirausaha memiliki peran penting dalam perekonomian. Wirausaha merintis usaha dari
kecil hingga mengembangkannya sampai besar, memanfaatkan kesempatan yang ada, dan
berani mengambil risiko. Adapun manajer memasuki organisasi setelah besar, mempunyai
keterampilan manajerial yang lebih baik, dapat mengelola sumber daya dengan baik, dan
berhati-hati terhadap risiko.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan
persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi
baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan
jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Seorang wirausaha
harus belajar banyak tentang diri sendiri, kekuatan, dan kelemahan dari tindakan-tindakan
yang dilakukan sendiri, kegagalan harus diterima sebagai pengalaman belajar. Beberapa
wirausaha dapat berhasil setelah mengalami banyak kegagalan. Belajar dari pengalaman
masa lampau dan pengalaman orang lain akan sangat membantu para wirausaha dalam
menyalurkan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai hasil- hasil yang positif dan
keberhasilan merupakan buah dari usaha yang tidak kenal lelah.

B. Arti Penting Kewirausahaan.


Wirausaha adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan
sebagai sumber penghasilannya. Dengan perkataan lain ia tidak menggantungkan diri untuk
penghasilannya kepada orang lain. Untuk mendirikan perusahaannya ia menghimpun
sumber-sumber atau faktorproduksi dan menyusun organisasi perusahaan. Karena tindakan-
tindakan itu mempunyai dampak pertama kepada dirinya sendiri, yaitu menciptakan
lapangan kerja bagi diri dan penghasilan, kepada masyarakat dan pemerintah, yaitu
menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang lain serta penghasilan, mengerjakan
sumber-sumber bahan baku yang belum digunakan sehingga menjadi bermanfaat bagi
masyarakat, menciptakaan teknologi sehingga menambah akumulasi untuk teknologi yang
sudah ada dalam masyarakat, mendorong investasi di bidang-bidang lain, memperluas dasar
pajak bagi pemerintah dan meningkatkan citra bagi suatu bangsa, sehingga secara
keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Arti Penting Kewirausahaan adalah Wirausaha memberikan beberapa manfaat seperti:
meningkatkan produktivitas
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomI
2. Menciptakan teknologi baru
3. Menciptakan produk dan jasa baru
4. Mendorong inovasi

C. Etika Wirausaha
Dari pengertian wirausaha di atas maka sudah sepatutnya seorang wirausaha memiliki
etika berusaha atau ketentuan yang mengatur. Adapun ketentuan yang diatur dalam etika
wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :

1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam
suatu masayarakat atau negara
2. Penampilan yang harus ditunjukkan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan,
terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu.
3. Cara berpekaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu
yang berlaku
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata
krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan
gerak-gerik yang dapat mencurigakan.
Kemudia etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa seorang pengusaha
adalah sebagai berikut :
1. Kejujuran
2. Bertanggungjawab
3. Menepati janji
4. Disiplin
5. Taat Hukum
6. Suka membantu
7. Komitmen dan menghormati
8. Mengejar prestasi

D. Sikap dan Perilaku Wirausaha


Sikap dan perilaku pengusaha dan seluruh karyawannya merupakan bagian penting
dalam etika wirausaha. Adapun sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh pengusaha
dan seluruh karyawannya adala sebagai berikut :
1. Jujur dalam bertindak dan bersikap
2. Rajin, tepat waktu dan tidak pemalas
3. Selalu murah senyum
4. Lemah lembut dan ramah-tamah
5. Sopan santun dan hormat
6. Selalu ceria dan padai bergaul
7. Fleksibel dan suka menolong pelanggan
8. Serius dan memiliki rasa tanggungjawab
9. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi

E. Ciri-Ciri Wirausahawan yang Berhasil


Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keiginan
pengusaha. Tidak sedikit pengusaha yang mengalami kerugian dan akhirnya bangkrut.
Namun, banyak juga wirausahawan yang berhasil untuk beberapa generasi. Bahkan, semula
banyak pengusaha yang hidup sederhana menjadi sukses dengan ketekunannya.
Keberhasilan dari usaha yang dijalankan merupakan harapan seorang pengusaha.
Berikut ini beberapa ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil :
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas
Hal ini berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat
diketahui apa yang akan dilakukan oleh pengusaha tersebut.
2. Inisiatif dan selalu proaktif
Ini merupakan ciri mendasar dimana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu yang
terjadi tatapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dari
berbagai kegiatan.
3. Berorientasi pada prestasi
Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik dari pada prestasi
sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan serta kepuasan penaggan menjadi
perhatian utama. Setiap waktu segala aktivitas usaha yang dijalankan selalu dieavluasi
dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
4. Berani mengambil resiko
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapan pun dan dimana
pun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
5. Kerja keras
Jam kerja pengusaha tidak terbatas waktu, dimana ada peluang di situ ia datang.
Kadang-kadang seorang pengusaha sulit mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu
memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat
diselesaikan.
6. Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya
Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada material tetapi juga moral kepada
berbagai pihak.
7. Komitmen
Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan dicapai.
Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera
ditepati dan direalisasikan.
8. Menjaga hubungan baik
Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang
berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik
yang perlu dijalankan antara lain kepada para pelanggan, pemerintah, pemasok serta
masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai