Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG

Oleh

Roza Novi Linda


Sumarti
Faktultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
e-mail: rosanovilinda@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research was to describe the learning of writing the complex
procedural text at the first grade of SMK N 4 Bandar Lampung. This research used
descriptive qualitative method. The result of this research showed that the teacher made
lesson plan based on lesson plan (RPP) Components in curriculum 2013. In the
implementation of lesson plan, there were two activities; teacher’s and student’s activity.
The teacher’s activity included three steps; pre-activity, while activity and post-activity.
When the learning process was going on there was incoherence conveyance the teacher
with the rules set by Permendikbud, in the learning activity there was also time allocation
incompatibility and the use of media that was slide power point that was planned in the
lesson plan with the implementation in the class. In the evalution of learning of complex
procedure text writing of complex procedure text writing the teacher used writing test and
practice performance test.

Keywords: writing, learning, of complex procedure text

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks prosedur


kompleks pada siswa kelas XI SMK N 4 Bandar Lampung. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan komponen-
komponen RPP pada Kurikulum 2013. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat
dua aktivitas yaitu, aktivitas guru dan aktivitas siswa. aktivitas yang dilakukan
guru meliputi tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung terdapat
ketidakruntutan penyampaian pembelajaran yang disampaikan guru dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh Permendikbud, dalam kegiatan pembelajaran
juga terdapat ketidaksesuaian alokasi waktu dan penggunaan media yang berupa
slide power point yang telah direncanakan pada RPP dengan pelaksanaannya di
kelas. Pada penilaian pembelajaran menulis teks prosedur kompleks, guru
menggunakan teknik tes tertulis dan tes praktik/unjuk kerja.

Kata kunci: menulis, pembelajaran, teks prosedur kompleks

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

PENDAHULUAN memecahkan masalah melalui


kegiatan perencanaan yang matang,
Pembelajaran Bahasa Indonesia pengumpulan data yang cermat, dan
memiliki peranan penting untuk analisis data yang teliti untuk
meningkatkan keterampilan menghasilkan sebuah simpulan.
berbahasa siswa di sekolah. Oleh
karena itu, pembelajaran Bahasa Pada kurikulum 2013 ada tiga model
Indonesia dapat diartikan sebagai pembelajaran yang digunakan model
serangkaian aktivitas yang dilakukan pembelajaran berbasis masalah
siswa untuk mencapai keterampilan (problem based learning), model
berbahasa yang baik. Untuk pembelajaran berbasis proyek
mencapai keterampilan berbahasa (project based learning), dan model
yang baik, guru dituntut harus pembelajaran penemuan (discovery
mampu mengembangkan kreativitas learning). Hal itu telah dijelaskan
berpikir yang dapat meningkatkan oleh Abidin (2016: 158-175) MPBM
keterampilan berbahasa siswa dalam (Model Pembelajaran Berbasis
pembelajaran Bahasa Indonesia. Masalah) merupakan model
pembelajaran yang dikembangkan
Tujuan pembelajaran adalah tujuan untuk membantu guru dalam
langsung yang berhubungan dengan mengembangkan kemampuan
penguasaan materi pembelajaran berpikir dan keterampilan
(Abidin, 2016: 120). Penetapan memecahkan masalah pada siswa
tujuan pembelajaran merupakan selama mereka mempelajari materi
syarat mutlak bagi guru dalam pembelajaran. MPBP (Model
memilih metode yang akan Pembelajaran Berbasis Proyek)
digunakan di dalam menyajikan merupakan model pembelajaran yang
materi pengajaran. Tujuan secara langsung melibatkan siswa
pembelajaran merupakan sasaran dalam proses pembelajaran melalui
yang hendak dicapai pada akhir kegiatan penelitian untuk
pengajaran, serta kemampuan yang mengerjakan dan menyelesaikan
harus dimiliki siswa. Tujuan suatu proyek pembelajaran tertentu.
pembelajaran adalah kemampuan
(kompetensi) atau keterampilan yang Metode pembelajaran dalam
diharapkan dimiliki oleh siswa kurikulum 2013, yaitu Contextual
setelah mereka melakukan proses Teaching Learning (CTL) dan
pembelajaran tertentu (Dharma, Inquiry. Contextual teaching
2008: 45). learning adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara
Kurikulum 2013 menggunakan materi yang diajarkan dengan situasi
pendekatan saintifik (scientific dunia nyata siswa . Pembelajaran
approach). Pendekatan ilmiah CTL melibatkan tujuh komponen
(scientific approach) memiliki enam utama pembelajaran produktif yakni,
metode mengajar, yaitu mengamati, kontruktivisme, bertanya
menanya, menalar, mencoba, (questioning), menemukan (inquiry),
menganalisis data, dan masyarakat belajar (learning
mengomunikasikan. Pembelajaran community), pemodelan (modelling),
saintifik ialah proses pembelajaran dan penilaian sebenarnya (autenyic
yang memandu siswa untuk assesment).

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 2
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

Dalam kurikulum 2013 melakukan sesuatu (Kosasih, 2013:


menggunakan pembelajaran berbasis 131). Pembelajaran mengenai teks
teks karena dapat membantu siswa prosedur kompleks sangat penting
dalam memahami makna yang untuk dipelajari oleh siswa, karena
terkandung, pembelajaran Bahasa dengan adanya pembelajaran teks
Indonesia menekankan pada prosedur kompleks dapat menambah
pembelajaran berbasis teks karena pengetahuan dan wawasan siswa
melalui teks kemampuan berpikir tentang langkah-langkah atau
siswa dapat dikembangkan dan tahapan-tahapan yang harus
materi pembelajaran teks lebih ditempuh sebelum melakukan
relevan. Pembelajaran Bahasa sesuatu. Dengan adanya
Indonesia dalam kurikulum 2013 pembelajaran teks prosedur
dikenal dengan pembelajaran kompleks siswa juga tahu apa yang
berbasis teks, dengan teks siswa harus dilakukan sebelum melakukan
diharapkan dapat mengembangkan sesuatu yang ingin dikerjakan
kemampuan berfikir secara kritis sehingga siswa tidak akan ragu-ragu
siswa juga dapat memproduksi dan dalam melakukan sesuatu yang akan
menggunakan teks sesuai dengan dilakukannya.
tujuan dan fungsi sosialnya.
SMK Negeri 4 Bandar Lampung
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu sekolah
memiliki empat keterampilan menengah kejuruan yang
berbahasa yang harus dimiliki siswa terakreditasi A di Bandar Lampung,
yaitu keterampilan mendengarkan, lalu sekolah tersebut sudah dipercaya
berbicara, membaca dan menulis. untuk menjadi Rintisan Sekolah
Keempat keterampilan tersebut Bertaraf Internasional. SMK Negeri
merupakan pembelajaran yang padu 4 Bandar Lampung juga termasuk
dan berkaitan satu dengan lainnya. salah satu sekolah favorit di Bandar
Dari keempat keterampilan tersebut, Lampung yang menerapkan
penulis memilih membahas kurikulum 2013. SMK Negeri 4
keterampilan menulis, karena Bandar Lampung memiliki beberapa
menulis merupakan proses prestasi di bidang akademik
penyampaian gagasan, perasaan khususnya bidang bahasa yaitu
dalam bentuk lambang/tanda/tulisan mendapat juara 1 membaca puisi,
yang memiliki arti. namun belum ada prestasi dalam
bidang menulis.
Menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang Berdasarkan latar belakang yang
dipergunakan untuk berkomunikasi telah diuraikan, penulis merumuskan
secara tidak langsung, tidak secara masalah yang diteliti dalam
tatap muka dengan orang lain. penelitian ini yaitu “Bagaimanakah
Menulis merupakan suatu kegiatan pembelajaran menulis teks prosedur
yang produktif dan ekspresif kompleks pada siswa kelas X SMK
(Tarigan, 2008: 3). Negeri 4 Bandar Lampung tahun
pelajaran 2016/2017” yang
Prosedur kompleks merupakan teks mencakup hal-hal sebagai berikut.
yang menjelaskan langkah-langkah
secara lengkap dan jelas tentang cara

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 3
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

1. Bagaimanakah perencanaan X Ak 4 SMK Negeri 4 Bandar


pembelajaran memahami teks Lampung Tahun Pelajaran
prosedur kompleks pada siswa 2016/2017.
kelas X SMK Negeri 4 Bandar
Lampung tahun pelajaran Sumber data pada penelitian ini
2016/2017? adalah kegiatan pembelajaran
2. Bagaimanakah pelaksanaan menulis teks prosedur kompleks
pembelajaran memahami teks siswa kelas X SMK Negeri 4 Bandar
prosedur kompleks pada siswa Lampung. Kegiatan pembelajaran
kelas X SMK Negeri 4 Bandar tersebut berupa perencanaan
Lampung tahun pelajaran pembelajaran oleh guru, kegiatan
2016/2017? pembelajaran yang meliputi aktivitas
3. Bagaimanakah penilaian guru dan siswa, dan penilaian
pembelajaran memahami teks pembelajaran yang terdiri atas
prosedur kompleks pada siswa penilaian sikap, pengetahuan, dan
kelas X SMK Negeri 4 Bandar keterampilan siswa.
Lampung tahun pelajaran
2016/2017? Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
METODE PENELITIAN 1. Observasi diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan secara
Rancangan penelitian yang
sistematik terhadap gejala yang
digunakan penulis adalah rancangan
tampak pada objek penelitian.
deskriptif kualitatif. Penelitian
Pengamatan dan pencatatan yang
deskriptif merupakan metode
dilakukan terhadap objek di
penelitian yang bersifat
tempat terjadi atau
menggambarkan objek sesuai dengan
berlangsungnya peristiwa
apa adanya. Penelitian kualitatif
(Margono, 2013:158).
adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa 2. Wawancara ialah suatu proses
kata-kata tertulis atau lisan dari tanya jawab antara kedua belah
orang-orang dan perilaku yang dapat pihak untuk mendapatkan
diamati (Bogdan dan Taylor dalam keterangan atau pendapatnya
Margono, 2013: 36). mengenai suatu hal. Wawancara
Dengan menggunakan metode dilakukan untuk dapat
penelitian deskriptif kualitatif ini, memperjelas data yang diperoleh
peneliti akan memaparkan, dari pihak yang bersangkutan di
dalam penelitian.
menggambarkan, dan menganalisis
secara kritis dan objektif dalam 3. Dokumentasi merupakan
pelaksanaan pembelajaran. Penelitian pengumpulan dokumen atau
ini digunakan sesuai dengan tujuan catatan peristiwa yang sudah
untuk mendeskripsikan tentang berlalu. Dokumen bisa berbentuk
perencanaan, pelaksanaan, dan tulisan, gambar, atau karya-karya
penilaian yang terjadi antara guru seseorang, catatan harian,
dan siswa dalam pembelajaran teks peraturan dan lain-lain (Sugiyono,
prosedur kompleks pada siswa kelas 2013: 330).

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 4
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

Teknik analisis data yang digunakan semua indikator yang ada pada
pada penelitian ini mengacu pada instrumen pengamatan penilaian
teknik analisis selama dilapangan perencanaan pembelajaran. Seperti
model Miles dan Huberman. identitas mata pelajaran, perumusan
Berdasarkan model Miles dan indikator, perumusan tujuan
Huberman, analisis data pada pembelajaran, pemilihan materi ajar,
penelitian kualitatif dilakukan pada pemilihan sumber belajar, pemilihan
saat penngumpulan data media belajar, model pembelajaran,
berlangsung, dan setelah selesai skenario pembelajaran sudah sesuai
pengumpulan data. Analisis data dengan kegiatan pembelajaran
penelitian dilakukan secara berlangsung, dan penilaian sudah
bersamaan, yang mencakup tiga dilakukan oleh guru bidang studi
kegiatan yaitu reduksi data, bahasa Indonesia. Berikut akan
penyajian data, dan penarikan disajikan pembahasan mengenai RPP
kesimpulan Miles dan Huberman yang telah dibuat oleh Bapak Reshky
(dalam Sugiyono, 2013: 337—345). Thofan berdasarkan instrumen
pengamatan perencanaan
pembelajaran.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Identitas Mata Pelajaran
Penelitian dilaksanakan mulai 14 Berdasarkan pengamatan, RPP yang
November sampai 28 November disusun oleh guru sudah memiliki
2013. Untuk pengambilan data, identitas mata pelajaran dengan jelas
proses pelaksanaan pembelajaran di dan telah mengikuti standar yang
kelas dilakukan pada 14 November diberikan oleh pemerintah. Identitas
dan 28 November dalam 2 mata pelajaran yang terdapat dalam
pertemuan. Alokasi waktu yang RPP guru meliputi sekolah, mata
digunakan adalah 2X4JP dalam dua pelajaran, kelas/semester, materi
kali pertemuan. pokok, tema/topik pelajaran dan
alokasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan guru
sudah melakukan tiga tahap dalam 2. Perumusan Indikator
pembelajaran, yaitu perencanaan, Indikator yang dirumuskan oleh
pelaksanaan, dan penilaian guru sudah memiliki kesesuaian
pembelajaran. Semua indikator dengan aspek yang terdapat dalam
dalam perencanaan pembelajaran komponen perumusan indikator.
telah dipenuhi guru. Pelaksanaan Aspek tersebut seperti kesesuaian
pembelajaran yang meliputi aktivitas dengan KD, kesesuaian penggunaan
guru dan siswa terdiri atas kegiatan kata kerja operasional dengan
pendahuluan, inti, dan penutup telah kompetensi, dan kesesuaian dengan
dilaksanakan guru. Penilaian yang aspek sikap, pengetahuan, dan
dilakukan oleh guru mencakup keterampilan.
penilaian kompetensi pengetahuan
dan keterampilan. 3. Perumusan Tujuan
Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran Tujuan pembelajaran yang disusun
sudah menunjukkan kesesuaian
Pada perencanaan pembelajaran,
terhadap proses dan hasil belajar dan
guru bidang studi sudah melakukan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 5
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

kesesuaian terhadap kompetensi menggunakan model pembelajaran


dasar. Project Based Learning. Model
pembelajaran yang ditulis guru dalam
4. Penyajian Materi Ajar RPP sudah mengaitkan kesesuaian
Materi ajar yang dipilih sudah sesuai dengan pendekatan scientific.
dengan tujuan pembelajaran.
Kemudian, untuk kesesuaian dengan 8. Skenario Pembelajaran
karakter siswa dan alokasi waktu Skenario pembelajaran disesuaikan
guru harus melaksanakan dengan pendekatan scientific,
pembelajaran terlebih dahulu. penyajian dan sistematika materi,
serta disesuaikan pula dengan alokasi
5. Pemilihan Sumber Belajar waktu dan cakupan materi,
Sumber belajar yang digunakan oleh diantaranya kegiatan pendahuluan,
guru adalah buku siswa dan buku inti, dan penutup.
guru. Buku tersebut merupakan
sumber belajar yang sesuai dengan 9. Penilaian
Penilaian yang tertera dalam RPP
KI, pendekatan scientific, dan
yang dibuat oleh guru dalam
karakteristik siswa.
pembelajaran menulis teks prosedur
kompleks ialah penilaian autentik
6. Pemilihan Media Pembelajaran dengan melakukan penilaian sikap,
Berdasarkan RPP guru menuliskan pengetahuan, dan keterampilan
media berupa slide power point yang peserta didik.
berisikan materi pembelajaran
tentang struktur isi teks dan kaidah Pelaksanaan Pembelajaran
kebahasaan, serta beberapa contoh
teks prosedur kompleks. Dengan Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
adanya hasil tersebut, maka dalam dua kali pertemuan. Pertemuan
penggunaan media slide power point pertama dilakukan pada 14 November
sudah dapat digunakan untuk dan pertemuan kedua dilakukan pada
mencapai tujuan pembelajaran yang 28 November 2016. Pelaksanaan
diharapkan, kemudian dengan media pembelajaran yang meliputi kegiatan
slide power point guru diajak untuk pendahuluan, kegiatan inti, dan
menerapkan pendekatan scientific, kegiatan penutup.
selanjutnya kesesuaian dengan
karakteristik peserta didik yaitu dapat 1. Kegiatan Pendahuluan
mengasah siswa melalui kegiatan
mengamati, menanya, mencoba dan Berdasarkan instrumen pelaksanaan
mengasosiasi, dan pembelajaran, kegiatan pendahuluan
mengkomunikasikan terkait materi yang harus dilakukan oleh guru
pembelajaran yang disajikan dalam adalah (1) apersepsi dan motivasi
slide power point tersebut. dan (2) penyampaian kompetensi dan
rencana kegiatan.
7. Model Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan RPP a. Apersepsi dan Motivasi
guru, dalam pertemuan pertama guru Berdasarkan pengamatan
menggunakan model pembelajaran pelaksanaan pembelajaran menulis
Discovery Learning, selanjutnya teks prosedur kompleks di kelas X
dalam pertemuan kedua guru

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 6
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

Ak 4 SMK N 4 Bandar Lampung, guru dengan menyesuaikan materi


guru telah melaksanakan kegiatan dengan tujuan pembelajaran, guru
apersepsi dan motivasi dengan juga sudah mengaitkan materi
menginformasikan pembelajaran dengan pengetahuan lain yang
yang akan dilaksanakan, relevan, perkembangan iptek, dan
menyampaikan tujuan materi kehidupan nyata. Pada saat
pembelajaran, mengajukan pembelajaran guru menyajikan
pertanyaan menantang yang terkait pembahasan materi pembelajaran
dengan materi pembelajaran, selain dengan tepat, serta menyajikan
itu guru juga sudah menyampaikan materi secara sistematis.
manfaat dalam mempelajari teks
prosedur kompleks. b. Penerapan Strategi
Pembelajaran yang Mendidik
b. Penyampaian Kompetensi dan Ketika pelaksanaan pembelajaran,
Rencana Kegiatan guru terlihat sudah menerapkan
Guru sudah melakukan strategi pembelajaran yang mendidik.
penyampaian rencana kegiatan baik Dalam kegiatan penerapan strategi
pada pertemuan pertama maupun pembelajaran yang mendidik guru
kedua. Penyampaian rencana telah melaksanakan pembelajaran
kegiatan pada pertemuan pertama sesuai dengan kompetensi yang akan
adalah dengan menginformasikan dicapai, telah memfasilitasi kegiatan
bahwa siswa akan memahami yang memuat komponen eksplorasi,
struktur isi dan kaidah kebahasaan elaborasi, dan konfirmasi, telah
dalam teks prosedur kompleks. Pada melaksanakan pembelajaran secara
pertemuan kedua, guru runtut, telah memantau kelas, telah
menyampaikan rencana kegiatan melaksanakan pembelajaran yang
bahwa siswa akan diminta untuk bersifat kontekstual, telah
menuliskan satu teks prosedur melaksanakan pembelajaran yang
kompleks yang bertemakan memungkinkan tumbuhnya
makanan, kemudian siswa akan kebiasaan positif (nurturant effect),
membacakan tugasnya di depan namun guru tidak melaksanakan
kelas. pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direncanakan.
2. Kegiatan Inti
c. Penerapan Pendekatan
Kegiatan inti terdapat komponen Scientific
yang berkaitan dengan kemampuan Selama pembelajaran berlangsung,
guru untuk menyampaikan materi guru sudah menerapkan pendekatan
dan aktivitas siswa ketika menerima scientific. Kegiatan yang dilakukan
pelajaran. guru dalam menerapkan pendekatan
scientific adalah memberikan
pertanyaan mengapa dan bagaimana,
a. Penyampaian Materi
memancing siswa untuk bertanya,
Pembelajaran
memfasilitasi siswa untuk mencoba,
selama pembelajaran berlangsung,
memfasilitasi siswa untuk
guru terlihat sudah melaksanakan
mengamati, memfasilitasi siswa
kegiatan penyampaian materi
untuk bernalar, memfasilitasi siswa
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 7
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

untuk menganalisis, dan menyajikan terbuka terhadap respon siswa,


kegiatan siswa untuk berkomunikasi. menumbuhkan hubungan
antarpribadi yang kondusif dengan
d. Pemanfaatan Sumber melakukan pemantauan terhadap
Belajar/Media dalam siswa satu-persatu, dan
Pembelajaran menumbuhkan keceriaan atau
Ketika pembelajaran berlangsung, antusiasme siswa.
guru terlihat sudah memanfaatkan
sumber belajar/ media dalam f. Penggunaan Bahasa yang
pembelajaran. Media yang digunakan Benar dan Tepat dalam
oleh guru adalah media cetak berupa Pembelajaran
wacana teks prosedur kompleks yang Guru sudah menggunakan bahasa
diambil dari sumber belajar, yaitu dengan benar dan tepat dalam
pembelajaran baik lisan maupun
buku paket siswa. Dengan
tulisan. Berdasarkan hasil, guru telah
menggunakan wacana tersebut, siswa
menggunakan bahasa lisan secara
diminta untuk menemukan tujuan,
jelas dan lancar, sehingga peserta
langkah-langkah dan makna dalam didik pun terlihat memahami semua
teks tersebut. Guru meminta siswa apa yang disampaikan oleh guru.
terlebih dahulu membaca teks Guru menggunakan bahasa lisan
tersebut, baru kemudian pada saat kegiatan pendahuluan,
diidentifikasi menurut tujuan, kemudian kegiatan mengarahkan
langkah-langkah dan makna. peserta didik untuk mengerjakan
tugas secara berkelompok untuk
Media yang dipaakai oleh guru menentukan struktur isi, kaidah
dalam pembelajaran merupakan kebahasaan, makna, dan menulis
media yang belum bersentuhan teks prosedur kompleks. Terakhir
dengan teknologi, seperti pada kegiatan penutup guru terlihat
penggunaan power point untuk sudah menggunakan bahasa tulis
ditampilkan menggunakan LCD. secara baik dan benar. Bahasa tulis
Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dilakukan oleh guru pada saat
waktu yang dipertimbangkan oleh menilai tugas yang telah diberikan
pihak sekolah terkait seluruh siswa oleh guru.
kelas X masuk siang hari yang akan
mengurangi waktu yang hanya 3. Kegiatan Penutup
terbatas.
Penutup merupakan kegiatan yang
e. Pelibatan Siswa dalam dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
Pembelajaran pembelajaran yang dapat dilakukan
Guru sudah melibatkan siswa dalam dalam bentuk rangkuman atau
pembelajaran. Pelibatan siswa dalam kesimpulan, penilaian dan refleksi,
pembelajaran tampak saat guru umpan balik, dan tindak lanjut.
mampu menumbuhkan partisipasi Kegiatan penutup penting dilakukan
aktif siswa, juga saat guru merespon agar siswa memperoleh gambaran
positif partisipasi siswa dengan yang utuh tentang pokok-pokok
memberikan penghargaan dan materi pelajaran yang dipelajari.
apresiasi, menunjukkan sikap Kegiatan penutup sudah dilakukan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 8
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

guru yaitu melakukan refleksi, a. Perencanaan


memberi tes lisan dan tulisan, Pada perencanaan pembelajaran guru
mengumpulkan hasil kerja portofolio telah membuat RPP yang lengkap
dan melaksanakan tindak lanjut berdasarkan komponen-komponen
pengayaan. RPP. Di dalam RPP terdapat
identitas mata pelajaran, indikator
Penilaian Pembelajaran pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, sumber
Penilaian pembelajaran yang belajar, media belajar, model
dilakukan guru saat pembelajaran pembelajaran, skenario
teks prosedur kompleks pada kelas X pembelajaran, dan penilaian yang
Ak 4 SMK Negeri 4 Bandar Lampung telah sesuai dengan instrumen
dilakukan dalam dua kali pertemuan. penelitian perencanaan
Pertemuan pertama dilakukan pada 14 pembelajaran.
November dan pertemuan kedua
dilakukan pada 28 November 2016. b. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran terjadi dua aktivitas, yaitu aktivitas
memahami struktur isi teks prosedur guru dan aktivitas siswa. Ketika
kompleks, memahami kaidah pelaksanaan pembelajaran guru
kebahasaan teks prosedur kompleks, melakukan tiga kegiatan, yaitu
menentukan makna teks prosedur kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
kompleks, dan menulis teks prosedur dan kegiatan penutup. Kemudian,
kompleks di SMK Negeri 4 Bandar siswa melakukan lima kegiatan yaitu
Lampung, guru melakukan penilaian. mengamati, menanya,
Namun, guru hanya melakukan mengumpulkan
penilaian hasil pembelajaran. informasi/eksperimen,
sementara untuk penilaian proses mengasosiasi/mengolah informasi,
berupa sikap, guru tidak melakukan dan mengomunikasikan. Berikut
dikarenakan dalam Kurikulum 2013 uraian mengenai kegiatan
revisi terbaru penlian sikap hanya pelaksanaan yang dilakukan oleh
masuk ke dalam pembelajaran agama guru.
dan pkn saja. Penilaian hasil
pembelajaran dilakukan pada setiap 1. Kegiatan Pendahuluan
akhir satuan materi. Pada kegiatan pendahuluan guru
mengucapkan salam, menanyakan
SIMPULAN DAN SARAN
kabar siswa, menanyakan siswa yang
tidak hadir, melakukan apersepsi dan
Simpulan
motivasi, juga menyampaikan
Berdasarkan hasil penelitian dapat
kompetensi dan rencana kegiatan.
disimpulkan bahwa guru telah
Terdapat indikator yang tidak
melakukan kegiatan dalam proses
dilaksanakan oleh guru, yakni dalam
pembelajaran. ketiga kegiatan
pertemuan pertama guru tidak
dimaksud mencakup perencanaan,
mengaitkan materi pembelajaran
pelaksanaan, dan penilaian
sekarang dengan pengalaman peserta
pembelajaran. berikut perincian
didik atau pembelajaran sebelumnya.
secara khusus mengenai
pembelajaran menulis teks prosedur
kompleks yang dilakukan oleh guru.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 9
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

2. Kegiatan Inti Penilaian hasil pembelajaran


Pada kegiatan inti, pelaksanaan yang dilakukan pada setiap akhir satuan
dilakukan oleh guru meliputi materi.
penyampaian materi pembelajaran,
penerapan strategi pembelajaran yang Saran
mendidik, penerapan pendekatan Berdasarkan hasil penelitian yang
scientific, pemanfaatan sumber dilakukan, saran yang disimpulkan
belajar/media dalam pembelajaran, oleh peneliti yaitu sebagai berikut.
pelibatan peserta didik dalam
pembelajaran, penggunaan bahasa 1. Peneliti menyarankan kepada guru
yang benar dan tepat dalam Bahasa Indonesia, agar dapat
pembelajaran. Terdapat menyesuaikan antara rencana
ketidaksesuaian alokasi waktu dan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
penggunaan media yang berupa slide yang telah dibuat dengan
power point yang telah direncanakan pelaksanaan pembelajaran
pada RPP dengan pelaksanaannya di sehingga pembelajaran
kelas. Namun, semua kegiatan yang berlangsung secara terstruktur.
direncakanakan pada RPP telah Misalnya, pada kegiatan
terlaksana. pelaksanaan hendaknya guru
memperhatikan pelaksanaan
3. Kegiatan Penutup pembelajaran terutama pada
Pada kegiatan penutup guru kegiatan pendahuluan. Ketika
melaksanakan kegiatan antara lain memulai pembelajaran, guru
melakukan refleksi atau membuat hendaknya melaksanakan
rangkuman dengan melibatkan kegiatan pendahuluan dengan
peserta didik, mengumpulkan hasil mengaitkan materi pembelajaran
kerja sebagai bahan portofolio, dan sekarang dengan pengalaman
melaksanakan tindak lanjut dengan peserta didik atau pembelajaran
memberikan arahan kegiatan sebelumnya. Pada pelaksanaan
berikutnya dan tugas pengayaan. pembelajaran guru harus
menyesuaikan alokasi waktu dan
c. Penilaian penggunaan media yang berupa
Pada penilaian pembelajaran menulis slide power point yang telah
teks prosedur kompleks, guru hanya direncanakan pada RPP dengan
melakukan penilaian hasil pelaksanaannya di kelas.
pembelajaran, sementara untuk
penilaian proses guru tidak 2. Peneliti menyarankan kepada
melakukan dikarenakan dalam mahasiswa, khususnya yang akan
Kurikulum 2013 revisi terbaru meneliti di bidang kajian yang
penlian sikap hanya masuk ke dalam sama hendaknya dapat memilih
pembelajaran agama dan pkn saja. materi pembelajaran yang lebih
Teknik yang digunakan dalam bervariasi dan sesuai dengan
penilaian hasil pembelajaran adalah perkembangan kurikulum yang
teknik tes tertulis dan tes berlaku di sekolah.
praktik/unjuk kerja. Tes yang
diberikan oleh guru kepada siswa
semuanya dilakukan dengan cara
berkelompok, bukan individual.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 10
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2016.Desain Sistem


Pembelajaran Dalam
Konteks Kurikulum 2013.
Bandung: Refika Aditama.

Dharma, Surya. 2008. Strategi


Pembelajaran dan
Pemilihannya. Jakarta:
Direktur Tenaga
Kependidikan, Ditjen
PMPTK.

Komalasari, Kokom. 2014.


Pembelajaran Kontekstual
Konsep dan Aplikasi.
Bandung: Refika Aditama

Margono. 2013. Metodelogi


Penelitian Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian


Pendidikan.
Bnadung:Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008.


Menulis. Bandung:
Angkasa.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai