Anda di halaman 1dari 1

Prita Mulyasari, Pasien Rumah Sakit, Tangerang, 2008-2012

Prita bisa disebut sebagai orang pertama yang dijerat UU ITE, karena terjadi hanya satu tahun setelah UU
No.11 Tahun 2008 itu diberlakukan. Prita dilaporkan oleh RS Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang,
karena mengirim surat elektronik atau email yang berisi keluhan atas layanan rumah sakit itu kepada
beberapa rekannya. Ketika proses hukum bergulir Prita sempat ditahan di Lapas Perempuan Tangerang.

Prita Mulyasari dan sumbangan dari para pendukungannya untuk membayar denda yang dituntut oleh
RS Omni International.

Prita Mulyasari dan sumbangan dari para pendukungannya untuk membayar denda yang dituntut oleh
RS Omni International.

Pengadilan Negeri Tangerang mewajibkan Prita membayar denda 204 juta rupiah kepada RS Omni, dan
putusan ini dikukuhkan oleh Pengadilan Tinggi Banten. Putusan ini memicu simpati publik yang
kemudian membentuk kelompok ‘’Koin Untuk Prita’’ yang akhirnya berhasil mengumpulkan Rp.
825.728.550 – empat kali lipat dibanding denda yag harus dibayar Prita.

Melihat dukungan yang sangat besar itu, RS Omni mencabut gugatan perdata atas Prita sehingga ia
terbebas dari kewajiban membayar denda.

Namun di tingkat kasasi Prita tetap dinyatakan bersalah dan dipidana enam bulan penjara. Baru pada
tahun 2012 Mahkamah Agung menyatakan Prita tidak bersalah.

Anda mungkin juga menyukai