Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BIOLOGI

SISTEM REPORDUKSI MANUSIA

O
L
E
H

YOHANIA TASIA TUTO


KLS 11 SAINS
SMAN 1 ILE APE
TA.2O19/2020

KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa saya panjatkan puji dan syukur atas kehdadirat-Nya
yang telah melimpahkan rahmat,hidayah kepada sayai sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ilmiah biologi tentang SISTEM REP0RDUKSI MANUSIA.

Adapun makalah ilmiah biologi SISTEM REPORDUKSI MANUSIA ini telah saya usahakan
dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan mkalah ini.

Akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi dapat bermanfaat untuk
kita semua.

Waipukang,12-05-2020

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata pengantar

Daftar isi

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar bellakang masalah


B. Rumusaan masalah
C. Tujuan penulisan

BAB ll PEMBAHASAN

A. Reporduksi pada manusia


1. Organ reporduksi pada peria
a. Organ reporduksi bagian luar
b. Organ reporduksi bagian dalam
2. 0rgan reporduksi pada wanita
a. Organ reporduksi bagian luar
b. Organ reporduksi bagian dalam
B. Kelainan dan penyakit pada sistem reporduksi

BAB lll PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

BAB l PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Biologi (ilmu rakyat) adalah ilmu yang mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari
bahasa belanda “BIOLOGIE” yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani,
bios (hidup) dan logos (lambing,ilmu). Dahulu sampai tahun 1970-an digunakan istilah
ilmu hayat ( diambil dari bahasa Arab )artinya “ ilmu kehidupan”.

Salah satu yang dipelajari dalam anatomi fisiologi manusia adalah system
reporduksi. Dimana reporduksi adalah salah satu cara yang dilakukan oleh manusia
untuk mempunyai keturunan. Alat reporduksi pada manusia secara garis besar dibagi
atas dua yaitu alat reporduksi peria dan alat reporduksi pada wanita.

Alat reporduksi pada manusia terdiri atas penis, skrotum, testis, saluran kelamin,
dan kelnjar kelamin. Sedangkan alat reporduksi pada wanita adalah bagian-bagian
tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan. Bila tidak berfungsi maka
dengan sendirinya akan menghambat ( menggangu fungsi reporduksi wanita ).

B. Rumusan masalah

a. Apa saja bagian-bagian reporduksi manusia?


b. Apa saja penyakit yang menyerang system reporduksi manusia?

C. Tujuan penulisan

a. Agar kita mengetahui bagian-bagian dari system reporduksi manusia


b. Untuk mengetahui penyakit yang terjadi pada system reporduksi manusia

BAB ll PEMBAHSAN
A.Organ Reporduksi Manusia
Merupakan penyusun system reporduksi. Organ reporduksi manusia dibedakan
menjadi organ reporduksi peria dan wanita. Organ reporduksi peria menghasilkan
sperma dan organ reporduksi wanita menghasilkan ovum (sel telur).

1. Organ reporduksi peria


Pada peria dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alat penis dan skortum. Organ
reporduksi dalam berupa testis, saluran kelamin dan kelenjar kelamin.
a. Organ reporduksi bagian luar
1) Penis
Penis merupakan alat untuk memasukan seperma kedalam saluran
kelamin wanita. Didalam penis terdapat 3 rongga. Dua rongga bagian atas
tersusun atas jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga bwahnya
tersusun atas jringan spons spongiosum. Keropus spongiosium membungkus
uretra. Uretra pada penis dikeliingi oleh pembuluh darah dan ujung-ujung
saraf perasa.
2) Skrotum (katong pelir)
Merupakan kulitnterluar yng melindungi testis. Sekrotum berjumlah 2
buah yaitu skrotum kanan dan kiri. Antara skrotum kanan dan kiri terdapat
jaringan ikat dan otot polos. Adanya otot polos mengakibatkan skrotum
dapat mengerut dan mengendur. Dalam skrotum terdapat otok lurik yang
berfungsi mengatur suhu disekitar testis agar selalu stabil ( pembentukan
sperma memerlukan suhu sedikit dibawah suhu tubu ).
b. 0rgan reporduksi bagian dalam
1. Testis (gonad jantan)
Testis merupakan alat untuk memproduksi sperma. Untuk meproduksi
sprma diprlukan suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh. Dalam testis
terdapat saluran-saluran halus yang disebut saluran penghasil sperma
(tubulus seminiferous). Didalam inilah terjadi pembentukan sperma.
2. Saluran kelamin
Berfungsi menyalurkan sperma dari testis keluar tubuh. Saluran kelamin
meliputi epidermis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.
a. Epidermi merupakan saluran berkelok-kelok dalam skrotum yang kluar
daris testis. Epidermis brfungsi sbagai tempat penyimpanan sperma
smntra.
b. Vas deferens mrupakan saluran yang mengarah ke atas dan merupakan
lanjutan dari epidermis. Brfungsi sbgai saluran yang dilalu sperma dari
epididymis menuju vesikula seminalis ( kantong sperma)
c. Saluran ejakulasi mrupakan saluran penghubung vesikla seminalis dngan
uretra. Brfungsi mengeluarkan sperma menuju uretra.
d. Uretra mrupakan saluran reporduksi terakihi. Brfungsi sebagai saluran
kelamin dari vesikula seminalis dan saluran urine dari kantong kemih.
3. Kelenar kelamin
Didalam saluran kelamin sperma mengalami penambahan cairan-cairan
kelamin. Yang berguna memprtahankan gerak sperma. Cairan-cairan yang
dihasilkan oleh kelenjar kelamin yaitiu :
 Vesikula seminalis
 Kelenjar prostat
 Kelenjar cowper/ kelenjar bulbouretra

Terjadinya spermatogenesis melibatkan spermatogonium, sel sertoli, dan


sel ledyg yang ketiganya terdapat didlam tubulus seminiferous ( saluran
penghasil sperma) :
a) Sel induk sperma (spermatogonium ), yaitu calon sprma.
b) Sel sertoli memberikan nutrisi spermatozoa.
c) Sel leydig yang berfungsi testosterone. Hormone ini berprn dalam.
Hormone reporduksi pda peria :
a. Hormone gonadotropin
b. Follicle stimulating hormone/FSH
c. Lteinizing hormone/LH
d. Hormone testosterone

2. Organ reporduksi wanita


Terdiri atas organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ kelamin luar brupa
vulva dan labium. Oran dalam brupa ovarium dan saluran kelamin.
a. Organ reporduksi bagian luar
1. Vulva merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita. Pada bagian dalam
vulva terdapat saluran urine dalan saluran reprduksi. Pada daerah dekat ujung
saluran kelamin terdapat hymen atau selaput darah. Heymen mengandung
banyaj pembuluh darah.
2. Labium merupakan bagiann yang mebatasi vulva. Ada 2 macam labium, yaitu
labium mayora ( trletak desbelah luar ) dan labium minora ( trlrtak desebalah
dalam ). Antara labium mayora dan minora bagian atas terbentok tonjolan kecil
yang disebut klitoris. Pada klitoris trdapat korpus kavemosa yang mengandung
banyak pembuluh darah dan ujung saraf perasa.
b. Organ reporduksi bagian dalam
1. Vagina merupakan saluran akhir organ reporduksi wanita. Vagina brmuara
divulva. Vagina mengandung banyak lender yang dihasilkan kelenjar bartholin.
Lender ini berguna pada saat koitus dan mempermuda kelahiran bayi.
2. Uterus merupakan rongga besar yang mrupakan pertemuan oviduk kanan dan
kiri. Bagian terbawah uterus menyempit yang disebut serviks ( leher Rahim ).
Uterus berfungsi sebgai tempat pertumbuan dan perkembangan embrio hingga
siap lahir. Uterus dibatsi oleh dinding endometrium yang kaya pembuluh darah.
Dinding endometrium akan menebal ketika terjadi kehamilan.
3. Oviduk atau tuba fallopi merupakan sepasang saluran yang ujungnya bebentuk
corong yang disebut infundibulum.
4. Ovarium merupakan penghasil ovum. Terdapat 2 buah ovarium, sebelah kiri dan
kanan
Organ kelamin wanita berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur ). Sel telur
terbentuk melalui oogenesis yang terjadi didlam ovarium.
c. Siklus menstruasi
Ovarium seorang wanita mampu meperoduksi sel telur setelah masa puber
sampai dewasa subur, yaitu berkisar anatara umur 12 sampai dengan 50thn. Setelah
sel telur habis diovulasikan, maka seorang wnita tidak lagi mengalami mensturasi
(haid), dan disebut masa menopause. Pada masa itu alat repordduksi tidak berfungsi
lagi dan mengecil, karna berkurangnya produksi hormone kelmin.
Umumnya, siklus menstruasi pada wanita terjadi dalam rentang waktu 28hari,
namun tidak menutup kemungkinan, antara satu wanita dan wanita lain yang
memiliki rentang waktu siklus yang sama, dimana ada yang lebih pendek yaitu 21
hari atau bahakan lebih panjang 30 hari. Lama masa menstruasi cukup brvariasi
anatara 5 ssampai 7 hari, tergantung hormonal wanita tersebut. Berikut ini tahapan
siklus menstruasi yang terjadi pada wanita setiap 1 priode siklus :
 Fase menstruasi
Pada fase ini, dinding Rahim meluruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk
darah. Peluruhan dinding Rahim terjadi akibat berkurangnya kadar hormone
yang berperan dalam aktifitas seksual tubuh seperti hormone estrogen dab
progesterone. Fase ini terjadi selama 1 hingga 7 hari. Jumlah darah yang
keluar berbeda dari 10Ml hinggah mencapai 80ML.
 Fase praovulasi
Pada fase ini, ovum yang ada didlam ovarium terbentuk dan mulai
mematangkan diri. Pematangan sel telur atau ovum ini dipucu olem
hormone yang bernama hormone estrogen dimana semakin meningkat
tingkat hormone estrogen, sel telur didalam ovarium semakin matang. Pada
fase ini berlangsung antara hari ke7 hinggah hari ke13.
 Fase ovulasi
Pada fase ini, sel telur atau ovum berada dalam kondisi yang sangat baik dan
tepat untuk dibuahi. Dengan terjadinya pembuahan pada fase ini maka
wanita akan mengalami siklus menstruasi ini akan cendrung hamil. Namun
tergantung pula dengan kondisi sel sperma yang dating. Jika sel sperma kuat
untuk membuka dinding sel telur yang dirancang sangat kuat, maka
kehamilan dapat terjadi.
Pada fase ini juga wanita berada pada masa subur. Untuk pasangan suami
istri inilah sat yang tepat meningkatkan frekuensi berhubungan seksual.
 Fase pascaovulasi
Fase ini merupakan masa didalam siklus menstruasi dimana ovum
mengalamii kemunduran jika ferblisasi atau pembuahan tidak terjadi. Pada
fase ini hormone pregestoren mengalami kenaikan sehinga menyebabkan
dinding endometeriumsemakin menebal.

Mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormone yang dihasilkan
oleh hipofisif. Mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi adalah sb:
1. Kelenjar hipofisif mengahasikan hormone FSH (Follicle Stimulating Hormone).
Hormone ini berfungsi untuk memacu pembentukan folikel dalam ovarium.
2. Folikel yang sedang tumbuh memproduksi hormone estrogen. Fungsi hormone
ini adlah :
 Merangsang pertumbuhan endometrium dinding Rahim
 Menghambat peroduksi FSH oleh pituitary
 Memacu pituitary untuk memproduksi hormone LH (Luteinizing
Hormone)
3. Setelah telur masak dan meninggalkn ovarium, LH mengubah folikel menjadi
badan berwrna kuning yang disebut korpus luteum. Dan sekarang tidak
mampu memproduksi hormone estrogen lagi, tetapi mampu memproduksi
hormone progesterone. Hormone progesreron befungsi untuk mempercpat
dan mempertahankan tertumbuhan endometrium.\
Kelainan dan Penyakit pada Organ Reporduksi Manusia

Penyakit yang menyerang system reporduksi manusia dinamakan juga penyakit


kelamin. Pada umumnya penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit tersebut dapat menyerang wanita maupun peria.
1. Hipogonadisme
Adalah penularan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi
hormone, seperti hormone androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabakan
inferbilitas, impotnsis dan tidak ada tanda-tandanya keperiaan. Penanganan dapat
ditangani dengan terapi hormone.
2. Kriptorkidisme
Adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke
dalam skrotum pada waktu bayi. Hal ini dapat ditangani dengan pemberian
hormone human chorionic gonadotropi untuk merangsang tertoteron, jika belum
turun juga dilakukan pembedahan.
3. Urethritis
Adalah peradangan uretra dengan gejalah rasa gatal pada penis dan sering buang
air kecil. Organisme yang sering menyebabakan urethritis adalah chlamydia
trachomatis, ureplasma urealyticum atau virus herpes.
4. Prostatitis
Adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra.
Gejalahnya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul
rasa nyeri bila buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti
Escherichia coli maupan bukan bakteri.
5. Epididymitis
Adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reporduksi peria. Organisme yang
menyebabkan epididymitis adalah E.coli dan chlamydia.
6. Orkitis
Adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh viris parotitis. Jika terjadi
pada peria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
7. Anorkidisme
Adalah penyakit dimana testis hanya berjumlah satu atau tidak sama sekali.
8. Hyperthropic prostat
Adalah pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada usia lebih dari
50thun. Penyebabnya belum jelas diketahui.
9. Hernia inguinalis
Merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga yang bersangkutan.
10. Kanker prostat
Gejalahnya mirip dengan hyperthropic prostat. Menimbulkan kematian pada peria
usia lanjut.
11. Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas didalam testis (buag zakar), yang
biasanya menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan dialam
skrotum (kantung zakar).
12. Impotensis
Yaitu ketidakmampuan ereksi ataupun mempertahankan ereksi penis pada
hubungan kelamin yang normal.
13. Infertilitas (kemandulan)
Yaitu ketidakmampuan menghasilkan keturunan. Hal ini dapat disebabkan factor
dipihak peria atau wanita. Pada peria karna ketidakmampuan mengfertilisasi ovum.
Hal ini disebabkan oleh:
 Gangguan spermatogenesis, misalnya testis terkena sinar radio aktif,
terkena racun, infeksi atau gangguan hormone
 Tersumbatnya saluran sperma
 Jumlah sperma yang disalurkan trlalu sedikit
BAB lll PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat menyimpilkan bawah reporduksi adalah


kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuananya adalah untuk
mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia
untuk menghasikan keturunan yang baik akan diawali dengan pristiwa fertilisasi.
Sehingga dengan demikian reporduksi pada manusia dilakukan dengan cara
generative atau seksual.

B. Saran

semoga maklah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan dapat memberi
pengetahuan sedikit tentang reporduksi yang dialami oleh manusia dan berbagai
penyakit yang dialami pada system reporduksi manusia. Untuk itu saran dari
pembaca yang bersifat membangun saya mengharapkan agar tercptanya makalah
yang baik dapat memberi pengetahuan yang benar kepada pembaca. Pesan dari
saya mulailah membaca dari hal yang kecil untuk dapat mengetahui lebih banyak hal
yang belum anda ketahui dan dapat jadikan membaca kebiasaan anda karna mulai
membaca akan membuka lebih banyak gerbang ilmu untuk anda.

Anda mungkin juga menyukai