Anda di halaman 1dari 16

TM 9

1. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam fungsi surat adalah nomor
1) Surat menjadi bukti nyata “hitam di atas putih” terutama surat-surat perjanjian
2) Surat menjadi alat jaminan
3) Surat menjadi pedoman kerja, seperti surat keputusan atau surat instruksi
4) Surat menjadi pengendali kegiatan
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
Fungsi surat ada 5 yaitu:
 Surat menjadi bukti nyata “hitam di atas putih”.
 Surat menjadi alat pengikat dan pengingat karena surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi
jika diperlukan.
 Surat menjadi bukti sejarah, seperti pada surat-surat tentang perubahan dan perkembangan
suatu instansi.
 Surat menjadi pendoman kerja, seperti surat keputusan atau surat instruksi.
 Surat menjadi duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan kawan bicaranya.
2.

Kepala Naskah Dinas di atas merupakan contoh Kepala Naskah Dinas


A. Pimpinan Unit Organisasi Eselon II atau Pimpinan pada unit Non Eselon yang setara dengan
unit Eselon II
B. Jabatan Menteri Keuangan
C. Lingkungan kantor wilayah
D. Pimpinan Unit Organisasi Eselon I atau Pimpinan pada unit Non Eselon yang setara dengan
unit Eselon I

Kepala ND dengan Nama Jabatan Menteri


Keuangan dituangkan dalam kertas dengan
Lambang Negara dan ditambahkan 2 baris
tulisan secara simetris dengan huruf kapital
Kepala ND di lingkungan kantor wilayah

Kepala ND Pimpinan Unit Organisasi Eselon I


atau Pimpinan pada unit Non Eselon yang
setara dengan unit Eselon I

3. Jika suatu Naskah Dinas harus diselesaikan/dikirim/disampaikan dalam waktu paling lama 3x24
jam dalam hari kerja maka sifat dinas tersebut adalah
A. Sangat segera
B. Segera
C. Biasa

Sifat ND terdiri atas tingkat keamanan dan kecepatan penyampaian. Kecepatan penyampaian
terdiri dari 3 jenis yaitu:

 Sangat segera (SR), yaitu ND harus diselesaikan/dikirim/disampaikan pada hari yang sama
setelah ditandatanganinya ND tersebut paling lama 24 jam dalam hari kerja;
 Segera (S), yaitu ND harus diselesaikan/dikirim/disampaikan dalam waktu paling lama
2x24 jam dalam hari kerja; dan
 Biasa (B), yaitu ND harus diselesaikan/dikirim/disampaikan dalam waktu paling lama 3x24
jam dalam hari kerja.

Penulisan sifat ND dapat digabung antara tingkat keamanan dengan kecepatan penyampaian.

4. Nomor: SP/B/01/2020.-
Apakah penulisan nomor surat sudah benar?
Benar/Salah

Khusus untuk kecepatan penyampaian dan tingkat keamanan biasa, sifat surat tidak perlu
dicantumkan pada naskah dinas. Selain itu setelah tahun tidak diberi tanda titik. Penulisan nomor surat
yang benar menjadi:

Nomor: SP/01/2020

3. Di bawah ini manakah penulisan alamat surat yang benar?


A. Kepada Yth. Direktur Jenderal Mandikdasmen
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Selatan 12344
B. Yth. Direktur Jenderal Mandikdasmen
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
JAKARTA SELATAN 12344
C. Kepada Yth. direktur jenderal mandikdasmen
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Selatan 12344
D. Yth. Direktur Jenderal Mandikdasmen
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Selatan 12344

Dalam penulisan alamat surat, tidak mencantumkan kata “kepada” sebelum kata “Yth”. Selain itu,
penulisan jalan tidak boleh disingkat dan penulisan kota tidak menggunakan huruf kapital. Penulisan
alamat naskah dinas juga dapat menggunakan istilah u.p. (untuk perhatian) dalam keperluan sebagai
berikut:

 Mempercepat penyelesaian ND yang diperkirakan cukup dilakukan oleh pejabat/staf tertentu di


lingkungan unit organisasi penerima surat;
 Mempermudah pendistribusian oleh unit tata usaha/secretariat penerima ND kepada pejabat
yang dituju.
 Mempercepat penyelesaian ND karena tidak harus menunggu kebijakan langsung pimpinan unit
organisasi.

TM 10

1.
Apakah penulisan kata sambung di atas sudah benar?
Benar/salah

Kata sambung merupakan kata yang digunakan sebagai tanda bahwa teks masih berlanjut
pada halaman berikutnya dan ditulis pada akhir setiap halaman, pada baris terakhiir teks di
sudut kanan bawah halaman, dengan urutan kata penyambung dan tiga buah titik.
Kata penyambung diambil persis sama dari kata pertama halaman berikutnya.
2. a) Jenis Naskah Dinas dan diikuti nama jabatan yang menerbitkan
b) tulisan Tanggal dan diikuti tanda baca titik dua (:)
c) tulisan Nomor dan diikuti tanda baca titik dua (:)
d) tulisan LAMPIRAN
Urutan yang tepat dalam format lampiran Naskah Dinas adalah
A. d-a-c-b
B. d-b-a-c
C. a-d-b-c
D. a-c-b-d

Format lampiran Naskah Dinas untuk selain Naskah Dinas arahan terdiri atas
d) tulisan LAMPIRAN
a) Jenis Naskah Dinas dan diikuti nama jabatan yang menerbitkan
c) tulisan Nomor dan diikuti tanda baca titik dua (:)
b) tulisan Tanggal dan diikuti tanda baca titik dua (:)

Lampiran harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Contoh:

3. Bagian dari Naskah Dinas yang disampaikan dengan maksud untuk memberikan
penekanan akhir pada isi Naskah Dinas dengan cara yang sopan disebut
A. Tembusan
B. Pernyataan penutup
C. Paragraf pembuka
D. Pokok Surat

Pernyataan penutup (yang berada di bagian paragraph penutup) disampaikan dengan


maksud untuk memberikan penekanan akhir pada isi Naskah Dinas dengan cara yang
sopan dan dengan harapan agar penerima surat merasa dihargai dan bersedia
menanggapi isi surat dengan lebih baik. Contoh pernyataan penutup
“Atas perhatian dan Kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.”
“Atas kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.”

4. Manakah penulisan bagian kaki surat yang benar?


A. Menteri Keuangan
Sekjen,

(tanda tangan)

Sri Mulyani Indrawati


B. MENTERI KEUANGAN

(tanda tangan)

(Sri Mulyani Indrawati)


C. Sekretaris Jenderal

(tanda tangan)

Hadiyanto
D. a.n. Sekretaris Jenderal,
Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan

(tanda tangan)

Dini Kusumawati

Cara penulisan ruang tanda tangan:


 Nama jabatan yang diletakan pada baris pertama tidak boleh disingkat, kecuali pada
formular kecil
 Nama jabatan yang diletakan pada baris kedua (setelah a.n. atau u.b.) boleh disingkat
missal Sesmen
 Nama jabatan pada Naskah Dinas arahan ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan
tanda baca koma (,) sedangkan naskah dinas selain arahan dituis dengan huruf awal
kapital diakhiri dengan tanda baca koma (,)
 Nama pejabat yang berwenang tidak diberi tanda kurung ()

5. 1. Terletak di pojok kiri bawah surat


2. Berisi tahun penyimpanan
3. Berisi informasi unit penandatanganan
Manakah yang termasuk ciri kode penunjuk
E. 1 dan 2
F. 1 dan 3
G. 2 dan 3
H. 2 dan 1

Kode penunjuk terletak di pojok kiri bawah surat. Berisi informasi penandatanganan, konseptor,
dan tahun surat. Contoh

KP= Kode penunjuk

SJ.2= kode unit organisasi konseptor

SJ.23 = kode unit penyimpan berkas


2019 = tahun surat

TM 11

1. Manakah yang tidak termasuk ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah?


1) observasi
2) aktual
3) faktual
4) jujur
A. 1
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 1 dan 4

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah ada 6 yaitu

 Data (aktual)
 Fakta (faktual)
 Analisis
 Argumentatif
 Objektif
 Jujur

Sedangkan prinsip KTI ada 3 yaitu:

 Observasi
 Eksperimen
 Kajian Pustaka (kajian teoretis)
2. “Karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan penelitian sendiri” merupakan
salah satu jenis KTI yang disebut dengan
A. Makalah
B. Kertas kerja
C. Skripsi
D. Tesis

Menurut KBBI tesis merupakan pernyataan yang didukung oleh argument yang disajikan dalam
bentuk karangan untuk memperoleh gelar sarjana pada perguruan tinggi. Jenis-jenis KTI selain
tesis adalah:

 Makalah adalah KTI yang mengutarakan suatu masalah dan pembahasannya


berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
 Kertas kerja hamper sama dengan makalah, namun penjabaran untuk ketas kerja lebih
mendetail daripada makalah.
 Skripsi adalah KTI yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri sendiri. Data
diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium.
 Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan sendiri oleh
penulis. Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar doktor.

3. Kegiatan mengganti atau memudarkan data dan eksperimen atau memudarkan sesuatu yang
signifikan atau bermakna disebut dengan
A. Fabrikasi
B. Falsifikasi
C. Plagiarisme

 Fabrikasi merupakan kegiatan mengarang (making up) data, dan informasi yang
signifikan untuk mengusulkan, melakukan serta melaporkan penelitian.
 Plagiarisme merupakan kegiatan menyalin sesuatu yang merupakan gagasan milik orang
lain. Plagiarisme menurut KBBI adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta.

Ketiga kegiatan tersebut harus dihindari dalam penulisan KTI sebagai salah satu bentuk etika
dalam penulisan.

4. 1) pengumpulan data
2) penyajian/pengetikan
3) pemeriksaan/penyuntingan konsep
4) persiapan
5) pengorganisasian dan pengonsepan
Urutan yang tepat dalam penyusunan KTI adalah
A. 4-1-5-3-2
B. 3-4-1-2-5
C. 1-2-3-4-5
D. 2-3-1-4-5

Lima tahapan dalam menyusunn KTI adalah


1) Persiapan.
Terdiri dari pemilihan topik, penentuan judul, pembuatan kerangka karangan
2) Pengumpulan data,
Dapat berupa pencarian data dari bahan bacaan, pengumpulan data dari pihak-pihak yg
mengetahui masalah yg akan digarap, atau pengamatan langsung ke objek
3) Pengorganisasian dan pengonsepan,
Terdiri dari pengelompokan bahan dan pengonsepan
4) Pemeriksaan/penyuntingan konsep, dan
Pembacaan dan pengecekan kemballi naskah yang sudah dikonsep
5) Penyajian/pengetikan.
Setelah disunting, naskah yang sudah lengkap ditik rapi sesuai dengan ketentuan yang
ada

5. Berapa jarak antara judul subbab dan baris Alinea?


A. Satu setengah spasi
B. Satu spasi
C. Dua spasi
D. Dua setengah spasi

Beberapa norma pengetikan naskah

 Jarak antarbaris satu setengah spasi


 Jarak table dan grafik satu spasi.
 Jarak antara baris akhir dengan judul subbab adalah 2,5 spasi
 Margin tepi atas dan tepi kiri 4 cm, sedangkan tepi bawah dan kanan 3 cm
 Setiap bab diberi nomor urut dengan angka Romawi (I, II, III,…)

TM 12

1. Salah satu syarat pemilihan topik KTTA adalah topik yg terletak di sekeliling penulis yang bisa
disebut juga
Fokus/Lokus

Syarat pemilihan topik ada 6 yaitu

 Fokus: Terpusat pada suatu segi lingkup dan terbatas


 Lokus: Terletak di sekeliling penulis
 Menarik perhatian penulis
 Memiliki fakta dan data yang objektif
 Memiliki unsur prinsip-prinsip ilmiah atau tidak terlalu baru
 Memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan

2. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam syarat pemilihan judul adalah
1) Sesuai dengan topik
2) Berbentuk kalimat
3) Seefektif mungkin
4) Sesuai dengan karangan
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 2 dan 3

Syarat pemilihan judul adalah

 Sesuai dengan topik


 Sesuai dengan isi karangan
 Berbentuk frasa, bukan kalimat
 Sesingkat mungkin

3. Di bawah ini manakah yang termasuk metode penelitian kualitatif


1) Deskriptif
2) Inferensial
3) Korelasi
4) Eksperimen

A. 1
B. 1 dan 2
C. 1, 2 dan 3
D. 1, 2, 3, dan 4

Metode penelitian adalah seperangkat Langkah yang harus dikerjakan yang tersusun secara
sistematis dan logis, sedangkan teknik adalah cara melakukan setiap langkah tersebut.
Metode penelitian dapat berupa kualitatif dan kuantitatif
Kualitatif
1) Deskriptif
2) Inferensial
3) Struktural
4) Kontrasif
5) Komparatif
6) Representatif sosial
7) Eklektik
Kuantitatif
1) Uji-T
2) Korelasi
3) Survei
4) Eksperimen
5) Observasi

4. Moeliono (Ed.1980:20) mengatakan…


Merupakan norma penulisan kutipan jika
A. pustaka yg berasal dari pustaka suntingan
B. pustaka yang berasal dari kutipan dalam kutipan
C. pengarang tiga orang atau lebih
D. pustaka yg dikutip tidak diketahui nama pengarangnya

Penunjukan sumber kutipan jika Pustaka yg berasal dari Pustaka suntingan. Catatan innote harus
mencantumkan (Ed.)

1) Jika Pustaka yg berasal dari kutipan dalam kutipan contohnya


Menurut Ramlan (dalam Moeliono, 1980:20)
2) Jika pengarang terdiri dari 3 orang atau lebih contohnya
Buwana dkk.(1980:20) mengatakan
3) Jika Pustaka yang dikutip tidak diketahui nama pengarangnya, penunjukan diganti
dengan nama instansi yg bertanggung jawab contohnya
Universitas Brawijaya (1980:20)

5. Merupakan jawaban atas hipotesis yang diajukan(jika penelitian kuantitatif) termasuk kedalam
struktur Karya Tulis Ilmiah bagian
A. Metodologi Penelitian
B. Pembahasan
C. Simpulan
D. Latar belakang

Simpulan
 Harus merupakan jawaban atas hipotesis yang diajukan (jika penelitian kuantitatif)
 Harus menjawab tujuan penelitian
 Harus didasarkan pada fakta dalam penelitian
 Harus mengemukakan implikasi penelitian untuk memperjelas manfaat yg dihasilkan
oleh peneliti

 Metodologi penelitian terdiri dari jenis penelitian, tempat penelitian, data dan sumber
data, populasi dan sampling, cara mengumpulkan data dan cara analisis data
 Pembahasan utamanya mendeskripsikan data dan menganalisis data
 Latar belakang berisikan alasan pemilihan judul dan hal-hal yang membedakan dengan
penelitian sejenis

TM 13

1. Kalimat berikut yang benar adalah….


A. Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah mempelajari penerapan sistem informasi
akuntansi siklus pengeluaran di PT X.
B. Tujuan penyusunan karya tulis ini agar dapat mempelajari penerapan sistem informasi
akuntansi siklus pengeluaran di PT X.
C. Tujuan penyusunan karya tulis ini untuk mempelajari penerapan sistem informasi
akuntansi siklus pengeluaran di PT X
D. Tujuan penyusunan karya tulis ini yaitu mempelajari penerapan sistem informasi
akuntansi siklus pengeluaran di PT X

Pilihan A benar :Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah mempelajari penerapan … di PT X

S P Pel Ket

Pilihan B salah :Tujuan penyusunan karya tulis ini agar dapat mempelajari penerapan

(tidak ada P) S Ket

Pilihan C salah :Tujuan penyusunan karya tulis ini untuk mempelajari penerapan

(tidak ada P) S Ket

Pilihan D salah karena sebelum kata “yaitu” harus didahului kalimat yang sempurna.

2. Penulisan kepustakaan yang benar adalah…


A. Amik Salim. Penanggulangan Banjir. Jakarta: Gramedia. 1991
B. Salim, Amik. 1991. Penanggulangan Banjir. Jakarta: Gramedia
C. Dr. Amik Salim. 1991. Penanggulangan Banjir. Jakarta: Gramedia
D. Dr. Amik Salim. 1991. Penanggulangan Banjiri. Jakarta, Gramedia

Format penulisan kepustakaan yang benar adalah

(nama belakang), (nama depan). (tahun buku).(judul buku).(tempat diterbitkan):(penerbit).

3. Catatan Pustaka yang benar adalah:


A. … (Diniwati, 2014: 112).
B. … (Diniwati: 2014, 112).
C. … (Diniwati, 2014; 112)
D. … (Diniwati 2014- 112).

Format penulisan catatan pustaka adalah

(nama belakang penulis, tahun buku: halaman buku).

4. Singkatan dkk. bagi pengarang berlaku apabila…


A. Pengarang lebih dari satu orang
B. Pengarang lebih dari dua orang
C. Pengarang lebih dari tiga orang
D. Pengarang lebih dari empat orang

Contoh:

Nelson, Miriam E. dkk. 2003. Strong Women and Men Beat Arthritis Strong Women and Mean
Beat Reumatic. New York: Perigee.
5. Penulisan judul karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia adalah …
A. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Di Sekolah
B. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah
C. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Di Sekolah
D. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah

“Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah”

Penulisan preposisi “di” dan konjungsi “terhadap” pada judul harus berupa huruf kecil.

TM 14

1. “Menggunakan kata-kata dan kalimat sederhana yg mudah dimengerti saat berpidato di


hadapan masyarakat awam.”
Termasuk ke dalam salah satu … berpidato

Hakikat/Etika
Pidato adalah penyampaian pikiran, informasi, atau gagasan dari pembicara kepada khalayak
ramai.
Hakikat/hal-hal yg harus diperhatikan dalam berpidato yaitu sebagai berikut:
1) Mempunyai tekad dan keyakinan bahwa dia mampu meyakinkan orang lain;
2) Memiliki pengetahuan yang luas atau menguasai materi dengan baik;
3) Memiliki perbendaharaan kata yang cukup supaya lancar dalam menyampaikan
informasi;
4) Melakukan pelatihan yang intensif.

Sedangkan etika atau tata krama dalam berpidato yaitu sebagai berikut:

1) Berpakaian rapi dan bersih tetapi tidak bergaya pamer (misal : perhiasan atau aksesoris
yang berlebihan);
2) Menggunakan kata-kata yang sopan, tidak terkesan angkuh, dan menyelingi pidato yang
panjang dengan humor;
3) Tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan;
4) Tidak perlu merasa rendah diri meskipun berpidato di hadapan orang-orang terkemuka;
5) Harus menjaga jangan sampai ucapan kita menyinggung martabat suatu agama;
6) Menggunakan kata-kata dan kalimat sederhana yang mudah dimengerti saat
berpidato di hadapan masyarakat awam.

2. Urutan yang tepat dalam melakukan persiapan sebelum memberikan pidato di depan umum
adalah
1) Melatih dengan suara nyaring
2) Menentukan topik dan tujuan
3) Memilih dan menyempitkan topik
4) Menganalisis pendengar dan situasi
5) Membuat kerangka uraian
6) Mengumpulkan bahan
7) Menguraikan secara mendetail

A. 1-2-3-4-5-6-7
B. 6-2-5-7-3-1-4
C. 5-2-7-3-6-1-4
D. 2-4-3-6-5-7-1

Sebelum memberikan pidato di depan umum, sebaiknya melakukan persiapan berikut ini:

2) Menentukan topik dan tujuan;

4) Menganalisis pendengar dan situasi;

3) Memilih dan menyempitkan topik;

6) Mengumpulkan bahan;

5) Membuat kerangka uraian;

7) Menguraikan secara mendetail;

1) Melatih dengan suara nyaring.

3. Memberikan ilustrasi atau cerita merupakan contoh isi suatu bagian dalam pidato yaitu bagian
A. Pengantar
B. Isi
C. Penutup

Ada 3 bagian dalam pidato yaitu

1) Bagian Pengantar
 Salam pembuka dan sapaan kepada hadirin;
 Pendahuluan.
2) Bagian Isi
 Merupakan inti pidato;
 Menjadi fokus utama dalam pidato.
3) Bagian Penutup
 Menyampaikan simpulan atau rangkuman isi pidato;
 Mengulang tema;
 Memberikan ilustrasi atau cerita;
 Menyampaikan harapan;
 Memberikan gambaran masa depan;
 Menyampaikan salam penutup

4. 1) meminta pendengar untuk bertindak


2) memuji pendengar
3) pembicara sulit berhenti
4) memulai pidato dengan minta maaf
5) menggunakan istilah teknis
Manakah yang termasuk ke dalam pantangan dalam pidato
A. 2 dan 4
B. 4 dan 5
C. 1 dan 3
D. 1 dan 2

Meminta pendengar untuk bertindak dan memuji pendengar termasuk ke dalam menutup
pidato. Sedangkan pembicara sulit berhenti merupakan kesalahan menutup pidato.

Beberapa pantangan dalam pidato diantaranya:

 Datang terlambat
 Memulai pidato dengan minta maaf (berarti tidak siap)
 Berdiri seperti patung
 Menggunakan istilah teknis
 Terlalu sering tertegun
 Lupa waktu
 dan sebagainya

5. Pidato resmi adalah salah satu contoh cara menguraikan pidato berdasarkan
A. Situasi
B. tujuan
C. Pendekatan

Ada 3 cara menguraikan pidato yaitu

1) Berdasarkan tujuan
 Menghibur
 Memberi tahu
 Mengajak
2) Berdasarkan situasi
 Pidato resmi
 Pidato setengah resmi
 Pidato tidak resmi
3) Berdasarkan pendekatan
 Intelektual
 Moral
 Emosional
TM 15

1. Manakah yang tidak termasuk ke dalam syarat diskusi?


1) Ada masalah yang dibicarakan
2) Setiap anggota mengemukakan pendapatnya dengan teratur
3) Mengandung nilai diskusi
4) Ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Syarat diskusi terdiri dari :

 Ada masalah yang dibicarakan


 Ada peserta sebagai anggota diskusi
 Setiap anggota mengemukakan pendapatnya dengan teratur
 Ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi
 Putusan atau simpulan (jika ada) disetujui oleh semua anggota

Sedangkan poin 3 yaitu mengandung nilai diskusi merupakan salah satu hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih masalah.

2. Apakah suasana yang menguntungkan termasuk ke dalam hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih tempat diskusi?
Ya/tidak

Yang dimaksud dengan suasana yang menguntungkan adalah suasana yang menyenangkan dan
aman. Jika suasana tersebut dapat diwujudkan dengan memilih tempat diskusi yang tepat,
jalannya diskusi dapat lebih terarah dan lancar serta tidak menimbulkan kesan kurang
nyaman/canggung.

3. Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai
suatu masalah dalam bidang tertentu disebut

A. Sarasehan
B. Kolokium
C. Lokakarya
D. Simposium

 Kolokium adalah pertemuan keahlian. Kolokium tidak diawali dengan pidato singkat
seperti simposium. Para pakar yg diundang hanya memberi jawaban atas pertanyaan
peserta tentang topik yang ditentukan
 Lokakarya (workshop) adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas
masalah praktis atau bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya
 Simposium adalah suatu pertemuan dengan beberapa pembicara mengemukakan
pidato singkat tentang topik atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama
4. Pantangan bagi pemimpin diskusi adalah
A. Mempunyai perhatian yang penuh terhadap topik diskusi
B. Berwibawa dan tidak memihak
C. Memperingatkan anggotanya jika menyimpang dari topik pembicaraan
D. Memberikan pendapatnya sendiri sebelum orang lain mengemukakan pendapat

Opsi A, B, dan C merupakan hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin diskusi
sedangkan pantangan bagi pemimpin diskusi diantaranya

a. Terlambat memulai diskusi


b. Terlalu banyak bicara
c. Memberikan pendapatnya sendiri sebelum orang lain mengemukakan
pendapat
d. Memaksakan pendirian
e. Membicarakan kejelakan orang lain
f. Terlambat mengakhiri diskusi
g. Mencela, mengkritik, atau mencemooh peserta diskusi

5. Seorang pemimpin diskusi harus …


A. Mengomentari pidato atau paparan yg disampaikan oleh pembicara
B. Memberikan stimulant kepada peserta agar minat mereka tetap tinggi
C. Mengetahui siapa saja yg hadir selama diskusi berlangsung
D. Menganalisis peserta dan situasi sebelum diskusi

Peran Pemimpin Diskusi (Moderator) adalah:


a) Mengarahkan acara.
b) Mengumumkan masalah yang akan didiskusikan.
c) Menjelaskan tujuan dan maksud diskusi.
d) Mengumumkan tata tertib.
e) Membuka acara, menentukan acara yg akan dilaksanakan, siapa yg akan berbicara,
memperkenalkan pembicara, menentukan lamanya pembicaraan.
f) Menjamin kelangsungan, kelancaran, dan ketertiban diskusi (memegang kendali pelaksanaan
acara).
g) Memberi kesempatan kepada semua peserta.
h) Menjaga agar minat peserta tetap besar (memberikan stimulans atau dorongan dan ajakan
agar peserta betul-betul mengambil bagian dalam diskusi).
i) Menjaga agar diskusi bergerak maju.
j) Membuat catatan selama diskusi.
k) Menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan serta mengumumkan hasil diskusi .
l) Menutup acara.

Anda mungkin juga menyukai