Anda di halaman 1dari 2

ANALISA DATA

Karakteristik Tanpa Beban


Transmisi Pendek
U1 = 380 Volt Ratio = 380/380
U2 = 380 Volt Qc = 30 VAr
Transmisi Menengah
U1 = 380 Volt Ratio = 380/390
U2 = 390 Volt Qc = 40 VAr
Transmisi Panjang
U1 = 380 Volt Ratio = 380/415
U2 = 415 Volt Qc = 70 VAr
Transmisi dengan penambahan kapasitansi
U1 = 380 Volt Ratio = 380/460
U2 = 460 Volt Qc = 12 Var
Dari data tersebut terlihat bahwa panjang saluran mempengaruhi besarnya
tegangan di sisi terima atau U2. Semakin panjang saluran maka tegangan di sisi
terima akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan adanya kapasitanya saluran
(line charging). Dikarenakan di sepanjang saluran transmisi memiliki beda
potensial terhadap tanah dan diantara saluran dan tanah merupakan udara, maka
seolah olah disepanjang saluran terdapat 2 keping sejajar (kapasitor). Sehingga
tegangan pada sisi terima menjadi lebih besar karena kapasitansi saluran
memberikan daya reaktif pada jaringan. Sehingga semakin panjang saluran maka
daya reaktif (Q) yang terbentuk semakin besar dan tegangan pada sisi terima
menjadi lebih besar pula.

Performa Karakteristik Beban Ohm-Induktif dan Induktif Murni


Ohm-Induktif L=1,2 H
R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
100 380 0.2 50 35 330 0.4 +0.5
60 380 0.3 70 45 320 0.5 +0.7

Induktif Murni L = 1,0 H


R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
100 380 0.25 40 35 390 +0.93
60 380 0.2 50 15 380 0.52 +0.85
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai arus di sisi terima atau I 2 memiliki
nilai yang lebih tinggi dari arus sisi kirim atau I 1. Hal ini dikarenakan sifat
induktor yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan arus, maka arus pada
sisi terima menjadi tinggi. Karena arus pada sisi terima naik, maka besarnya daya
real dan daya reaktif pada sisi terima juga akan naik. Semakin besar nilai induktor,
maka semakin besar nilai I2 pada sisi terima. Untuk nilai tegangan pada sisi terima
nilainya lebih rendah dari tegangan sisi kirim dikarenakan adanya rugi-rugi pada
jaringan sehingga terdapat drop tegangan pada sisi terima akibat nilai Cos φ yang
dihasilkan bersifat lagging karena beban yang bersifat Ohm-Induktif dan nilai cos
φ ini akan semakin besar jika resistansi semakin kecil.

Semester Gasal 2017-2018


Performa Karakteristik Beban Ohm-Kapasitif dan Kapasitif Murni
Ohm-Kapasitif Untuk C = 2F
R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
100 380 0.55 65 75 440 0.2 -0.86
60 380 0.65 105 45 430 0.4 -0.95

Ohm-Kapasitif Untuk C = 4F


R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
100 380 0.75 75 110 470 0.4 -0.65
60 380 0.85 120 75 460 0.5 -0.80

Kapasitif Murni C = 4F. cos 2 =


U1 = 380 Volt Ratio = 380/490
U2 = 490 Volt Qc = 140 VAr
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa bebankapasitif menyebabkan
tegangan pada sisi kirim atau U2 leboh besar dari tegangan sisi terima atau U1. Hal
ini disebabkan karena kapasitor mempunyai kemampuan menyimpan tegangan.
Jika resistansi semakin kecil, maka I2 akan meningkat. Nilai Cos φ yang
dihasilkan bersifat leading karena beban yang bersifat Ohm-kapasitif, dan nilai
cos φ ini akan semakin leading jika resistansi semakin kecil dan berlaku
sebaliknya untuk kapasitansi beban.

Percobaan Pengkompensasian
1. Kompensasi Paralel
L = 1,2 H dan C = 8 µF
R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
100 380 0.55 75 55 420 0.3 -0.94
80 380 0.55 90 45 420 0.3 -0.96
60 380 0.6 115 25 415 0.48 -0.97
40 380 0.75 153 5 400 0.6 -0.985
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kompensasi paralel L-C dapat
menimbulkan nilai cos  yang mendekati unity. Selain itu akibat adanya
kompensasi C dapat menyebabkan tegangan pada sisi terima menjadi tinggi
karena sifat kapasitor yaitu menyimpan tegangan.

2. Kompensasi Seri
C = 4 µF
L (H) R (%) U1(V) I1(A) P1(W) Q1(Var) U2(V) I2(A) Cos 2
2.4 80 380 0.7 80 90 450 0.3 +0.8
1.2 40 380 0.8 45 135 490 0.3 +0.85
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kompensasi seri menyebabkan
tegangan yang besar pada sisi terima atau U2. Semakin kecil nilai L maka
tegangan di sisi terima semakin besar. Dan penurunan resistansi menyebabkan
nilai Cos  yang semakin besar.

Semester Gasal 2017-2018

Anda mungkin juga menyukai