Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 32, Sidanegara, Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah 53223,
Telepon (0282) 534771 – 534775, Faksimile (0282) 535222,
Laman : www.cilacapkab.go.id Pos-el : setda@cilacapkab.go.id

Cilacap, 13 Februari 2024

Nomor : 400.10.2/596/26
Sifat : Biasa/terbuka
Lampiran : 4 (empat) lembar
Hal : Ralat Surat.

Yth. Camat
(Sebagaimana daftar terlampir)
di
CILACAP

Menyusuli Surat Bupati Cilacap nomor : 000.8.3/354/26 tanggal 26 Januari


2024 tentang Kop Naskah Dinas, Papan Nama dan Penggunaan Stempel Desa,
serta mendasari Surat Edaran Bupati Cilacap nomor : 000.8.3/31/10 tanggal 5
Januari 2024 tentang Pelaksanaan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Cilacap Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun
2023 Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah, surat nomor :
000.8.3/73/10 tanggal 10 Januari 2024 tentang Kop Naskah Dinas, Papan Nama
Perangkat Daerah dan Penggunaan Stampel Unit Kerja dan surat nomor :
000.8.3/94/10 tanggal 12 Januari 2024 tentang Penegasan Penandatanganan
Naskah Dinas Keluar di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, perlu diatur
Tata Naskah Dinas di Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut diminta bantuan Saudara untuk
memerintahkan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk
melaksanakan ketentuan sebagai berikut :
1. Tata Naskah Dinas di Lingkungan Desa agar menyesuaikan Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah.
2. Jenis Naskah Dinas :
a. Jenis Peraturan di Desa meliputi :
1) Peraturan Desa
2) Peraturan Kepala Desa
3) Peraturan Bersama Kepala Desa
b. Naskah Dinas penugasan
1) Surat Perintah, berisi perintah dari atasan kepada bawahan untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu di luar tugas dan fungsi.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2) Surat Tugas, berisi tugas dari atasan kepada bawahan untuk
melaksanakan perintah pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3) Surat Perjalanan Dinas, merupakan dokumen yang diterbitkan oleh
Kepala Desa dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas Kepala Desa,
Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga
Kemasyarakatan Desa.
c. Naskah Dinas korespondensi, terdiri atas :
1) Korespondensi internal, terdiri atas :
a) Nota Dinas, merupakan sarana komunikasi kedinasan antar pejabat
atau dari atasan kepada bawahan atau dari bawahan kepada atasan di
lingkungan internal Desa.
b) Memo, berisi informasi kedinasan yang bersifat mengingatkan suatu
masalah, menyampaikan arahan, peringatan, atau pendapat yang
dibuat oleh atasan kepada bawahannya.
c) Disposisi, petunjuk tertulis singkat dari atasan kepada bawahan
mengenai tindak lanjut/tanggapan terhadap Naskah Dinas masuk.
2) Korespondensi Eksternal, berbentuk surat dinas.
d. Naskah Dinas Kusus :
1) Surat Kuasa, berisi pemberian kuasa kepada pihak lain dengan atas
namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan
sesuai peraturan perundang- undangan
2) Berita Acara, berisi pernyataan pelaksanaan kegiatan pada waktu dan
tempat tertentu yang ditandatangani oleh para pihak
3) Surat Keterangan, berisi penjelasan subjek dan objek untuk kepentingan
kedinasan/tertentu
4) Surat Pengantar, berisi informasi yang digunakan untuk menyampaikan
barang atau naskah.
5) Pengumuman, berisi pemberitahuan yang bersifat umum dari pejabat yang
berwenang
6) Laporan, berisi pemberitahuan tentang pelaksanaan kegiatan atau
kejadian tertentu.
7) Notula, merupakan catatan yang berisi proses sidang atau rapat
8) Surat Undangan, berisi undangan kepada pejabat/pegawai baik di
lingkup internal Desa, maupun pihak eksternal yang tertera pada alamat
tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan.
9) Surat Panggilan, berisi pemanggilan dari pejabat yang berwenang di
Desa.
10) Surat Izin, berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang
dikeluarkan oleh pejabat berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
11) Lembaran Desa, berisi penerbitan resmi Pemerintah Desa untuk
mengundangkan Peraturan Desa.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
12) Berita Desa, berisi penerbitan resmi Pemerintah Desa untuk
mengundangkan Peraturan Kepala Desa dan Peraturan Bersama Kepala
Desa.
13) Rekomendasi, merupakan naskah dinas berisi keterangan atau catatan dari
pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal yang untuk dapat dijadikan
bahan pertimbangan kedinasan.
14) Sertifikat, merupakan naskah dinas sebagai berisi keterangan tanda
bukti seseorang telah mengikuti program/kegiatan tertentu, antara lain:
penataran, kursus, orientasi, bimbingan teknis, workshop, seminar, dan
yang sejenis
15) Piagam, merupakan naskah dinas berisi keterangan penghargaan atas
prestasi yang telah dicapai atau keteladanan yang telah diwujudkan oleh
perorangan atau instansi/lembaga dari pejabat berwenang.
16) Surat Perjanjian, berisi kesepakatan bersama tentang objek yang
mengikat antar kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan
atau perbuatan hukum yang disepakati bersama.
Pembuatan Naskah Dinas dapat menggunakan media rekam kertas
(menggunakan kertas dan dibubuhi tanda tangan basah) maupun media
rekam elektronik (melalui aplikasi umum bidang kearsipan dinamis yaitu
SRIKANDI maupun pengolah kata atau data lainnya).
e. Kop Naskah Dinas terdiri dari :
1) Kop Naskah Dinas Jabatan Kepala Desa, untuk Naskah Dinas yang
ditandatangani oleh Kepala Desa, yang dapat digunakan oleh penjabat dan
pelaksana tugas Kepala Desa.
2) Kop Naskah Dinas Pemerintah Desa, untuk Naskah Dinas yang
ditandatangani oleh pejabat berwenang selain Kepala Desa.
3) Penggunaan kertas dalam penyusunan naskah dinas pengaturan
dan penetapan sesuai dengan ketentuan pada Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang
Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan Lampiran angka 284, disebutkan bahwa Naskah Peraturan
Perundang-undangan diketik dengan jenis huruf Bookman Old Style,
dengan huruf 12, di atas kertas F4, sedangkan untuk naskah dinas
korespondensi dan khusus menggunakan kertas jenis Houtvrij Schrijfpapier
(HVS), ukuran A4 dengan gramatur paling sedikit 70 gram/m2.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
f. Warna tinta dalam penyusunan naskah dinas, diatur sebagai berikut :
1) tinta yang digunakan untuk pengetikan berwarna hitam
2) tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf berwarna biru tua
3) tinta stempel yang digunakan untuk Naskah Dinas, berwarna ungu
4) tinta stempel yang digunakan untuk Naskah Dinas bersifat rahasia,
berwarna merah
Jenis tinta yang digunakan pada Naskah Dinas merupakan tinta yang tidak
larut oleh air/tidak luntur atau pigment durabrite.
g. Jenis huruf penyusunan naskah dinas pengaturan dan penetapan, yaitu
bookman old style dengan ukuran 12 (dua belas), sedangkan untuk naskah
dinas korespondensi dan khusus menggunakan huruf Arial dengan ukuran 12
(dua belas).
h. Penentuan batas atau ruang tepi, yang bertujuan untuk keserasian dan
kerapian dalam penyusunan naskah dinas, untuk naskah dinas korespondensi
dan khusus, diatur sebagai berikut :
1) Ruang tepi atas :
a) apabila menggunakan kop Naskah Dinas, 2 (dua) spasi dibawah kop;
dan
b) apabila tanpa kop Naskah Dinas, paling sedikit 2 (dua) cm dari tepi atas
kertas
2) ruang tepi bawah paling sedikit 2,5 (dua koma lima) cm dari tepi bawah
kertas
3) ruang tepi kiri paling sedikit 3 (tiga) cm dari tepi kiri kertas
4) ruang tepi kanan paling sedikit 2 (dua) cm dari tepi kanan kertas
i. Nomor halaman pada naskah dinas menggunakan angka arab/biasa, untuk
naskah dinas korespondensi dan khusus ditempatkan pada bagian tengah atas
secara simetris.
j. Tembusan, diatur sebagai berikut :
1) disampaikan kepada pihak yang bersangkutan dan pihak yang dianggap
perlu mengetahui isi surat tersebut.
2) naskah dinas yang ditandatangani oleh Sekretaris Desa atas nama Kepala
Desa, tembusan disampaikan kepada Kepala Desa.
3) berada pada posisi bagian kiri bawah pada Naskah Dinas dan diikuti tanda
baca titik dua (:), tidak diberi garis bawah, serta tidak perlu menambahkan
kata sebagai laporan, arsip, atau istilah sejenis.
k. Pengaturan pembubuhan paraf, tanda tangan dan stempel yang
merupakan bentuk pengabsahan naskah dinas, diatur sebagai berikut:
1) Paraf, merupakan tanda tangan singkat sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas muatan materi, substansi, redaksi dan
pengetikan, terdiri dari :

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
a) Paraf hierarki, merupakan paraf pejabat sesuai jenjang jabatan
yang dibubuhkan dalam bentuk matriks, digunakan untuk naskah dinas
yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa harus
diparaf terlebih dahulu oleh maksimal 2 (dua) orang pejabat secara
berjenjang.
Paraf hierarki pada naskah dinas penugasan, korespondensi dan khusus
ditempatkan pada lembar terakhir.
b) Paraf Koordinasi, merupakan paraf pejabat sesuai substansi tugasnya
atau pejabat lain yang terlibat pada masing-masing unit kerja yang
berbentuk matriks. Naskah Dinas yang materinya saling berkaitan antar
unit kerja, diparaf oleh unit pengolah dan unit lain yang terkait sebelum
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang pada lembar terakhir.
Pembubuhan Paraf secara Hierarkhis, diatur sebagai berikut :
a) Naskah dinas sebelum ditandatangani oleh Pejabat yang
berwenang harus diparaf terlebih dahulu oleh maksimal 2 (dua)
orang pejabat secara berjenjang untuk bertanggung jawab terhadap
substansi, redaksi dan penulisan naskah dinas tersebut sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya, penempatan paraf tersebut
pada lembar terakhir naskah dinas sesuai arah jarum jam dimulai
dari sebelah kanan nama pejabat yang akan menandatangani.
b) Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan
menandatangani naskah dinas tersebut tidak memerlukan paraf.
c) Paraf untuk surat perintah perjalanan dinas (SPPD), dibubuhkan pada
lembar pertama.
d) Untuk keamanan isi naskah dinas yang jumlahnya lebih dari satu
halaman, sebelum naskah dinas tersebut ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang maka harus dibubuhkan paraf pejabat pengolah
pada sudut kanan bawah setiap halaman.
e) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum atau surat
yang lebih dari satu lembar, setiap lembarnya diparaf pada pojok kiri
kertas bagian bawah.
f) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang mempunyai
lampiran, pada lembar lampiran dipojok sebelah kanan atas ditulis
lampiran : surat, nomor dan tanggal serta pada bagian akhir sebelah
kanan bawah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Contoh Letak Pembubuhan Paraf
1) Penandatanganan Naskah Dinas Oleh Kepala Desa

(b) KEPALA DESA (a)

NAMA JELAS

Keterangan :
(a) Sekretaris Desa
(b) Kepala Seksi atau Kepala Urusan
2) Penandatanganan Naskah Dinas Oleh Sekretaris Desa
a.n. KEPALA DESA (a)
SEKRETARIS

NAMA JELAS

Keterangan :
(a) Kepala Seksi atau Kepala Urusan
3) Penandatanganan Naskah Dinas Oleh Ketua / Wakil Ketua Badan
Permusyawaratan Desa
KETUA / WAKIL KETUA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

NAMA JELAS

Contoh Bentuk Stempel Paraf Koordinasi


1) Stempel koordinasi pengajuan naskah dinas yang ditandatangani
Kepala Desa

Jabatan Paraf Tgl

Sekdes
Kasi/Kaur

2) Stempel koordinasi pengajuan naskah dinas yang ditandatangani


Sekretaris Desa

Jabatan Paraf Tgl

Kasi/Kaur

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
l. Tanda tangan, berfungsi sebagai alat autentikasi dan verifikasi atas identitas
penandatangan serta keautentikan, keterpercayaan dan keutuhan informasi,
yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang. Pemberian tanda tangan diatur
sebagai berikut :
1) Tandatangan berupa tanda tangan basah ataupun tanda tangan elektronik,
Pengaturan terkait dengan tanda tangan elektronik menyesuaikan
Peraturan Bupati Cilacap mengenai Tanda Tangan Elektronik, yaitu :
a) Tanda Tangan Elektronik harus ditandai dalam susunan dan bentuk
kode quick response yang disertai nama pejabat penandatangan dan
nama jabatan;
b) Naskah Dinas dengan Tanda Tangan Elektronik didistribusikan kepada
pihak yang berhak tanpa harus dicetak;
c) pendistribusian dapat melalui aplikasi umum bidang kearsipan dinamis,
media daring atau media luring; dan
d) menggunakan sertifikat elektronik yang dibuat oleh penyelenggara
sertifikasi elektronik Indonesia.
2) Penulisan nama pejabat yang menandatangani naskah dinas pengaturan
dan penetapan tidak menggunakan gelar.
3) Penulisan nama pejabat yang menandatangani Naskah Dinas penugasan,
Naskah Dinas korespondensi, dan Naskah Dinas khusus
menggunakan gelar, kecuali piagam, sertifikat, dan surat tanda tamat
pendidikan dan pelatihan.
4) Penulisan nama penanda tangan untuk penjabat dan pelaksana tugas
Kepala Desa tidak menggunakan gelar, nomor induk pegawai, dan
pangkat/golongan.
m. Stempel digunakan pada naskah dinas pada media rekam kertas,
tidak digunakan pada media rekam elektronik. Stempel terdiri dari :
1) Stempel Kepala Desa
2) Stempel Pemerintah Desa
3) Stempel Badan Permusyawaratan Desa

Stempel pada huruf a, b dan c ditetapkan dengan Keputusan Bupati Cilacap,


sehingga proses pembuatannya akan difasilitasi oleh Bagian Organisasi Setda
Kabupaten Cilacap dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Cilacap.
3. Kategori dan kode derajat klasifikasi keamanan untuk naskah dinas, terdiri dari :
a. Naskah dinas Sangat rahasia, diberikan kode SR dengan menggunakan warna
tinta merah.
b. Naskah dinas Rahasia, diberikan kode R dengan menggunakan warna tinta
merah.
c. Naskah dinas Terbatas, diberikan kode T dengan menggunakan warna tinta
hitam.
d. Naskah dinas Biasa, diberikan kode B dengan menggunakan warna tinta
hitam.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas merupakan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani Naskah
Dinas sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya.
Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas oleh Kepala Desa berlaku mutatis
mutandis bagi penjabat dan pelaksana tugas, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Pengendalian Naskah Dinas meliputi :
a. Pengendalian Naskah Dinas masuk, dilaksanakan melalui tahapan sebagai
berikut :
1) unit penerima menindaklanjuti Naskah Dinas yang diterima dengan cara
mengagendakan, mengklasifikasikan sesuai dengan sifat surat, dan
mendistribusikan ke unit pengelola.
2) unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi Naskah Dinas dan
arahan pimpinan; dan
3) unit tata usaha mengarsipkan Naskah Dinas masuk.
b. Pengendalian Naskah Dinas keluar, dilaksanakan melalui tahapan sebagai
berikut :
1) Naskah Dinas keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang diberi nomor, tanggal, dan stempel oleh Sekretariat Desa.
2) Naskah Dinas keluar yang telah selesai diproses diarsipkan pada unit tata
usaha dan unit pengelola.
3) Pengendalian Naskah Dinas keluar lintas instansi pemerintah atau pihak
luar dilakukan satu pintu melalui Sekretariat Desa.
4) Untuk mempercepat penyampaian tujuan surat, dapat menambahkan tanda
untuk perhatian yang disingkat u.p. diikuti nama jabatan yang
menindaklanjuti dibawah nama jabatan yang dituju.
6. Terkait dengan Kop Naskah Dinas Desa diatur sebagaimana ketentuan pada
Lampiran II surat ini.
7. Terkait dengan bentuk Papan Pemerintah Desa diatur sebagaimana ketentuan
terdapat pada Lampiran III surat ini.
8. Terkait dengan bentuk dan penggunaan stempel desa dapat disampaikan sebagai
berikut :
a. Bentuk stempel Kepala Desa, Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa diatur sebagaimana ketentuan pada Lampiran IV surat ini.
b. Penggunaan Stampel Desa antara lain :
1) Penggunana Stempel Kepala Desa digunakan oleh Kepala Desa.
2) Penggunaan Stempel Pemerintah Desa digunakan oleh Sekretaris Desa.
3) Pengunaan Stempel Badan Permusyawaratan Desa digunakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa.
c. Dalam rangka pengamanan penggunaan Stempel Desa diminta kepada
Saudara untuk memerintahkan Kepala Desa di wilayah masing-masing agar
menetapkan Perangkat Desa penyimpan dengan menetapkan Keputusan
Kepala Desa.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
9. Dalam rangka tertib administrasi Naskah Dinas keluar Pemerintah Desa yang
ditujukan kepada Pejabat di Lingkungan Pemerintah Pusat (Kementerian /
Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) / Alat Negara / Sekretariat
Jenderal Lembaga Negara / Lembaga Penyiaran Publik / Sekretariat /
Sekretariat Jenderal Lembaga Non Struktural / Lembaga Pemerintahan Lainnya /
Lembaga Non Struktural), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun provinsi
lainnya, Pemerintah Kabupaten / Kota / Ketua DPRD Kabupaten / Kota se Jawa
Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap / Muspida Lainnya, dilaksanakan oleh
Bupati atau Sekretaris Daerah atas nama Bupati, melalui koordinasi Kepala
Perangkat Daerah terkait dan atau Camat.
Sehubungan dengan hal tersebut agar Saudara dapat menindaklanjuti
kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk
memperhatikan dan mempedomani ketentuan diatas.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan.

P.j. SEKRETARIS DAERAH

SUJITO

Tembusan :
1. Bupati Cilacap;
2. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Cilacap;
3. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Cilacap;
4. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cilacap;
5. Kepala Bagaian Organisasi Setda Kabupaten Cilacap.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran I
Surat Bupati Cilacap
Nomor : 400.10.2/596/26
Tanggal : 13 Februari 2024

DAFTAR CAMAT PENERIMA SURAT

1. Camat Adipala
2. Camat Binangun
3. Camat Bantarsari
4. Camat Cimanggu
5. Camat Cipari
6. Camat Dayeuhluhur
7. Camat Gandrungmangu
8. Camat Jeruklegi
9. Camat Kampunglaut
10. Camat Karangpucung
11. Camat Kawunganten
12. Camat Kedungreja
13. Camat Kesugihan
14. Camat Kroya
15. Camat Majenang
16. Camat Maos
17. Camat Nusawungu
18. Camat Patimuan
19. Camat Sampang
20. Camat Sidareja
21. Camat Wanareja

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran II
Surat Bupati Cilacap
Nomor : 400.10.2/596/26
Tanggal : 13 Februari 2024

1. Contoh Naskah Dinas yang di tandatangani oleh Kepala Desa

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


KECAMATAN ......
DESA .......
Jalan ...... Nomor ...... Desa....., Kecamatan...., Cilacap, Jawa Tengah Kode Pos
Telepon ....... Faksimile.........
Laman : ..................... Pos-el : ..................

Nama Desa,Tanggal, Bulan dan Tahun


Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Hal :

Yth. ...................................
..........................................
di
..........................................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................

...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................................

KEPALA DESA ...........

NAMA

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Contoh Naskah Dinas yang di tandatangani oleh Sekretaris Desa

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


KECAMATAN ......
DESA .......
Jalan ...... Nomor ...... Desa....., Kecamatan...., Cilacap, Jawa Tengah Kode Pos
Telepon ....... Faksimile.........
Laman : ..................... Pos-el : ..................

Nama Desa,Tanggal, Bulan dan Tahun


Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Hal :

Yth. ...................................
..........................................
di
..........................................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................
...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................

...................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................

a.n. KEPALA DESA ...........


SEKRETARIS DESA

NAMA

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Contoh Naskah Dinas yang di tandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .......


KECAMATAN ........
Jalan ...... Nomor ...... Desa....., Kecamatan...., Cilacap, Jawa Tengah Kode Pos
Telepon ....... Faksimile.........
Laman : ..................... Pos-el : ..................

Nama Desa, Tanggal, Bulan dan Tahun


Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Hal :

Yth. ...................................
..........................................
di
..........................................

...............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................
...............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................
...............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................

KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN


DESA ...........

NAMA

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran III
Surat Bupati Cilacap
Nomor : 400.10.2/596/26
Tanggal : 13 Februari 2024

CONTOH PAPAN NAMA DESA

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


KECAMATAN ...........
DESA ...........
Jalan ....... Nomor .......... Telepon .............
CILACAP
Kode Pos .......

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran IV
Surat Bupati Cilacap
Nomor : 400.10.2/596/26
Tanggal : 13 Februari 2024

CONTOH STEMPEL

1. Stempel Kepala Desa

2. Stempel Pemerintah Desa

3. Stempel Badan Permusyawaratan Desa

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai