Anda di halaman 1dari 3

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

A. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pandanga hidup sangat diperlukan oleh setiap bangsa yang ingin berdiri kukuh dan mengetahui dengan
jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya.

1. Pandangan Hidup dan Fungsinya

Yang dimaksud dengan "pandangan hidup" ialah wawasan menyeluruh terhadap kehidupan , yang
terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Nilai-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang
berkenaan dengan hal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia (BP7P, 1994). Dengan
demikian pandangan hidup ini mutlak dalam dan kehidupan manusia yang ingin maju dan berkembang
sesuai dengan harkat dan martabatnya.

Pandangan hidup itu berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi dan
hubungan antar manusia dengan masyarakat dan alam sekitar. Pandanagn hidup masyarakat itu
berproses secara dinamis sehingga mewujudkan pandangan hidup bangsa (BP7P, 1994). Dengan
demikian pandangan hidup bangsa itu bersumber dari pandangan hidup menusia dan masyarakat dari
bangsa yang bersangkutan.

2. Arti Pandangan Hidup Bangsa dan Urgensinya

Yang dimaksud dengan "Pandangan hidup bangsa" ialah kristalisasi dan institusionalisasi nilai-nilai
dimilki oleh suatu bangsa, yang diyakini kebenarannya, dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya
(BP7P, 1994). Pandangan hidup itu merupakan kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran dan
ketetapan serta kemanfaatannya bagi bangsa yang bersangkutan, sehingga menimbulkan tekad untuk
mewujudkan dalam bentuk sikap, perilaku, dan perbuatan. Dalam pandangan hidup bangsa itu
terkandung dasar mengenai :

Kehidupan yang dicita-citakan

Dasar pikir yang terdalam

Wujud kehidupan yang dianggap baik (BP7P, 1994)

Urgensi pandangan hidup bagi suatu bangsa anrata lain ialah dengan persoalan dengan pandangan
hidup itu suatu bangsa akan :

Memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya

Menentukan arah dalam memecahkan persoalan

Tidak terombang-ambing dalam menghadapi persoalan

Memiliki pedoaman dan pegangan dalam memecahkan masalah

Membangun dirinya

Dengan demikian nyatalah betapa pentingnya pandanagn hidup itu bagi suatu bangsa.

3. Pancasila Merupakan Cita-cita Moral

Yang dimaksud dengan "moral" dalm konteksini ialah adat atau cara hidup manusia. Sebagai insan
berbudaya, manusia mempunyai adat atau cara hidup tertentu yang dipandang paling baik dan paling
sesuai bagi merek. Bagi bangsa Indonesia, Panacsila telah diyakini sebagai car hidup yang paling baik dan
paling sesuai, dan telah diterima sebagai pandangan hidupnya, sehingga Pancasila merupakan cita-cita
moral bangsa Indonesia.

Kelima sila Pancasila secara keseluruhan merupakan inti sari dari nilai-nilai budaya masyarakat
indonesia. Sebagai inti sari dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia, Pancasila merupakan cita-cita
moral bangsa, yang memberikan pedoman dan kekuatan rokhaniah bagi bangsa untuk berperilaku
dengan baik dan benar.

4. Pancasila Merupakan Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Yang dimaksud dengan "perjanjian luhur" ialah perjanjian yang mempunyai makna dan nilai sangat
tinggi. Oleh karenannya senantiasa dihormati dan dijunjung oleh semua pihak. Implikasi drai perjanjian
luhur antara lain ialah bahwa perjanjian tersebut mempunyai sifat imperatif sebab, perjanjian luhur itu
merupakan hasil kesepakatan dari para pihak.
Pancasila disepakati oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) pada tanggal 18 Agustus
1994. Padahal PPKI itu merupakan badan perwakilan seluruh rakyat Indonesia. dengan kesepatan
tersebut berarti bahwa Pancasila merupakan perjanjian luhur seluruh bansa Indonesia. Hal ini
mengundang konsekuensi bahwa seluruh rakyat Indonesia terikat oleh kesepakatan tersebut, sehingga
senantiasa menghormati dan menjujung tinggi Pancasila sebagai hasil kesepakatan seluruh bangsa
Indonesia tersebut .

B. Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Pengertian Tentang Ideologi yang dimaksud dengan "ideologi" ialah :

a. Ilmu tentang cita-cita

b. Pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan tertentu

c. Kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan meyeluruh tentang manusia
dan kehidupannya, termasuk hidup bernegara (Heuken, 1988).

Secara umum dapat dikatakan bahwa "idoelogi" adalah :

a. Seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi
suatu sistem yang teratur (Sastrapratedja, dalam Oetojo Oesman dan alfin, 1993)

b. Seperangkat nilai yang terpadu, berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
( Moerdiono, dalam Oetojo Oesman, 1993).

Anda mungkin juga menyukai