MEMO
Dari : Kepala BPM Provinsi Jateng
Untuk : Kabid.
Untuk persiapan rapat dengar pendapat dengan DPRD
Provinsi Jateng bulan depan, harap disiapkan laporan:
a. Kondisi/perkembangan investasi di jateng th. 2006 dan 2007
b. Pertumbuhan ekonomi Jateng th. 2006 dan 2007
data- data tersebut harus sudah diserahkan selambat-
lambatnya 1 februari 2008
Semarang, 5 Januari 2008
Paraf/ttd
(nama orang)
Surat Edaran
Surat edaran merupakan surat yang diedarkan
agar isinya dapat diketahui orang banyak. Namun,
tidak semua surat yang diedarkan adalah surat
edaran.
Surat edaran biasanya diterbitkan oleh
instansi atau subjek surat yang mempunyai
kedudukan lebih tinggi dan ditujukan kepada
kepala atau instansi di bawahnya atau yang
menjadi tanggung jawabnya.
Isi surat edaran berupa anjuran, larangan,
pemberitahuan, petunjuk, dan pengumuman.
Surat ini dapat dipergunakan sebagai dasar
untuk mengambil kebijaksanaan lebih lanjut.
Macam-macam surat edaran
1. Surat edaran perintah, yaitu adaya pemberitahuan
kepada seluruh rakyat indonesia yang bersifat nasional.
Misalnya:
1). Edaran tentang perayaan hari besar nasional.
2). Edaran tentang sensus penduduk.
3). Edaran tentang pemilu.
2. Surat edaran dari intansi pemerintah, adalah
pemberitahuan dan penjelasan tentang pelaksanaan
peraturan di lingkungan intansi tersebut.
misalnya, Departemen Pendidikan Nasional membuat
edaran tentang:
1). Petunjuk kenaikan kelas
2). Petunjuk Ujian Nasional, penetapan waktu ujian,
petunjuk penentuan pelaksanaan ujian, petunjuk
penilaian ujian, serta petunjuk kelulusan ujian.
3. Surat edaran dari perusahaan, terdiri atas:
1). Surat edaran khusus adalah surat
pemberitahuan semua yang ditujukan untuk
satu lingkungan tertentu.
2). Surat edaran umum adalah surat edaran
untuk memperkenalkan jasa perusahaan dan
hasil produk dari perusahaan ke seluruh
lapisan masyarakat.
Merencanakan isi surat edaran.
Susunan surat edaran dari intansi pemerintah terdiri atas:
a. Kepala surat
1). Tulisan EDARAN ditulis dengan huruf besar
seluruhnya. Tulisan Hal diberi garis bawah.
2). Sebelah kiri atas:
di bawah Hal ditulis nama pejabat dan alamat
yang dituju.
3). Sebelah kanan atas:
tempat, tanggal, bulan, dan tahun, sedangkan tempat
tidak perlu dicantumkan karena sudah ada di dalam
kop surat.
b. Isi surat edaran/batang tubuh dirumuskan dalam
bentuk uraian yang terdiri atas:
1). Pendahuluan
2). Inti
3). Penutup.
c. Kaki surat/bagian akhir terdiri atas:
1). Nama jabatan
2). Tanda tangan pejabat yang menerbitkan surat
edaran
3). Nama pejabat dan NIP/NRP
4). Cap dinas
5). Tembusan (bila dianggap perlu)
Surat Edaran
KOP SURAT
11 Oktober 2013
Nomor : 4/Ed/2013
Hal : EDARAN
Yth.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung
Di Bandung
Kepala
Nama Terang
NIP.
Disposisi
Adalah pendapat seorang pejabat mengenai urusan
yang termuat dalam surat dinas yang langsung
dituliskan pada surat yang bersangkutan atau lembar
khusus (KBBI, 2001: 270).
Lembar khususu berisi informasi yang harus
ditindaklanjuti/diselesaikan oleh staf tentang urusan
yang ada dalam surat masuk, dapat berupa balasan
surat atau tindakan-tindakan lain dalam rangka
menyelesaikan urusan tersebut.
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
Logo BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Jln. Kyai No. 1016 Telp. (0291) 685663 Fax. 685632 Demak
http://www. Bappeda-demak-org e-mail:info@bappeda-demak.org
28 November 2003
Nomor : 005/340/2003
Lampiran: 1 (satu) lembar
Sifat : Segera
Perihal : UNDANGAN Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Demak
di Demak
Bank Indonesia