Nomor :02/SMN/10
Lampiran : 1 Berkas Nomor, Lampiran dan Hal
Hal : Permohonan Pembicara
(LAMBANG NEGARA)
MENTERI ………………………..
…………………………………….
REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
MENTERI ……………………….
MENTERI INDONESIA
NOMOR: ………………………...
Dasar :
……………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………….
Menimbang :
………………………………………………………………………….
MEMERINTAHKAN
Kepada :1 ......................................................................................
2 ......................................................................................
MENTERI …………………………..
Cap
(Nama terang)
Tembusan :
1. ………………………
2. ………………………
Bagan surat perintah yang ditandatangani oleh pejabat eselon I dan II
(Kepala Surat Departemen)
SURAT PERINTAH
PEJABAT ESELON I/II
NOMOR: …………………………
Dasar : …………………………………………………………………
Menimbang : …………………………………………………………………
MEMERINTAHKAN
Kepada : 1 ………………………………………………………………………..
2 ………………………………………………………………………..
Untuk : 1. ………………………………………………………………………
2 ……………………………………………………………………….
3 ……………………………………………………………………….
(Nama pejabat)
NIP: ……………………
Tembusan :
1. ………………………
2. ………………………
Contoh surat perintah pada instansi swasta
SURAT PERINTAH
NOMOR: ……………….
MEMERINTAHKAN
Kepada :
Nama : …………………………………………………………………………
Pangkat : …………………………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………
Untuk :
1. Terhitung tanggal 12 Juni 2013, di samping tugas-tugas pokok yang telah
ada, Saudara diperintahkan untuk melaksanakan kewajiban/pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat perintah ini.
2..Agar pelaksanaannya dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa
tanggung jawab.
Dikeluarkan di : Bekasi
Pada tanggal : 3 Juni 2013
Pemimpin Redaksi
Harian Umum Pedoman
KEPUTUSAN
………………………..
Nomor: ……………….
Tentang : ……………...
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….....
Menteri ……………………………………………………………………………………..
Menimbang : …………………………………………………………………………
Mengingat : …………………………………………………………………………
Memperhatikan……………………………………………………………………………
MEMUTUSKAN
Menetapkan : …………………………………………………………………………
Pertama : …………………………………………………………………………
Kedua : ……………………………………………………………………..........
Ketiga : …………………………………………………………………..............
Ditetapkan di : …………………………
Pada tanggal : ……………………….
(Nama jabatan)
Dekan
Ttd
PT SURYA MANDIRI
Jl. Raya Sawangan, No. 10, Telp. 021-756879
Pancoran Mas – Depok
Yang terhormat
Rekanan PT SURYA MANDIRI
Jakarta
Hormat kami,
5) Surat Undangan
Surat undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan
kehadiran seseorang atau sekelompok orang untuk berpartisipasi dalam suatu acara
tertentu di tempat dan pada waktu tetentu. Undangan menurut kepentingannya ada
tiga macam, yaitu sebagai berikut:
a. Undangan resmi, dipakai untuk keperluan resmi.
Contohnya undangan rapat suatu organisasi, undangan upacara
kenegaraan, undangan pelantikan pejabat, dan lain-lain. Undangan resmi
dikeluarkan oleh badan atau organisasi resmi, sehingga pengundang harus
menyebut pihaknya dengan kata kami. Di dalam undangan resmi, kata kami dapat
diganti dengan menyebutkan jabatan (mewakili organisasi).
Misalnya:
- Kami mengundang Saudara untuk . . .
- Direktur PT KIVANI mengundang Saudara . . .
Ciri-ciri undangan resmi:
- Memakai kepala surat (kop surat)
- Memakai model atau bentuk surat yang standar
- Menggunakan ragam bahasa resmi
- Menggunakan kertas yang dikhususkan untuk surat-menyurat.
b. Undangan setengah resmi, biasanya dibuat untuk perkumpulan keluarga,
perkumpulan arisan, dan lain-lain.
Contohnya undangan rapat keluarga, undangan syukuran, dan lain-lain.
Undangan setengah resmi untuk mewakilkan kelompok sehingga pengundang
harus menyebutkan pihaknya dengan kata kami atau kata ganti jamak lain.
Ciri-ciri undangan setengah resmi:
- Tidak memakai kop surat
- Bentuk suratnya boleh tidak standar
- Boleh menggunakan bahasa campuran (tidak harus bahasa resmi)
- Menggunakan kertas yang lazim dipakai untuk surat-menyurat
c. Undangan tidak resmi/undangan pribadi adalah undangan yang dibuat oleh
perseorangan untuk keperluan dirinya sendiri.
Contohnya undangan ulang tahun, undangan syukuran, dan lain-lain.
Undangan pribadi untuk mewakili satu orang saja, pengundang harus
menyebutkan dirinya dengan kata saya.
Dalam bagian penutup seringkali pengundang mengucapkan terima kasih atas
kehadiran orang yang diundang. Hal ini tidak perlu dilakukan pada undangan
pribadi karena pada taraf ini pengundang baru mengharapkan kehadiran
seseorang, sedangkan orang yang diundang tersebut belum tentu hadir,
sehingga ucapkan terima kasih termasuk pemborosan kalimat. Jadi, kalimat
penutup undangan yang benar adalah sebagai berikut.
- Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara.
- Kehadiran Anda merupakan kebahagiaan bagi kami.
- Kami menunggu kedatangan Anda.
- Atas perhatian Anda, kami mengucapkan terima kasih.
PT GENINTRA CONSULTINDO
Jl Mampang Prapatan IV/2 Jakarta Selatan
Telp. (021) 7919461-62-63
Hormat kami,
Ferari Romawi, MBA
Direktur Utama