Kemendikburistek 2022
Bahasa Indonesia
dalam Naskah Dinas
085357394013
yulfi.zawarnis@kemdikbud.go.id
Naskah Dinas
Informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat
dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di sebuah
instansi (pemerintah maupun swasta)
Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan Polri dalam rangka penyelenggaraan tugas
Naskah Dinas adalah informasim tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Dasar Hukum Tata Naskah Dinas
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035);
Pasal 26
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam peraturan perundang-undangan.
Pasal 27
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi negara.
Pasal 30
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pelayanan administrasi publik di instansi
pemerintahan.
• Permendikbud Nomor 074 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Daerah
• Permendagri Nomor 42 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri
• Perka Nomor 7 Tahun 2017 tentang Naskah Dinas dan Tata Persuratan Di Lingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia
• Permenkumham Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Naskah Dinas Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Jenis Naskah Dinas
(Permendikbud No. 74 Tahun 2015)
• Alat untuk mengingat karena surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika
diperlukan;
memakai bahasa
menggunakan bentuk yang jelas, padat, dan
tidak terlalu panjang
yang menarik santun (adab dan
takzim)
Bagian Surat
1. Kepala surat
2. Tanggal
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Perihal
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. a) paragraf pembuka
b) paragraf isi
c) paragraf penutup
9. Salam penutup
10. Tanda tangan
11. Nama terang
12. Jabatan
13. Tembusan, inisial, dll.
Bahasa Surat
Permenkumham No.31 Tahun 2020
Bahasa Surat
Perkap 7 Tahun 2017
Ciri-ciri bahasa Surat
• Jelas, S-P-0-K sesuai kaidah bahasa
• Lugas, tidak menimbulkan makna ganda
• Bernalar, mengambil simpulan dari bahan bukti
yang ada
• Komunikatif, menyatunya pokok pikiran pembaca
dengan penulis surat.
Manakah Penulisan yang Benar?
No. A B
Salah Benar
Dengan hormat. Dengan hormat,
Salam Sejahtera, Salam sejahtera,
Saudara … Yang Terhormat Saudara … yang terhormat,
Salam Takzim! Salam takzim,
Wassalam_ Wasalam,
Isi Surat
Kalimat Pembuka (Salah) Benar
Desember, tahun dua ribu dua puluh (28-12-2020), sekira pukul 11.00
WIB, oleh saya : ---------------------------------------------------------------------
---------------------------------
==============================
Kosasih,S.H.,S.I.K.,M.H.,M.Si. ============================
Pangkat Kompol, NRP 80818283, selaku penyidik di kantor polisi
tersebut di atas berdasarkan Keputusan Kapolda Lampung Nomor:
KEP / --- / V / 2019, tanggal 07 Mei 2019, bersama-sama dengan : ---
-------------------
(Sumber:https://twitter.com/ivanlanin
/status/1077248362057854976)
Kalimat Penutup (Salah)
1. Atas perhatiannya, kami ucapkan beribu-ribu terima kasih.
2. Atas kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
3. Demikianlah harap maklum adanya.
4. Demikianlah harap menjadikan periksa.
5. Demikian kami haturkan dan terima kasih.
6. Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Kalimat Penutup (Benar)
1) Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
2) Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
3) Kami harap agar kerja sama kita membuahkan hasil yang
memuaskan.
4) Kami berharap agar jawaban Saudara tentang kesediaan menjadi
pemakalah dalam seminar tersebut dapat kami terima paling
lambat tanggal ....
Penanda Tangan
Rektor,
Kepala, Direktur,
Tembusan
Yth. Kabag Perlengkapan agar
mengatur jam keberangkatan kendaraan Tembusan:
1. Kepada yth. Direktur Pemilihan Bahan (sebagai laporan)
2. Yth. Kepala Bagian Perlengkapan (untuk dilaksanakan)
3. Sdr. Dra. Sabaindah
4. Pertinggal.–
Penulisan Tembusan
Tembusan:
Kepala Bagian Perlengkapan
Tembusan:
Kepala Badan Pengujian
Tembusan:
1. Direktur Pemilihan Bahan
2. Kepala Bagian Perlengkapan
3. Dra. Sabaindah
Cermati dan perbaiki kesalahan ejaan pada contoh surat berikut.
Contoh 1:
Terima Kasih