Anda di halaman 1dari 24

Memo

Memo/ memorandum merupakan pesan singkat


yang digunakan secara intern dalam sebuah kantor
atau organisasi untuk keperluan menyampaikan
berita yang pendek dan sederhana.
Biasanya memo berisi pesan/perintah yang
mencakup;
1. Meminta atau memberi informasi/pesan;
2. Memberi petunjuk;
3. Mengingat kembali sesuatu yang telah
diberitahukan sebelumnya;
4. Meminta suatu bantuan;
5. Intruksi kepada bawahan.
Memo terdiri atas bagian-bagian
yang berperan sesuai fungsinya.
1. Kepala memo yang terditi atas nama
lembaga/instansi/organisasi, petunjuk memo,
nomor memo, isian untuk menuliskan nama
pengirim dan nama penerima memo serta prihal.
2. Isi memo, walaupun tidak bersifat resmi, pada
umumnya menyangkut perihal kedinasan. Isi ada
yang disusun seperti surat atau ada pula yang hanya
mengutarakan pokok masalahnya saja.
3. Kaki memo yang berisi tanggal, nama, dan tanda
tangan pemberi memo.
Memo dapat digunakan untuk komunikasi
yangt bersifat vertikal, yaitu atasan kepada
bawahan atau sebaliknya (bersifat
horizontal) dan boleh pula secara diagonal,
seperti komunikasi antarpejabat.
Format memo bervariasi, ada yang
menggunakan kop surat ada pula yang
tidak.
BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI JAWA TENGAH
Jln. Sudirman No. 27, Semarang, Jawa Tengah

MEMO
Dari : Kepala BPM Provinsi Jateng
Untuk : Kabid.
Untuk persiapan rapat dengar pendapat dengan DPRD
Provinsi Jateng bulan depan, harap disiapkan laporan:
a. Kondisi/perkembangan investasi di jateng th. 2006 dan 2007
b. Pertumbuhan ekonomi Jateng th. 2006 dan 2007
data- data tersebut harus sudah diserahkan selambat-
lambatnya 1 februari 2008
Semarang, 5 Januari 2008
Paraf/ttd
(nama orang)
Surat Edaran
Surat edaran merupakan surat yang diedarkan
agar isinya dapat diketahui orang banyak. Namun,
tidak semua surat yang diedarkan adalah surat
edaran.
Surat edaran biasanya diterbitkan oleh
instansi atau subjek surat yang mempunyai
kedudukan lebih tinggi dan ditujukan kepada
kepala atau instansi di bawahnya atau yang
menjadi tanggung jawabnya.
Isi surat edaran berupa anjuran, larangan,
pemberitahuan, petunjuk, dan pengumuman.
Surat ini dapat dipergunakan sebagai dasar
untuk mengambil kebijaksanaan lebih lanjut.
Macam-macam surat edaran
1. Surat edaran perintah, yaitu adaya pemberitahuan
kepada seluruh rakyat indonesia yang bersifat nasional.
Misalnya:
1). Edaran tentang perayaan hari besar nasional.
2). Edaran tentang sensus penduduk.
3). Edaran tentang pemilu.
2. Surat edaran dari intansi pemerintah, adalah
pemberitahuan dan penjelasan tentang pelaksanaan
peraturan di lingkungan intansi tersebut.
misalnya, Departemen Pendidikan Nasional membuat
edaran tentang:
1). Petunjuk kenaikan kelas
2). Petunjuk Ujian Nasional, penetapan waktu ujian,
petunjuk penentuan pelaksanaan ujian, petunjuk
penilaian ujian, serta petunjuk kelulusan ujian.
3. Surat edaran dari perusahaan, terdiri atas:
1). Surat edaran khusus adalah surat
pemberitahuan semua yang ditujukan untuk
satu lingkungan tertentu.
2). Surat edaran umum adalah surat edaran
untuk memperkenalkan jasa perusahaan dan
hasil produk dari perusahaan ke seluruh
lapisan masyarakat.
Merencanakan isi surat edaran.
Susunan surat edaran dari intansi pemerintah terdiri atas:
a. Kepala surat
1). Tulisan EDARAN ditulis dengan huruf besar
seluruhnya. Tulisan Hal diberi garis bawah.
2). Sebelah kiri atas:
di bawah Hal ditulis nama pejabat dan alamat
yang dituju.
3). Sebelah kanan atas:
tempat, tanggal, bulan, dan tahun, sedangkan tempat
tidak perlu dicantumkan karena sudah ada di dalam
kop surat.
b. Isi surat edaran/batang tubuh dirumuskan dalam
bentuk uraian yang terdiri atas:
1). Pendahuluan
2). Inti
3). Penutup.
c. Kaki surat/bagian akhir terdiri atas:
1). Nama jabatan
2). Tanda tangan pejabat yang menerbitkan surat
edaran
3). Nama pejabat dan NIP/NRP
4). Cap dinas
5). Tembusan (bila dianggap perlu)
Surat Edaran
KOP SURAT
11 Oktober 2013
Nomor : 4/Ed/2013
Hal : EDARAN
Yth.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung
Di Bandung

Sehubungan dengan surat Gubernur Provinsi Jawa Barat tanggal


5 oktober 2013, nomor 061.2/840, perihal seruan untuk menghormati
bulan puasa 2013, dengan ini diberitahukan bahwa untuk menyambut
dan menghormati bulan Ramadhan 1434 H, jam kerja selama bulan
Ramadhan diatur seperti berikut.
a. Hari Senin s.d. kamis pukul 0.8.00 s.d. 13.00
b. Hari Jumat pukul 08.00 s.d. 11.00 dan
c. Hari Sabtu pukul 08.00 s.d. 12.00
berkenaan dengan hal tersebut, dalam rangka mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari terutama sila ketuhanan yang
Maha Esa, dimohon:
1. karyawan dan karyawati yang beragama Islam agar melaksanakan
ibadah puasa sesuai dengan tuntunan agama Islam dan
memperbanyak amalan-amalan dengan cara tidak mengucapkan
kata-kata kotor dan meninggalkan perbuatan yang tidak baik;
2. Karyawan dan karyawati yang beragama lain agar menunjukkan
toleransinya sehingga dapat tercermin adanya kerukunan hidup antar
umat beragama; dan
3. Tugas atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan dapat
dikerjakan di luar jadwal tersebut di atas.
Atas perhatian dan kerja sama saudara, diucapkan terima kasih

Kepala

Nama Terang
NIP.
Disposisi
Adalah pendapat seorang pejabat mengenai urusan
yang termuat dalam surat dinas yang langsung
dituliskan pada surat yang bersangkutan atau lembar
khusus (KBBI, 2001: 270).
Lembar khususu berisi informasi yang harus
ditindaklanjuti/diselesaikan oleh staf tentang urusan
yang ada dalam surat masuk, dapat berupa balasan
surat atau tindakan-tindakan lain dalam rangka
menyelesaikan urusan tersebut.
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
Logo BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Jln. Kyai No. 1016 Telp. (0291) 685663 Fax. 685632 Demak
http://www. Bappeda-demak-org e-mail:info@bappeda-demak.org

28 November 2003
Nomor : 005/340/2003
Lampiran: 1 (satu) lembar
Sifat : Segera
Perihal : UNDANGAN Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Demak
di Demak

Menunjuk Surat Kepala BAPPEDA Profinsi Jawa Tengah, nomor 050/18747, 22


November 2003, perihal Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Kabupaten/Kota, bersama ini kami mengundang bapak/Ibu pada:
hari : Senin, 3 desember 2003
pukul : 07.30 WIB
tempat : Ruang Pertemuan BAPPEDA Kabupaten Demak
keperluan: Wawancara masing-masing SKPD Pengelola Bantuan
Pembangunan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2003 dengan
Tim Monitoring Evaluasi BAPPEDA Provinsi jawa Tengah
keterangan : Formulir yang terlampir mohon diisi dan
diserahkan pada saat wawancara

Demikian untuk menjadikan pemeriksa dan atas perhatian sertas


bantuan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN DEMAK


Tdo
Drs. EASIYO
Pembina TR.1
NIP. 011.106.163
*Satu formulir untuk satu kegiatan
TEMBUSAN
1. Bupati Demak (sebagai Laporan)
Bacalah surat pemberitahuan di bawah ini.
Berdasarkan surat pemberitahuan tersebut kamu
sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah
Braja Selebah membuat disposisi yang ditujukan
kepada Wakil Kepala Urusan Kesiswaan!
Pengumuman
Pengumuman merupakan pemberitahuan mengenai
sesuatu hal yang ditujukan kepada sasaran yang
bersifat umum dan terbuka untuk setiap orang.
Redaksi pengumuman berbeda dengan redaksi
surat resmi, terutama tidak adanya alamat dalam.
Selain itu nomor, lampiran, dan hal juga tidak
diperlukan. Apabila dimungkinkan terdapat nomor,
maka nomor tersebut tidak ditulis pada posisi seperti
yang terdapat pada surat biasa, melainkan dibawah
judul pengumuman.
Pada kebanyakan pengumuman yang dimuat di media
massa, tanda tangan penanggung jawab pengumuman juga
tidak perlu dicantumkan.
Meskipun redaksi pengumuman resmi itu juga
bervariasi komposisi pengumuman yang lengkap terdiri
atas bagian-bagian:
1. Nama lembaga/instansi
2. Judul
3. Nomor
4. Tubuh pengumuman
5. Tempat dan tanggal
6. Nama jabatan
7. Tanda tangan
8. Nama terang
Nomor tidak selalu adadalam pengumuman.
Bahkan kalimat pembuka ataupun kalimat
penutup kadang-kadang tidak terdapatdalam
pengumuman.
Seringkali kalimat pembuka disatukan dengan
kalimat isi.ntidak jarang pula nama lembaga
ditulis di bawah tempat dan tanggal.
Nama terang sering digantikan dengan nama
jabatan dan tanda tangan tidak disertakan. Hal-
hal seperti ini dapat kita jumpai di media massa.
Perhatikan pengumuman berikut
PENGUMUMAN
Pemanggilan Pemilik Simpanan Surat yang Berharga
dan Brang Berharga yang Tidak Jelas Alamatnya di
Kantor Bank Indonesia, Surabaya
1. Berdasarkan penatausahaan Bank Indonesia
terdapat simpanan berupa surat byang berharga dan
barang berharga yang tidak diurus oleh pemiliknya
2. Menunjuk PBI No. 7/16/PBI/2005 tanggal 1 Juli 2005
perihal penyimpanan sekuritas, maka penyimpanan
surat yang berharga dan barang berharga tersebut
harus diselesaikan dan untuk menghindari kerugian
yang mungkin timbul, maka kepada pemilik/ahli
waris diminta untuk mengambilnya.
3. Untuk penyelesaian pada angka 2 di atas,
pemilik/ahli waris dapat menghubungi Bank
Indonesia c.q. Tim Pemberdayaan sektor Riil dan
UMKM, JL. Pahlawan No.105, Surabaya, dengan
membawa bukti kepemilikan jati diri.
4. Setelah 2 (dua) bulan sejak pengumuman ini Bank
Indonesia akan menyatakan surat yang berharga dan
barang berharga yang belum diambil sebagai
Simpanan Kadaluarsa dan akan diselesaikan
menurut prosedur hukum.
5. Nama-nama pemilik/penyimpanan sebagai berikut
DAFTAR NAMA NASABAH PEMILIK SIMPANAN DI
KANTOR BANK INDONESIA SURABAYA YANG
No TIDAK
Nama JELAS ALAMATNYA
Pemilik/Penyiman
1 Ny. Goesti Kanjeng Ratu Pembanjon
2 PT. Bank Nusantara
3 PT. BANK DAGANG INDONESIA
4 NV.Cult MIJ. Kadhhipaten Java
5 B.P.B.3 Daerah Bali
6 B.P.B.3 Daerah jatim
7 B.P.B.3 dari Great Eastern Banking Corp.

Demikian agar maklum

Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai