Anda di halaman 1dari 55

RUJUKAN

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang


Bendera, bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 80 Tahun 2012
tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi
Pemerintah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Tahun
2016
Jenis Naskah Dinas
(Pasal 2, Ayat 1--7)
(1) Jenis Naskah Dinas terdiri atas:
a. naskah dinas pengaturan;
b. naskah dinas penetapan;
c. naskah dinas penugasan;
d. naskah dinas korespondensi;
e. naskah dinas khusus; dan
f. naskah dinas elektronik;
(2) Naskah dinas pengaturan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
huruf a terdiri atas:
a. Pengaturan;
b. Surat edaran; dan
c. Prosedur operasional standar administrasi pemerintahan.
(3) Naskah dinas penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b adalah keputusan.
(4) Naskah dinas penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdiri atas:
a. instruksi;
b. surat perintah; dan
c. surat tugas.
(5) Naskah dinas korespondensi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d terdiri atas:
a. nota dinas;
b. memo;
c. surat dinas;
d. surat undangan; dan
e. surat pengantar.
(6) Naskah dinas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf e terdiri atas;
a. nota kesepahaman; f. Surat pernyataan;
b. perjanjian kerja sama; g. pengumuman
c. surat kuasa; h. laporan; dan
d. berita acara; i. notula
e. surat keterangan;
(7) Naskah dinas elektronik.
BAGIAN-BAGIAN SURAT
1. Kepala surat/kop surat
2. Tanggal surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal/Pokok surat
6. Alamat yang dituju
7. Salam pembuka
8. Paragraf pembuka
9. Paragraf isi
10. Paragraf penutup
11. Salam penutup
12. Tanda tangan
13. Nama jelas
14. Nama jabatan
15. Tembusan
16. Inisial
Kepala Surat/Kop Surat
 Kepala surat berfungsi untuk
memberikan informasi kepada
penerima surat mengenai nama,
alamat, nomor telepon, faksimile, dan
keterangan lain yang berkaitan dengan
instansi pengirim surat.
 Kepala surat sekaligus berfungsi
sebagai sarana untuk mengenalkan
atau mempromosikan instansi pengirim
surat.
Contoh Kop Surat
Pemerintah Provinsi Kaltim

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


SEKRETARIAT DAERAH
Jl. Gajah Mada Nomor 2 Samarinda Kode Pos 75121 Kalimantan
Timur
Telepon: (0541) 733333 Fax. (0541) 737762 – 742111
Website : http://kaltim.go.id
------------------------------------------------------------------------------------
-
CONTOH KEPALA SURAT
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Gajah Mada 2, Samarinda 75121, Kalimantan Timur
Telepon (0541) 733333; Faksimile 737762, 742111
Laman: http://kaltim.go.id
========================================================

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558; Faksimile (021) 4750407
Laman: www.badanbahasa.kemdiknas.go.id
Pos-el: badanbahasa@indo.net.id
========================================================
Tanggal Surat
1. Tanggal surat perlu dicantumkan pada setiap surat dinas.
2. Fungsinya untuk memberitahukan kepada penerima surat
tentang waktu penulisan surat itu. Posisi tanggal di bawah kop
surat samping kanan.

Contoh yang tidak tepat:


(1) Tanggal 25 Bulan Juni Tahun 2019
(2) Samarinda, 31-05-2019
(3) 24 April ’18
(4) Samarinda, 20 Maret 2019
Contoh yang tepat:
(1) 7 Januari 2019
(2) 20 April 2019
(3) 12 Agustus 2019
(4) 13 September 2019
1. Nomor surat berfungsi untuk mengetahui jenis kegiatan yang
berhubungan dengan surat, memudahkan pengarsipan, dan
menemukannya kembali jika sewaktu-waktu diperlukan.
2. Nomor surat juga berfungsi sebagai berikut.
a. alat petunjuk bagi petugas arsip;
b. alat untuk mengetahui unit asal surat;
c. alat pengukur kegiatan instansi yang berkaitan dengan
surat-menyurat pada periode tertentu; dan
d. alat referensi.
3. Dalam penulisannya, nomor surat tidak diikuti dengan tanda
titik ataupun tanda titik dan tanda hubung.
Misalnya:
Nomor: 3546/F8/C.11/2018
bukan
Nomor: 3546/F8/C.11/2018,-
Nomor: KMP/5/1457/2018.
Lampiran digunakan untuk memberitahukan
kepada penerima surat bahwa ada sesuatu yang
disertakan bersama surat. Oleh karena itu, jika
memang tidak ada sesuatu yang disertakan, kata
lampiran tidak perlu dicantumkan.
Contoh penulisan yang tidak tepat:
Lampiran: 5 (lima) lembar
Lampiran: Satu (1) set
Lampiran: -
Contoh penulisan yang tepat:
Lampiran: Lima lembar
Lampiran: Satu set
Lampiran: Satu berkas
 Hal surat atau pokok surat berfungsi untuk memberitahukan
kepada penerima surat tentang pokok masalah yang ditulis di
dalam surat. Agar efektif, hal surat sebaiknya tidak ditulis
terlalu panjang, tetapi jelas dan dapat mencakup seluruh isi
surat.
 Dalam KBBI Hal dan Perihal maknanya sama, yakni
keadaan, peristiwa, dan kejadian.
 Dalam surat dinas, keduanya boleh dipakai. Namun,
sebaiknya memakai kata hal (lebih efisien/simpel)
dibandingkan dengan perihal.
Contoh penulisan yang tidak tepat:
Perihal: Undangan untuk menghadiri Rakernas tanggal 5 Juli
2018 di Jakarta
Contoh penulisan yang tepat:
Hal: Undangan
PENULISAN YANG TIDAK TEPAT
Hal : Pelatihan Bahasa
Hal : PELATIHAN BAHASA
Hal : Pelatihan bahasa
Hal : Pelatihan Bahasa
Hal : PELATIHAN BAHASA
Hal : Pelatihan bahasa.

PENULISAN YANG TEPAT


Hal : Pelatihan bahasa
Hal : Seminar nasional
Hal : Penyuluhan bahasa
Hal : Sosialisasi UKBI
Hal : Penyusunan bahan ajar BIPA
Alamat yang Dituju
Alamat yang dituju berfungsi sebagai petunjuk langsung mengenai pihak yang harus
menerima surat. Untuk itu, unsur-unsur alamat yang digunakan hendaknya ditulis lengkap,
tidak disingkat.

Contoh penulisan yang tidak tepat:


1. Kepada Yth. Bapak Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Jl. Daksinapati Barat IV
Rawamangun
JAKARTA
2. Kepada Yang Terhormat,
Gubernur Kalimantan Timur
di-
Samarinda
3. Kepada Yth,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda
di-
Samarinda
ALAMAT TUJUAN SURAT
Yth. Gubernur Kalimantan Timur
Jalan Gajah Mada 2
Samarinda 75121

Yth. Dr. Ir. H. Isran Noor, M. Si.


Gubernur Kalimantan Timur
Jalan Gajah Mada 2
Samarinda 75121

Yth. Bapak Isran Noor


Gubernur Kalimantan Timur
Jalan Gajah Mada 2
Samarinda 75121
PENULISAN ALAMAT TUJUAN
Yth. Kepala
u.p. Kabag Keuangan Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Jalan Gajah Mada 2
Samarinda 75121

Yth. Kepala
u.p. Kabag Tata Usaha Kantor Bahasa Kalimantan Timur
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara
Samarinda 75119

Yth. Rektor
u.p. Pembantu Rektor III
Universitas Mulawarman
Jalan Gunung Kelua 8
Samarinda 75119
Catatan: 1. u.p. singkatan untuk perhatian pengganti c.q.
2. u.p. tidak ditulis U/p. atau Up.
3. penulisan u.p. sama dengan penulis a.n.
TUJUAN SEBAGAI SURAT PRIBADI

Yth. Yudianti Herawati, S.S., M.A.


d.a. Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara
Samarinda 75119

Yth. Prof. Dr. Rahmad Djoko Pradopo, M. Hum.


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Fakultas Ilmu Budaya, Bulak Sumur
Yogyakarta 59272
Salam Pembuka
Salam pembuka selain merupakan tanda hormat penulis surat
kepada penerima surat, juga merupakan salah satu penanda
surat yang sopan dan beradab. Salam itu dapat diibaratkan
sebagai ketukan pintu atau ucapan salam ketika seseorang akan
bertamu ke rumah orang lain. Pencantuman salam pembuka itu
dianjurkan pada sebelah kiri sejajar dengan margin kiri.

Misalnya:
Dengan hormat,
Bapak ... yang terhormat,
Salam sejahtera,
Asalamualaikum w.w.,
Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka merupakan bagian pengantar yang berfungsi
untuk mengantarkan pembaca pada permasalahan utama yang
ditulis. Dengan demikian, fungsi utama paragraf pembuka
adalah untuk menghubungkan pikiran pembaca dengan pokok
masalah yang disampaikan.
Misalnya:
(1) Sehubungan dengan surat Saudara No.
005/H3.2/BB/2012, tanggal 25 Juni 2016, kami beri tahukan
hal-hal berikut.
(2) Melalui surat ini kami beri tahukan bahwa ....
(3) Surat Saudara No. 005/H3.2/BB/2012, tanggal 25 Juni
2016, sudah kami terima dengan baik. Sehubungan
dengan itu, kami beri tahukan bahwa ....
Contoh yang Tidak Tepat
1. Menunjuk perihal pada pokok surat tersebut di
atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut:
2. Menjawab surat Saudara Nomor ….

Pilihan yang tepat


1. Sesuai dengan surat Saudara Nomor … tentang …,
dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
2. Sehubungan dengan surat Saudara Nomor …
tentang …, kami menyampaikan jawaban sebagai
berikut.
Paragraf Isi
 Paragraf isi dapat dipandang sebagai bagian inti dari
sebuah surat.
 Pada paragraf ini penulis mengemukakan pokok
persoalan yang ingin disampaikan.
 Pokok persoalan itu diharapkan memperoleh
tanggapan, jawaban, atau reaksi yang positif sesuai
dengan harapan penulis surat.
 Paragraf isi hendaknya hanya mengungkapkan satu
masalah.
 Jika ada dua masalah atau lebih, masing-masing
hendaknya diungkapkan dalam paragraf yang
berbeda.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan bagian akhir dari sebuah surat.
Paragraf ini berfungsi untuk menyatakan bahwa pembicaraan
sudah selesai. Oleh karena itu, paragraf ini biasanya
mengungkapkan harapan dan ucapan terima kasih.

Misalnya:
(1) Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
(2) Atas perhatian dan kesediaan Saudara, kami ucapkan
terima kasih.
(3) Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan
terima kasih.
(4) Mudah-mudahan jawaban kami bermanfaat bagi
Saudara.
Contoh yang Tidak Tepat
(1) Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih
(2) Demikian atas bantuan Saudara, kami
ucapkan terima kasih.
(3) Demikian harap maklum, dan atas perhatian
dan kerja samanya, diucapkan terima kasih.
(4) Harap maklum adanya.
Salam Penutup
 Salam penutup dicantumkan di pojok kanan bawah,
tepatnya di antara paragraf penutup dan tanda
tangan pengirim surat.
 Salam ini dapat diibaratkan sebagai ucapan permisi
atau pamitan setelah seseorang bertamu atau
berkomunikasi dengan orang lain.

Misalnya:
Salam kami,
Hormat kami,
Salam takzim,
Wasalam,
Nama Jabatan
Penanda Tangan Surat

Nama jabatam penanda tangan surat dinyatakan


secara jelas di bawah salam penutup.

Misalnya:
Salam kami,
a.n. Kepala Badan
Kepala Pusat Pembinaan dan
Pemasyarakatan,
Tanda Tangan
 Tanda tangan merupakan pelengkap surat
dinas yang bersifat wajib karena sebuah
surat belum dapat dianggap sah jika belum
ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang.
 Untuk surat-surat dinas di Indonesia, tanda
tangan penulis surat lazimnya juga
dilengkapi dengan cap atau stempel
instansinya sebagai penanda keresmian.
Nama Penanda Tangan dan NIP
Nama penanda tangan surat dinyatakan secara jelas di bawah
tanda tangan, tepatnya sejajar di bawah salam penutup. Nama
penanda tangan surat hanya huruf awal tiap unsur nama yang
ditulis kapital, bukan kapital seluruhnya. Selain itu, nama
penanda tangan surat juga tidak perlu diapit tanda kurung
ataupun digarisbawahi. Nomor induk pegawai atau NIP dapat
pula disertakan di bawah nama penanda tangan surat.

Misalnya:
Kepala Badan,

ttd.

Drs. Hasibuan, M.Si.


NIP 196205071988031004
Penulisan yang tepat
Wasalam,
a.n. Kepala,

Drs. Hasibuan, M.Si.


NIP 19750120199003001

Salam hormat,
a.n. Gubernur,

Dr. Awaluddin, M.Hum.


Kepala Biro Kepegawaian

singkatan atas nama adalah a.n. bukan A.n. atau A/n.


PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT

Penulisan yang tidak tepat


Wasalam,

Drs. Hasibuan, M.Si.


NIP 19750120199003001

Salam hormat,

Dr. Awaluddin, M.Hum.


Kepala
Penulisan yang tidak tepat
Wasalam,

Drs. Hasibuan, M.Si.


NIP 19750120199003001

Salam hormat,

Dr. Awaluddin,
M.Hum.
Kepala
Wasalam,

Drs. Hasibuan, M.Si.


NIP 1975 01 20 1990 030 01
Tembusan
Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada penerima surat bahwa
surat yang sama juga dikirimkan kepada pihak lain yang dipandang perlu
mengetahui isi surat yang bersangkutan. Jika tidak ada pihak lain yang
diberi tembusan, kata tembusan tidak perlu dicantumkan. Dalam
hubungan itu, jika pihak yang diberi tembusan lebih dari satu,
pencantumannya disertai dengan nomor urut. Namun, jika pihak yang
ditembusi hanya satu, nomor urut itu tidak perlu dicantumkan.

Misalnya:
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
2. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
3. Kepala Bagian Keuangan

Contoh yang tidak tepat:


Tembusan
1. Kepada Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (sebagai laporan)
2. Kepada Yth. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
3. Kepada Yth. Kepala Bagian Keuangan
4. Arsip.
Inisial
Inisial adalah tanda atau kode pengenal yang
berupa singkatan, yaitu singkatan nama pengonsep
surat dan pengetik surat. Inisial ini bermanfaat
untuk mengetahui nama pengonsep dan pengetik
surat sehingga—jika terjadi kekeliruan dalam surat
itu—pimpinan dengan mudah dapat mengecek dan
mengembalikannya kepada yang bersangkutan
untuk diperbaiki. Penempatan inisial biasanya di
pojok kiri bawah, tepatnya di bawah tembusan (jika
surat yang bersangkutan ada tembusannya).
Misalnya:
AM/ra
Contoh
penggunaan bahasa surat dinas
ragam resmi yang terdiri atas

Surat keluar
Surat undangan
Surat izin
Surat tugas
Surat keterangan
Surat kuasa
Surat keputusan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor: 148/G5.22/TU/2018 2 Februari 2018
Hal : Narasumber revitalisasi bahasa dan sastra

Yth. Kepala Dinas Pariwisata


Provinsi Kalimantan Timur
Samarinda

Dengan hormat,
Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan kegiatan Asistensi
Revitalisasi Bahasa dan Sastra di Provinsi Kalimantan Timur dan rangka menyosialisasikan dan menggali
informasi tentang revitalisasi bahasa dan sastra pada hari Selasa, 6 Maret 2018, pukul 08.00 s.d. 12.00,
bertempat di Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda Utara.

Sehubungan dengan itu, kami mohon Bapak berkenan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.


Wasalam,
Kepala,

Drs. Anang Santosa, M.Hum.


NIP 196804281998021001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
UNDANGAN
Nomor: 1266/G5.22/TU/2017

Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam Kegiatan Jejaring Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing (BIPA) yang akan dilaksanakan pada

hari, tanggal: Senin, 6 November 2017


pukul : 7.30 s.d. 12.30
tempat : Hotel Grand Kartika, Ruang Bougenville, Lantai 2
Jalan K.H. Khalid Nomor 35, Samarinda
acara : Seminar Jejaring Kerja BIPA 2017

Atas kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

1 November 2017
Kepala,
ttd

Drs. Anang Santosa, M.Hum

NIP 196804281998021001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor: 992/G5.22/TU/2017 24 Juli 2017
Hal : Permohonan peserta

Yth. Yudianti Herawati, S.S., M.A.


Samarinda

Dengan hormat,
Kami sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan melaksanakan kegiatan Pembinaan Komunitas Baca di Kalimantan Timur
pada
hari, tanggal: Rabu--Jumat, 2—4 Agustus 2017
pukul : 07.30—16.00
tempat : SMKN 1 Samarinda
Jalan Pahlawan, Samarinda

Sehubungan dengan itu, kami mohon Bapak/ibu berkenan hadir (atau mewakilkan) dalam kegiatan tersebut. Kami
informasikan pula kepada Bapak/Ibu bahwa peserta akan mendapatkan ATK, konsumsi, dan sertifikat.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala,
ttd

Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum


NIP 196605201991031004
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT TUGAS
Nomor: 420/14.22/KP/2014

Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menugasi

nama : Yudianti Herawati, S.S., M.A.


NIP : 197101072000032001
pangkat, golongan: Penata Tingkat I, III/d

sebagai narasumber kegiatan In House Training Kearsipan Biro Umum, Sekretariat Daerah, Provinsi
Kalimantan Timur di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal
25 September 2014 bertempat di Ruang Tepian II Lantai 2 Samarinda.

Tugas ini harap dilaksanakan sebaik-baiknya.

23 September 2014
Kepala,

ttd
Drs. Imam Budi
Utomo, M.Hum
NIP 196605201991031004
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT TUGAS
Nomor: 173/G5.22/KP/2018

Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menugasi

1. nama : Yudianti Herawati, S.S., M.A.


NIP : 197101072000032001
pangkat, golongan: Penata Tingkat I, III/d
jabatan : Peneliti Muda

1. nama : Abd. Rahman, S.S.


NIP : 197111252006041001
pangkat, golongan: Penata Muda Tingkat I, III/b
jabatan : Peneliti Pertama

sebagai narasumber kegiatan Sosialisasi Perundang-Undangan Kebahasaan bagi Tenaga Kependidikan SD,
SMP, dan SMA/SMK pada tanggal 21—23 Maret 2018, bertempat di Kota Bontang.

Tugas ini harap dilaksanakan sebaik-baiknya.


14 Februari 2018
Kepala,
ttd
Drs. Anang Santosa, M.Hum
UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
Jalan Pulau Flores 1 Samarinda 75112, Kalimantan Timur
Telepon/Faksimile (0541) 734582
Pos-el: fib_unmul@yahoo.com. Laman: http://fib.unmul.ac.id 
----------------------------------------------------------------------------------
SURAT KETERANGAN
Nomor: 12/FIB/3/2018

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Samarinda menerangkan bahwa

nama : Sadyawati, M.Pd.


NIP : 19680107199803002
instansi: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Samarinda

telah bekerja sebagai Dosen pada Program Studi Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Mulawarman Samarinda sejak 1990 dan berstatus menikah.

Surat keterangan ini diterbitkan untuk dimanfaatkan semestinya.

20 Maret 2018
Dekan,

ttd

Dr. H. Mursalim, M.Hum.


NIP 19700107199503002
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Jalan Pahlawan 10, Semarang 50272, Telepon (024) 55227; Faksimile (024) 55228
Po-sel: bahasa.sn@yahoo.com.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
SURAT KUASA
Nomor: 12/P/3/2017

Yang bertanda tangan di bawah ini

nama : Prof. Dr. Nagus Nuryatin, M.Pd.


NIP : 19680107199803002
jabatan: Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Univ. Negeri Semarang

memberi kuasa kepada

nama : Drs. Sunarso Broto, M. Hum.


NIP : 19680703199003001
jabatan: Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk mengambil dana KKN Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang tahun 2014, pada
Kamis, 27 Maret 2014, bertempat di Bagian Keuangan Universitas negeri Semarang.

28 Maret 2017
Penerima kuasa, Pemberi kuasa,

ttd ttd

Drs. Sunarso Broto, M.Hum. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Pd.


NIP 19680703199003001 NIP 19700107199503002
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Jalan Batu Cermin 25, Sempaja Utara, Samarinda 75119
Telepon/Faksimile (0541) 250256
Pos-el: kantorbahasakaltim@kemdikbud.go.id
------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR
Nomor: 071/G5.22/KP/2017

Tentang
Pengangkatan Panitia Pelaksanaan Terbitan Jurnal LOA

KEPALA KANTOR BAHASA KALIMANTAN TIMUR

Menimbang: a. bahwa untuk terlaksananya kegiatan Terbitan Jurnal Loa, berdasarkan DIPA tahun anggaran 2017, dipandang
perlu dibentuk Panitia Jurnal Loa.
b. bahwa untuk keperluan tersebut, perlu diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Panitia Jurnal Loa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 36


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999
5. Keputusan Presiden RI:
a. Nomor 65 Tahun 1963
b. Nomor 271 Tahun 2001
c. Nomor 80 Tahun 2003
d. Nomor 54 Tahun 2010
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010
7. DIPA Nomor 023.13.2.660087/2017, tanggal 12 Januari 2017

MEMUTUSKAN
Menetapkan:

Pertama: Mengangkat Saudara yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Panitia Pelaksana Terbitnya Jurnal
Loa.
Kedua : Dalam menjalankan tugasnya, panitia bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur.
LAMPIRAN: SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR BAHASA KALIMANTAN
TIMUR
NOMOR : 071/G5.22/KP/2017, tanggal 5 Januari 2017
No. Nama Jabatan Uraian Tugas
1. Drs. Anang Santosa, M.Hum. Penanggung Jawab Bertanggung jawab dan mengarahkan
serta menyunting Terbitan Jurnal Loa

2. Yudianti Herawati, S.S., M.A. Pimpinan Redaksi Mengoordinasikan kegiatan dan


melakukan penyuntingan naskah sastra
pada Terbitan Jurnal Loa

3. Diyan Kurniawati, M.Hum. Sekretaris Membantu dalam penyuntingan naskah


sastra pada Terbitan Jurnal Loa

4. Nurul Masfufah, M.Pd. Penyunting Membantu dalam penyuntingan naskah


bahasa pada Terbitan Jurnal Loa

5. Nur Bety, S.Pd. Penyunting Membantu dalam penyuntingan naskah


bahasa pada Terbitan Jurnal Loa

6. Evi Melila Sari, S.S. Penyunting Membantu dalam penyuntingan naskah


bahasa pada Terbitan Jurnal Loa

Ditetapkan di: Samarinda


pada tanggal: 7 Januari 2018
Kepala,
ttd

Drs. Anang Santosa, M.Hum.


NIP 196804281998021001
Ketiga : Segala biaya sebagai akibat dikeluarkannya surat keputusan ini dibebankan pada DIPA Nomor
023.13.2.660087/2017, tanggal 12 Januari 2017

Keempat: Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan diubah sebagaimana mestinya apabila pada hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: Samarinda


pada tanggal: 5 Januari 2017
Kepala,

ttd

Drs. Anang Santosa, M.Hum.


NIP 196804281998021001

Tembusan:
1. Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan
2. Kepala Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara
3. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bangga Berbahasa Indonesia
Bangga berbahasa Indonesia adalah sikap
yang memandang bahwa tiada cela berbahasa
Indonesia, merasa berbesar hati dan gagah
dengan lebih mengutamakan bahasa Indonesia
daripada bahasa lainnya, dan menggunakan
bahasa Indonesia penuh kebangaan dan
kesadaran sebagai jati diri bangsa Indonesia
yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
Contoh:
◦ Welcome --- Selamat Datang
◦ Exit --- Keluar
◦ Rumah I di apartemen Garden City --
Tempat tinggal saya di Perumahan Kota Garden.
Tata Istilah dan Kosakata Baku
 downloads unduh (mengambil data)
 apploud unggah (memasukkan data)
 web laman (halaman depan)
 offline luring (luar jaringan)
 email posel (pos elektronik/alamat)
 surel surel (surat elektronik/surat)
 slaide salindia (tayangan)
 mose tetikus (untuk mengendalikan
kursor)
 nette jejaring (jaringan)
 updating pembaharuan
 pending penundaan
 mikrofon pelantang (pengeras suara)
 netizen warga net
 meeting pertemuan, rapat kerja, dll.
 mapping pemetaan
 monitoring pemonitoran, pemantauan
 rangking pemeringkatan
 handpone telepon genggam
Tata Asing
 open buka
 closs tutup
 push dorong
 exit keluar
 power bank bank daya
 blogger narablog
 bar code kode batang
 in masuk
 Visit Kaltim Year 2018 Kunjungan
Kaltim Tahun 2018
 Kaltim Green Kaltim Hijau
 Kaltim Summit Kaltim Puncak
 Drive thru Layanan tanpa turun
Kesalahan Umum
1. Tataran Kata
al’quran/alquran ambulans/ambulan
bis/bus jadwal/jadual
taqwa/takwa asas/azas
antre/antri adzan/azan
konkret/kongkrit fotocopy/fotokopi
kongres/konggres resiko/risiko
himbau/imbau utang/hutang
sekedar/sekadar izin/ijin
saksama/seksama dakwah/da’wah
katagori/kategori jaman/zaman
hakekat/hakikat sistem/sistim
nasehat/nasihat khasanah/khazanah
kwartal/kuartal November/Nopember
kuatir/khawatir rejeki/rezeki
karisma/kharisma syarat/sarat
squadron/skuadron seriawan/sariawan
praktek/paktik apotek/apotik
on/ons ambulan/ambulans
salat/sholat sekala/skala
analisis/analisa metoda/metode
legalisir/legalisasi hipotesa/hipotesis
musholla/musala ka’bah/kakbah
UNGKAPAN IDIOMATIK
 sesuai dengan,  bermusyawarah tentang
 bertemu dengan,  berkenaan dengan;
 berhubung dengan,
 disediakan untuk
 terbuat dari
 sehubungan dengan,  terjadi dari
 bertalian dengan,  luput dari
 bersamaan dengan,  terdiri atas
 tidak berbeda dengan
 sejalan dengan,
 disebabkan oleh
 seirama dengan  baik….maupun…..
 tidak ubahnya seperti, 
 berbicara tentang
 berdiskusi tentang
 selaras dengan
Lanjutan

2. Tataran Kata (Makna Kata)


absen = daftar hadir
mengacuhkan = mengabaikan
tidak bergeming = tidak berubah
senonoh = tidak pantas
bebas parkir = boleh parkir
tinggal landas = meninggalkan
landasan
bebas rokok = boleh meroko
Lanjutan

3. Tataran Kalimat
1) Belok kiri jalan terus.
2) Naik sepeda harus turun.
3) Bus ini full AC, musik, dan toilet.
4) Dilarang meludah dan merokok di atas bus.
5) Pemilik sepeda motor harap dikunci.
6) Yang merokok harap dimatikan.
7) Yang membawa tas harap dimasukkan ke loker.
8) Obat ini dapat menghilangkan seriawan
dan bibir pecah-pecah.
Praktik Tata Naskah Dinas

Anda mungkin juga menyukai